Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

METODE SEMANTIK DALAM PENAFSIRAN AL QUR’AN

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "METODE SEMANTIK DALAM PENAFSIRAN AL QUR’AN"— Transcript presentasi:

1 METODE SEMANTIK DALAM PENAFSIRAN AL QUR’AN
Created by: Syukur / PROGRAM PASCASARJANA SUPERVISI PAI INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA

2 METODE SEMANTIK DALAM PENAFSIRAN AL QUR’AN
Latar belakang 1. AL QUR’AN SEBAGAI PEDOMAN 2. PERKEMBANGAN PENAFSIRAN AL QUR’AN 3. BERAGAM DALAM MENAFSIRKAN AL QUR’AN 4. PERBEDAAN MAKNA DALAM MEMAHAMI 5. PERLUNYA PENDEKATAN ANALISIS

3 PENGERTIAN SEMANTIK SEMANTIK DALAM BAHASA YUNANI
SEMANTIKOS (MEMAKNAI, MENGARTIKAN, MENANDAI) SEMANTIK DALAM ISTILAH ILMU YANG MENYELIDIKI TENTANG MAKNA, BAIK BERHUBUNGAN ANTAR KATA, LAMBANG DENGAN GAGASAN ATAU BENDA YANG DIWAKILI ATAU PELACAKAN ATAS RIWAYAT MAKNA

4 BAHASA TERKAIT DENGAN KONDISI SEKITAR PEMAKAINYA
Kata terikat kuat dengan orang yang menuturkannya dan seseorang tidak mengetahui sebelum menyaakan persepsi Contoh : Budak ; tawanan (arab) –anak kecil (melayu) Bekajang; Berkelahi (Bugis) – berteduh dari hujan (Melayu) Kolak; minuman (Jawa) – menunda waktu sebentar (Melayu)

5 Contoh Operasi Semantik Dalam Qur’an
حافظوا على الصلوات والصلاة الوسطى وقوموا لله قانتين Kata. Kata yang membentuk ayat tersebut adalah: الصلوات،الصلاة،  , dan الوسطى  dan partikel-partikelnya adalah  و، على،   dan ل  pada lafaz jalalah. Frasa. Frasa pada ayat tersebut adalah على الصلوات،  dan الصلاة الوسطى Klausa. Klausanya adalah حافظوا  dan قوموا Kalimatnya adalah  حافظوا على الصلوات والصلاة الوسطى وقوموا لله قانتين

6 Perkembangan Semantik
Bahwa setiap kata dalam al Qur’an memiliki kata definitif dan alternatif makna Contoh ; kata mawt Alternatif ; tetes yang belum dihidupkan, manusia yang salah beriman, tanah gersang dan tandus, ruh yang hilang

7 Contoh Interpretasi Muqatil
Hubungan makna dasar dengan makna kembangan seperti kata MA’ (air) hujan seperti dalam QS 15:22, QS 25:48, QS 8:11dan QS 31:10, salah satu bunyi artinya, “kami turunkan hujan dari langit lalu kami beri minum kamu dengan air itu”(QS 15:22), air sperma, seperti QS 25:54 “Dia-lah yang menciptakan manusia dari air” pijakan yang amat fundamental dalam kehidupan orang beriman, seperti yang tertera dalam QS 16:65, “Allah menurunkan dari langit air dan dengan air itu dihidupkan-Nya bumi sesudah matinya

8 Menurut Toshihiku Izutsu
Kosa kata dalam al Qur’an : kosa kata yang hanya memiliki satu makna, kosa kata yang memiliki dua alternatif makna, dan kosa kata yang memiliki banyak kemungkinan arti selaras dengan konteks dan struktur dalam kalimat yang memakainya

9 Makna Dasar dan Rasional
Makna konotatif, yang dalam prakteknya, sangat bergantung kepada konteks sekaligus relasi dengan kosa kata lainnya dalam kalimat. seperti : Allah, wahyu, tanzil dan sebagainya akan mengalami pengembangan dan perluasan makna yang amat berarti. Hal ni disebabkan, kata yang bermakna dasar “buku” tersebut menjadi luas medan maknanya, seperti kitab suci al-Qur’an, bibel Yahudi, dan Kristen.

10 Semantik Leksikal Makna referensional ; (kitab; al-Qur’an). Nonreferensial; (“akan”, “selalu”, “karena”). Denotasi dan konotasi (hujan itu rahmat-hambatan bagi penjual es) Analisis eksistensional (Islam; tunduk, patuh, selamat, damai, sejahtera, integral) dan analisis intensional (agama yang dianut nabi Muhammad) Analisis komponensional (ummu /ibu hubungannya dengan al ummah dan imam) Makna dan pemakaiannya (umum-lafdzi-isthilah) Kesinoniman, keantoniman, kehomoniman, dan kehiponiman (libas, harts bermakna wanita QS:2:187&223) berarti; 1. Beranting emas, perak 2. polaris; tidak kaya tidak miskin / sederhana.

11 Semantik Gramatikal Semantik gramatikal, erat kaitannya dengan tata bahasa, yaitu morfologi dan sintaksis. Morfologi adalah ilmu yang menyangkut struktur internal kata, dalam bahasa Arab dikenal ilmu shorof berupa hubungan sintagmatik seperti dalam QS at-Taubah;3 lafal rasuluhu (dengan lam dhammah) tidak boleh diubah rasulahu (dengan lam fathah), karena akan terjadi perubahan arti, walaupun secara sintaksis sah, dan hubungan paradigmatik seperti salima-islam-muslim. Serta makna sintaksis merupakan kajian ilmu nahwu adalah makna atas hubungan gramatikal di luar batas kata.

12 Kasus Metode Analisis Semantik
Definisi kontekstual, Contohnya kata al-birr dalam surat al-Baqarah:177. definisi al-birr bukan sebagai aktivitas menjalankan aturan-aturan formalisme agama secara lahiriyah, tetapi merupakan bentuk kebaktian sosial yang sebetulnya muncul dari kepercayaan monoteisme kepada Tuhan. Sinonim substantif, contoh surat al-A’raf :94-95, di mana kata ba’sa dan dharra’ posisinya diganti sayyi’ah. Struktur semantik Contohnya kasus perbedaan kata antara khair dan hasanah Prinsip non-X, struktur semantik kata X yang masih samar diperjelas dengan memandang bentuk negatif, bukan. Contoh kata istakbara padan surat al- Sajadah:15. Bidang semantik, sebagai seperangkat hubungan semantik antara kata tertentu denga bahasa. Contoh kasus kelompok tak terpisahkan kata iftara dan kata kaziba yang tergabung dalam kata zhalima. Ungkapan paralelisme retorik juga memberikan gambaran adanya relasi sinonimitas. Contoh kasus surat al-Maidah:44,45, dan 47. ada tiga kata yang mengandung relasi sinonimitas, yaitu kafir, dzalim, dan fasiq.

13 Semantik Diakronik dan Semantik Sinkronik
Semantik diakronik ; pandangan bahasa dengan menitik beratkan pada waktu Semantik sinkronik pandangan thp kata yang melintasi garis historis.

14 Objek penelitian tafsirnya
Q.S. An Nahl:16;78 Akhraja, sami’a (telinga menangkap), abshara (memahami pembicaraan), af’idah (memperhatikan panggilan) tasykurun (pujian)


Download ppt "METODE SEMANTIK DALAM PENAFSIRAN AL QUR’AN"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google