Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Childhood Tuberculosis

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Childhood Tuberculosis"— Transcript presentasi:

1 Childhood Tuberculosis
Oleh : Ninis Indriani

2 OUT LINE Definisi Jenis TB Etiologi Sumber & cara penularan
patogenensis

3 Definisi Tuberkulosis merupakan penyakit infeksi yang menyerang parenkim paru yang disebabkan oleh mycobacterium tuberculosis. TB Paru dapat terjadi pada semua kelompok umur Sebagian besar kuman menyerang paru-paru & dapat mengenai organ diluar paru (meningen, ginjal, tulang & nodus limfe)

4 Jenis TB Paru TB pada manusia detemukan dalam 2 bentuk:
TB primer  jk terjadi infeksi yang pertama kali TB skunder  kuman yang dormat akan aktif kembali setelah bertahu-tahun kemudian sebagai infeksi endogen menjadi TB dewasa  mayoritas karenan adanya penurunan sistem imun ex: malnutrisi,pengguna alkhol, penyakit maligna, DM, AIDS

5 Etiologi Mycobacterium tuberculosis berbentuk batang, tidak membentuk spora, bersifat aerob. Sebagian besar kuman berupa lipid tahan terhadap asam & terhadap bahan kimia  basil tahan asam (BTA) Bersifat dormant

6 Con’t etiologi… Kuman TB mati pada pemanasan 100Oc selama 5-10 menit atau pada pemanasan 60Oc selama 30 menit. Mati dengan alkohol 75-95% selama detik. Kuman dapat bertahan hidup 1-2 jam diudara,bertahan beberapa bulan ditempat yang gelap dan lembab Tidak tahan terhadap sinar matahari langsung

7 Sumber Penularan Penderita TB BTA positif baik anak maupun dewasa

8 Cara Penularan Pada saat batuk/bersin penderita menyebarkan kuman ke udara dalam bentuk droplet (percikan dahak). Orang dapat terinfeksi jika droplet tersebut terhirup kedalam saluran pernapasan Setelah kuman TB masuk kedalam tubuh  kuman dapat menyebar dari paru kebagian tubuh lain melalui sistem peredaran darah/limfe

9 Cara Penularan

10 Faktor Risiko Penularan
Faktor risiko penularan tergantung pd: Lama pajanan Daya tahan tubuh anak (HIV/AIDS & malnutrisi)

11 Pathogenesis Inhalasi mycobacterium tuberculosis Mencapai alveolus
Kumann TB seluruhnya dapat dihancurkan oleh makrofag Kuman TB tidak seluruhnya dapat dihancurkan oleh makrofag Menyebabkan lisis makrofag Sebagian kecil kuman yang tidak dapat dihancurkan akan berkembang biak di dalam makrofag

12 Bakteri menjadi non aktif  dinyatakan bahwa TB primer telah terjadi
Con’t Pathogenesis Terbentuk jaringan baru (granuloma) yg berisi gumpalan basil yang hidup & yg sudah mati,dikelilingi oleh makrofag yg membentuk dinding Granuloma berubah bentuk menjadi jaringan fibrosa, bagian tengah dinamakan Ghon Tubercle Materi yang terdiri dari makrofag dan bakteri menjadi nekrotik membentuk necrotizing caseosa  terbentuk kalsifikasi  membentuk kompleks primer Bakteri menjadi non aktif  dinyatakan bahwa TB primer telah terjadi

13 Sistem imun yang tidak adekuat  kuman aktif
Con’t Pathogenesis Sistem imun yang tidak adekuat  kuman aktif Setelah imunitas selular terbentuk, fokus primer pd jaringan paru akan membentuk fobrosis Terbentuk sistem imunitas seluler  hipersensitivitas terhadap tuberkuloprotein  uji tuberkulin positif Turberkel bertambah banyak membentuk suatu ruangan didalam paru  memproduksi sputum

14 Masa Inkubasi Waktu yang diperlukan sejak masuknya kuman TB sampai terbentuknya kompleks primer Bervariasi selamam 2-12 minggu Selama masa inkubasi, kuman TB berkembang biak dengan cepat sehingga dapat merangsang respon imunitas seluler Selama masa inkubasi  uji tuberkulin masih negatif

15

16 Diagnosis TB Kultur sputum  positif untuk mycobacterium tuberculosis stadium aktif Ziehl Neelsen  positif untuk BTA Foto thorak Dengan menggunakan sistem skoring

17 Con’t Diagnosis TB… Diagnosis TB ditegakkan berdasarkan pemeriksaan mikrobiologi Cara mendapatkan sampel pada anak: Berdahak  usia > 5 tahun Bilas lambung dengan NGT  pada anak yang tidak dapat mengeluarkan dahak Induksi sputum  aman untuk semua usia

18 Sistem skoring

19 Sistem skoring Pasien dengan jumlah skor > 6 harus ditatalaksana sebagai pasien TB dan mendapatkan OAT dan dievaluasi setelah 2 bulan . Jika respon (+)  terapi TB diteruskan Jika respon (-)  Rujuk ke RS untuk evaluasi lebih lanjut.

20 Pengobatan Tatalaksanan medikamentosa TB anak terdiri dari:
Pengobatan  diberikan pada anak yang menderita TB Profilaksis (pencegahan)  diberikan pada anak yang kontak dengan penderita TB

21 Con’t Pengobatan… Beberapa yang penting dalam tatalaksanan TB anak:
Obat TB diberikan dalam panduan obat, tidak boleh diberikan sebagai monoterapi Pemberian gizi dengan adekuat Mencari penyakit penyerta, jika ada ditatalaksanan secara bersamaan

22 Con’t Pengobatan… Prinsip pengobatan TB anak:
OAT diberikan dalam bentuk kombinasi minimal 3 macam obat untuk mencegah resistensi obat dan untuk membunuh kuman intraseluler dan ekstraseluler Waktu pengobatan TB anak 6-12 bulan  OAT diberikan dalam bentuk paket kombinasi dosis tetap (FDC: Fixed Dose Combination)

23 Con’t Pengobatan… Tablet FDC terdiri dari 2 atau 3 kombinasi obata dalam satu tablet. Dosis ditentukan sesuai dengan berat badan pasien Obat yang dipakai : Isoniazid (H) Rifampisin (R) Pirazinamid (Z) Etambutol (E) Streptomisin (S)

24 Dosisi Kombinasi Pada Anak
Con’t Pengobatan… Dosisi Kombinasi Pada Anak Berat Badan (Kg) 2 bulan RHZ (75/50/150) 4 bulan RH (75/50) 5-7 1 tablet 8-11 2 tablet 12-16 3 tablet 17-22 4 tablet 23-30 5 tablet BB>30 Kg diberikan 6 tablet atau FDC dewasa

25 Pencegahan Vaksin BCG pada anak
Vaksin BCG adalah vaksin yang dilemahkan yang berasal dari mycobacterium bovis yang diberikan pada bayi usia o-2 bulan. Jika pemberian vaksin BCG diberikan lebih dari usia > 2 bulan  harus didahului dengan uji tuberkulin.

26 Masalah Keperawatan Bersihan jalan napas tidak efektif b.d penumpukan sekret yang kental, fatigue, kemampuan batuk kurang Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b.d Risiko penyebaran infeksi

27 Matur Nuwon


Download ppt "Childhood Tuberculosis"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google