Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Pertemuan ke-2 KORELASI

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Pertemuan ke-2 KORELASI"— Transcript presentasi:

1 Pertemuan ke-2 KORELASI
Dr. Gatot Sugeng Purwono, M.S. Nip

2 KORELASI Merupakan teknik statistik yang digunakan untuk meguji ada/tidaknya hubungan serta arah hubungan dari dua variabel atau lebih Korelasi yang akan dibahas Korelasi sederhana pearson & spearman Korelasi partial Korelasi ganda

3 KOEFISIEN KORELASI Besar kecilnya hubungan antara dua variabel dinyatakan dalam bilangan yang disebut Koefisien Korelasi 0,00o -  0,199   : hubungan sangat lemah 0,200 -  0,399   : hubungan Lemah 0,400 -  0,599   : hubungan Sedang 0,600 -  0,799   : hubungan Kuat 0,800 -  1,000   : Sangat kuat Besarnya Koefisien korelasi antara -1 s/d +1 Besaran koefisien korelasi -1 & 1 adalah korelasi yang sempurna Koefisien korelasi 0 atau mendekati 0 dianggap tidak berhubungan antara dua variabel yang diuji

4 ARAH HUBUNGAN Positif (Koefisien 0 s/d 1) Negatif (Koefisien 0 s/d -1)
Nihil (Koefisien 0)

5 Rumus Korelasi Pearson atau koefisien korelasi product moment

6 PEARSON CORRELATION Digunakan untuk data interval & rasio
Distribusi data normal Terdiri dari dua variabel Satu Variabel X (Independen), dan satuVariabel Y (dependen)

7 Contoh: Tabel berikut menunjukkan hasil pengamatan terhadap sampel acak yang terdiri dari 15 usaha kecil di kecamatan Sumbersari Jember mengenai omzet penjualan dan laba. Nomor Responden Omzet Penjualan Laba (dalam jutaan rupiah) 1 34 32 2 38 36 3 31 4 40 5 30 29 6 35 7 33 8 9 10 39 11 12 13 42 14 37 15

8 CONTOH Judul: Hubungan antara Omzet usaha kecil dengan Laba Hipotesa:
Variabel X  Omzet usaha kecil (diukur dari unit barang yang laku dalam satu minggu) Variabel Y  Laba yang diperoleh (dalam satuan rupiah per minggu) Hipotesa: H0 : Tidak ada hubungan omzet penjualan usaha kecil dengan laba usaha Ha : Ada hubungan omzet penjualan usaha kecil dengan laba usaha

9 SPEARMAN CORRELATION Digunakan untuk jenis data ordinal
Cara analisis dan interpretasi sama dengan Pearson. Perbedaan hanya pada waktu memilih box yang diaktifkan adalah box spearman

10 Contoh KORELASI SPEARMAN CORRELATION
Untuk mengetahui tingkat kepuasan dan loyalitas pelanggan supermarket A, manajer supermarket memberikan kuesioner kepada 30 pelanggan. Ingin diketahui apakah ada hubungan antara kepuasan dan loyalitas?

11 HIPOTESIS Ho : Tidak ada hubungan kepuasan dengan loyalitas pelanggan di supermarket “A” Ho : Ada hubungan kepuasan dengan loyalitas pelanggan di supermarket “A” Kriteria uji hipotesis Apabila rhitung > rtabel  signifikan  Ho ditolak; Ha diterima Apabila rhitung < rtabel  tidak signifikan  Ho diterima; Ha ditolak Apabila sig < α  signifikan  Ho ditolah; Ha diterima Apabila sig > α  tidak signifikan  Ho diterima; Ha ditolak

12 Korelasi Parsial Korelasi yang digunakan untuk menguji hubungan dua atau lebih variabel independen dengan satu variabel dependen dan dilakukan pengendalian pada salah satu variabel independennya

13 Contoh Hubungan antara intelegensi dan hasil belajar dengan mengendalikan jumlah jam belajar per hari Variabel X1  Intelegensi Variabel X2  Jumlah jam belajar Variabel Y  hasil belajar Hipotesis: H0 : Tidak ada hubungan antara intelegensi dengan hasil belajar apabila jumlah jam belajar dikendalikan Ha : Ada hubungan antara intelegensi dengan hasil belajar apabila jumlah jam belajar dikendalikan

14 90 2 70 100 4 75 80 95 3 105 85 110 115 120 Intelegensi Jam belajar/hr
Hasil belajar 90 2 70 100 4 75 80 95 3 105 85 110 115 120

15 Korelasi Ganda Korelasi yang digunakan untuk menguji hubungan dua atau lebih variabel independen dengan satu variabel dependen secara bersamaan

16 Contoh Hubungan antara nilai ISD, IAD, dan Intelegensi terhadap Nilai Statistik Variabel X1  Nilai ISD Variabel X2  Nilai IAD Variabel X3  Nilai Intelegensi Variabel Y  Nilai Statistik

17 Nilai ISD Nilai IAD Intelegensi N. Statistik 90 70 115 85 75 80 110 95 120 100 60 65 105

18 Hipotesis Ho : Tidak ada hubungan antara Nilai ISD, Nilai IAD, dan Intelegensi dengan Nilai Statistik Ha : Ada hubungan antara Nilai ISD, Nilai IAD, dan Intelegensi dengan Nilai Statistik


Download ppt "Pertemuan ke-2 KORELASI"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google