Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

PENEMPATAN PEGAWAI Oleh Kelompok 6

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "PENEMPATAN PEGAWAI Oleh Kelompok 6"— Transcript presentasi:

1 PENEMPATAN PEGAWAI Oleh Kelompok 6
Dhimas Bagus Wijanarko ( ) Yolanda Elok Sasmita S ( ) Fitria Niafatin ( ) Yusuf Widodo ( )

2 Pengertian penempatan
Menurut Marihot T. E. Hariandja (2005 : 156) menyatakan bahwa :“Penempatan merupakan proses penugasan/ pengisian jabatan atau penugasan kembali pegawai pada tugas / jabatan baru atau jabatan yang berbeda”. Menurut Mathis & Jackson (2006:262) menyatakan bahwa : “Penempatan adalah menempatkan posisi seseeorang ke posisi pekerjaan yang tepat, seberapa baik seorang karyawan cocok dengan pekerjaanya akan mempengaruhi jumlah dan kualitas pekerjaan”.

3 Pengertian penempatan
Menurut B. Siswanto Sastrohadiryo yang dikutip oleh Suwatno (2003:138). “Penempatan pegawai adalah untuk menempatkan pegawai sebagai unsur pelakasana pekerjaan pada posisi yang sesuai dengan kemampuan, kecakapan dan keahliaanya”. Berdasarkan definisi yang yang dikemukakan oleh para ahli tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa penempatan adalah kebijaksanaan sumber daya manusia untuk menetukan posisisi/ jabatan seseorang.

4 Faktor-faktor yang dipertimbangkan dalam penempatan pegawai
Prestasi akademis Pengalaman Kesehatan fisik dan mental Status perkawinan Usia

5 Bentuk-bentuk Penempatan Pegawai
Menurut Marihot (2002: 156), penempatan pegawai dapat berupa penugasan pertama untuk pegawai yang baru direkrut, tetapi dapat juga melalui promosi, pengalihan (transfer) dan penurunan jabatan (demosi) atau bahkan pemutusan hubungan kerja. Sondang P. Siagian (2003: 108) teori manajemen sumber daya manusia yang mutakhir menekankan bahwa penempatan tidak hanya berlaku bagi para pegawai baru akan tetapi berlaku pula bagi para pegawai lama yang mengalami alih tugas dan mutasi. Berarti konsep penempatan mencakup promosi, transfer dan bahkan demosi maupun pemutusan hubungan kerja.

6 Bentuk-bentuk Penempatan Pegawai
Dari uraian yang diutarakan oleh kedua ahli tersebut dapat dikatakan bahwa bentuk-bentuk penempatan pegawai meliputi: Penempatan Pegawai Baru Penempatan Pegawai Lama Promosi Penurunan jabatan (demosi) Transfer Pemutusan hubungan kerja

7 Prosedur Penempatan Pegawai
Menurut B. Siswanto Sastrohadiwiryo yang dikutip oleh Suwatno (2003 : 130) : Harus ada wewenang untuk menempatkan personalia yang datang dari daftar personalia yang di kembangkan melalui analisis tenaga kerja. Harus mempunyai standar yang digunakan untuk membandingkan calon pekerjaan. Harus mempunyai pelamar pekerjaan yang akan diseleksi untuk ditempatkan.

8 Missplacement Pegawai
Menempatkan kembali (replacement) pada posisi yang lebih sesuai. Menugaskan kembali (reasignment) dengan tugas-tugas yang sesuai dengan bakat dan kemampuan.

9 Prinsip – prinsip Penempatan Pegawai
Menurut Musenif yang dikutip oleh Suwatno (2003 : 13) : Kemanusiaan Kesatuan arah Demokrasi Kesatuan tujuan The right man on the right place Kesatuan komando Efisiensi dan produktifitas kerja Equal pay for equal work

10 Tujuan Penempatan Kriteria pada unsur pelaksana pekerjaan pada posisi yang sesuai menurut Siswanto Sastrohadiwiryo yang dikutip oleh suwatno (2003 : 133) : Kemampuan Kecakapan Keahlian

11 Tujuan Penempatan menurut para ahli
Memoria (1986), penempatan pegawai mengandung arti pemberian tugas tertentu kepada pekerja agar ia mempunyai kedudukan yang paling baik dan paling sesuai dengan didasarkan pada rekruitmen, kualifikasi pegawai dan kebutuhan pribadi. Milkovich dan Boudreau (1994) Penempatan Pegawai dari dalam dan orientasi / pelatihan Pegawai dipusatkan pada pengembangan Pegawai yang ada secara ajeg, mereka harus memelihara keseimbangan antara perhatian organisasi terhadap efesiensi (kesesuaian optimal antara skill dan tututan) dengan keadilan (mempersepsi bahwa kegiatan tersebut adalah adi, sah dan memberikan kesempatan merata).

12 Kriteria harus dipenuhi oleh calon pegawai
Keterampilan (skill) Kemampuan (Ability) Pengetahuan (Kwowledge) atau individu competences. Walker (1994) menyatakan kemampuan individu juga merupakan variabel yang penting. Pegawai pekerja keras tanpa memiliki keterampilan, kemampuan dan pengetahuan yang memadai tidak akan mencapai banyak kemajuan dalam pekerjaanya.


Download ppt "PENEMPATAN PEGAWAI Oleh Kelompok 6"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google