Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Model Analisis Kebijakan

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Model Analisis Kebijakan"— Transcript presentasi:

1 Model Analisis Kebijakan
Pertemuan 3 Model Analisis Kebijakan Poni Sukaesih Kurniati, S.IP., M.Si

2 STAGES (FUNCTIONAL ACTIVITIES)
PRODUCT AGENDA SETTING PERCEPTION OF PROBLEM DEFINITION OF PROBLEM MOBILIZATION OF SUPPORT FOR INCLUDING PROBLEM ON AGENDA Produce AGENDA OF GOVERNMENT FORMULATION AND LEGITIMATION OF GOALS AND PROGRAMS. INFORMATION COLLECTION, ANALYSIS, AND DISSEMINATION. ALTERNATIVE DEVELOPMENT. ADVOCACY AND COALITION BUILDING. COMPROMISE, NEGOTIATION, DECISION Allow POLICY STATEMENTS, INCLUDING GOALS FOR ACHIEVEMENT AND DESIGN OF PROGRAMS FOR ACHIEVING THEM, OFTEN IN THE FORM OF A STATUTE PROGRAM IMPLEMENTATION RESOURCE ACQUISITION INTERPRETATION PLANNING ORGANIZING PROVIDING BENEFITS. SERVICES, COERCION Necessitates POLICY ACTION EVALUATION OF IMPLEMENTATION, PERFORMANCE, AND IMPACT POLICY AND PROGRAM PERFORMANCE AND IMPACT Stimulate DECISIONS ABOUT THE FUTURE OF THE POLICY AND PROGRAM Poni Sukaesih Kurniati, S.IP., M.Si

3 Siklus pendeknya adalah: 1. Penyusunan agenda pemerintah
Model tahapan kebijakan dari Ripley ini hendak menyatakan dua proses kebijakan publik yang lahir dari siklus pendek dan siklus panjang. Siklus pendeknya adalah: 1. Penyusunan agenda pemerintah 2. Agenda pemerintah 3. Formulasi dan legitimasi kebijakan 4. Kebijakan Poni Sukaesih Kurniati, S.IP., M.Si Poni Sukaesih Kurniati, S.IP., M.Si

4 Siklus Panjang Kebijakan
Penyusunan agenda pemerintah Agenda pemerintah Formulasi dan legitimasi kebijakan Kebijakan Implementasi Kebijakan Tindakan Kebijakan Kinerja dan dampak Kebijakan Evaluasi terhadap implementasi, kinerja, dan dampak kebijakan Keputusan tentang masa depan kebijakan (keputusan baru) Poni Sukaesih Kurniati, S.IP., M.Si

5 Fase Penyusunan Agenda
Persepsi masalah publik, yaitu menunjuk bagaimana isu masalah publik dipersepsikan oleh masyarakat. Pendefinisian masalah, yaitu menunjuk adanya pembatasan masalah yang dilakukan oleh publik sendiri. Mobilisasi dukungan untuk masuknya isu/masalah publik menjadi agenda pemerintah, yaitu menunjuk upaya dari masyarakat untuk memasukkan masalah atau isu publik tertentu ke dalam agenda pemerintah. Poni Sukaesih Kurniati, S.IP., M.Si

6 Fase Formulasi dan Legitimasi
Tujuan dan program, yaitu masing-masing kelompok kepentingan mulai berlomba untuk menginterpretasi masalah publik yang dihadapi dan menciptakan tujuan dan desain program yang dapat diterima sebagai solusi dari masalah publik. Informasi dan Analisis, yaitu untuk dapat mengidentifikasi masalah publik secara cermat, masing-masing kelompok dalam proses politik ini membutuhkan informasi dan analisis dari para ahli. Poni Sukaesih Kurniati, S.IP., M.Si

7 Fase Formulasi dan Legitimasi
Pembangunan alternatif-alternatif, yaitu tindak lanjut dari pengumpulan informasi dan analisis yang diyakini dapat menjadi solusi dari masalah publik. Advokasi dan Pembangunan koalisi, dimana masing-masing pihak mengembangkan lobi-lobi agar kebijakan yang keluar nantinya dapat mengadopsi seluruh atau sebagian besar ide dari kelompoknya. Kompromi, negosiasi, dan keputusan, masing-masing pihak mulai kompromi, melakukan tawar menawar atas masalah publik yang dihadapi dan kebijakan yang akan diambil. Poni Sukaesih Kurniati, S.IP., M.Si

8 Model implementasi Kebijakan George C. Edward III
Model implementasi kebijakan publik yang dikemukakan oleh Edward menunjuk empat variabel yang berperan penting dalam pencapaian keberhasilan implemenatsi. Empat variabel tersebut adalah : Komunikasi Sumber daya Disposisi Struktur Birokrasi Poni Sukaesih Kurniati, S.IP., M.Si

9 Komunikasi, yaitu menunjuk bahwa setiap kebijakan akan dapat dilaksanakan dengan baik jika terjadi komunikasi efektif antara pelaksana program (kebijakan) dengan para kelompok sasaran (target group) Sumber daya, yaitu menunjuk setiap kebijakan harus didukung oleh sumber daya yang memadai, baik SDM maufun SD financial. Disposisi, yaitu menunjuk karakteristik yang menempel erat kepada implementor kebijakan/program. Struktur birokrasi, aspek ini mencakup mekanisme dan struktur organissai pelaksana itu sendiri. Poni Sukaesih Kurniati, S.IP., M.Si

10 Model Implementasi Edward III

11 Model Implementasi Kebijakan Van Meter dan Van Horn
Model implementasi kebijakan dari Van Meter dan Horn menetapkan beberapa variabel yang diyakini dapat mempengaruhi implementasi dan kinerja kebijakan, yaitu: Standar dan sasaran kebijakan Kinerja kebijakan Sumber daya Komunikasi antar badan pelaksana Karakteristik badan pelaksana Lingkungan sosial, ekonomi dan politik Sikap pelaksana Poni Sukaesih Kurniati, S.IP., M.Si

12 Model Implementasi Kebijakan-Van Meter dan Van Horn


Download ppt "Model Analisis Kebijakan"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google