Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehYenny Yanti Hardja Telah diubah "6 tahun yang lalu
1
PENINGKATAN KEMAMPUAN MENJUMLAHKAN DAN MENGURANGKAN PECAHAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIVEMENT DIVISION (STAD) PADA SISWA KELAS 5 SD N 2 KEBUMEN oleh Widi Yantik Romirio Torang Purba Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga
2
Nilai rata-rata siswa kelas 5 SDN 2 Kebumen masih di bawah 75
PENDAHULUAN LATAR BELAKANG MASALAH Rendahnya kemampuan menjumlahkan dan mengurangkan pecahan siswa kelas V SDN 2 Kebumen Nilai rata-rata menjumlahkan dan mengurangkan pecahan siswa kelas 5 SDN 2 Kebumen ≥ 75 Harapan Nilai rata-rata siswa kelas 5 SDN 2 Kebumen masih di bawah 75 Kenyataan
3
PENDAHULUAN Siswa merasa bosan saat pembelajaran Faktor Internal
Siswa tidak aktif dalam pembelajaran Faktor eksternal Saat pembelajaran berlangsung guru belum menggunakan model pembelajaran kooperatif yang dapat menarik siswa Menurut Trianto (2007:41) Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student teams achivement division (stad)
4
Hasil Penelitian Yang Telah Dilakukan
Penggunaan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Untuk Meningkatkan Keterampilan Berhitung Pecahan Siswa Kelas IV SDN Baturan 1 Gamping Sleman ditemukan bahwa melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD yang pembagian kelompoknya secara heterogen, mengutamakan kerjasama, menghargai pendapat temannya saat berdiskusi dan bertanggung jawab dapat meningkatkan keterampilan berhitung pecahan Asriningtyas Wahyadi (2014)
5
Meningkatkan Kemampuan Mengurang Pecahan Biasa Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams Achievements Divisions (STAD) Pada Siswa Kelas IV SDN 2 Papualangi Kecamatan Tolinggula Kabupaten Gorontalo Utara Melalaui model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achivements Division (STAD) kemampuan mengurang pecahan biasa pada siswa kelas IV SDN 2 Papualangi Kecamatan Tolinggula Kabupaten Gorontalo Utara meningkat. Anake Kaangkung (2013)
6
KAJIAN PUSTAKA Hakekat Kemampuan Berhitung Pecahan
Aisyah, dkk (2007:5-6) Muijs dan Reynolds (2008: 31) Masykur dan Fathani (2008) Hakikat Model Pembelajaran Kooperatif Wina (2008:242) Trianto (2007:41) Huda (2015)
7
Langkah-langkah Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams Achivement Divisions (STAD) Modifikasi dari Ibrahim, dkk (2000) Menyampaikan tujuan dan memotivasi siswa Menyajikan/menyampaikan informasi Mengorganisasikan siswa dalam kelompok-kelompok Membimbing kelompok bekerjasama Evaluasi Memberikan penghargaan
8
Perhitungan Poin Slavin (2008:159)
Pedoman Pemberian Skor Perkembangan Individu Skor Point Kemajuan >10 poin di bawah skor awal 5 10-1 poin dibawah skor awal 10 0-10 poin di atas skor awal 20 >10 poin di atas skor awal 30
9
Siswa kelas 5 SDN 2 Kebumen
METODE PENELITIAN Penelitian ini menggunakan jenis penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilaksanakan secara kolaboratif dengan guru kelas 5 SD N 2 Kebumen Subjek Penelitian Teknik Pengumpulan Data Siswa kelas 5 SDN 2 Kebumen Observasi Tes
10
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Ketuntasan Kemampuan Menjumlahkan Dan Mengurangkan Pecahan Pra Siklus Pecahan No Ketuntasan Belajar Nilai Jumlah siswa Frekuensi Presentase (%) 1 Tuntas ≥ 75 7 41,2 2 Tidak Tuntas ≤ 75 10 58,8 Jumlah 17 100
11
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Ketuntasan Kemampuan Menjumlahkan Dan Mengurangkan Pecahan Siklus 1 No Ketuntasan Belajar Nilai Jumlah siswa Frekuensi Presentase (%) 1 Tuntas ≥ 75 11 64,7 2 Tidak Tuntas ≤ 75 6 35,3 Jumlah 17 100
12
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Ketuntasan Kemampuan Menjumlahkan Dan Mengurangkan Pecahan No Ketuntasan Belajar Nilai Jumlah siswa Frekuensi Presentase (%) 1 Tuntas ≥ 75 15 88,2 2 Tidak Tuntas ≤ 75 11,8 Jumlah 17 100
13
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Perbandingan Tes Pra Siklus, Siklus 1 dan Siklus 2 Aspek yang Diamati Nilai Pra Siklus Nilai Siklus 1 Siklus 2 Nilai tertinggi 85 90 100 Nilai terendah 45 50 60 Nilai rata-rata 69,82 72,64 82,94 Jumlah siswa yang tuntas 7 11 15 Jumlah siswa yang tidak tuntas 10 6 2 Presentase siswa yang telah tuntas 41,2 % 64,7 % 88,2 % Presentase siswa yang tidak tuntas 58,8 % 35,3% 11,8%
14
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Perbandingan Nilai Rata-rata Kemampuan Menjumlahkan dan Mengurangkan Pecahan Pra Siklus, Siklus 1, dan Siklus 2. Hasil Tindakan Pra Siklus Siklus 1 Siklus 2 Nilai Rata-rata Kemampuan Menjumlahkan dan Mengurangkan Pecahan 69,82 72,64 82,94
15
KESIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian yang dilaksanakan di Kelas 5 SD N 2 Kebumen, dapat disimpulkan bahwa penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achivement Division (STAD) dapat meningkatkan kemampuan menjumlahkan dan mengurangkan pecahan.
16
TERIMAKASIH ATAS PERHATIANNYA
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.