Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Pendidikan Kepramukaan Melalui Gugusdepan Berbasis Satuan Pendidikan

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Pendidikan Kepramukaan Melalui Gugusdepan Berbasis Satuan Pendidikan"— Transcript presentasi:

1 Pendidikan Kepramukaan Melalui Gugusdepan Berbasis Satuan Pendidikan
Drs. Bambang Wiyono.M.Si Kapusdiklatcab Surabaya

2 Tujuan Pendidikan Nasional
Berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab (Pasal 3 UUNo. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional)

3 REVITALISASI GERAKAN PRAMUKA
pembangunan kepribadian bangsa adalah inti pendidikan Kepramukaan/Gerakan pramuka pembentukan kepribadian dan kecakapan hidup setiap warga negara untuk mencapai potensi diri, secara fisik, intelektual, sosial, dan spiritual. mengembangkan potensi diri, meningkatkan kecerdasan, akhlak mulia, dan kepribadian setiap warga negara khususnya generasi muda memiliki pengendalian diri dan kecakapan hidup untuk menghadapi tantangan sesuai dengan tuntutan perubahan kehidupan lokal, nasional, dan global

4 TUJUAN GERAKAN PRAMUKA
Membentuk setiap pramuka agar memiliki kepribadian yang berakhlak mulia, berjiwa patriotik, taat hukum, disiplin, menjunjung tinggi nilai-nilai luhur bangsa, dan memiliki kecakapan hidup sebagai kader bangsa dalam menjaga dan membangun Negara Kesatuan Republik Indonesia, mengamalkan Pancasila, serta melestarikan lingkungan hidup.

5 Kepramukaan Gerakan Pramuka

6 PENDIDIKAN KEPRAMUKAAN
Dilaksanakan dengan berdasarkan nilai dan kecakapan dalam rangka membentuk kepribadian dan kecakapan hidup pramuka

7 KEGIATAN PENDIDIKAN KEPRAMUKAAN:
Dilaksanakan dengan berlandaskan pada kode kehormatan pramuka melalui penerapan metode kepramukaan. Untuk meningkatkan kemampuan spiritual dan intelektual, keterampilan, dan ketahanan diri yang dilaksanakan melalui metode belajar interaktif dan progresif, yang disesuaikan dengan kemampuan fisik dan mental pramuka. Penilaian hasil pendidikan kepramukaan didasarkan pada pencapaian persyaratan kecakapan umum dan kecakapan khusus serta pencapaian nilai-nilai kepramukaan.

8 Organisasi yang keanggotaannya atas kemauan sendiri, tidak diwajibkan
KELEMBAGAAN Mandiri Organisasi gerakan pramuka merupakan lembaga yang mengelola sendiri kelembagaannya Sukarela Organisasi yang keanggotaannya atas kemauan sendiri, tidak diwajibkan Nonpolitis Organisasi Gerakan Pramuka bukan merupakan bagian dari salah satu organisasi sosial politik manapun Kelembagaan Gerakan Pramuka bersifat:

9 BENTUK ORGANISASI GERAKAN PRAMUKA
Tunggal di atas plural di bawah berarti bahwa secara nasional (kwartir) hanya ada satu organisasi gerakan pramuka, sedangkan di tingkat gugus depan (berbasis sekolah dan berbasis komunitas) mengakomodasi semua aspirasi, baik meliputi kewilayahan, agama, profesi maupun kesamaan hobi.

10 TUGAS DAN WEWENANG PEMERINTAH
Menjamin kebebasan berpendapat dan berkarya dalam kepramukaan Membimbing, mendukung, dan memfasilitasi penyelenggaraan pendidikan kepramukaan secara berkelanjutan dan berkesinambungan Membantu ketersediaan tenaga, dana, dan fasilitas yang diperlukan untuk pendidikan kepramukaan

11 Ranah Pengembangan Potensi Peserta Didik
Tujuan Pendidikan Nasional Pendidikan Formal Nonformal Informal

12 Pendidikan Formal di Satuan Pendidikan
Intrakurikuler Ekstrakurikuler Pembangunan Karakter Bangsa secara Integratif

13 Peran Kegiatan Ekstrakurikuler
Program kurikuler yang alokasi waktunya tidak ditetapkan dalam kurikulum. Merupakan perangkat operasional (supplement dan complements) kurikulum, yang perlu disusun dan dituangkan dalam rencana kerja tahunan/kalender pendidikan satuan pendidikan. Menjembatani kebutuhan perkembangan peserta didik yang berbeda; seperti perbedaan sense akan nilai moral dan sikap, kemampuan, dan kreativitas.

14 Pengertian Pendidikan Ekstrakurikuler
Kegiatan pendidikan yang dilakukan oleh peserta didik di luar jam belajar kurikulum standar sebagai perluasan dari kegiatan kurikulum dan dilakukan di bawah bimbingan sekolah dengan tujuan untuk mengembangkan kepribadian, bakat, minat, dan kemampuan peserta didik yang lebih luas atau di luar minat yang dikembangkan oleh kurikulum.

15 Ekstrakurikuler Wajib Pilihan
Harus diikuti oleh seluruh peserta didik, terkecuali bagi peserta didik dengan kondisi tertentu yang tidak memungkinkannya Pilihan Dapat diikuti oleh peserta didik sesuai dengan bakat dan minatnya masing-masing.

16 Visi Kegiatan Ekstrakurikuler
Berkembangnya potensi, bakat, minat, kemampuan, kepribadian, dan kemandirian peserta didik secara optimal melalui kegiatan-kegiatan di luar kegiatan intrakurikuler.

17 Misi Kegiatan Ekstrakurikuler
Menyediakan sejumlah kegiatan yang dapat dipilih dan diikuti sesuai dengan kebutuhan, potensi, bakat, dan minat peserta didik. Menyelenggarakan sejumlah kegiatan yang memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk dapat mengekspresikan dan mengaktualisasikan diri secara optimal melalui kegiatan mandiri dan atau berkelompok.

18 Tujuan Kegiatan Ekstrakurikuler
Meningkatkan kemampuan kognitif, afektif, dan psikomotor peserta didik. Mengembangkan bakat dan minat peserta didik dalam upaya pembinaan pribadi menuju pembinaan manusia seutuhnya.

19 Fungsi Kegiatan Esktrakurikuler
Fungsi pengembangan, mendukung perkembangan personal melalui perluasan minat, pengembangan potensi, dan pemberian kesempatan untuk pembentukan karakter dan pelatihan kepemimpinan. Fungsi sosial, mengembangkan kemampuan dan internalisasi nilai moral dan nilai sosial. Fungsi rekreatif, dilakukan dalam suasana rileks, menggembirakan, dan menyenangkan. Fungsi persiapan karier, mengembangkan kesiapan karir peserta didik melalui pengembangan kapasitas.

20 Prinsip Ekstrakurikuler
Bersifat individual Bersifat pilihan Keterlibatan aktif Menyenangkan Membangun etos kerja Kemanfaatan sosial Prinsip Ekstrakurikuler

21 Jenis 1. Krida; meliputi Kepramukaan, Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa (LDKS), Palang Merah Remaja (PMR), Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka), dan lainnya; 2. Karya ilmiah; meliputi Kegiatan Ilmiah Remaja (KIR), kegiatan penguasaan keilmuan dan kemampuan akademik, penelitian, dan lainnya; 3. Latihan/olah bakat/prestasi; meliputi pengembangan bakat olahraga, seni dan budaya, cinta alam, jurnalistik, teater, keagamaan, dan lainnya; atau 4. Jenis lainnya.

22 K-13 Intra Ekstra Iklim Komite

23 Alur Pikir Pendidikan Kepramukaan dalam GP
INTERVENSI HABITUASI Generasi Indonesia GUDEP PROSES PENDIDIKAN DAN PELATIHAN Agama, Pancasila, UUD 1945, UU No. 12 Tahun 2010 ttg GP Satya dan Darma Pengalaman terbaik (best practices) dan praktik nyata PERANGKAT PENDUKUNG Kebijakan, Pedoman, Sumber Daya, Lingkungan, Sarana dan Prasarana, Kebersamaan, Komitmen pemangku kepentingan. NK, PDK, dan MK Kepramukaan

24 Pelaksanaan Ekstrakurikuler Kepramukaan
Kemdikbud Sekolah Kwartir Gudep Kepramukaan

25 Oleh karena landasan dan dasar yang sama seperti di atas, diperlukan upaya bersama, terintegrasi, dan tersistem dalam penyelenggaraan pendidikan, salah satunya adalah ekstrakurikuler kepramukaan sesuai dengan peran masing-masing

26 K1 dan K2 NK, PDK, MK SKU&SKK TEKNOLOGI TEKPRAM KEPEMIMPINAN
BELANEGARA WIRAUSHA BERBARIS

27 Proses Ekstrakurikuler Kepramukaan di Sekolah
Upacara Menghormat Bendera, Doa, Lagu, Janji Briefing. Keimanan dan Ketakwaan kepada Tuhan YME Kecintaan pada alam dan sesama manusia Kecintaan kepada tanah air dan bangsa Indonesia Kedisiplinan, Keberanian, Kesetiaan Tolong menolong, Bertanggungjawab Dapat dipercaya Jernih dalam berpikir, berkata, dan berbuat Hemat , Cermat, Bersahaja, Rajin, Terampil Partisipasi: kehadiran latihan, berpendapat, korve/piket regu, bertanya, keterlibatan diri. Berbaris Berbaris Dasar dan Variasi Scouting Skills Pioneering Mountenering Orientering Camping Wirausaha Belanegara Teknologi Komunikasi Simpul dan ikatan, tanda jejak, sandi dan isyarat, jelajah, peta, kompas, memasak,tenda, PPGD, KIM, menaksir, halang rintang, TTG, bakti, lomba, hastakarya Menghormat Bendera, Doa, Lagu, Janji, Refleksi dan tindak lanjut.

28 Teknik Penerapan Tekpram
Praktik Langsung Permainan Perjalanan Diskusi Produktif Lagu Gerak Widya Wisata Simulasi Napak Tilas Upacara Dinamika Kelompok

29 Keterampilan Kepramukaan (Tekpram)
Pioneering Simpul Ikatan Konstruksi Mountenering Halang rintang Hiking Caving Rafling Rafting Orientering Peta Kompas Berbaris Jelajah Pengembaraan KIM Komunikasi Sandi Semboyan Isyarat Berbahasa

30 Keterampilan Kepramukaan (Tekpram)
Teknologi Hastakarya Internet Radio TV Komputer TTG Belanegara Upacara Lagu Seni dan Budaya Cinta Tanah Air Cinta Bangsa Bakti Wirausaha Iuran satuan Usaha satuan Produksi Praktik Jasa Camping Berkemah Bivak Masak Rimba Kemah Safari P3K PPGD

31 Komponen Penilaian Observasi
Aspek 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 Keimanan kepada Tuhan YME Ketakwaan kepada Tuhan YME Kecintaan pada alam Kecintaan kepada sesama manusia Kecintaan kepada tanah air Indonesia Kecintaan kepada bangsa Indonesia Kedisiplinan Keberanian Kesetiaan Tolong menolong Bertanggungjawab Dapat dipercaya Jernih dalam berpikir Jernih dalam berkata Jernih dalam berbuat Hemat Cermat Bersahaja Rajin Terampil

32 Komponen Penilaian Tekpram
No Nama Siswa T1 T2 T… T8 NT 1 2 3 4 5 Keterangan T: Pioneering, Mountenering, Orientering, Camping, Wirausaha, Belanegara, Teknologi, Komunikasi

33 Komponen Penilaian Partisipasi
No Aspek 1 2 3 4 5 Kehadiran latihan Berpendapat Korve/piket Bertanya Keterlibatan diri N P = (Skor : Skor Maksimal) x 100

34 N = Observasi (2) + Tekpram (1) + Partisipasi (1)
PENILAIAN N = Observasi (2) + Tekpram (1) + Partisipasi (1) 4

35 Tabel Konversi 1--100 Huruf Angka 93--100 A 3,67-- 4 85--92 A-
3,34--3,66 76--84 B+ 3,01--3,33 67--75 B 2,67-- 3 60--67 B- 2,34--2,66 51--59 C+ 2,01--2,33 42--50 C 2

36 Ketuntasan Minimal Pencapaian minimal kompetensi kepramukaan adalah B.

37 Syarat keterlaksanaan:
Gudep kokoh Ketersediaan Pembina berimbang dg Pesdik Dukungan Mabigus Administrasi dan manajemen kokoh Sarana dan prasarana memadai Program Penilaian Aturan Jelas

38 Penguatan Pelaksanaan Ekstrakurikuler Kepramukaan
1. Kerjasama Kemendikbud dengan Kwarnas (Kesepakatan Bersama Nomor: 17/XI/KB/2013 dan 011/PK-MoU/2013) 2. Optimalisasi Program Pendidikan Ekstrakurikuler Melalui Program Sekolah 3. Penguatan Gugusdepan yang Berpangkalan di Sekolah 4. Dukungan Finansial bagi Gugusdepan sebagai pangkalan ekstrakurikuler kepramukaan melalui pemerintah dan pemerintah daerah

39 Asyik Berkegiatan karena Dilandasi Aturan yang Jelas

40 Selamat dan Sukses


Download ppt "Pendidikan Kepramukaan Melalui Gugusdepan Berbasis Satuan Pendidikan"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google