Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Aliran seni lukis 1. ROMANTISME 7. KUBISME 2. REALISME

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Aliran seni lukis 1. ROMANTISME 7. KUBISME 2. REALISME"— Transcript presentasi:

1 Aliran seni lukis 1. ROMANTISME 7. KUBISME 2. REALISME
8. IMPRESIONISME 3. NATURALISME 9. PRIMITIFISME 4. EKSPRESIONISME 10. DEKORATIFISME 5. ABSTRAK 11. POINTILISME 6. SURREALISME 12. POP ART

2 1. Romantisme Aliran romantis menekankan keromantisan atas keindahan sebuah objek yang dialami oleh pelukisnya. Objek yang diambil adalah tentang keindahan alam. Aliran ini dianggap sebagai aliran lukisan tertua. Ciri-ciri lukisan aliran romantisme: Lukisan mengandung cerita yang dahsyat dan emosional, Penuh gerak dan dinamis, Warna bersifat kontras dan meriah, Pengaturan komposisi dinamis, Mengandung kegetiran dan menyentuh perasaan, Kedahsyatan melebihi kenyataan. Tokoh aliran romantisme adalah Jean Francois Millet. Ia adalah seorang pelukis Perancis yang terkenal akan tema kehidupan tani. lahir pada tanggal 4 Oktober 1814 dan meninggal pada tanggal 20 Januari Pada tahun 1867, Millet diakui sebagai pelukis ulung dalam seni lukis modern Perancis

3 Romantisme (Karya dan Nama Perupanya)
Dalam Negeri Luar Negeri

4 Romantisme (Karya dan Nama Perupanya)
Dalam Negeri Luar Negeri

5 2. Naturalisme Corak Karya seni rupa yang teknik pembuatannya berpedoman pada peniruan alam. Hukum perspektif, proporsi, anatomi dan pewarnaan semuanya diusahakan untuk mencapai kemiripan. Tokoh: Basuki Abdullah, Abdullah, Dullah, Rustamadji, Trubus, Pirngadi

6 Naturalisme (Karya dan Nama Perupanya)
Dalam Negeri Luar Negeri

7 Naturalisme (Karya dan Nama Perupanya)
Dalam Negeri Luar Negeri

8 3. Realisme Perkembangan lebih lanjut dari Naturalisme, ada 3 realisme : 2.1 Realisme Fotografis: Mementingkan imitasi (peniruan apa adanya, seperti kemampuan kamera 2.2 Realisme Sosialis: Cenderung menampilkan adegan kehidupan manusia yang serba pahit, getir dan melarat 2.3 Realisme Romantis Cenderung mendramatisir objek, sehingga objek tampak mengejutkan, ta’jub, yang biasa-biasa dibuat luar biasa

9 Realisme (Karya dan Nama Perupanya)
Dalam Negeri Luar Negeri Mona Lisa Karya: Leonardo Da Vinci

10 Realisme (Karya dan Nama Perupanya)
Dalam Negeri Luar Negeri

11 4. Ekspressionisme Tekniknya mengutamakan curahan bathin seniman dengan sebebas-bebasnya, Seniman menggunakan objek, yang dilukis bukan objeknya melainkan perasaannya yang timbul setelah melihat objek. Objek masih tampak namun Perspektif, anatomi tidak penting. Tokoh: Affandi, Srihadi, Nashar, Abas Alibasyah, Popo Iskandar dll.

12 Ekpressionisme (Karya dan Nama Perupanya)
Dalam Negeri Luar Negeri

13 Ekpressionisme (Karya dan Nama Perupanya)
Dalam Negeri Luar Negeri Karya Lukisan Affandi “Boat" Karya Lukisan Affandi "Crab and Lobster" Karya Lukisan Vincent Van gogh Belanda Georgi Petrov Bulgaria

14 5. Abstrak Tekniknya tidak meniru alam, Seniman sepenuhnya melukiskan keadaan dunia bathinnya dengan sebebas-bebasnya. Cirinya: tanpa objek alam, lukisannya berupa garis-garis, bidang, tekstur, dan sapuan warna-warna. Tokoh: Affandi, Srihadi, Nashar, Abas Alibasyah, Popo Iskandar, Andi Suandi, dll.

15 Abstrak (Karya dan Nama Perupanya)
Dalam Negeri Luar Negeri

16 Abstrak (Karya dan Nama Perupanya)
Dalam Negeri Luar Negeri

17 6. Surealisme Ciri-cirinya senantiasa menampilkan suasana misteri, asing, aneh, seperti di alam khayal atau mimpi. Seniman memvisualisasikan alam bawah sadarnya. Tokoh: Sudibio, Amang Rahman, Sudiardjo, dll

18 Surealisme (Karya dan Nama Perupanya)
Dalam Negeri Luar Negeri Salvador dalli

19 Surealisme (Karya dan Nama Perupanya)
Dalam Negeri Luar Negeri

20 7. Kubisme Ciri-ciri: Menampilkan bentuk-bentuk Geometris, seperti : Segitiga, kerucut, prisma, empat persegi, lingkaran dll. Seniman mengubah bentuk-bentuk alam menjadi bentuk dasar (geometris). Tokoh: Ahmad Sadali, G. Sudharta, Mochtar Apin, Srihadi, But Muchtar, dll.

21 Kubisme (Karya dan Nama Perupanya)
Dalam Negeri Luar Negeri Tokoh: –  Pablo picasso

22 Kubisme (Karya dan Nama Perupanya)
Dalam Negeri Luar Negeri

23 8. Impressionisme Coraknya melukiskan objek yang terkena cahaya, dengan kata lain seniman bermain-main dengan pantulan cahaya. Seniman melihat objek tapi yang dilukiskan kesan cahaya dari objek tersebut. Tangkapan sesaat menghilangkan detail. Tokoh: Zaini, Hendra Gunawan, dll.

24 Impressionisme (Karya dan Nama Perupanya)
Dalam Negeri Luar Negeri Karya: Claude monet

25 Impressionisme (Karya dan Nama Perupanya)
Dalam Negeri Luar Negeri

26 9. Primitifisme Ciri-ciri: Sederhana, naif, murni dan spontan baik bentuk maupun pewarnaan, Contoh: Lukisan wayang dll. Tokoh: Semua pelukis rakyat yang tidak pernah mendapat didikan teori melukis akademis

27 Primitifisme (Karya dan Nama Perupanya)
Dalam Negeri Luar Negeri

28 Primitifisme (Karya dan Nama Perupanya)
Dalam Negeri Luar Negeri

29 10. Dekorativisme Ciri-ciri: Coraknya objeknya kaku, kegarisan, pewarnaan merata, cenderung untuk menghias, menciptakan rasa senang, betah dan tentram, tekniknya menggayakan /stylasi bentuk-bentuk alam (distorsi) Tokoh: Widayat, Bagong Kusudiardjo, Abbas Alibasyah, Batara Lubis, Suparto, Sarnadi Adam, dll.

30 Abstrak (Karya dan Nama Perupanya)
Dalam Negeri Luar Negeri

31 Abstrak (Karya dan Nama Perupanya)
Dalam Negeri Luar Negeri

32 11. Pointilisme Aliran Pointilisme, yaitu ciri lukisan yang dibentuk dari kumpulan titik warna, dan jika dilihat dari jarak tertentu membentuk lukisan yang realistik, ekspresif, dan artistik. Pelukis aliran ini ialah Rijaman dan Keo Budi Harijanto.

33 Pointilisme (Karya dan Nama Perupanya)
Dalam Negeri Luar Negeri

34 Pointilisme (Karya dan Nama Perupanya)
Dalam Negeri Luar Negeri

35 12. Pop Art Seni Pop atau Pop Art mula-mula berkemang di Amerika pada tahun Seni ini muncul karena kejenuhan dengan seni tanpa obyek dan mengingatkan kita akan keadaaan sekeliling yang telah lama kita lupakan. Dalam mengambil obyek tidak memilih-milih, apa yang mereka jumpai dijadikan obyek. Bahkan bisa saja mereka mengambil sepasang sandal disandarkan diatas rongsokan meja kemudian diatur sedemikian rupa dan akhirnya dipamerkan. Kesan umum dari karya-karya Pop art menampilkan suasana sindiran, karikaturis, humor dan apa adanya. Di Indonesia yang menganut aliran ini adalah seniman-seniman yang memproklamirkan diri :Kaum Seni Rupa Baru Indonesia

36 Pop Art (Karya dan Nama Perupanya)
Dalam Negeri Luar Negeri

37 Pop Art (Karya dan Nama Perupanya)
Dalam Negeri Luar Negeri


Download ppt "Aliran seni lukis 1. ROMANTISME 7. KUBISME 2. REALISME"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google