Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
Introduction and Concept
One Indonesia Day 27 Mei 2012 Introduction and Concept
2
Indonesia Indonesia memiliki beragam budaya, bahasa, agama, suku dan bangsa. Sejatinya, keberagaman tersebut adalah sebuah kekayaan, potensi besar dan kekuatan yang jika mampu disinergiskan, akan memberikan kontribusi positif demi perbaikan dan peningkatan kualitas bangsa dan negara. Sayangnya, ‘peta’ keberagaman ini tidak tergambar dengan baik, termasuk di Korea Selatan.
3
WNI di Korea Selatan 1. Organisasi Kedaerahan: Paguyuban Lombok; Paguyuban Lampung; Paguyuban Indramayu; Paguyuban Cilacap, dlsb. Organisasi Sosial Kemasyarakatan: ICC, PERPIKA, LWI Korea, KASKUS Regional Korea, ATKIS, JETT Korea, dlsb Organisasi Sosial Religius: KMI Korea, IMUSKA, 22 Musholla yang tersebar di seluruh Korea, DEIGRATIA, KKIB dlsb
4
Sinergisme WNI di Korea Selatan
Sinergisme akan menjadi modal yang kokoh antara semua pihak/elemen di Korea Selatan untuk bisa saling mendukung, memahami, mengurangi potensi konflik, dan tentunya berkontribusi lebih kepada Indonesia. Sebelum mencapai ke SINERGISME, dibutuhkan katalisator: One Indonesia Day!
5
One Indonesian Day? Sebuah acara yang menghadirkan semua elemen/organisasi yang ada di Korea Selatan dalam suasana yang santai, kekeluargaan dan bercirikan Indonesia. Ada penampilan seni budaya tradisional Indonesia; pembukaan stand bazar/booth yang diisi oleh setiap organisasi; lomba fotografi, kontes menyanyi, tari dlsb. Acara ini juga mengundang masyarakat internasional yang ingin mengenal Indonesia lebih jauh: makanan tradisional, seni budaya dlsb.
6
Target Acara Acara diadakan pada 27 Mei 2012, berlokasi di KBRI/Universitas yang ada di Korea Selatan. Diikuti lebih dari 25 organisasi/paguyuban seluruh Korea Selatan dan dihadiri lebih dari 500 orang peserta. Kepanitiaan dikoordinir oleh PERPIKA, namun semua organisasi/paguyuban dapat ikut serta dalam kepanitiaan. Acara mendapatkan sponsor pendanaan/sumbangan antar organisasi, KBRI, Universitas Korea Selatan dan sponsor lain yang memungkinkan.
7
Lain-lain Akan dibuat sebuah panggung yang menjadi pusat acara.
Peserta bazar/booth adalah per-organisasi yang memiliki syarat tertentu (misal tidak melanggar norma hukum dan masyarakat), dan memiliki jumlah minimal anggota (misal: 25 orang). Setiap booth dikenakan biaya operasional (misal sebesar KRW 25,000) yang didalamnya dapat dilakukan: promosi/penjualan barang, pengenalan organisasi, pembagian brosur tentang organisasi, games dlsb. Space dengan ukuran khusus diperuntukkan untuk setiap booth. Memakai baju daerah – semi formal (Indonesia), bukan seragam yang mencirikan organisasi! Namun tidak dilarang untuk mengenakan atribut, seperti: pin, topi, ikat tangan dlsb.
8
Sebarkan ! Anda memiliki/mengenal organisasi, komunitas, paguyuban di Korea Selatan? Memiliki jumlah Anggota lebih dari 25 orang? Ingin memperkenalkan diri, menjalin sinergisme dengan organisasi WNI lain atau mempromosikan Indonesia ke dunia luar? Catat: 27 Mei 2012, kita (seluruh WNI di Korea) berkumpul di KBRI Seoul* * berdasarkan pertemuan KBRI-PERPIKA, 28 Januari 2012 di UST, Daejeon. Informasi finalisasi tempat dan acara akan didiskusikan lebih lanjut.
9
Pertanyaan Diskusi Saran ?
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.