Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehSurya Lesmana Telah diubah "6 tahun yang lalu
1
Pesona Banda Kepulauan Banda berada di tengah-tengah luasnya laut terdalam di Indonesia itu tak lagi asing bagi penggemar wisata bahari, terutama mereka yang hobi diving dan snorkeling. Daya tarik utama kepulauan ini adalah keindahan taman laut beserta keanekaragaman fauna dan flora yang hidup di dalamnya. Taman Laut Banda memiliki 432 jenis karang atau 64% dari yang ada di dunia termasuk berbagai jenis kerang purba yang saat ini hampir punah. Untuk menuju ke sana jika kita dari Ambon, maka kita harus ke Banda (Neira) terlebih dahulu. Anda bisa menggunakan pesawat terbang atau kapal laut. Menuju ke lokasi Taman Laut Banda menggunakan perahu carteran dengan waktu tempuh satu jam. Komunitas terumbu karang di sana cukup luas dan lengkap serta tersusun rapi secara alamiah dengan diversitas moluska yang cukup tinggi. Floranya terdiri dari berbagai jenis rumput laut. Di sana juga hidup burung seperti raja udang hutan (Halcyon macleayii), gangsa batu kaki merah (Sula sula), dan ikan hias dalam berbagai ukuran dan warna. Kepulauan Banda berada di tepian palung paling dalam di Indonesia yakni laut Banda. Di sekitar pulau Manuk misalnya, kedalaman airnya mencapai meter. Panorama taman laut di kawasan ini tak usah diragukan lagi keindahannya. Hampir setiap pulau di gugusan kepulauan Banda dikelilingi taman laut yang kaya dengan koral warna-warni dan beragam jenis ikan seperti di sekitar pulau Naira, pulau Gunung Api, pulau Lonthor, pulau Ai, pulau Sjahrir dan pulau Hatta. Wisata bahari ini dapat dilakukan pada musim teduh (musim laut tidak berombak), yang terjadi pada bulan Maret, April, Mei, September. Oktober dan November. Taman laut ini adalah cagar alam yang dapat kita manfaatkan untuk meneliti ekosistem kelautan. Sekaligus juga tempat rekreasi dan pariwisata alam, termasuk berenang, menyelam, dll. Kepulauan Banda adalah salah satu tempat yang paling indah untuk menyelam di Indonesia. Baik yang sudah ahli menyelam maupun pemula, menyelam mulai dari Banda Neira ke tembok vertikal di Pulau Hatta. Ketika menyelam kadang-kadang terlihat ikan hiu, penyu, ikan tuna, lobster dan baraccuda besar. Tempat untuk Menyelam di Pulau Banda Sonegat: Ini adalah tempat terdekat untuk menyelam. sekitar 5 menit dari pantai. Lokasi Sonegat yaitu laut antara Banda Neira dan Gunung (Gunung Api). Keraka Island: Keraka Island atau beberapa orang mengatakan pulau Kepiting. ibarat sebuah karpet pasir terhampar di pantai utara sebuah tempat yang sangat indah untuk piknik. Di bagian selatan pantai ada beberapa dinding setinggi 18 meter yang ditutupi oleh tunicata biru dan kuning . Di sebelah timur pantai, Anda bisa melihat di kedalaman 10 meter, berbagai ikan batu karang dan sekelompok barracuda. Sjahrir Island dan The Kapal Stone: Atau yang sebelumnya dikenal sebagai Pulau pisang dan Batu Kapal hanya 20 menit dari Banda-Neira dengan menggunakan perahu. Ini dua tempat yang baik untuk kegiatan menyelam di pagi hari, dan kegiatan menyelam di sore hari. Lontar Island: Semacam pagar paling luar dari Pulau-pulau, bagian pinggiran kaldera cekung, tempat yang baik untuk merpati. Batu Belanda: Di tempat ini, Anda akan menemukan beragam barrel dan tube sponge, dan gua-gua kecil dan celah. Ikan yang berada di daerah ini sangat bervariasi dan beragam: sekelompok snappers, besar Kaisar, biru-girdled angelfish, dan wrasses. Ai Island: Pulau ini menawarkan tempat menyelam terbaik di Pulau Banda. Baik di pantai utara dan selatan dan barat dari Pulau Ai, dikelilingi dengan tembok karang yang sempurna. Hatta Island: Pulau Hatta hanya 25 Km Pulau Banda-Neira. Sebuah karang bisa berada di bawah permukaan air laut yang ditemukan beberapa ratus meter dari sebelah selatan Pulau Hatta. Untuk sebuah karang yang muncul ke permukaan bumi, Anda dapat melihat parade dari unicornfish, Fusiliersm Jack Fish, dan Rainbow Runners, sering tampak Whitetip Sharks.
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.