Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

CAHAYA PERTEMUAN 8 HARLINDA SYOFYAN, S.Si., M.Pd

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "CAHAYA PERTEMUAN 8 HARLINDA SYOFYAN, S.Si., M.Pd"— Transcript presentasi:

1 CAHAYA PERTEMUAN 8 HARLINDA SYOFYAN, S.Si., M.Pd
PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

2 KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN
Memperagakan sifat cahaya yang mengenai berbagai benda (bening, bewarna, dan gelap); Menggambarkan sifat-sifat cahaya yang menenai cermin datar dan cermin cekung (cekung atau cembung); Menunjukkan contoh peristiwa pembiasan cahaya dalam kehidupan sehari-hari; Menunjukkan bukti bahwa cahaya putih terdiri atas berbagai warna, misalnya dengan menggunakan cakaram warna; Memberikan contoh peristiwa penguraian cahaya dalam kehidupan sehari-hari; Membuat pelangi melalui percobaan sederhana; Menentukan model yang dibuat dengan menerapkan sifat-sifat cahaya, misalnya periskop dan lensa sederhana;

3 CAHAYA BAHAN KEGUNANAN Penerapan Merambat Lurus Dapat Dipantulkan
Memiliki warna Alat-alat Optik Menembus Benda Bening Dapat Dibiaskan

4 CAHAYA DAN SIFAT-SIFATNYA
Cahaya merupakan salah satu bentuk energi. James Clerk Maxwell ( ), cahaya merupakan rambatan gelombang yang dihasilkan oleh medan listrik dan medan magnet (gelombang elektromagnet). Sumber cahaya adalah benda-benda yang dapat menghasilkan cahaya ( matahari, bintang, lampu, dll) Cahaya dibedakan : - cahaya tampak : cahaya putih yang dapat ditangkap oleh mata ( cahaya matahari, lampu, api, dll). - cahaya tak tampak : cahaya yang tidak dapat ditangkap oleh mata ( sinar X, sinar ultraviolet, sinar gamma dan sinar inframerah).

5 SIFAT-SIFAT CAHAYA 1. Cahaya Merambat Lurus
Sifat cahaya yang merambat lurus ini dimanfaatkan manusia pada lampu senter dan lampu kendaraan bermotor. Note : Jika salah satu karton posisinya digeser maka cahaya tidak dapat diteruskan.

6 SIFAT-SIFAT CAHAYA (2) 2. Cahaya Menembus Benda Bening
Berdasarkan dapat tidaknya meneruskan cahaya, benda dibedakan menjadi : Benda tidak tembus cahaya (Benda Gelap) tidak dapat meneruskan cahaya yang mengenainya. Apabila dikenai cahaya, benda ini akan membentuk bayangan. Bayangan adalah daerah gelap yang terbentuk akibat cahaya tidak dapat menembus suatu benda. Contoh : kertas, karton, tripleks, kayu, dan tembok Benda tembus cahaya (Benda bening) dapat meneruskan cahaya yang mengenainya. Contoh : kaca. Benda keruh adalah benda yang hanya dapat meneruskan cahaya sebagian. Contoh : kain, kertas,

7 SIFAT-SIFAT CAHAYA (3) 3. Cahaya Dapat Dipantulkan Jika cahaya mengenai benda gelap cahaya akan dipantulkan kembali oleh benda itu. Hukum pemantulan cahaya : “ Sudut sinar datang sama dengan sudut sinar pantul. Sinar datang, sinar pantul dan garis normal terletak pada sebuah bidang datar ”. Note : Jika sinar datang membentuk sudut 45o maka sinar pantul membentuk sudut 45o .

8 SIFAT-SIFAT CAHAYA (4) 3. Cahaya Dapat Dipantulkan Pemantulan cahaya terbagi 2 : a)Pemantulan teratur : terjadi jika cahaya mengenai permukaan benda yang datar atau licin. Contoh : pada cermin b)Pemantulan baur / difus : terjadi jika cahaya mengenai permukaan benda yang tuidak rata atau kasar.

9 SIFAT-SIFAT CAHAYA (5) 3. Cahaya Dapat Dipantulkan
Cermin dibedakan menjadi 3 macam : a. Cermin datar ; sifat bayangannya adalah semu, tegak, sama besar Cermin cekung (diletakkan dekat); sifat bayangannya semu, tegak, dan lebih besar. Cermin cekung (diletakkan pusat); sifat bayangannya sejati, terbalik, dan sama besar. Cermin cekung (diletakkan jauh); sifat bayangannya sejati, terbalik, dan lebih kecil. Contoh : sendok sisi cekung, senter, lampu mobil

10 SIFAT-SIFAT CAHAYA (6) Cermin dibedakan menjadi 3 macam :
3. Cahaya Dapat Dipantulkan Cermin dibedakan menjadi 3 macam : a. Cermin cembung ; sifat bayangannya adalah semu, tegak, lebih kecil dari bendanya Contoh : kaca spion

11 Bayangan yang terbentuk
Jika sebuah benda diletakkan di antara dua buah cermin yang membentuk sudut α, maka banyaknya bayangan (n) yang dibentuk adalah : Sebuah benda diletakkan di antara dua buah cermin datar yang disusun sedemikian rupa sehingga membentuk sudut sebesar 60º satu sama lain. Berapakah jumlah bayangan benda yang terbentuk? Penyelesaian: Diketahui : α = 60º Ditanya : n = ? Jawab: = 6 – 1 = 5 buah bayangan Jadi, banyaknya bayangan yang terbentuk adalah 5 buah bayangan.

12 Hubungan antara Jarak Benda, Jarak Bayangan dan Jaraak Fokus
dengan: s = jarak benda ke cermin s’ = jarak bayangan ke cermin f = jarak fokus

13 Perbesaran Linier dengan : f    =  jarak fokus lensa s    =  jarak benda ke lensa  s’  =  jarak bayangan ke lensa M  =  perbesaran h   =  tinggi benda h’  =  tinggi bayangan Namun  perlu diperhatikan bahwa dalam perhitungan berlaku ketentuan – ketentuan sebagai berikut : Jarak fokus f bernilai positif (+) untuk lensa cembung dan  bernilai negatif (-) untuk lensa cekung  Jarak benda s bernilai positif (+) untuk benda nyata (benda terletak di depan lensa) dan bernilai negatif (-) untuk benda maya (benda terletak di belakang lensa) Jarak bayangan s’ bernilai positif (+) untuk bayangan nyata (bayangan terletak di belakang lensa) dan bernilai negatif (-) untuk bayangan maya (bayangan terletak di depan lensa).

14 Contoh Soal 1. Sebuah benda berada 10 cm di depan cermin cekung yang memiliki jari-jari kelengkungan 100 cm. Tentukan: a. jarak bayangan terhadap cermin b. sifat bayangan 2. Sebuah benda dengan tinggi 10 cm terletak pada jarak 75 cm dari cermin cekung yang memiliki jari-jari kelengkungan 100 cm. Tentukanlah: a. jarak bayangan benda b. tinggi bayangan benda c. perbesaran bayangan d. sifat-sifat bayangan e. lukislah proses pembentukan bayangannya 3. Sebuah cermin cembung memiliki jari-jari kelengkungan 50 cm. Agar bayangan sebuah benda memiliki tinggi sepertiga dari tinggi benda sesungguhnya, berapa jarak dari benda ke cermin cembung tersebut?

15

16

17

18 SIFAT-SIFAT CAHAYA (7) 4. Cahaya Dapat Dibiaskan Pembiasan cahaya adalah pembelokan arah rambat cahaya. Cahaya akan mengalami pembiasan jika merambat melalui dua media yang kerapatannya berbeda. (Snellius) Jika cahaya datang dari suatu zat yang kerapatannya kurang (udara) menuju ke zat yang kerapatannya lebih besar (air), cahaya akan dibiaskan mendekati garis normal. Jika cahaya datang dari suatu zat yang kerapatannya lebih besar (air) menuju ke zat yang kerapatannya kurang (udara), cahaya akan dibiaskan menjauhigaris normal

19 P = 1/f Menghitung Kuat Lensa dengan: P = kekuatan lensa (dioptri)
f = jarak fokus lensa (meter)

20

21

22 SIFAT-SIFAT CAHAYA (8) 5. Cahaya Dapat Diuraikan
Cahaya putih merupakan gabungan dari beberapa warna. Pelangi memiliki warna me – ji – ku – hi – bi – ni – u. Pelangi merupakan proses penguraian cahaya matahari oleh titik- titik air hujan. Warna putih dari cahaya matahari diuraikan menjadi warna me-ji-ku-hi-bi-ni-u. Penguraian cahaya putih menjadi cahaya mejikuhibiniu disebut Dispersi Cahaya. Spektrum cahaya merupakan penggabungan warna mejikuhibiniu akan menghasilkan warna putih.

23 UJI KOMPETENSI Bagaimanakah sifat bayangan benda yang diletakkan di depan cermin datar, cekung dan cembung?. Jelaskan proses terjadinya pelangi! Gambarkan pembiasaan cahaya, melalui 2 medium yang kerapatannya berbeda! Apa yang dimaksud dispersi cahaya dan spektrum cahaya?

24 SELAMAT BELAJAR


Download ppt "CAHAYA PERTEMUAN 8 HARLINDA SYOFYAN, S.Si., M.Pd"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google