Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Matriks Rencana Tindak RPJMN LIPI

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Matriks Rencana Tindak RPJMN LIPI"— Transcript presentasi:

1 Matriks Rencana Tindak RPJMN LIPI 2010-2014
Bahan Rapat PME IPH 3 Juli 2009 Matriks Rencana Tindak RPJMN LIPI

2 Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
Dalam rangka pembangunan ekonomi berbasis pengetahuan diperlukan: Penerapan iptek secara luas dalam sistem produksi barang dan jasa. Pembangunan pusat-pusat keunggulan iptek. Pengembangan lembaga penelitian yang handal. Pengakuan terhadap hasil temuan dan hak atas kekayaan intelektual. Kegiatan pembangunan iptek diarahkan untuk: Menciptakan dan menguasai iptek (ilmu dasar, terapan, sosial, dan humaniora) untuk menghasilkan teknologi. Memanfaatkan teknologi hasil penelitian, pengembangan, dan perekayasaan (litbang-rek). Mendukung pemenuhan kebutuhan di semua bidang kehidupan.

3 Kerangka dan Strategi Pembangunan Iptek
SUBSTANSI SISTEM

4 Matriks Rencana Tindak
Prioritas Bidang I: Penguatan Sistem Inovasi Nasional (3 Fokus) Penataan Kelembagaan Iptek Penguatan Sumberdaya Iptek Penataan Jaringan Iptek Prioritas Bidang 2: Penguasaan, Pengembangan, dan Penerapan Iptek (11 Fokus) Litbang Sumberdaya Laut Litbang Biologi Molekuler dan Bioteknologi Litbang Sumberdaya Hayati Litbang Ilmu Kebumian Litbang Energi Baru dan Terbarukan Litbang Tenaga Nuklir dan Radioisotop Litbang Antariksa dan Penerbangan Litbang Material Industri Litbang Ilmu-ilmu Perekayasaan Litbang Teknologi Pertahanan dan Keamanan Litbang Imu Pengetahuan Sosial dan Kebudayaan

5 PRIORITAS BIDANG 2: P3 IPTEK
Penguasaan, Pengembangan, dan Penerapan Iptek Fokus Prioritas: 8 Perkiraan alokasi Anggaran: 2010 – 2014 : antara Rp.150 hingga 170 miliar/tahun

6 1. LITBANG SUMBERDAYA LAUT
Outcome: Meningkatnya ketersediaan informasi sumberdaya laut, kemampuan untuk memanfaatkan serta melestarikannya. Perkiraan alokasi anggaran: Rp.59 miliar Pelaksana: IPK Kegiatan Prioritas: Litbang di bidang Oseanografi (6 output) Litbang Teknologi Survei Kelautan (1 output)

7 2. LITBANG BIOLOGI MOLEKULER DAN BIOTEKNOLOGI
Outcome: Meningkatnya kemampuan nasional dalam memanfaatkan bioteknologi untuk peningkatan kesejahteraan serta penanggulangan penyakit tropis. Perkiraan alokasi Anggaran: 28 miliar/tahun Pelaksana: IPH Kegiatan Prioritas: Litbang Bioteknologi Pertanian (5 output) Litbang Bioteknologi Farmasi & Kedokteran (5 output) Litbang Bioteknologi Bioproses dan Lingkungan (8 output)

8 3. LITBANG SUMBERDAYA HAYATI
Outcome: Meningkatnya kemampuan nasional dalam memanfaatkan keanekaragaman hayati Indonesia untuk penggunaan berkelanjutan. Perkiraan alokasi Anggaran: 26,470 miliar/tahun Pelaksana: IPH Kegiatan Prioritas: Peningkatan kemampuan nasional dalam pemanfaatan hayati (1 output) Riset pemanfataan kehati (Biopropeksi) (7 output) Riset dasar kehati dan degradasi lingkungan (6 output) Pengelolaan koleksi spesimen hidup dan genetik sumber kekayaan hayati Indonesia (Bioresource Center - BRC) (1 output) Litbang teknologi material maju berbasis SDH (2 output) Litbang kelembagaan otoritas ilmiah SDH (3 output) Litbang science education dalam bidang keanekaragaman hayati (1 output) Litbang konservasi in-situ dan ex-situ (1 output)

9 4. LITBANG ILMU KEBUMIAN Outcome: Tersedianya model penanggulangan bencana kebumian, pencemaran lingkungan, Informasi dasar karakter sumber daya perairan darat untuk mendukung strategi pengelolaannya, Pemanfaatan sumberdaya primer (mineral) dan sekunder. Alokasi Anggaran: Rp.14,990 miliar Pelaksana: IPK Kegiatan Prioritas: Litbang di Bidang Geoteknologi (7 output) Litbang Sumber Daya Perairan Darat (8 output) Litbang Metalurgi (4 output)

10 5. LITBANG ENERGI BARU DAN TERBARUKAN
Outcome: Meningkatnya kemampuan nasional dalam mengembangkan dan memanfaatkan sumber-sumber energi yang tersedia dalam jumlah yang besar seperti energi matahari, panas bumi, tenaga angin, tenaga dari ombak dan arus laut, batubara bersih. Perkiraan alokasi Anggaran: 2,200 miliar/tahun Pelaksana: IPT Kegiatan Prioritas: Pengembangan sumber energi alternatif dengan teknologi fuel cell (3 output) Pengembangan sumber energi baru berbasis biohidrogen (1 output) Pengembangan sumber energi baru berbasis energi surya (2 output) Pengembangan sumber energi baru pengganti bahan bakar cair (1 output)

11 8. LITBANG MATERIAL INDUSTRI
Outcome: Meningkatnya kemampuan litbang dalam pengembangan material maju dan pemanfaatan nano teknologi untuk mendorong perkembangan dan daya saing industri manufaktur. Perkiraan alokasi Anggaran: 1,750 miliar/tahun Pelaksana: IPT Kegiatan Prioritas: Peningkatan Iptek Litbang Material Maju untuk Magnet dan Material Pendukung Energi Alternatif (3 output) Material Baru untuk Bidang Kesehatan dan Pertanian Berbasis Bahan Alam Lokal (1 output) Pengembangan Nanofiber/ Nanomaterial untuk penyediaan air bersih dan penanganan limbah, dan masalah lingkungan (1 output) Material Baru untuk Pendukung Konstruksi (1 output)

12 9. LITBANG ILMU-ILMU PEREKAYASAAN
Outcome: Meningkatnya Kemampuan Rekayasa Instrumentasi Presisi untuk Industri dan Metrologi. Alokasi Anggaran: Rp.0,550 miliar Pelaksana: Jasil Kegiatan Prioritas: Pengembangan Kalibrasi dan Pengukuran Ilmiah (1 output)

13 11. LITBANG ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DAN KEBUDAYAAN
Outcome: Terwujudnya Penguasaan, Pengembangan, dan Penerapan Iptek yang Strategis bagi Pembangunan Nasional. Perkiraan alokasi Anggaran: Rp.12,695 miliar Pelaksana: IPSK dan Settama Kegiatan Prioritas: Penelitian Globalisme-regionalisme (2 output) Penelitian National Resilience/ Ketahanan Nasional (2 output) Penelitian Good Governance (2 output) Penelitian Kebijakan Iptek Nasional (1 output) Penelitian Sistem Manajemen Iptek Nasional (1 output)

14 PRIORITAS BIDANG 1: PENGUATAN SIN
PENGUATAN SISTEM INOVASI NASIONAL Fokus Prioritas: 3 Perkiraan alokasi Anggaran: : Rp.106 hingga 130 miliar/ tahun

15 1. PENATAAN KELEMBAGAAN IPTEK
Outcome: Terbangunnya tatakelola litbang yang efisien dan efektif, yang mampu mendorong profesionalisme komunitas iptek, serta meningkatnya kesadaran iptek di masyarakat. Perkiraan alokasi Anggaran: 22,931 miliar/tahun Pelaksana: Settama, IPSK Kegiatan Prioritas: BPK (5 output) BOK (4 output) BKPI (4 output) IPSK (1 output)

16 2. PENGUATAN SUMBERDAYA IPTEK
Outcome: Terbangunnya pusat-pusat keunggulan yang kompeten bagi pemenuhan kebutuhan strategis nasional. Alokasi Anggaran: Rp.47,262 miliar Pelaksana: Settama, Jasil, IPSK, IPH Kegiatan Prioritas: BUP (3 output) BOK (6 output) Pappiptek (1 output) Jasil (4 output) IPSK (1 output) IPH (1 output)

17 3. PENGUATAN JARINGAN IPTEK
Outcome: Terbangunnya pola hubungan kerjasama antar lembaga litbang, antara lemlit dengan perguruan tinggi, dan antara lemlit dengan industri/ masyarakat pengguna. Alokasi Anggaran: Rp.35,438 miliar Pelaksana: Settama, IPT, IPH Kegiatan Prioritas: Pappiptek (2 output) BPK (2 output) BKPI (1 output) IPT (2 output) IPH (1 output)

18 RPJMN (N: Nasional) Agar dibedakan dengan Renstra satker ataupun DIPA satker. RPJMN ini layaknya “grand strategy”, maka tentu memuat perihal yang relatif besar-besar saja, yang nantinya diuraikan lebih lanjut ke dalam Renstra LIPI dan selanjutnya Renstra kedeputian dan Renstra satker. LIPI belum memiliki net draft Renstra Dimulai dengan penetapan, setiap kedeputian akan terlibat pada Fokus Prioritas yang mana. Selanjutnya terhadap satu Fokus Prioritas yang dipilih akan melakukan Kegiatan Prioritas apa. Kami menyarankan tidak lebih dari tiga Kegiatan Prioritas. Setelah itu, pada setiap Kegiatan Prioritas tersebut ditetapkan Indikator Output nya. Terakhir, untuk tercapainya Output tersebut dibutuhkan biaya berapa. Kumpulan dari Output Kegiatan Prioritas ini akan menjawab Sasaran/ Target  dari Fokus Prioritas (Indikator Outcome). Pagu biaya per satu Kegiatan Prioritas selama ini berkisar 3-15 miliar rupiah. Lebih dari itu, mungkin perlu cari PHLN atau sumber biaya lain. Juga perlu didukung dengan justifikasi yang kuat.

19 Data Awal untuk Penyusunan
Bappenas tidak menentukan tenggat waktu, tetapi akan menggunakan data yang ada. Kini, data yang ada untuk LIPI, yaitu 15 Kegiatan Prioritas dengan pagu 148 miliar. Ini sesuai dengan SEB Bappenas- Depkeu tentang Pagu Indikatif 2010. Jadi ini yang harus dipakai sebagai patokan base line.

20 ANGGARAN KEGIATAN PRIORITAS LIPI 2010
(dalam ribuan rupiah) No Uraian Kegiatan PREDIKSI ANGGARAN  Tahun 2010 1 Eksplorasi, Bioprospeksi, Konservasi, dan Pemanfaatan Sumber Daya Alam Hayati dan Genetik, Molecular Farming, Transgenetic, dan Ploiploidi 10,000,000 IPH 2 Pengembangan Bio Resource Centre dan Microbial Culture Collection/ Molecular Farming 3 Pengembangan Material Baru dan Nano Teknologi 8,000,000 4 Pengembangan Teknologi Fuel Cell dan Alat Penghemat BBM (Electric Fuel Treatment) 5 Pendayagunaan Iptek bagi Pembangunan Daerah, Pelaksanaan Litbang, dan Aplikasi Teknologi Hasil Litbang 15,000,000 6 Pengembangan Prasarana Rujukan bagi (MSTQ) 2,000,000 7 Rehabilitasi dan Pengelolaan Terumbu Karang (Coremap) 28,400,000

21 (lanjutan) No Uraian Kegiatan Jumlah Tahun 2010 Catatan 8
(dalam ribuan rupiah) No Uraian Kegiatan Jumlah Tahun 2010 Catatan 8 Pengembangan & Penyusunan Indikator Iptek 6,000,000 9 Pengembangan Tematis Teknopolis 5,000,000 10 Pengadaan Alat Laboratorium dalam rangka implementasi proyek Meat Milk Pro 2,000,000 IPH 11 Penyelenggaraan Litbang Kebumian 10,000,000 12 Pengelolaan Keanekaragaman Hayati dan Ekosistemnya 13 Penyelenggaraan Riset Eksplorasi dan Pengembangan Iptek Kelautan dan Perikanan 12,000,000 14 Penyusunan dan Penyelenggaraaan Kebijakan Dukungan Iptek untuk Kebijakan Pemerintah 15 Pembinaan dan Penguatan Kelembagaan Iptek 15,000,000 JUMLAH

22 PERBANDINGAN PAGU LIPI 2010
(dalam ribuan rp) PROGRAM PAGU DIPA TA 2009 INDIKATIF 2010 Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan Hidup - Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Alam TOTAL

23 CATATAN PENTING Jika LIPI berkiprah dengan mengisi sekitar 7-9 Fokus Litbang dan antara Kegiatan Prioritas yang spesifik dan fokus, maka hal ini akan memudahkan LIPI dalam melakukan pembahasan di Bappenas, memudahkan pimpinan LIPI dalam menjelaskan di K7 DPR, dan yang tak kalah penting nantinya akan memudahkan tim PME dalam menyusun LAKIP. Kegiatan yang spesifik dan fokus tersebut artinya akan dengan jelas diketahui bahwa itu merupakan kegiatan LIPI. Perbaikan masih dapat kami terima selambatnya pada hari Senin, 6 Juli 2009 pukul sore.

24

25 Terima Kasih 25


Download ppt "Matriks Rencana Tindak RPJMN LIPI"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google