Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

KETENAGAKERJAAN DAN MASALAH TENAGA KERJA DI INDONESIA

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "KETENAGAKERJAAN DAN MASALAH TENAGA KERJA DI INDONESIA"— Transcript presentasi:

1 KETENAGAKERJAAN DAN MASALAH TENAGA KERJA DI INDONESIA
Di Susun Oleh : Bayu Windratmoko A PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS UHAMMADIYA SURAKARTA 2017

2 Definisi Ketenagakerjaan
Angkatan Kerja angkatan kerja adalah bagian dari tenaga kerja yang sesungguhnya terlibat atau berusaha untuk terlibat dalam kegiatan produktif memproduksi barang atau jasa. Tenaga Kerja tenaga kerja adalah bagian dari penduduk dalam usia kerja (15-64 tahun), baik yang bekerja maupun yang aktif mencari kerja yang masih ingin dan mampu melakukan pekerjaan. Kesempatan Kerja adalah jumlah lapangan kerja yang tersedia bagi masyarakat, baik yang telah ditempati maupun lapangan kerja yang masih kosong.

3 Upaya Meningkatkan Kualitas Tenaga Kerja
Pemerintah Adapun usaha-usaha yang dapat dilakukan pemerintah untuk meningkatkan kualitas tenaga kerja : melakukan program-program keluarga berencana meningkatkan kualitas lulusan sekolah kejuruhan dan transmigrasi. Pendirian Balai Latihan Kerja (BLK) diharapkan kualitas tenaga kerja meningkat, melakukan program magang yang disponsori oleh pemerintah, sehingga lulusan dapat beradaptasi dengan profesi yang akan dijalaninya.

4 Perusahaan. Dalam meningkatkan kualitas tenaga kerja, maka perusahaan biasanya melakukan pelatihan dasar-dasar manajemen atau job-job training dan pemberian beasiswa bagi karyawan untuk melanjutkan pendidikan Individu Individu dapat meningkatkan kualitas tenaga kerja melalui perbaikan gizi makanan dan melanjutkan pendidikan melalui jalur pendidikan formal maupun non formal (kursus-kursus)

5 Sistem Upah Upah adalah merupakan imbalan atau balas jasa (kontraprestasi) dari pengusaha kepada karyawan atas suatu pekerjaan atau jasa yang dilakukan yang dinyatakan dengan uang Fungsi upah mampu menjamin kehidupan yang layak mencerminkan hasil kerja seseorang. merupakan insentif untuk mendorong peningkatan produktivitas kerja. Tujuan Upah Menarik karyawan agar masuk keperusahaan Mempertahankan karyawan terbaiknya agar tidak pindah Memotivasi karyawan tersebut dalam bekerja

6 Lanjutan Sistem pembayaran upah bergantung pada tiga hal yaitu :
Permintaan dan penawaran tenaga kerja. jika penawaran lebih besar daripada permintaanya, tingkat upah cenderung turun, begitu pula sebaliknya. Kesepakatan pemberi kerja dan penerima kerja. penduduk indonesia memiliki posisi tawar yang rendah dalam kesepakatan tentang upah dan jasa kerja terkait dengan sangat melimpahnya penewaran kerja. Upah minimum dengan adanya peraturan pemerintah No. 25 Tahun 2000 tentang kewenangan pemerintah dan kewenangan provinsi sebagai daerah otonom, maka pemberlakuan upah minimum regional (UMR) berubah menjadi Upah minimum Provinsi (UMP).

7 Jenis-jenis Upah Upah berdasarkan waktu Upah berdasarkan hasil Komisi
Bonus Pemberian keuntungan

8 Pengangguran Pengangguran ialah angkatan kerja yang belum mendapatkan pekerjaan atau tidak bekerja atau sedang mempersiapkan usaha baru. Jenis Pengangguran berdasarkan lama waktu bekerja Pengangguran terbuka ( Open Unemployment) terjadi bila tenaga kerja benar-benar tidak memiliki pekerjaan. Setengah menganggur (Under Unemployment) terjadi bila tenaga kerja tidak bekerja secara optimal. Pengangguran terselubung (Dissguised Unemployment) terjadi bila tenaga kerja tidak bekerja secara optimal karena tidak memperoleh pekerjaan sesuai bakat kemampuan.

9 Lanjutan Jenis Pengangguran menurut penyebabnya
Pengangguran Struktural (structural Unemployment) tejadi akibat terjadinya perubahan struktur ekonomi, misal agraris menuju industri. Pengangguran Konjungtural ( Cyclical Unemployment) terjadi karena berkurangnya permintaan barang dan jasa terutama pada saat depresi ekonomi sehingga perusahaan mengurangi tenaga kerja. Pengangguran Musiman ( Seasional Unemployment) terjadi karena pergantian musim sehingga mempengaruhi jumlah pekerjaan yang terjadi di beberapa industri.

10 Pengangguran Friksional (Frictional Unemployment) terjadi karena atas perubahan dinamika ekonomi. Seseorang tidak langsung menemukan pekerjaan baru setelah berhenti dari pekerjaan lainya. Pengangguran Sukarela (Voluntary Unemployment) terjadi karena adanya orang yang sesungguhnya masih dapat bekerja, tetapi dengan sukarela tidak mau bekerja, sudah cukup dengan kekayaan yang dimiliki. Pengangguran Teknologi terjadi karena kemajuan teknologi yaitu pergantian tenaga kerja manusia dengan tenaga kerja mesin.

11 Mengatasi Pengangguran
Cara mengatasi penganguran struktural : Menyediakan lapangan kerja untuk menampung kelebiham tenaga kerja di sektor ekonomi. Pelatihan tenaga kerja untuk mengisi yang masih membutuhkan, menarik investor baru. Cara mengatasi pengangguran konjungtural : Meningkatkan daya beli masyarakat sehingga ramai dan akan meningkatkan jumlah permintaan. Perusahaan akan meningkatkan produksi dan menambah tenaga kerja. Mengatur bunga bank agar tidak terlalu tinggi sehingga insvertor baru lebih banyak.

12 Cara mengatasi pengangguran musiman :
Pelatihan ketrampilan lain, selain bidang usaha yang digeluti. Menginformasikan lowongan pekerjaan, yang ada di sektor lain. Cara mengatasi penganguran friksional : Mengusahakan informasi yang lengkap tentang permintaan dan penawaran tenaga kerja sehingga proses melamar, seleksi pengambilan keputusan lebih cepat. Cara mengatasi Penganggura Teknologi : Pengenalan teknologi sejak dini Pelatihan tenaga pendidik untuk menguasai teknologi baru yang akan disapaikan pada anak


Download ppt "KETENAGAKERJAAN DAN MASALAH TENAGA KERJA DI INDONESIA"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google