TERMINOLOGI PERANCANGAN WEB

Presentasi berjudul: "TERMINOLOGI PERANCANGAN WEB"— Transcript presentasi:

1 TERMINOLOGI PERANCANGAN WEB
PERTEMUAN 1 TERMINOLOGI PERANCANGAN WEB

2 WEB DESIGN adalah seni dan proses dalam menciptakan halaman web tunggal atau keseluruhan dan bisa melibatkan estetika dan seluk beluk mekanis dari suatu operasi situs web walaupun yang yang utama memusatkan pada look dan feel dari situs web tersebut. WEB ENGINEERING adalah aplikasi pendekatan sistematis dan terukur (konsep, metode, teknik, alat) untuk biaya-efektif sebagai syarat analisis, implementasi, desain, pengujian, pengoperasian, dan pemeliharaan aplikasi web berkualitas tinggi. TERMINOLOGI

3 Mood adalah dasar dari sebuah desain untuk memberikan pesan kepada pengunjung mengenai perasaan dari situs tersebut, tampilan situs bisa membawa rasa sedih DESAINER WEB adalah orang yang bertugas mendesain halaman web yang menentukan look dan feel yang mempunyai kemampuan mencari dan menentukan ide dan kemudian mengolahnya dalam pikiran, menggunakan ide secara efektif, menentukan nilai dari ide tersebut, menempatkan dengan benar dan memakainya dengan tepat.

4 WEB DESIGN dapat didefinisikan sebagai:
Pemrograman yang berfungsi sebagai back-end dari situs Pengembangan tampilan front-end Fungsi Situs Web Fungsi Komunikasi Fungsi informasi Fungsi entertainment Fungsi transaksi

5 Jenis situs web yang dikelompokkan sesuai tujuan:
Alat Pemasaran Nilai Tambah Katalog E-Commerce E-Learning Komunitas Portal Personal

6 Kategori dari Web Aplications:
Document Centric : static homepage, web radio, company website. Interactive : virtual exhibition, news site, time table information. Transactional : online banking, online shopping, booking system. Workfloe-based : e-government, B2B solution, patient workflow

7 Kategori dari Web Aplications:
Collaborative : chatroom, e-learning platform, P2P services Ubiquitous : customized services, location-aware service Semantic Web : reommender system, syndication, knowledge management. Social Web : weblogs, collaborative filtering, virtual shared workspace.

8 Karakteristik dari Web Apalications:

9 Product-Related Characteristic
Merupakan blok utama dari aplikasi Web, yang terdiri dari: Content, Document-centric character and multimediality disini struktur yang disediakan sebagai tabel, teks, grafik, animasi, video, audio. Quality demands, tergantung pada area aplikasi, isi aplikasi Web tidak hanya berbeda frekuensi update, tetapi juga untuk metrik kualitas yang berbeda mengenai informasi yang up to date, tepat, konsisten dan dapat diandalkan.

10 Product-Related Characteristic
b. Hypertextual structure (navigational structure) Elemen dasar model hypertext adalah node, link dan jangkar. Fitur penting dari paradigma hypertext adalah Non-linearity, Disorientation and cognitive overload. c. Presentation (user interface). Ada 2 fitur utama: 1. Aesthetics 2. Self-explanation

11 Usage-related Characteristics
Dibagi dalam 3 bagian yaitu: Social Context: Users Mengacu pada aspek pengguna tertentu seperti Spontaneity dan Multiculturality Technical Context: Network and Devices Konteks teknis yang terdiri dari properti yang berhubungan dengan koneksi jaringan tentang Quality of service, dan perangkat keras dan perangkat lunak perangkat yang digunakan untuk mengakses aplikasi Web untuk Multi-platform delivery

12 Usage-related Characteristics
Natural Context: Location and Time Mencakup aspek lokasi dan waktu akses. Sedangkan Globality dan availability membuat tingkat heterogenitas yang tinggi

13 Development-related Characteristic
Pengembangan aplikasi Web ini ditandai oleh sumber daya yang diperlukan: The Development Team Pengembangan aplikasi Web sangat dipengaruhi oleh kenyataan bahwa pembangunan tim yang multidisciplinary dan umumnya masih muda serta community development. Technical Infrastructure Karakteristik yang penting disini adalah inhomogeneity dan immaturity.

14 Development-related Characteristic
Process Proses pembangunan adalah kerangka untuk semua karakteristik yang berkaitan dengan pembangunan, dan pada gilirannya dipengaruhi oleh flexibility dan parallelism Integration Karakteristik khusus dari banyak web adalah internal dan external integration.

15 Evolution Evolusi merupakan karakteristik yang mengatur semua tiga dimensi produk, penggunaan dan pengembangan. Kebutuhan akan evolusi dapat dikatakan untuk: Continuous change Competitive pressure Fast pace

16 Evolusi WEB Tujuan awal penciptaan dari web adalah untuk memfasilitasi dan mempermudah berbagi informasi antara beberapa ilmuwan menggunakan situs Web sederhana yang terutama terdiri dari dokumen teks hyperlink. Dalam 10 tahun, jumlah Situs Web secara dramatis telah berkembang dari 100 menjadi lebih dari 45 juta. Enterprises, perjalanan dan industri perhotelan, bank, lembaga pendidikan dan pelatihan, hiburan bisnis dan pemerintah saat ini sudah menggunakan sistem berbasis web dan aplikasi skala besar untuk memperbaiki, meningkatkan dan / atau memperluas operasi mereka.

17 Kontribusi dari masing-masing disiplin ilmu ini pada evolusi dan pertumbuhan dari Web adalah:
a. Media: integrasi dari berbagai jenis media seperti data, teks, grafik, gambar, audio dan video, dan presentasi (animasi, visualisasi 3D); jenis interaksi dan saluran komunikasi (satu-ke-satu, satu-ke-banyak,banyak-ke-satu, dan banyak-ke-banyak). b. Informasi ilmu: informasi organisasi, presentasi, indexing, retrieval, agregasi, manajemen, kolaboratif dan pembuatan konten.

18 c. Informasi dan teknologi komunikasi dan jaringan: efisien dan costeffective penyimpanan, pengambilan, pengolahan, dan penyajian informasi; infrastruktur yang memfasilitasi transfer dan berbagi data dan informasi; kabel dan komunikasi internet nirkabel, aplikasi Web pribadi.

19 Spesifikasi WEB 1. Multidisciplinarity Pengembangan aplikasi web membutuhkan partisipasi dari para ahli dari berbagai disiplin. 2. Unavailability of Stakeholders Selama aktivitas pengembangan web, user yang benar-benar menggunakan belum diketahui. 3. Persyaratan volatilitas dan kendala Hambatan seperti properti dari platform penyebaran atau komunikasi lebih mudah saat mengembangkan sistem perangkat lunak konvensional daripada aplikasi Web . 4. Lingkungan Operational yang sulit diprediksi Lingkungan operasional aplikasi Web juga sangat dinamis dan sulit diprediksi

20 5. Dampak Sistem Legacy Pengembangan aplikasi Web ini ditandai dengan integrasi perangkat lunak dengan komponen yang ada seperti produk komersial dengan perangkat lunak open source. 6. Aspek Kualitas Kualitas aspek menentukan bagi keberhasilan aplikasi Web Contohnya kinerja aplikasi Web, keamanan di e-commerce, ketersediaan, atau kegunaan. 7. Kualitas Antar muka Pengguna Kualitas antarmuka pengguna adalah aspek lain keberhasilan-kritis dari aplikasi Web dengan prinsip IKIWISI ((I Know It When I See It)

21 8. Pengembang yang kurang berpengalaman
Banyak teknologi yang mendasari dalam aplikasi Web yang masih cukup baru sehingga pengalaman dengan alat-alat teknologi pembangunan, standar, bahasa, dapat menyebabkan perkiraan yang salah dalam menilai kelayakan dan biaya pelaksanaan. 9. Tanggal Pengiriman Banyak proyek web desain harus memenuhi deadline proyek sehingga prioritas kebutuhan adalah hal utama.

22 PRINSIP-PRINSIP PENGEMBANGAN APLIKASI WEB
Memahami Konteks Sistem - Mendukung tujuan bisnis pelanggan - Menganalisa dan menjelaskan proses bisnis yang ada - analisis bisnis dapat menentukan nilai dari sebuah aplikasi Web dalam kaitannya dengan sumber daya 2. Melibatkan Stakeholder Kerjasama aktif dan langsung dalam mengidentifikasi dan negosiasi persyaratan penting dalam setiap fase proyek. 3. Iterative Definition Pada awal proyek, persyaratan utama biasanya didefinisikan pada tingkat yang lebih tinggi.

23 PRINSIP-PRINSIP PENGEMBANGAN APLIKASI WEB
4. Fokus pada Arsitektur Sistem "Ruang solusi“ dapat mendefinisikan "ruang masalah" dan pemahaman elemen solusi teknis dengan kemungkinan dan keterbatasan 5. Risiko Orientasi - Masalah tidak terdeteksi, - Masalah yang belum terpecahkan - Menghindari masalah IKIWISI, rilis awal dari suatu aplikasi Web untuk mengumpulkan umpan balik pengguna, atau disatukan komponen awal eksternal untuk menghindari integrasi yang terlambat