TANGGAP DARURAT BENCANA MERAPI Kementerian Pendidikan Nasional

Presentasi berjudul: "TANGGAP DARURAT BENCANA MERAPI Kementerian Pendidikan Nasional"— Transcript presentasi:

1 TANGGAP DARURAT BENCANA MERAPI Kementerian Pendidikan Nasional
LAPORAN TANGGAP DARURAT BENCANA MERAPI BIDANG PENDIDIKAN Kementerian Pendidikan Nasional 2010 1

2 Kondisi Umum Kondisi sekolah yang berada di KRB 1 (15-20 Km) tdk rusak penuh dgn debu dan pasir, shg perlu pembersihan Kondisi sekolah yang berada di KRB 2 (10-15 Km) mengalami kerusakan ringan sampai parah, shg perbaikan ringan sampai berat atau relokasi terutama yang berada di tepi sungai jalur lahar Kondisi sekolah yang berada di KRB 3 (0-10 Km) mengalami kerusakan parah , perlu perbaikan total atau relokasi Ket: KRB = Kawasan Rawan Bencana

3 A. DATA SISWA DAN GURU YANG TERKENA DAMPAK BENCANA MERAPI*)
1. KONDISI DI YOGYAKARTA (KAB. SLEMAN) A. DATA SISWA DAN GURU YANG TERKENA DAMPAK BENCANA MERAPI*) No Jenjang Pendidikan ∑ Siswa ∑ Siswa yang Mengungsi ∑ Guru ∑ Guru Yang Mengungsi 1 TK 6.175 3.530 304 2 SD 22.521 10.996 969 3 SMP 10,079 6.481 684 4 SMA 3.454 1.890 484 5 SMK 3.588 1.661 423 6 SLB 296 125 JUMLAH 46.113 24.854 2.989 *) Hasil Koordinasi dengan Dinas Pendidikan Prov. DIY dan LPMP Yogyakarta, 24 Nopember 2010

4 B. DATA SEKOLAH YANG TERKENA DAMPAK BENCANA MERAPI
No Jenjang Pendidikan Jumlah Sekolah Kondisi Sekolah Perlu Dibersihkan Rusak Ringan Rusak Sedang Rusak Berat Hilang/ Hancur 1 TK 145 61 5 2 SD 156 69 6 3 SMP 39 22 4 SMA 13 16 SMK SLB JUMLAH 371 186 11 *) Hasil Koordinasi dengan Dinas Pendidikan Prov. DIY dan LPMP Yogyakarta, 24 Nopember 2010

5 2. KONDISI JAWA TENGAH DAERAH DI JAWA TENGAH YANG TERKENA DAMPAK BENCNA MERAPI ADALAH 1. KAB. MAGELANG 2. KAB. KLATEN 3. KAB. BOYOLALI

6 A. DATA SISWA YANG MENGUNGSI*)
No Jenjang Pendidikan KAB. MAGELANG KAB.KLATEN KAB. BOYOLALI ∑ Siswa ∑ Siswa yang Mengungsi 1 TK 2.149 1.718 636 2.395 2.359 2 SD 8.778 8.231 3.498 12.866 4.138 3 SMP 7.747 1.098 2.382 1.332 3.786 3.094 4 SMA 503 735 676 166 5 SMK 115 6 SLB 46 22 40 JUMLAH 19.223 11.572 6.516 6.201 19.878 9.912 *) Hasil Koordinasi dengan Dinas Pendidikan Prov. Jateng, 24 Nopember 2010 6

7 B. DATA GURU YANG MENGUNGSI*)
No Jenjang Pendidikan KAB. MAGELANG KAB.KLATEN KAB. BOYOLALI ∑ Guru ∑ Guru yang Mengungsi 1 TK 172 135 47 2 SD 883 657 280 868 3 SMP 540 398 223 23 318 4 SMA 38 82 5 SMK 21 6 SLB 9 8 JUMLAH 1.642 1.231 550 350 1.297 *) Hasil Koordinasi dengan Dinas Pendidikan Prov. Jateng, 24 Nopember 2010 7

8 B. DATA SEKOLAH YANG TERKENA DAMPAK BENCANA MERAPI *)
Jenjang Pendidikan KAB. MAGELANG KAB. KLATEN KAB. BOYOLALI ∑ Sekolah ∑ Sekolah Harus dibersihkan ∑ Sekolah Rusak ∑ Ruang Rusak ∑ Sekolah Harus dibersihkan TK 67 3 19 4 SD 87 38 152 27 16 106 28 168 SMP 39 7 114 18 SMA 1 2 6 10 SMK 5 SLB JUMLAH 195 48 269 59 57 8 20 202 298 *) Hasil Koordinasi dengan Dinas Pendidikan Prov. Jateng, 24 Nopember 2010

9 3. Penanganan Selama Tanggap Darurat
Koordinasi antar stakeholders pendidikan (Kemdiknas, Disdik Propinsi, Disdik Kab/Kota, MKKS semua jenjang, KKKG semua jenjang, HIMPAUDI, IGTKI, Pengawas SLB, LPMP, P4TK, PT) Melakukan pendataan sekolah yg terkena dampak erupsi Merapi (Sek, siswa, guru, ruang kelas) Penyelenggaraan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) Darurat

10 4. Kebijakan Penanganan Selama Tanggap Darurat
A. Sleman, DIY KBM di semua sekolah berada di KRB 1,2,3 telah lakukan dengan rincian: PAUD dan TK berada di barak pengungsian dengan memanfaatkan ruang kosong dan tenda, pelaksanaan KBM oleh HIMPAUDI, IGTKI dan LSM serta Relawan SD, SMP, SMA dan SMK dilaksanakan di sekolah terdekat dari barak pengungsian untuk jumlah siswa sedikit maka dilakukan penggabungan dengan siswa reguler, dan untuk jumlah siswa banyak dan ruangan tdk memungkinkan dilaksanakan dengan shift siang Sekolah yang dinyatakan aman, tidak boleh ada yang menolak siswa pengungsi Selama tanggap darurat sekolah diharapkan tidak menerapkan disiplin kehadiran dan apabila cuaca tidak memungkinkan membahayakan sekolah dapat meliburkan siswanya

11 B. Jawa Tengah 1. KBM di Pengungsian tetap berjalan dengan cara sebagai berikut. Digabung dengan sekolah sederajat yang terdekat; Bergantian dengan sekolah reguler; KBM di Tenda Pembelajaran (Kab. Magelang 18 Tenda, Klaten 10 Tenda (5 dari unicef dan 5 dari SDC), Boyolali 4 Tenda); Bagi siswa kelas VI, IX dan XII diberi pelayanan khusus melalui program persiapan ujian nasional; Menerjunkan Mobil Pintar untuk penyediaan bahan bacaan di pengungsian (di Kab. Magelang 6 unit, Klaten 1 unit dan Boyolali 2 unit); Disusun jadwal KBM di pengungsian mulai senin depan (kecuali di Kota Magelang sudah dimulai sejak tanggal 8 Nopember 2010); Memerankan guru yang mengungsi untuk membantu KBM di pengungsian; Mengoptimalkan peran Perguruan Tinggi dan LSM Pendidikan untuk mendukung proses KBM di pengungsian.

12 2. Usulan Dinas Pendidikan Jawa Tengah Mengenai Penggunaan dana bantuan SMP untuk Tanggap Darurat antara lain untuk: *) Kebutuhan dasar siswa (tas, seragam, buku tulis, buku gambar, ballpoint, pensil, rautan, penggaris, penghapus) dan 2 set seragam sekolah dan 1 set seragam olah raga (diusulkan sekitar Rp ,-). Biaya personal yang mencakup kebutuhan transport, sepatu, kaos kaki (diusulkan sekitar Rp ,-). Pembelian buku teks pelajaran siswa korban bencana (7 buku teks pelajaran). Bantuan biaya operasional bagi sekolah yang menerima tambahan siswa pengungsi. Biaya pembersihan, hanya diberikan khusus kepada sekolah yang masih akan difungsikan (berada pada radius km dan radius km yang tidak di wilayah sekitar sungai tempat aliran lahar). Bantuan diusulkan sekitar Rp ,-/ruang kelas dan ruang lainnya maksimal 5 ruang. *) hasil Rakor Teknis POSKO AJU JATENG 24 Nopember 2010

13 5. Keperluan Pasca Bencana
Sekolah yang berada di KRB 3, Rehab berat, Pembangunan kembali atau relokasi semua Sekolah yang berada di KRB 2,Rehab berat, dan pembangunan kembali atau relokasi bagi sekolah yg lokasinya berada di radius 500 m dari sungai aliran lahar Sekolah yang berada di KRB 1, Rehab ringan dan dilakukan pembersihan sekolah dari debu dan pasir

14 BANTUAN TANGGAP DARURAT BENCANA KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL (yang bisa digunakan Bulan Nopember dan Desember 2010) NO Program Bantuan Jumlah Bantuan (Rp) Keterangan I DITJEN MANDIKDSMEN A Setditjen Mandikdasmen 1 Rehab Sekolah ,00 2 Pakaian Seragam (6.300 buah) ,00 3 Tas (6.300 buah) 4 Alat Tulis (Buku, Pensil, Ballpoint, Penghapus, Penggaris, Rautan) (6.300 set) 5 Tenda (15 Buah) 6 Buku Pelajaran dan Bacaan ,00 Kalau Bisa Revisi DIPA 7 Seminar/Lokakarya ,00 8 Pemberian Subsidi ke sekolah ,00 B Direktorat PTK/SD Untuk alat tulis dan pembangunan (dari Kegiatan BOS SD) ,00 C Direktorat PSMP Beasiswa siswa miskin untuk rb ,00 Blockgrant SMP untuk Jt (dari Buffer BOS SMP) ,00 Alat Pembelajaran untuk 400 paket ,00 14

15 BANTUAN TANGGAP DARURAT BENCANA KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL (yang bisa digunakan Bulan Nopember dan Desember 2010) Lanjutan NO Program Bantuan Jumlah Bantuan (Rp) Keterangan I DITJEN MANDIKDSMEN D Direktorat PSMA 1 Rehab sekolah jt ,00 2 Paket Pengembangan 8 50 jt ,00 3 Blockgrant SMA untuk Jt ,00 Kalau Bisa Revisi DIPA E Direktorat PSMK Bansos SMK untuk Jt ,00 F Direktorat PSLB Bansos SLB untuk juta ,00 SUB JUMLAH DANA (Rp) ,00 II Sekretariat Jenderal Kemdiknas ,00 Kalau Bisa Revisi DIPA dan memerlukan persetujuan DPR

16 BANTUAN TANGGAP DARURAT BENCANA KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL (yang bisa digunakan Bulan Nopember dan Desember 2010) Lanjutan NO Program Bantuan Jumlah Bantuan (Rp) Keterangan III Inspektorat Jenderal Kemdiknas ,00 Kalau Bisa Revisi DIPA dan memerlukan persetujuan DPR SUB JUMLAH DANA (Rp) IV Balitbang Kemdiknas ,00 V Ditjen PMPTK ,00 VI Ditjen PNFI A. Bencana Alam (perlu revisi) ,00 B. Bencana Alam (bisa langsung) ,00 ,00 JUMLAH DANA (Rp) ,00 16

17 RENCANA PEMBERIAN BANTUAN
Bantuan diberikan dengan pola Blockgrant Bantuan dibuat per paket dan bisa digunakan fleksibel, bisa untuk: alat tulis sekolah, buku ajar, seragam, uang transport siswa, alat peraga, pembersihan sekolah, operasional sekolah, rehabilitasi ringan dan atau meubelair. Buku Panduan Pelaksanaan Pemberian Bantuan dalam proses penyusunan

18 TERIMA KASIH