Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehDoddy Pranoto Telah diubah "6 tahun yang lalu
1
AVERTEBRATA AIR Invertebrates = animals which lack a notochord,
usually have a shell or a hard exoskeleton, but not always. Semua hewan adalah golongan Avertebrata, kecuali yang termasuk kedalam Subphylum = Vertebrata (fish, reptiles, amphibians, birds, and mammals). Sehingga Avertebrata mencakup 98% jenis species hewan.
2
TAKSONOMI VERTEBRATA Kingdom : Animalia – animals SubKingdom : Metazoa – animals with digestive tract Phylum : Chordata – animals with neural tube Subphylum : Vertebrata – animals with backbone Class: Sub-Class: Ordo: Sub-Ordo: Family: Genus: Species:
3
Invertebrates = animals which lack a notochord,
usually have a shell or a hard exoskeleton, but not always. Semua hewan adalah golongan Avertebrata, kecuali yang termasuk kedalam Subphylum = Vertebrata (fish, reptiles, amphibians, birds, and mammals). Sehingga Avertebrata mencakup 98% jenis species hewan.
4
Carolus Linnaeus (1752) menulis buku “Systema Naturae”
Membagi hewan Avertebrata hanya menjadi dua golongan : Insekta dan Worms (cacing). Jean-Bapiste Lamark sebagai kurator insekta dan Vermes pada Museum National d’Histoire Naturelle pada 1793 membagi Avertebrata yang tadinya hanya 2 Golongan menjadi 10 Golongan. Dia mengeluarkan Arachnida dan Crustacea dari Insekta, dan mengeluarkan Molluca, Annelida, Chirripedia, Radiata, Coelenterata, dan Infusoria dari Vermes, menurut Linnaeus. Kemudian Avertebrata diklasifikasikan ke dalam > 30 phyla (Single = Phylum) mulai dari organisme sederhana seperti Sponge, dan Cacing pipih, hingga hewan komplek seperti Arthropoda dan Mollusca.
5
Avertebrata membentuk golongan Paraphyletic
Avertebrata membentuk golongan Paraphyletic. Semua phyla dalam kelompok ini masuk ke dalam Phylum Choradata, Subphylum: Urochordata dan Cephalocordata. Menurut study genetika, Kedua subphylum avertebrata dan beberapa avertebrata yang lain diketahui hanya memiliki satu cluster Hox gene. Namun Vertebrata telah menduplikasikan cluster asslinya lebih dari satu kali. Dalam ilmu Paleozoology dan Paleobiology, invertebrate (avertebrata) yang besar ataupun yang kecil sering dipelajari dalam ilmu fosil yang disebut Invertebrate paleontology
6
Marine Invertebrates:
Phylum Bryozoa = sea mats or moss animals Phylum Cnidaria = Jellyfish, sea anemones, hydras and corals Phylum Arthropoda: (Crustaceans) = lobster, crabs, shrimp, crayfish and barnacles Phylum Ctenophora = sea worms, including flatworms, ribbon worms, annelida, leaches, polychaetes, Nematoda = round worms, Sipuncula, Echiura, Chaetognatha, and phoronids. Phylum Echinodermata = sea stars, brittle stars, sea urchins, sand dollars, sea cucumbers and crinoids. Phylum Mollusca = clams, snails, shellfish, squids, octopi. Phylum Porifera = Sponges, Rotifera Tunicate = sea squirts (penyembur)
7
Ada juga yang memasukkan Phylum Protozoa / Infusoria ke dalam Avertebrata.
Termasuk beberapa plankton golongan Dinoflagellates, karena mereka bergerak dengan flagellata dan berkembang biak secara seksual dan aseksual seperti ciri-ciri hewan tingkat rendah pada umumnya.
8
Ciri-ciri Protozoa (Protos = awal, pertama) dan (zoion = hewan)
Ciri-ciri Protozoa (Protos = awal, pertama) dan (zoion = hewan). Hewan yang tubuhnya hanya terdiri satu sel saja tapi seluruh proses metabolisme untuk kelangsungan hidupnya terjadi di dalam protoplasma sel itu sendiri. Jadi satu sel pada protozoa adalah keseluruhan organisme itu. Sedang satu sel pada hewan Metazoa (yang bersel banyak) adalah merupakan bagian atau kesatuan dari hewan tersebut. Protoplasma pada sel Protozoa dapat membentuk modifikasi-modifikasi atau berupa penonjolan-penonjolan yang bisa bersifat sementara atau tetap.
9
Misal yang bersifat sementara ialah penonjolan yang berfungsi sebagai kaki (Pseudopoda) Sel-sel yang seperti ini disebut bersifat Amoeboid. Beberapa sel amoeboid bisa bergabung membentuk ”Syncytium” atau Plasmodium. Penonjolan yang bersifat tetap ada 2 tipe: Penonjolan berbentuk seperti cambuk disebut Flagellum, berjumlah 1 atau dua sebagai alat gerak. Penonjolan-penonjolan sitoplasma yang berbentuk sedemikian rupa sehingga membentuk benang-benang halus disebut Cilium/silia,yang terdapat pada seluruh permukaan tubuh.
10
Suatu organisme mungkin dapat bersifat Amoeboid /Ameboid, flagellate, cyste, atau plasmodium.
Maka penggolongan hewan-hewan protozoa biasanya didasarkan pada salah satu ciri khas yang paling menonjol dari siklus hidupnya.
11
Berdasarkan ciri-ciri diatas maka dibedakan 5 klasis protozoa:
Rhizopoda (Rhiza = akar, podium = kaki). Rhizopoda ini ada pula yang menyebut Sarcodina (Sarcodes = berdaging). Rhizopoda adalah golonga Protozoa dimana ada phase Ameboid, dimana hewan membentuk kaki semu atau pseudiopodia seperti akar. Pada beebrapa phase sering timbul flagellum, kadang-kadang juga timbul cyste. Mycetozoa (Mycetes = jamur zoion = hewan) Mycetozoa adalah golongan Protozoa terrestrialdimana plasmodium merupakan ciri khas dalam hidupnya. Namun pembentukan Cyste juga terjadi.
12
3. Mastigophora (Mastik = cambuk, phorous = mengandung)
Mastigophora ini sering disebut Flagellata (flagellum = cambuk) karena flagellum merupakan ciri khasnya, tapi cyste juga sering kali dibentuk. 4. Sporozoa (spora = benih, zoion = hewan) Sporozoa adalah hewan yang bersifat parasit di mana pada yang dewasa tidak ada alat gerak khusus. Dalam siklus hidupnya membentuk spora. Phase cyste selalu ada, juga kadang ada fase flagellum dan ameboid. 5.Ciliophora (cilium = rambut, phorous = mengandung) Ini adalah golongan protozoa yang bersilia pada waktu mudanya atau sepanjang hidupnya.
13
Klas : Rhizopoda Dibagi ke dalam 5 ordo berdasarkan: Bentuk pseudopoda 2. Jumlah nuklei 3. Ada tidaknya dinding “shell: di dalam atau di sekeliling protoplasma Kelima Ordo tersebut ialah: 1. Ordo Lobosa 2. Ordo Filosa 3. Ordo Foraminifera 4. Ordo Heliozoa 5. Ordo Radiolaria
14
1. Ordo Lobosa (lobos) ialah Rhizopoda yg punya pseudopoda pendek dan tumpul. Ada perbedaan jelas antara entoplasma dan ectoplasma. Contoh: Amoeba dan Quadrula Di dlm entoplasma tdp: Nukleus berjumlah satu atau lebih, berbentuk bulat, berselubung membran, & berisi granula chromatin yg halus. Vakuola kontraktil : yg punya tugas mengadakan keseimbangan osmose antara bag dlm tubuh & sekelilingnya. Krn tekanan osmose di dlm tubuh lebih besar dp di luar tubuh, mk air mengalir ke dlm sel. Vakuola makanan: bertugas mencerna makanan. Bhn makanan yg masuk diselubungi dgn suatu zat & dipertahankan shg materi yg dicerna tercampur & dpt diasimilasi.
15
2.Ordo Filosa. (filum = benang)
Contoh yg banyak dikenal adalah species Euglypha alveolata. Hewan in berbentuk spr botol, dindingnya td laminae silikat yg bbtuk hexagonal. Pseudopodia halus spt benang bercabang-cabang terletak di ujung. Ordo ini biasa hidup bersama dgn Ordo Lobosa dan Ordo Foraminifera
16
Hewan ini punya pseudopodia panjang dan halus.
3. Ordo Foraminifera (Foramen = lobang) Hewan ini punya pseudopodia panjang dan halus. Mereka berkembang biak secara biner atau multiple. Dinding nya tersusun dr Chitin. Misal: Microgomia sp.Chlamydophrys sp. Allogromia sp. Tetapi sbagian besar ordo berdinding CaCO3. Misalnya: Squammulina sp. Hastegerina sp, Polystomella sp.
17
Biasanya Foraminifera yg dindingnya tersusun dr kapur, CaCO3 pd stadium muda berbentuk sederhana, yaitu td hanya satu ruang dng protoplasma di dlmnya, & pd ujungnya tdp apertura atau lubang. Protoplasma dpt menonjol keluar melalui apertura tsb, kmdi akan mmbentuk dinding baru. Demikian seterusnya hingga pd stadium dewasa hewan tsb punya banyak ruang.
18
Penambahan ruang-ruang baru trjadi dng bermacam
cara sbb: Ruang-ruang baru ditambahkan menurut garis lurus. Misal pd Nodosaria. b.Ruang-ruang baru ditambahkan secara berselang-selang pd sisi yg berlawanan dan ruang yg pertama. Misalnya: pd Spiroloculina. c.Ruang-ruang baru mengelilingi ruang pertama. Misal pada Frondicularia. d.Deretan ruang-ruang baru mrpk spiral di setiap ruang baru selalu lebih besar dp ruang pertamanya. Misalnya pada Discorbina.
19
e. Ruang baru selalu menutupi sebagian dari ruang lama
e.Ruang baru selalu menutupi sebagian dari ruang lama. Misal pd Planorbulina f. Ruang berbentuk Globuler, dan setiap ruang baru selalu ditambah kan sedemikian rupa shg membentuk bangunan yg tersusun spiral dan irreguler. Misal pd Globigerina. g.Ruang-ruang baru mengelilingi ruang lama secara sempurna &n ruang-ruang tersebut tersusun sedemikian rupa shg mmbentuk bangunan spiral yg kompak. Misal pd: Nummulites. Pd umumnya antara ruang satu dgn yg lainnya ada hubungan melalui satu atau bbrp lubang kecil. Disini protoplasma jg meluas ke semua ruang dng sempurna. Dgn adanya penambahan ruang, maka mungkin juga ada pembelahan nukleus. Misalnya pada: Miliola.
20
Ada dua tipe dinding yaitu:
Tipe Imperforata , yaitu hanya ada sat apertura di ujung dan dinding tersusun dari massa seperti porselin padat. Tipe perforata, yaitu banyak aperturae kecil di dalam seluruh permukaan dinding, dan dinding tersebut dibuat dari CaCO3. kadang-kadang juga dibentuk spinae besar pada dinding tersebut.
21
Perkembang Biakan. Ordo ini umumnya berkembang biak dng pembelahan multiple dng atau tanpa kopulasi. Protoplasma mengadakan pembelahan multiple shga trbtuk massa protoplasma yg kecil-2l. Massa ini ada yg bersifat amoeboid ada yg bersifat flagellulae. Yang bersifat flagellulae, mungkin memiliki sebuah flagellum atau sepasang flagellum. Dr flagellulae ini dihasilkan gamet-2. Bila 2 buah gamet bersatu dihasilkan zygot. Zygot ini ada yg berdinding. Setelah zygot dibebaskan dari tubuh induknya maka dia jadi hewan bebas dan tumbuh dewasa.
22
Hewan-hewan dari Ordo ini ada yang hidup di air tawar seperti Allogromia sp.Microgomia sp.
Tetapi sebagian besar dari Ordo Foraminifera hidup di laut. Di samudera Atlantik Foraminifera ini hidup di dasar laut dan tertutup oleh lumpur yang berwarna abu-abu yang disebut lumpur Globigerina, oleh karena di situ terkumpul skeleton selama berjuta-juta tahun dari beberapa zaman mulai periode Ordovician sampai sekarang.
23
4. Ordo Heliozoa (Helios = matahari, zoion = hewan)
Golongan ordo ini yang paling sederhana ialah Actinophrys sol. Bentuknya hampir bulat, dengan nukleus besar dan memiliki vakuola banyak. Vakuolaum kontraktil terletak di dekat permukaan tubuh. Ordo ini dapat dibedakan dari Ordines sebelumnya karena pseudopodianya berupa filamenta yang radier dan keluar dari tubuh yang berbentuk globuler. Filamenta tersebut satu dengan yang lain tidak pernah bersatu membentuk jala atau anyaman. Kebanyakan genera membentuk koloni. Hewan-hewan ini mempunyai susunan dinding yang bermacam-macam. Ada yang dari gumpalan pasir, jarum silikat, dsb. Misal pada Clathrulina.
24
Pada Actinophrys sol ada perkembang biakan yang istemewa yaitu setelah hewan menjadi cyste, kmd melakukan pembelahan biner, yaitu nukleus membelah jadi dua, kmd masing2 nukleus membelah lagi 2 kali, shg dr 1 bag nukleus trbntuk 1 bag besar & 3 bag kecil yg disebut polocyt. Krn ada 2 bag nukleus, maka sekarang tdp 2 bag besar dan 2 x 3 bag kecil (polocyt). Krn ada 2 bag nukleus, maka sekarang tdp 2 bag besar dan 2 x 3 bag kecil (polocyt).
25
Dari 2 bag besar ini satu diantaranya membentuk Pseudopodium dan ini dianggap gamet jantannya. Dan satu bagian besar lainnya dianggap sebagai gamet betina. Apabila gamet jantan dan betina bersatu maka akan terbentuk Zygote. Zygote ini akan membentuk cyste yang berdinding tebal dan pada saatnya nanti cyste akan pecah dan mjadi organisme baru. Perkembangbiakan seperti ini disebut PAEDOGAMI.
26
1. Ordo Radiolaria (radius = jari-jari) Ciri khas Radiolaria ini ialah adanya ”saccus membranaceus” yg berlubang-lubang yg disebut Capsula centralis yg terletak pd protoplasma. Capsula centralis terbagi ke dalam: - protoplasma intracapsuler - protoplasma extracapsuler
27
Di dlm protoplasma intracapsuler tdp satu atau bbrp nukleus, sedang di dlm protoplasma extracapsuler tdpt pseudopodia yg berupa benang2 halus yg tersusun radier (radius = jari-jari). Ada juga yg benang-benang pseudopodia tadi membentuk anyaman spt pada Lithocerus. Radiolaria tidak memiliki Vakuola kontraktil, tetapi mempunyai protoplasma extracapsuler yang mempunyai banyak vakuola nonkontraktil yang besar, yang kelihatan seperti gelembung-gelembung. Misalnya pada Hastigerina.
29
Perkembang biakan Heliozoa bkembang biak dng pembelahan biner, ada yg membentuk tunas, ada yg dng pembelahan scr multiple dgn atau tanpa pembentukan cyste. Misal: Actinosphaerium sp. Hewan ini setelah membentuk cyste dr gelatin kmd melakukan pembelahan multiple, yg menghasilkan merozoit-2 it yg banyak. Tiap merozoit memiliki dinding dr bahan silikat (Si2O3).
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.