Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Modul 8 KOMUNIKASI DATA Tri Wahyu Agusningtyas - 41812120039.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Modul 8 KOMUNIKASI DATA Tri Wahyu Agusningtyas - 41812120039."— Transcript presentasi:

1 Modul 8 KOMUNIKASI DATA Tri Wahyu Agusningtyas

2 Konsep Dasar Komunikasi Data
Data dari satu tempat dapat dikirim ke tempat lain dengan alat telekomunikasi. Data perlu dikirim dari satu tempat ke tempat lain dengan beberapa alasan, diantaranya: Transaksi sering terjadi pada tempat yang berbeda dengan tempat pengolahan data. Untuk mendapatkan data menjadi lebih efisien atau lebih murah mengirim data lewat jalur komunikasi. Suatu organisasi mempunyai beberapa tempat pengolahan data, data dari suatu tempat pengolahan yang sibuk dapat membagi tugasnya dengan mengirimkan data ke tempat pengolahan lain yang kurang sibuk. Untuk mengkomunikasikan data dari satu tempat ke tempat lain yang lain, tiga elemen komunikasi data harus tersedia yaitu: Sumber data (source), Media transmisi (transmission media), dan Penerima (receiver). Gambar 8.1 Elemen Komunikasi Data

3 Media Transmissi Transmisi data merupakan proses pengiriman data dari satu sumber ke penerima data. Beberapa media transmisi dapat digunakan sebagai channel (jalur) transmisi atau carrier dari data yang dikirimkan yang dapat berupa kabel ataupun radiasi elektromagnetik. Macam-macam media transmisi: Guided (Kabel) , digunakan bila sumber data dan penerima jaraknya tidak terlalu jauh dan dalam area yang local. Kabel dapat berbentuk kabel tembaga yang digunakan pada telepon atau coaxial cable atau fiber optic cable atau kabel listrik tegangan tinggi. a) Coaxial Cable, merupakan kabel yang dibungkus dengan metal yang lembek, dan mempunyai tingkat transmisi data yang lebih tinggi dibandingkan dengan kabel biasa tetapi lebih mahal.

4 Media Transmissi b) Fiber Optic Cable, dibuat dari serabut-serabut kaca (optical fibers) yang tipis dengan diameter sebesar diameter rambut manusia, mempunyai kecepatan pengiriman data sampai 10 kali lebih besar dari coaxial cable. Gambar 8.2 Fiber Optic Cable c) Kabel Twisted pair, terbagi menjadi dua jenis yaitu shielded (STP) dan unshielded (UTP). Shielded adalah jenis kabel yang memiliki selubung pembungkus, sedangkan unshielded tidak mempunyai selubung pembungkus. Untuk koneksinya kabel jenis ini menggunakan konektor RJ-11 atau RJ-45.

5 Media Transmissi Gambar 8.3 Kabel STP, UTP dan konektor RJ 45 d) Kabel Listrik Tegangan Tinggi, digunakan sehari-hari baik untuk perumahan, perkantoran dan industri yang disebut dengan Power Line.

6 Media Transmissi Unguided (Radiasi Elektromagnetik) Bila sumber data dan penerima data jaraknya cukup jauh, channel komunikasi dapat berupa media radiasi elektromagnetik dipancarkan melalui udara terbuka, yang dapat berupa gelombang mikro (microwave), sistem satelit atau sistem sinar laser. a) Microwave, merupakan gelombang radio frekuensi tinggi yang dipancarkan dari satu stasiun ke stasiun yang lain. Sifat pemancaran dan microwave adalah line of sight yaitu tidak boleh terhalang. Misalnya adanya gedung-gedung tinggi, bukit-bukit atau gunung-gunung. Untuk jarak yang jauh, harus digunakan stasiun relay yang berjarak 30 sampai 50 kilometer. Stasiun relay diperlukan karena untuk memperkuat signal yang diterima dari stasiun relay sebelumnya dan meneruskan ke stasiun relay berikutnya.

7 Media Transmissi b) Satelite System Karena microwave tidak boleh terhalang, maka untuk jarak-jarak yang jauh digunakan sistem satelit. Satelit akan menerima signal yang dikirim dari stasiun microwave di bumi dan mengirimkannya kembali ke stasiun bumi yang lain. Satelt berfungsi sebagai stasiun relay yang letaknya diluar angkasa. c) Sinar Laser Teknologi komunikasi sinar laser banyak digunakan untuk penelitian-penelitian.

8 Tipe Channel Transmissi
Suatu channel transmisi dapat mempunyai tipe transmisi yaitu: Simplex Transmisi satu arah (one-way transmission) merupakan channel transmisi yang hanya dapat membawa informasi data dalam bentuk satu arah saja, tidak bisa bolak balik. Contoh: Stasiun Radio, Televisi, Pager Half Duplex Transmisi dua arah bergantian (two-way transmission) merupakan channel transmisi dimana informasi data dapat mengalir dalam dua arah yang bergantian, tetapi harus bergantian. Contoh: Radio CB walkie-talkie Full Duplex Transmisi dua arah serentak (both-way transmission) merupakan channel transmisi dimana informasi data dapat mengalir dalam dua arah serentak (dapat mengirim dan menerima data pada saat yang bersamaan) Contoh: Telepon

9 Kapasitas Channel Transmissi
Kapasitas atau transfer rate (tingkat penyaluran) atau baud rate dan channel transmisi dapat digolongkan dalam narrowband channel, voice band channel dan wideband channel. Bandwith (lebar band) menunjukkan sejumlah data yang dapat ditransmisikan untuk satu unit waktu yang dapat dinyatakan dalam satuan bit per second (bps) atau characters per second (cps). Narrowband Channel atau subvoice grade channel merupakan channel transmisi dengan bandwith yang rendah, berkisar dan bps. Biaya transmisi lewat narrowband channel lebih rendah, tetapi biaya rata-rata per bitnya lebih mahal dengan tingkat kemungkinan kesalahan yang besar. Jalur telegraph merupakan contoh dari narrowband channel. Voice Band Channel atau voice grade channel merupakan channel transmisi yang mempunyai bandwith lebih besar dibandingkan dengan narrowband channel, yaitu berkisar dari 300 – 500 bps. Jalur telpon merupakan suatu contoh dari voice band channel. Wide Band Channel atau broad band channel adalah channel transmisi yang digunakan untuk transmisi volume data yang besar dengan bandwith sampai 1 juta bps.

10 Penyampaian Komunikasi Data
Point to multipoint (broadcast) Point to point Bentuk Sistem Komunikasi Data Off-line communication system Data yang ditransmisikan tidak langsung diproses oleh CPU penerima. Gambar 8.4 Offline communication

11 Bentuk Sistem Komunikasi Data
On-line communication system Data yang dikirimkan akan langsung diterima oleh komputer pusat untuk diolah. Macam-macam on-line communication system: 1) Remote Job Entry System Data yang akan dikirimkan dikumpulkan terlebih dahulu dan secara bersama-sama dikirimkan ke computer pusat untuk diolah. Karena data dikumpulkan (batch) terlebih dahulu dalam suatu periode, cara pengolahan sistem ini disebut batch processing system. Hasil dari pengolahan data umumnya ada di computer pusat dan tidak dapat langsung seketika dihasilkannya, karena computer pusat harus sekaligus mengolah sekumpulan data yang cukup besar.

12 Bentuk Sistem Komunikasi Data
Gambar 8.5 Remote job entry system 2) Realtime system Suatu realtime system memungkinkan untuk mengirimkan data ke pusat computer, diolah di pusat computer seketika pada saat data diterima dan mengirimkan kembali hasil pengolahan ke pengirim data saat itu juga. Contoh: pemesanan tiket pesawat.

13 Bentuk Sistem Komunikasi Data
Gambar 8.6 Realtime system terminal CPU disk modem

14 Bentuk Sistem Komunikasi Data
3) Time Sharing system Time Sharing memungkinkan beberapa pemakai computer (multi user) bersama-sama menggunakan computer dan computer akan membagi waktunya bergantian untuk tiap-tiap pemakai. Time Sharing system umumnya melibatkan computer mainframe yang dihubungkan dengan banyak terminal. Terminal yang digunakan adalah dumb terminal yang berfungsi sebagai alat input dan output saja. Dumb terminal tidak mempunyai processor, sehingga semua pengolahan data dilakukan computer mainframe. Gambar 8.7 Time sharing system CPU disk terminal

15 Bentuk Sistem Komunikasi Data
4) Client Server system Komputer pusat yang berfungsi sebagai penyedia data yang disebut server. Komputer-komputer mikro yang berfungsi sebagai terminal disebut client. 5) Distributed Data Processing system Suatu sistem komputer interaktif yang terpencar secara geografis dan dihubungkan dengan jalur telekomunikasi dan masing-masing komputer mampu mengolah data secara independent dan mampu berhubungan dengan komputer yang lainnya dalam suatu sistem.

16 Bentuk Sistem Komunikasi Data
Gambar 8.8 Distributed Data Processing

17 Perangkat Keras Komunikasi Data
Terminal, adalah suatu peralatan yang berfungsi untuk mengambil data atau memasukkan data pada suatu jaringan komunikasi data. Berdasarkan kerjanya dan kemampuannya maka terminal dibagi atas: a) low speed teleprinter d) transaction terminal b) visual display terminal e) intelligent terminal c) batch processing terminal MODEM (Modulator-Demodulator) Data yang sudah dirubah ke bentuk analog oleh modem kemudian ditransmisikan lewat jalur transmisi dan diterima oleh modem kedua yang akan merubah kembali dari bentuk analog menjadi bentuk digital. Jadi modem yang pertama yang ada di sumber pengirim berfungsi sebagai pengubah (modulate) dari bentuk digital ke bentuk analog, sedang modem kedua yang berada di penerima berfungsi untuk mengembalikan (demodulate) dari bentuk analog menjadi bentuk digital.

18 Perangkat Keras Komunikasi Data
Gambar 8.9 Pengubah dari digital ke analog Multiplexer, atau mux adalah suatu alat yang memungkinkan beberapa signal komunikasi menggunakan sebuah channel transmisi bersama-sama. Tujuan digunakan multiplexer adalah menghemat biaya transmisi. Bila beberapa terminal mempunyai kecepatan rendah berada jauh dari pusat computer dan masing-masing terminal menggunakan sebuah channel transmisi kapasitas rendah sendiri-sendiri maka biaya transmisinya secara keseluruhan akan mahal. Dengan digunakan multiplexer, signal data dari masing-masing terminal yang menggunakan channel transmisi kapasitas rendah dapat digabung (multiplex) menjadi satu dan bersama-sama dikirimkan melalui channel transmisi kapasitas tinggi (misalnya voice grade), sehingga lebih efisien (biaya total akan lebih murah).

19 Perangkat Keras Komunikasi Data
Gambar 8.10 Transmisi data dari beberapa terminal tanpa menggunakan multiplexer Gambar 8.11 Transmisi data dari beberapa terminal dengan menggunakan multiplexer

20 Perangkat Keras Komunikasi Data
Digital Concentrator Concentrator mempunyai fungsi yang sama dengan multiplexer yaitu menggabungkan beberapa signal data dari channel transmisi kapasitas rendah ke channel transmisi kapasitas tinggi. Concentrator lebih mahal dibandingkan dengan multiplexer, karena concentrator dapat mengatur bentuk dari arus data sebelum digabung ke channel transmisi kapasitas tinggi dan biasanya mempunyai suatu simpanan luar tersendiri (mass storage). Karena concentrator mempunyai mass storage, maka semua arus data yang dikirim dari masing-masing terminal dapat disimpan terlebih dahulu di mass storage pada concentrator dan dikirimkan melalui channel transmisi kapasitas tinggi bila computer pusat telah siap menerimanya.

21 Perangkat Keras Komunikasi Data
Gambar 8.12 Transmisi data dari beberapa terminal dengan menggunakan concentrator

22 Manfaat Komunikasi Data
a. Time Sharing c. Program Sharing b. Data Sharing d. Equipment Sharing Aplikasi Sistem Komunikasi Data Surat Elektronik (Electronic Mail) Bank Teller Terminal (ATM) Credit Checking System Hotel Reservation System Traffic Control System Police Emergency System Airline Seat Reservation System

23 Yang perlu diperhatikan dalam komunikasi data
Efisiensi dalam transmisi data Reliabilitas data yang tinggi, hal ini tergantung dari: - Kualitas saluran transmisi - Sistem error Detection/Correction yang digunakan Pemilihan media yang optimal Tidak terpengaruh oleh aplikasi-aplikasi yang ada Standar yang digunakan Menggunakan sistem pendukung

24 Terima Kasih


Download ppt "Modul 8 KOMUNIKASI DATA Tri Wahyu Agusningtyas - 41812120039."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google