Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
Siklus hidup kota kuliah ke 2
2
Kota sebagai produk budaya
Unsur kebudayan (Koentjaraningrat): Ide, norma dan hukum; Sarana hidup; Cara hidup. Kota sebagai produk budaya
3
Persyaratan lokasi permukiman fase 1
A. Persyaratan lokasi: Tersedia air; Akses tinggi; Tanah yang subur; Suhu yang hangat; B. Spesialisasi pekerjaan efisien C. Aman
5
kuliah ke 2
6
FASE PERTUMBUHAN dan PERKEMBANGAN KOTA
Fase 1: lahirnya permukiman; 5-6 ribu tahun lalu; bergantung pada pertanian dan peternakan. Perkembangan jaringan jalan & surplus hasil tani & ternak membentuk pusat permukiman yang lebih besar muncul istilah village, town, city, urban
7
Ide, norma, hukum Ide dikembangkan berdasarkan keserasian dengan alam
Hukum yang dititikberatkan pada kelestarian alam
8
Sarana hidup
9
Cara hidup
10
Fase 2: ditemukannya mesin uap, terjadi revolusi industri, migrasi tenaga kerja, permukiman bagi pendatang
11
Faktor peubah kota fase 2 (revolusi industri: 1750-1890)
Tumbuhnya industri manufaktur & pertambangan yang menggunakan sumber energi baru & mendatangkan banyak tenaga kerja Meningkatnya akses ke segala arah & murahnya bahan baku (dari negara- negara jajahan) menciptakan orang kaya baru & lapangan pekerjaan
12
Fase 3: terjadi setelah PD II, industri menyebar & bersifat internasional, muncul kota-kota baru terutama di Asia, Afrika, Amerika Latin.
13
PERSEBARAN KOTA-KOTA MODERN DUNIA
kuliah ke 2
14
Nilai hidup: keteraturan
15
Sarana hidup
16
Cara hidup
17
kuliah ke 2
18
SIKLUS HIDUP KOTA peremajaan Permukiman awal kuliah ke 2 Kota muda
Kota remaja Kota dewasa Kota tua Kota mati peremajaan SIKLUS HIDUP KOTA kuliah ke 2
19
Wheatly (1971): integrated institutions to mediate the transformation towards a socially stratified politically organised, territorially based societies institutional change relate to growth cities socio political restructuring of societies Environment setting Social forces Urban origin kuliah ke 2
20
Childe (1950): 10 characteristic of urban civilisation - primary chaacteristics:
Size and density Specialisation of labour (pengelolaan pekerjaan) Concentration of surplus (sistem pengelolaan) Class-structured society (politik, militer, agama) State orgnisation (RT, RW, Kelurahan dst) Urban origin kuliah ke 2
21
Childe (1950): 10 characteristic of urban civilisation – secondary chacteristics:
Collective monumental public works Long-distance trade Art form as symbolic identification Writing as process of social organisation and management Exact predictive science (use arithmetic geometry and astronomy Urban origin kuliah ke 2
22
Types of Urban origin Hydraulic Theory: agricultural revolution
Intensifikasi; Strata sosial kemasyarakatan (kekuasaan terpusat); Kerjasama Economic Theory: perdagangan. Administrative organisation, functional region Military Theories: bersatu untuk mempertahankan diri dari ancaman luar intensifikasi. Religious Theory: well-developed power structure Types of Urban origin kuliah ke 2
23
Kesimpulan? Wilayah teritori kuliah ke 2
24
Sejarah kota kuno di Indonesia:
Tugas: kelompok Kegiatan diawali dengan menonton film ( _WqcKc) dan dilanjutkan dengan diskusi kelompok untuk menjawab ertanyaan di bawah ini: Sejarah kota kuno di Indonesia: Mengacu pada teori asal kota, tipe apakah kota yang kelompok kalian pilih? Berapa karakteristik yang dapat diukur pada kota-kota tersebut, menurut Childe? kuliah ke 2
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.