Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
BAB I PENDAHULUAN PELatar Belakang Hasil pantauan pengawas terhadap pelaksanaan pembelajaran oleh guru-guru di Dabin 6 UPT Dikdas LS Kecamatan Simo menunjukkan bahwa kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran aktif, inovatif, kreatif, dan menyenangkan (pakem) masih rendah. Terbukti, dari semua guru yang dipantau, guru mengajar tanpa RPP. Mereka mengajar berpedoman pada LKS. Dalam pembelajaran juga tidak ditemukan media yang memadai. Cara guru mengajar menggunakan sistem lama, yaitu guru menjelaskan, peserta didik mendengarkan, kemudian peserta didik mengerjakan soal. Setting kelas masih seperti seting pembelajaran konvensional. Tidak ditemukan portofolio peserta didik. Tidak ada pajangan hasil kerja peserta didik. Tidak pernah menggunakan media pembelajaran dari lingkungan. Kondisi di atas tentu saja tidak mencerminkan pembelajaran sesuai dengan tuntutan standar proses, yaitu pembelajaran yang aktif, inovatif, kreatif, dan menyenangkan (pakem). Pengawas sebagai unjung tombak penjaminan mutu pendidikan belum melaksanakan supervisi klinis berkelanjutan. Hal ini disebabkan karena sebelumnya pengawas berfokus pada supervisi managerial. Selain itu, pengawas belum mempunyai pengalaman yang memadai tentang pembelajaran pakem. Selain itu, pengawas sibuk dengan tugas lain, seperti akreditasi
2
KOMPETENLANJUTAN…SI YANG DIHARAPKAN LANJUTAN…Melalui Diklat, diharapkan peserta, mampu:
Melalui penelitian yang dilakukan pengawas kondisi di atas dapat diatasi. Kondisi guru yang diharapkan oleh peneliti setelah dilakukan penelitian yaitu meningkatnya kompetensi dalam mengelola pembelajaran pakem bagi guru-guru di Dabin 6 UPT Dikdas LS Kecamatan Simo. Meningkatnya kompetensi guru dalam mengelola pembelajaran pakem dapat ditunjukkan misalnya; guru berpedoman RPP saat mengajar, menggunakan media yang memadai, termasuk lingkungan, guru mengajar sebagai fasilitator, seting kelas pakem, adanya portofolio, adanya pajangan dan lain-lain. Setetelah penelitian tindakan sekolah ini dilakukan, pengawas/peneliti telah melaksanakan supervisi klinis berkelanjutan yang sebelumnya tidak pernah dilakukan. Diharapkan peneliti/pengawas mempunyai kepercayaan diri tentang tugas penelitian. Menambah keberanian pengawas untuk merancang dan melaksanakan penelitian sekolah sejenis. Selain itu pengawas juga meningkat dalam kompetensi penelitian dan pengembangan sehingga bermanfaat untuk kenaikan pangkat maupun sertifikasi.
3
LANJUTAN…. Guru guru di Dabin 6 UPT Dikdas LS Kecamatan Simo belum mampu mengelola pembelajaran pakem atau dengan kata lain, guru-guru di Dabin 6 UPT Dikdas LS Kecamatan Simo pengelolaan pembelajaran pakem masih rendah. Harapannya guru-guru di Dabin 6 UPT Dikdas LS Kecamatan Simo mampu mengelola pembelajaran pakem atau kompetensi pengelolaan pembelajaran pakem meningkat. Sementara di sisi lain, pengawas/peneliti belum melaksanakan supervisi klinis berkelanjutan. Harapannya, pengawas/peneliti melaksanakan supervisi klinis berkelanjutan.
4
LANJUTAN…. Untuk mengatasi maslah di atas, perlu adanya kegiatan atau tindakan dari pengawas/peneliti. Tindakan pengawas/peneliti yaitu menerapkan supervisi klinis berkelanjutan. Tindakan pertama supervisi klinis dengan cara mengarahkan dan memberi ceramah. Tindakan kedua melalui supervisi klinis dengan cara mengarahkan dan memberi contoh. Kedua tindakan tersebut dilakukan guna meningkatkan kompetensi pengelolaan pembelajaran pakem bagi guru-guru di Dabin 6 UPT Dikdas LS Kecamatan Simo.
5
LANJUTAN…. Identifikasi Masalah
Untuk mengetahui masalah yang sebenarnya dari penelitian tindakan sekolah ini, dapat diidentifikasi berikut. Mengapa kompetensi pengelolaan pembelajaran pakem rendah bagi guru-guru di Dabin 6 UPT Dikdas LS Kecamatan Simo? Mengapa kompetensi penegelolaan pembelajaran pakem bagi guru-guru di Dabin 6 UPT Dikdas LS Kecamatan Simo perlu ditingkatkan? Factor-faktor apa saja yang menyenyebabkan kompetensi pengelolaan pembelajaran pakem bagi guru-guru di Dabin 6 UPT Dikdas LS Kecamatan Simo rendah? Bagaimanakah cara meningkatkan kompetensi pengelolaan pembelajaran pakem bagi guru-guru di Dabin 6 UPT Dikdas LS Kecamatan Simo? Apakah yang harus dilakukan pengawas agar kompetensi pengelolaan pembelajaran pakem bagi guru-guru di Dabin 6 UPT Dikdas LS Kecamatan Simo meningkat? Tindakan apa saja yang harus dilakukan pengawas agar kompetensi pengelolaan pembelajaran pakem bagi guru-guru di Dabin 6 UPT Dikdas LS Kecamatan Simo meningkat?
6
LANJUTAN…. Pembatasan Masalah
Agar penelitian tindakan sekolah ini lebih terfokus, maka penelitian ini membatasi pada hal-hal berikut. Masalah pertama adalah belum dilakukan tindakan pengawas yaitu belum melaksanakan supervisi klinis berkelanjutan. Tindakan pertama supervisi klinis dengan pengarahan dan ceremah. Dan tindakan kedua dengan pengarahan dan contoh. Kedua tindakan tersebut dilakukan oleh pengawas untuk meningkatkan kompetensi pengelolaan pakem bagi guru-guru di Dabin 6 UPT Dikdas LS Kecamatan Simo Dalam penelitian ini selajujutnya disebut variable terikat atau variable X. Masalah yang kedua adalah masalah rendahnya kompetensi pengelolaan pembelajaran pakem bagi guru-guru di Dabin 6 UPT Dikdas LS Kecamatan Simo, yang selanjutnya disebut variable Y atau variable bebas. Subjek penelitian adalah guru-guru di Dabin 6 UPT Dikdas LS Kecamatan Simo.
7
LANJUTAN… Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang, identifikasi masalah, dan pembatasan masalah di atas dapat dirumuskan masalah dalam penelitian tindakan sekolah ini adadalah: Apakah melalui supervisi klinis berkelanjutan dapat meningkatkan kompetensi pengelolaan pembelajaran aktif, kreatif, dan menyenangkan(pakem) bagi guru-guru di Dabin 6 UPT Dikdas LS Kecamatan Simo?
8
LANJUTAN…. Tujuan Penelitian
Tujuan umum dari penelitin tindakan sekolah ini adalah untuk meningkatkan kompetensi pengelolaan pembelajaran pakem bagi guru-guru di Dabin 6 UPT Dikdas LS Kecamatan Simo. Tujuan khusus dari penelitian tindakan sekolah ini adalah untuk meningkatkan kompetensi pengelolaan pembelajaran pakem bagi guru-guru di Dabin 6 UPT Dikdas LS Kecamatan Simo melalui supervisi klinis berkelanjutan.
9
LANJUTAN… Manfaat Penelitian Manfaat teoretis Manfaat Praktis
Mendapatkan pengetahuan teori baru tentang upaya meningkatkan kompetensi pengelolaan pembelajaran pakem melalui supervisi klinis berkelanjutan bagi guru-guru di Dabin 6 UPT Dikdas LS Kecamatan Simo. Hasil penelitian tindakan sekolah ini akan bermanfaat bagi penelitian-penelitian selanjutnya. Manfaat Praktis Secara praktis hasil penelitian tindakan sekolah ini dapat dimanfaatkan bagi: Guru akan memperoleh manfaat dengan menignkatnya kompetensi pengelolan pembelajaran pakem. Kepala sekolah sebagai pimpinan sekolah akan memperoleh manfaat yaitu meningkatnya kompetensi pengelolaan pembelajaran pakem bagi guru-guru yang menjadi tanggungjawabnya. Sekolah sebagai lembaga akan memperoleh manfaat, dengan meningkatnya kompetensi pengelolaan pembelajaran pakem bagi guru akan membawa dampak perolehan belajar anak akan meningkat dengan demikian meningkan mutu sekolah Perpustakaan sekolah akan memperoleh manfaat, yaitu dengan bertambahnya referensi buku perpustakaan terutama hasil penelitian tindakan sekolah.
10
Halooo…Bro….mumet ya..? JANGAN LUPA LHO BROO… BAB I INI 2 HALAMAN
AKU AJA YANG UDAH PEOT NGGAK PERNAH MUMET..KOK, KAMU YG KINYIS-KINYIS KAYAK TUMIS KOK MUMETAN JANGAN LUPA LHO BROO… BAB I INI 2 HALAMAN WELINGKU MARANG PUTUKU KS KABEH, YEN WIS DHUWUR PANGKATE AJA PADHA DUMEH, ELINGA ULAT SUMEH GAWE RENANING WONG AKEH
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.