ANALISIS PEMBANGUNAN SISTEM POLITIK

Presentasi berjudul: "ANALISIS PEMBANGUNAN SISTEM POLITIK"— Transcript presentasi:

1 ANALISIS PEMBANGUNAN SISTEM POLITIK
2 ANALISIS PEMBANGUNAN SISTEM POLITIK FAJRI FITRA KURNIA SUKMA REZA ZUWARMAN RAMADHAN YUSRIZAL YASMAR DEBBY WAHYU IRAWAN TIKA DIANA FANDI FUADI PUTRA FIDEL FONSECA IVONY YONA M ANDIKA PURNAMA

2 PENDAHULUAN Berbicara mengenai Sistem Politik dan Pemerintahan dewasa ini, sesungguhnya merupakan kelanjutan dari pencarian format atau model sistem Politik tentunya dengan sistem dan model yang sesuai harapan. Ada beberapa sistem politik yang ada di dunia seperti sistem otokrasi tradisional, totaliter, komunis, demokrasi. namun setiap negara mencoba menerapkan sistem politik yang cenderung Demokratis, karna sistem politik Demokratis dianggap modern dan mampu secara efektif mengakomodir kepentingan-kepentingan yang ada terutama kepentingan masyarakat atau warga negara.

3 Model sistem politik tersebut idealnya memberikan kontribusi positif terhadap pembangunan politik dan sistem politik itu sendiri serta mampu meningkatkan ekonomi atau kesejahteraan masyarakat secara umum. sistem politik harus mampu menjawab permasalahan-permasalahan dalam rangka mewujudkan pembangunan nasional di suatu negara.

4 Apakah itu Sistem Politik?
Bagaimanakah Pembangunan Sistem Politik Demokrasi?

5 SISTEM POLITIK sistem politik adalah sistem pengambilan keputusan yang mengikat masyarakat atau sistem pengalokasian nilai-nilai kemasyarakatan dengan secara sah kepada masyarakat.

6 Kehidupan politik dapat dilibatkan dengan melihat segi-seginya satu persatu, seperti menyelidiki fungsi-fungsi lembaga politik (partai politik, kelompok kepentingan, pemerintahan, dan voting), juga mempelajari sifat-sifat dan akibat-akibat dari praktek politik ( propaganda, manipulasi, kekerasan).dengan mengabungkan hasil-hasil penyelidikan itu kita dapat mempersoalkan suatu gambaran kasar tentang apa yang terjadi dalam setiap unit politik

7 Akan tetapi perlu disadari bahwa masing-masing bagian dan arena politik yang lebih besar tersebut tidaklah berdiri sendiri akan tetapi saling berkaitan satu dengan yang lain. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa sangat penting memandang kehidupan politik sebagai suatu sistem kegiatan yang satu sama lain saling berkaitan dan bekerja dalam mencapai tujuan.

8 sistem politik demokrasi dinyatakan sebagai nama yang paling baik dan wajar untuk semua sistem organisasi politik. Peran serta masyarakat menjadi sangat penting dalam sebuah sistem demokrasi. Demokrasi memiliki lima standar yaitu: partisipasi efektif, persamaan suara, pemahaman yang cerah, pengawasan agenda dan pencakupan orang dewasa.

9 Kebaikan Bersama. Persamaan kesempatan politik bagi setiap individu dijamin dengan hukum. Setiap individu memiliki kebebasan untuk mengejar tujuan hidupnya. Untuk itu, setiap individu harus menggunakan kesempatan politik dengan menggabungkan diri kedalam organisasi sukarela untuk bersama-sama mempengaruhi pemerintah dan pembuat kebijakan yang menguntungkan mereka

10 Identitas Bersama. Faktor yang mempersatukan masyarakat dalam sistem politik demokrasi ialah bersatu dalam perbedaan. Contohnya, Bhineka Tunggal Ika untuk indonesia. Artinya, pada satu pihak penduduk tetap mempertahankan ketertarikan dengan setiap subkultur, seperti suku, daerah, ras, agamama serta adat istiadat.

11 Hubungan Kekuasaan Dalam sistem politik demokrasi terdapat distribusi kekuasaan yang relatif merata di antara kelompok sosial dan lembaga pemerintahan. Situasi ini akan menimbulkan persaingan dan saling kontrol antara kelompok yang satu dengan kelompok yang lain, antara lembaga pemerintah yang satu dengan lembaga yang lain.

12 Legitimasi Kewenangan
Legitimasi Kewenangan. Prinsip kewenangan dan legitimasi dalam sistem ini bersifat prosedural ( rule of law) yang diatur dalam konstitusi. Artinya, penguasa mendapat kewenangan berdsarkan prosedur yang disusun dalam konstitusi atau peraturan perundang-undangan. Dalam konstitusi biasanya diatur hak-hak warga negara, khusus di indonesia tertuang dalam UUD 1945, seperti kebebasan berbicara dan berasosiasi, kebebasan menjalankan ibadah , hak menjalankan usaha ekonomi, hak akan keadilan, hak untuk mendapatkan pelayanan dari pemerintah, serta memilih pejabat negara

13 Hubungan Politik dengan Ekonomi
Hubungan Politik dengan Ekonomi. Pemerintah dan swasta ikut ambil bagian secara aktif sesuai dengan setiap porsinya, artinya disamping mekanisme pasar dibiarkan mengatur kegiatan ekonomi, dalam hal-hal yang menyangkut hidup orang banyak, pemerintah ikut mengatur dan mengarahkan kegiatan ekonomi, redistribusi dan pengasaan barang dan jasa

14 TERIMA KASIH