Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Pendahuluan ICD9CM (KKPMT4) Prodi RMIK, Fakultas Ilmu-ilmu Kesehatan

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Pendahuluan ICD9CM (KKPMT4) Prodi RMIK, Fakultas Ilmu-ilmu Kesehatan"— Transcript presentasi:

1 Pendahuluan ICD9CM (KKPMT4) Prodi RMIK, Fakultas Ilmu-ilmu Kesehatan
Pertemuan 1 Tim KKPMT II Prodi RMIK, Fakultas Ilmu-ilmu Kesehatan

2 VISI DAN MISI UNIVERSITAS ESA UNGGUL

3 Materi Sebelum UTS 01. TM Sistem Pancaindra dan Latihan
02. ICD 10 Bab 7 dan Latihan 03. ICD 10 Bab 8 dan Latihan 04. ICD 9 CM kasus Pancaindra dan Latihan 05. TM Sistem Penutup Tubuh Kulit dan Latihan 06. ICD 10 Bab 12 dan Latihan 07. ICD 9 CM kasus Kulit dan Latihan

4 Materi Setelah UTS 08. TM Sistem Saraf dan Latihan
09. ICD 10 Bab 6 dan Latihan 10. TM Psikiatri, Geriatics 11. ICD 10 Bab 5 dan Latihan 12. TM Sistem Skeletal 13. ICD 10 Bab 13 dan Latihan 14. ICD9 CM Kasus saraf , skeletal dan Latihan

5 KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN
Memahami ejaan istilah struktur dan fungsi, berbagai akar kata (Root), definisi/arti dan ejaan istilah medis umum, medis penyakit/gangguan, berikut istilah diagnostik dan terapi-operasi sistem Pancaindra, Kulit, Saraf, Psikiatri dan Skeletal Memahami Bab ICD 10 Pancaindra, Kulit, Saraf, Psikiatri dan Skeletal dan kekhususannya Menentukan nomor kode ICD 10 Pancaindra, Kulit, Saraf, Psikiatri dan Skeletal dengan presisi, benar dan tepat sesuai yang diderita pasien Menentukan nomor kode ICD 9CM yang berkaitan dengan sistem Pancaindra, Kulit, Saraf, Psikiatri dan Skeletal dengan presisi, benar dan tepat sesuai yang diderita pasien

6 SENSORY SYSTEM : THE EYE (SISTEM SENSORIS: MATA )
TERMINOLOGI MEDIS SENSORY SYSTEM : THE EYE (SISTEM SENSORIS: MATA ) STRUKTUR dan FUNGSI MATA Bola mata terletak di dalam rongga orbit mata di bagian depan tengkorak kepala. Struktur mata terbagi dalam 3 lapisan (tunics). Struktur menjalankan fungsi untuk menerima sinar cahaya, membelokkan (refraksi) sinar cahaya terkait, dan mentransmisinya ke saraf sebagai impuls yang dibangkitkan oleh sinar cahaya ke lobus opticus otak.

7 Begitu cahaya sampai lobus occipital, mereka
diinterpretasi sebagai gambar bayangan yang dilihat mata. Visi mata sangat bergantung pada: kesehatan mata kita, pengelihatan berkaitan dengan saraf, dan otak kita.

8 Akar Kata Definisi Contoh Istilah B. Penggabung
AKAR KATA ORGAN MATA Akar Kata Definisi Contoh Istilah B. Penggabung aque/o = watery (cair mirip air) aqueous humor blephar/o- = eyelid (kelopak mata) blepharoptosis conjuntiv/o- = conjunctiva (konjuntiva) conjunctivitis corne/o = cornea (kornea) corneoblepharon dacry/o = tears (air mata) dacryoma dacrycyst/o- = tear sac dacryocele / (kantung a. mata) dacrocystocele

9 Akar Kata Definisi Contoh Istilah B. Penggabung
glauc/o- = silver, gray (keperakan) glaucoma ir/o-; irid/o- = iris iridectomy kerat/o- = kornea keratoconjunctivitis lacrim/o- = air mata lacrimation ocul/o- = mata oculomycosis ophthalm/o- = mata ophthalmoplegia

10 Akar Kata Definisi Contoh Istilah B. Penggabung
opt/o = mata, vision optic, optical palpebr/o = kelopak mata palpebra, palpebral phac/o-; phak/o = lensa mata phacometer phot/o = light (cahaya) photophobia pupill/o = pupil mata pupillometer

11 Akar Kata Definisi Contoh Istilah B. Penggabung
retin/o = retina retinopathy retinitis retinoscopy scler/o = sclera, sklera (keras) scleroplasty sclerokeratitis uve/o = uvea uveitis vitre/o = glassy; yelly-like corpus vitrium

12 Contoh: Roots dan Prefixes untuk Mata: Root: Arti Prefix Arti blast/o- = imatur ect- = di luar/bagian luar dipl/o- = dua/dobel en-; eso- = dalam/ke dalam fund/o- = fundus ex = luar/ke luar (dasar) intra- = di dalam presby- = tua

13 Contoh Suffixes untuk Mata
Suffix Arti Suffix Arti -ectomy = operasi -scope = instrumen mengangkat untuk melihat -ist = spesialis -tropia = membelok -itis = inflamasi -tropion = pembelokan -metry = mengukur -opia = visi -(o)tomy = insisi ke dalam -pathy = penyakit -plasty = operasi perbaikan -ptosis = jatuh/turun

14 STRUKTUR MATA Struktur mata terbagi menjadi 3 lapisan tunics:
- lapisan terluar = Sclera - lapisan tengah = Choroid - lapisan terdalam = Retina Pada masing lapisan ada struktur tambahan yang mempunyai fungsi spesifik terkait pengelihatan. (Lihat gambar: Mata)

15 Lapisan terluar, terdiri dari:
Sclera: jaringan fibrosa kuat pembentuk tampilan bola mata, dan pelindung bagian terluar mata Cornea: bagian transparan (luar) mata penutup iris mata Conjunctiva: selaput mukosa pembatas bagian luar mata serta bagian dalam kelopak mata.

16 Lapisan tengah, terdiri dari:
- Choroid: lapisan jaringan di bawah sklera yang mengandung banyak pembuluh darah dan saraf. - Iris: otot mengelilingi pupil mata, menimbulkan warna khusus mata. Iris mengatur lebar lobang bulatan pupil untuk mengontrol sinar cahaya yang lewat.

17 - Pupil: bulatan bagian tertengah mata - Crystalline lens: kedudukan lensa dihubungkan ke choroid oleh Corpus cilliaris yang ditahan oleh Suspentory ligaments - Choroid, iris, corpus cilliaris menjadi satu kesatuan yang disebut; UVEA

18 Lapisan Terdalam: Retina: jaringan saraf sensoris yang membung- kus bagian dalam mata, terdiri dari susunan sel saraf rods & cones, yang mengkonversi gelombang sinar menjadi impuls saraf. - Rods: bertanggungjawab terhadap visi (ketajaman pengelihatan) pada cahaya redup dan periferal

19 - Cones: bertanggungjawab terhadap visi pada
cahaya terang, sentral dan warna. Optic disk (discus opticus): area di belakang mata tempat berhentinya ujung saraf mata yang berasal dari retina bersatu menjadi Nervus Opticus (Saraf cranialis ke 2) Nervus opticus menstranmisi impuls ke lobus occipitalis otak besar (cerebrum).

20 STRUKTUR ASESORIS MATA
Struktur asesori mata meliputi: - orbit = eye socket (bagian tulang) - eyebrows (alis mata) - eyelids (kelopak mata, atas dan bawah) - eyelashes (bulu mata) - oil glands (kelenjar minyak) = meibomian glands antara conjunctiva dan jaringan kedua kelopak mata

21 - lacrimal glands (kelenjar air mata) (di bagian luar) - fluid (cairan) - lacrimal sacs (kantung) (bagian duct yang melebar) - lacrimal ducts. Nasolacrimal duct Fungsi struktur asesori adalah melindungi mata dari penyakit dan cedera.

22 ISTILAH MEDIS UMUM MATA
Istilah Arti intraocular = berkaitan dengan bag. dalam mata lacrimal = berkaitan dengan air mata miotic = berkaitan konstriksi pupil (obat) nasolacrimal = berkaitan dengan hidung dan saluran air mata ophthalmologsit = spesialis mata ophthalmology = ilmu penyakit mata optician = ahli kacamata optometrist = dokter optometry optometry = mengukur dan mentest ketajaman pengelihatan dan koreksi lensa visual acuity = ketajaman pengelihatan

23 Latihan 1 Combining Form akar kata Mata

24 LATIHAN 2 Tulis akar-kata b. penggabung istilah di bawah ini
1. Blepharoptosis  blephar/o-ptosis 2. ophthalmoscope  3. Photophobia  4. keratotomy  5. iridectomy  6. Occulomotor  7. retinopathy  8. Dacryocystitis  9. conjunctivitis  10. corneitis  11. optic  12. vitreus 

25 SISTEM SESORIS: TELINGA
Struktur telinga terdiri dari: - Bagian terluar di kanan kiri kepala disebut - External ear (telinga luar) Struktur internal terletak di dalam tengkorak kepala terbagi menjadi: - Middle ear (telinga tengah) - Inner ear (telinga dalam)

26 Secara menyeluruh struktur telinga
berfungsi untuk menjalankan tugas: (1) menerima sensoris pendengaran (2) menjadi organ sensoris kesetimbangan tubuh

27 HEARING PATHWAY Suara masuk telinga ke bagian tengah ke bagian dalam, di sini diubah jadi impuls listrik ditransmisi ke cortex cerebri untuk di-interpretasikan sebagai pendengaran.

28 Latihan 2 Combining Form akar kata Telinga
Auricul/o Mastoid/o Salping/o Coche/o Myring/o Tympan/o Labyrinth/o Ot/o Vestibul/o

29 ROOT Ot Ot( dari bahasa yunani, otos: ear) Combining form > Ot/o Root Preffix Suffix Definisi 1. Otomycosis = 2. Microtia = 3. Otopyorrhoea = 4. Otorhinolaryngology=

30 ROOT Myring Myring ( dari bahasa latin, myringa: membrane) Combining form > Myring/o Root Preffix Suffix Definisi 1. Myringotomy = 2. Myringotome = 3. Myringomycosis =

31 AKAR KATA: TELINGA Akar Kata Definisi B. Penggabung acoust/o- = hearing (pendengaran) audio/o- = pendengaran; suara cochle/o- = cochlea (koklea) labyrinth/o- = inner sac; labyrinth (telinga tengah) myring/o- = eardrum (genderang telinga) ot/o- = ear (telinga) staped/o- = stapes; middle ear bone (tulang telinga tengah) tympan/o- = eardrum

32 Telinga eksterna (luar) (external ear) meliputi:
STRUKTUR TELINGA Telinga eksterna (luar) (external ear) meliputi: (1) auricle (pinna) = daun telinga yang terdiri dari tulang rawan, berfungsi sebagai pengarah jalan masuknya gelombang suara ke dalam telinga. (2) External cannal (auditory cannal) = saluran telinga yang terlapisi rambut cilia dan ceruminous glands (kelenjar kotoran telinga). Cilia mengatur arah gelombang suara melalui canal. Kelenjar serumen menghasilkan cerumen (earwax) berfungsi sebagai pelindung dan pelumat telinga

33 Telinga tengah (middle ear) meliputi 3 (tiga) tulang kecil = Ossicles
(3) Tympanic membrane (eardrum) (genderang telinga) memisahkan telinga luar dari telinga tengah  berfungsi mentransmisi gelombang suara ke dalam telinga tengah. Telinga tengah (middle ear) meliputi 3 (tiga) tulang kecil = Ossicles (4) malleus = bagian yang terdekat ke genderang = hammer (bentuk pukul besi). (5) incus = anvil, mirip bentuk alas pandai besi

34 (6) stapes = stirrup karena mirip bentuk alas injak kaki
pelana kuda, dan (7) Telinga tengah = eustachian tube yang menghu- bungkan telinga tengah ke pharynx. Menguap dan menelan akan membuka saluran ini untuk mengatur tekanan antara telinga tengah dan udara luar. Gelombang suara memvibrasi genderang  mengge- rakan tulang-tulang  malleus mentransmisi ke incus  stapes  memvibrasi ke (8) oval window = penyekat batas telinga tengah dan dalam.

35 Telinga bagian dalam labyrinth meliputi:
(9) vestibule (10) semicircular cannals (11) cochlea yang berbentuk spiral mirip rumah siput terisi: - cairan dan - organ corti.

36 Organ corti berfungsi sebagai penerima vibrasi suara dan mengkonversi ke dalam impuls saraf  yang oleh saraf acoustic diteruskan ke otak dan dikenal sebagai suara khusus. Canalis semisirkularis berlanjut ke vestibul dan berisi cairan yang diperlukan untuk kesetimbangan (balance) tubuh dan keseimbangan (equilibrium).

37 Akar kata/ Arti Suffix Arti
b. penggabung Laryng/o = larynx -cusis; cusia pendengaran Myc/o = jamur oma tumor Rhin/o- = hidung -rrhae aliran ke luar -(o)tomy insisi ke dalam Prefix Arti plasty operasi plastik Old tua/ manula metry mengukur -gram gambar

38 ISTILAH MEDIS UMUM terkait TELINGA
Istilah Arti Acoustic = terkait pendengaran Audiologist = seorang spesialis pengevaluasi ketajaman pendengaran dan tuli Audiology = ilmu tentang pendengaran Auditory = terkait pendengaran Cochlear = terkait cohlea telinga Otologist = dokter spesialis ilmu pengobatan penyakit/gangguan telinga Otorhinolaryngologist = dokter spesialis THT Otorhinolaryngology = ilmu ENT (THT) Otology = ilmu telinga Otoscope = alat untuk memeriksa telinga.


Download ppt "Pendahuluan ICD9CM (KKPMT4) Prodi RMIK, Fakultas Ilmu-ilmu Kesehatan"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google