Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehYulia Hartanto Telah diubah "6 tahun yang lalu
1
KKPMT III 12 TERMINOLOGI MEDIS GERIATRICS & PSYCHOGERIATRIC
Disusun oleh Deasy Rosmala Dewi, MKes
2
POKOK & SUBPOKOK BAHASAN
Pengenalan Geriatric dan Psychogeriatrics - asal istilah - istilah umum Istilah gangguan lansia - istilah diagnostic - istilah operasi - istilah simtomatic Istilah gangguan dewasa tua - istilah simtomatik
3
Pengertian Geriatri – adalah cabang kedokteran yang berkenaan dengan diagnosa dan pengobatan, atau terkadang hanya pengelolaan dari kondisi dan gangguan yang terjadi pada usia tua. PSYCHOGERIATRIC adalah subspesialisasi psikiatri berurusan dengan studi, pencegahan, dan pengobatan gangguan mental pada manusia dengan usia tua
4
Batasan Usia Lanjut menurut WHO
Usia pertengahan (middle age), ialah kelompok usia 45 sampai 59 tahun. Lanjut usia (elderly) = antara 60 sampai 74 tahun. Lanjut usia tua (old) = antara 75 sampai 90 tahun. Usia sangat tua (very old) = diatas 90 tahun.
5
Perubahan–perubahan yang terjadi pada lanjut usia
1) Sel Jumlah berkurang, ukuran membesar, cairan tubuh menurun, dan cairan intraseluler menurun. 2) Kardiovaskuler Katup jantung menebal dan kaku, kemampuan memompa darah menurun (menurunnya kontraksi dan volume), elastisitas pembuluh darah menurun, serta meningkatnya resistensi pembuluh darah perifer sehingga tekanan darah meningkat 3) Respirasi Otot-otot pernafasan kekuatannya menurun dan kaku, elastisitas paru menurun, kapasitas residu meningkat sehingga menarik napas lebih berat, alveoli melebar dan jumlahnya menurun, kemampuan batuk menurun, serta terjadi penyempitan pada bronkus
6
4) Persarafan Saraf panca indra mengecil sehingga fungsinya menurun serta lambat dalam merespon dan waktu bereaksi khususnya yang berhubungan denganstress.Berkurang atau hilangnya lapisan myelin akson, sehingga menyebabkan kurangnya respon motorik dan reflek. 5) Muskuluskeletal Cairan tulang menurun sehingga mudah rapuh, bungkuk, persendian membesar dan menjadi kaku, kram, tremor, dan tendon mengerut dan mengalami sklerosis
7
6) Gastrointestinal Esophagus melebar, asam lambung menurun, lapar menurun dan peristaltik menurun sehingga daya absorbsi juga ikut menurun. Ukuran lambung mengecil serta fungsi organ aksesori menurun sehingga menyebabkan berkurangnya produksi hormone dan enzim pencernaan 7) Pendengaran Membrane timpani atrofi sehingga terjadi gangguan pendengaran. Tulang-tulang pendengaran mengalami kekakuan
8
8) Penglihatan Respon terhadap sinar menurun, adaptasi terhadap gelap menurun, akomodasi menurun, lapang pandang menurun, dan katarak. 9) Kulit Keriput serta kulit kepala dan rambut menipis. Rambut dalam hidung dan telinga menebal. Elastisitas menurun, vaskularisasi menurun, rambut memutih (uban), kelenjar keringat menurun, kuku keras dan rapuh, serta kuku kaki tumbuh berlebihan seperti tanduk
9
GERIATRIC & PSYCHOGERIATRIC
Asal Istilah: Arti: arcus (L) bow/arch = busur asthenia [Y] weakness = lemah chalasis (G) a slackening =berkurangnya geras [Y] old age = lansia geron [Y] old man = manula presbys [Y] old = tua rhytis [Y] wrinkle = keriput senilis (L) old = tua senium (L) old age = lansia senescere (L) to grow old = tumbuh menjadi tua
10
ISTILAH UMUM Istilah arti 1. geriartrician = spesialis penyakit lansia
2. geriatrics = cabang ilmu kedokteran terkait penyakit lansia berserta terapinya. gerontologist = ilmu yang membahas tentang proses menjadi lansia terkait implikasi biologik, mental dan sosioekonomik 4. gerontology = ilmu yang membahas tentang facets menjadi lansia terkait fisiologi, psikologi, sosiologi dan kesehatan masyarakat.
11
Istilah arti 5. podiatrist = spesialis diagnosis dan terapi defek,
cedera dan penyakit terkait kaki manusia lansia yang cenderung memerlukan pelayanan podiatrist 6. presbyatrics; = pengobatan medis terkait lansia presbytiatrics 7. Psychogerontology = ilmu tentang kehidupan mental dan emotional lansia, ide, memori dan tingkat kesadaran nya.
12
Istilah arti senescence penurunan usia harapan hidup atau proses normal menjadi lansia senility lansia dengan kekurangan kemunduran mental dan fisik
13
GANGGUAN FISIS LANSIA Istilah Diagnostic
1. cranial arteritis, giant cell arteritis, arteritis lansia panarteritis lansia, khususnya melibatkan: arteria: - temporalis, - ophthalmic, - retinal dengan gejala klinis: - sakit kepala yang menyebalkan, - sakit tekan pada kepala, rasa sakit, - kadang gangrene lidah, - perifer neuropathy dan - buta mendadak. Kode ICD-10 (61) -cranial (left)(right), giant cell M31.6 [574] Other giant cell arteritis
14
2. osteitis deformans Penyakit Paget tulang: gangguan tulang dengan gejala decalcification (ada destruksi tulang yang menonjol, dengan penyembuhan cepat) terjadi tulang baru dengan arsitektur abnormal, peningkatan vaskularisasi dan fibrosis mudah fraktur dan osteogenic sarcoma. Kode ICD-10 (490) - deformans M in malignant neoplasm of bone (M8000/3) C41.9 M90.6* Paget tulang (495) M88.9 [596] M88.9 Paget disease of bone, unspecified.
15
3. polymyalgia rheumatica: tipe khusus rheumatism otot, > pada wanita lansia dari pada pria sakit, kaku punggung, bahu, leher dan sendi pelvis. Kode ICD-10: (522) M35.3 [575] M35.3 Polymyalgia rheumatica Excl.: senescent macular degeneration: satu proses degeneratif ditandai pigmentasi pada macula gangguan visus mata. Kode ICD-10: (185) (acquired)(atrophic)(exsudative) (senile) H35.3 [394] H35.3 Use additional .... (Chap. XX) ...
16
senescent osteoporosis: gangguan metabolisme protein pada lansia dengan tanda: osteoporosis yang > di daerah tulang punggung dan pelvis fraktur spontan, deformitas dan kolaps vertebra tinggi badan menurun. Kode ICD-10 (492) senile M81.8 - with pathological fract. M80.8 [593] M81.8 Other osteoporosis (Senile osteoporos.) M80.8 Other osteoporosis with pathological fracture Perbedaanya: M80 Osteoporosis with pathological fracture M81 Osteoporosis without pathological fracture
17
senescent purpura: gangguan perdarahan dengan gejala mudah memar dan axtravasasi warna keunguan
umumnya di lengan dan tungkai dari kulit lansia Kode ICD-10 (546) Purpura senile D69.2 [237] D69.2 Other Nonthrombocytopenic purpura Purpura NOS, senile, simplex senescent sebaceous adenomas: lesi benign, khusus timbul di muka lansia mirip papula lonjong warna mutiara disertai lekukan depresi bagian sentral. Kode ICD-10 (34) sebaceous (M8410/0) – see Neoplasm, skin, benign, D23.3 [215] D23.3 Skin of other and unspec. part of face
18
A. ISTILAH OPERASI (BEDAH)
1. blepharoplasty for blepharochalasia 2. dermabrasion & excision of a. furrowed brows b. perioral wrinkles 3. face-lift operasion 4. rhytidectomy 5. rhydidoplasty a. glabellar rhytidoplasty b. cervicofacial rhytidoplasty
19
C. Istilah Simtomatis 1. arcus sinilis = gambar lingkar keruh keabu-abuan di dalam pertemuan sclerocorneal mata, yang terjadi pada lansia Blepharochalasis = menurunnya kulit kelopak mata geroderma = atropi kulit menjadi tipis dan mengkerut gerontopia, senopia = second sight presbyacusia, presbycusis = gangguan persepsi dan diskriminasi pendengaran pada lansia Presbyopia = gangguan pengelihatan akibat perubahan akomodasi pada lansia
20
7. progera of adult. = lansia prematur termasuk
7. progera of adult = lansia prematur termasuk rambut cepat berubah warna, botak, alis menipis, kerut halus sekitar mulut, dan lain-lain. senescent (senile) pruriti = rasa gatal, kulit kering sehingga mudah tergores diikuti bentuk excoriasi dan eczymatous senescent tremor = pada lansia umumnya intention tremor akibat banyak etiologi, jarang yang tremor konstan.
21
BERBAGAI GANGGUAN MENTAL PADA DEWASA TUA
A ISTILAH DIAGNOSTIK: 1. Alzheimer’s disease 2. Organic brain syndrome 3. Pick’s disease 4. Senescent (senile) psychoses a. Delirium and confusion b. Depression and agitation c. Paranoia d. Presbyophrenia e. Senile dementia
22
B. ISTILAH SIMTOMATIK 1. agnosia = sensory inability to recognize objects Kode ICD-10 (39) (bodyimage)(tactile) (other senses) R48.1 Agnosia verbal developmental F80.2 [333] F80.2 Receptive language disorder 2. aloneness = a feeling of being forsaken or left alone due to the loss of family members and friends
23
3. alienation = estrangement felt by the aged individual in a cultural environment that he considers undesirable, unpredictable, and detrimental to his way of life Kode ICD-10 (40) mental (see also Psychosis) F29 [299] F29 Unspecified nonorganic psychosis Incl.: ... Excl.: ...
24
apraxia = total disability to execute purposeful
movement although muscle strength, coordination and sensibility appear intact. Kode ICD-10 (59) (classic)(ideational)(ideo- kinetic)(ideomotor)(motor) (verbal) R48.2 - occulomotor, congenital (H51.8) [771] R48 ada Excl.: .... R48.2 Apraxia
25
confabulation. = making up tales to fill in. memory gaps
confabulation = making up tales to fill in memory gaps. The patient is not construing deliberate falsehoods but believes his fantasies to be true. Kode ICD-10 (601) Syndrome amnesic, amnesic (confabulatory)(due to) F1X.6 (?) [ ] F10.6 Amnestic syndrome Mental and behavioural disorders due to use of alcohol
26
disengagement = a term used by Cumming and
disengagement = a term used by Cumming and Henry in reference to an inevitable mutual withdrawal of the aging individual resulting in decreased social interaction. 7. depression = morbid sadness, melancholy, dejection out of proportion with loss or injury endured; frequently observed in the aged. Kode ICD-10 (194) F32.9 [303] F32.9 Depressive episode, unspecified
27
8. grief reaction = a bereavement by the death of, or separation from a significant person which may be first expressed by a feeling of numbness and later by profound yearning for the lost one, restlessness and psychophysiologic response. It may also be related to matters of importance such as enforced retirement or loss of home Kode ICD-10 (550) F43.2 [309] F43.2 Adjustmen disoders
28
Rigidity = an abnormal resistant to change
9. Regression = return to infantile patterns of reacting, seen in psychosis, severe illness and under other circumstances. Catatan: Senility R54 Senile psychosis (F03) Rigidity = an abnormal resistant to change
29
LATIHAN 1 Tulis arti istilah: 1. agnosia 2. alienation 3. aloneness 4. apraxia 5. confabulation 6. disengagement 7. grief reaction 8. depression 9. regression 10. rigidity
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.