PERSEPSI RUANG Pertemuan 3

Presentasi berjudul: "PERSEPSI RUANG Pertemuan 3"— Transcript presentasi:

1

2 PERSEPSI RUANG Pertemuan 3
Matakuliah : R0762-Perilaku Dalam Arsitektur Tahun : 2010 PERSEPSI RUANG Pertemuan 3

3 PERSEPSI RUANG Persepsi identik dengan aktifitas mental. Persepsi selalu dinamis, persepsi adalah suatu konflik dialektikal antara transformasi pandangan pribadi dengan kekuatan faktor eksternal yang ada di sekitar. Dalam konsep psikologi persepsi di identikkan dengan pengenalan atau pengidentifikasian sesuatu

4 Sesuatu yang disebut ruang adalah dapat berfungsi sebagai wadah dari aktifitas, ruang juga merupakan sarana pendukung kegiatan yang bebas didalamnya. Dalam persepsi ruang ada pengertian “ruang netral”, di sebut juga lingkungan fisik. Pada ruang netral, hidup dan lingkungan fisik adalah suatu hal yang terpisah.

5 Acute space dalam ruang mempunyai definisi sebagai wadah yang semangat dan memiliki unsur kekuatan inspiratrif. Pada pemahaman acute space adalah ruang yang terbentuk dari kumpulan pengalaman ruang seseorang. Acute space mempunyai batasan bagi pengguna untuk merasakan ruang secara bebas.

6 Chronic space, adalah ruang biasa dalam suasana yang normal
Chronic space, adalah ruang biasa dalam suasana yang normal. Chronic space bersifat berulang lang dan bebas tanpa ada batasan persepsi dan kegiatan. Chronic space bersifat normal tidak terkesan dramatis bagi penggunanya. Pada ruang yang disebut Chronic space terdapat kumpulan kegiatan ritual seperti makan, nonton TV dan interaksi antar pengguna. Sudah terpisah antar fungsi ruang.

7 Learning with space Apa yang kita lihat mengenai suatu ruang sebenarnya dibentuk dari pemikiran yang ada dibenak kita, (laguna,1920). Pada awal merasakan pengalaman ruang yang baru kita kenal kita terbiasa merasakan satu ruangan tersebut netral karena belum ada keterikatan dengan kondisi sosial pada ruang tersebut.

8 Dalam formasi bentuk yang berkaitan dengan ruang, acute & chronic space, pengalaman ruang adalah suatu paham utama dalam elemen pengembangan pandangan untuk menciptakan suatu ruang. Dalam kaitan kenyamanan penggunaan pengalaman ruang diperlukan dalam setiap tahapan perencanaan

9 Rumah adalah bagian terkecil dari sebuah lingkungan yang di penuhi oleh pengalaman chronic dari sebuah ruang. Dari pengalaman sehari-hari dengan ruang dalam rumah, kita bisa berkembang. Ada dua aspek yang berkaitan dengan ruang sebuah hunian susunan interal dan susunan eksternal. Internal order berkaitan dengan aktifitas, tempat dan rasa pribadi. Sedangkan external order berkaitan dengan lokasi, kondisi tapak dan masyarakat sekitar

10 Aspek Internal order dalam susunan ruang dapat di jelaskan adalah suatu susunan ruang yang menjadi prioritas dan dapat mengorganisasikan aktifitas pengguna. Internal order sangat erat kaitan dengan pembagian ruang dalam yang akan membentuk suatu persepsi bagi penggunannya

11 Aspek external order dalam susunan ruang mengacu pada lokasi rumah dan susunan dalam ruang publik. Pada external order digunakan identitas publik sekitar untuk menandakan keberadaan. Konteks external order sangat berkaitan dengan keadaan sosial, ada seleksi alam dengan siapa kita ingin bergabung, siapa yang kita hindari dan dengan cara apa kita akan menyesuaikan diri dengan lingkungan.

12 Bagaimana anda mempersepsikan suatu ruang hingga muncul penilaian baik buruk mengenai ruang tersebut, apa yang mendasari penilaian anda mengenai baik buruk nya ruang tersebut? Sesuatu yang disebut ruang adalah dapat berfungsi sebagai wadah dari aktifitas, ruang juga merupakan sarana pendukung kegiatan yang bebas didalamnya. Berikan contoh ruang yang anda ketahui? dan aktifitas atau kegiatan didalamnya!