Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Dyan Angesti, S.Kom., MM Indah Poernomosari SE., M.Ak.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Dyan Angesti, S.Kom., MM Indah Poernomosari SE., M.Ak."— Transcript presentasi:

1 Dyan Angesti, S.Kom., MM Indah Poernomosari SE., M.Ak.
AKUNTANSI Dyan Angesti, S.Kom., MM Indah Poernomosari SE., M.Ak.

2 Pernahkan anda menggunakan akuntansi dalam kehidupan anda selama ini?

3 Akuntansi sebagai “bahasa bisnis” atau sebagai “bahasa pengambilan keputusan”
Definisi Akuntansi Sudut Pemakai Proses Kegiatan

4 Definisi Akuntansi - Sudut Pemakai
Suatu disiplin yang menyediakan informasi yang diperlukan u melaksanakan kegiatan scr efisien dan mengevaluasi kegiatan2 suatu organisasi. Adapun informasi yg dihasilkan akuntansi diperlukan u: Membuat perencanaan yg efektif, pengawasan dan pengambilan keputusan o manajemen. Pertanggungjawaban org kpd para investor, kreditur, badan pemerintah dsb.

5 Definisi Akuntansi – Proses Kegiatan
Proses pencatatan, penggolongan, peringkasan, pelaporan dan penganalisisan data keuangan suatu organisasi. Mengidentifikasikan data yg berkaitan atau relevan dg keputusan yg diambil. Memproses atau menganalisis data yang relevan Mengubah data menjadi informasi yang dapat digunakan u pengambilan keputusan.

6 Mengapa akuntansi WAJIB dilaksanakan baik org mencari laba maupun tidak mencari laba?
Karena diharuskan oleh UU Rumitnya variabel yang dihadapi Dengan adanya akuntansi variabel yg ada diolah sedemikian rupa sehingga menghasilkan laporan yang dapat digunakan u pengambil keputusan.

7 Siapa pengguna Akuntansi?
Manajer Investor Kreditur Instansi Pemerintah Organisasi Nirlaba Pemakai lainnya

8 PROSES Akuntansi Hasil dari proses Akuntansi adalah Laporan Keuangan.
Meliputi: Pencatatan Penggolongan Peringkasan Pelaporan Penganalisisan Data Keuangan Pencatatan&Penggolongan proses rutin dan berulang setiap tjd transaksi keuangan Pelaporan& Penganalisisan hanya pada waktu tertentu

9 Transaksi Keuangan Transaksi Eksternal
Transaksi yang terjadi antara perusahaan dengan pihak luar ex.Penjualan barang, pelunasan utang Transaksi internal Transaksi yang terjadi dalam unit perusahaan ex.kegiatan produksi Transaksi Operasi berkaitan dengan kegiatan perusahaan dalam rangka menciptakan pendapatan Transaksi Modal semua transaksi yang berkaitan dengan pemerolehan dana untuk membiayai kegiatan

10 Pemakai Laporan Keuangan
Eksternal Internal investor/pemilik kreditor kustomer/pelanggan pemasok pemerintah lembaga pendidikan masyarakat umum manajemen puncak manajer divisi staf akuntansi karyawan

11 Pihak Berkepentingan Eksternal Internal berkepentingan dengan
Kinerja keuangan secara keseluruhan likuiditas solvensi profitabilitas pertanggungjawaban keuangan perencanaan pengkoordinasian pengarahan pengevaluasian kinerja internal pengendalian

12 Arti Penting Tujuan Pelaporan Keuangan
Investor dan kreditor dianggap pihak yang dominan dan menjadi fokus yang dituju dalam laporan keuangan sebagai dasar keputusan investasi dan pemberian kredit

13 Bentuk Organisasi Perusahaan
Perusahaan perseorangan Dimiliki 1 orang, Pemilik sebagai manajer Cth: Perusahaan pengecer skala kecil Persekutuan Gabungan dari beberapa orang pemiliki dg nama bersama Cth: Firma dan CV Perseroan Modalnya terdiri atas saham-saham Setiap pemegang saham adalah pemilik perusahaan yg tggjwbnya terbatas sebesar saham yg dimilikinya

14 Prinsip Obyektivitas Di Indonesia ditetapkan o Ikatan Akuntansi Indonesia (IAI) Catatan dan lap akuntansi didasarkan data yang dapat dipercaya (dpt diperiksa kebenarannya). Catatan akuntansi didasarkan pada informasi yang berawal dari kegiatan yg didkumentasi dlm bentuk bukti yang obyektif

15 PERSAMAAN AKUNTANSI AKTIVA = + HUTANG MODAL

16 UNSUR PERSAMAAN AKUNTANSI
harta yang dimiliki perusahaan yang merupakan sumber konomi. AKTIVA Contoh: kas, piutang, gedung dsb kewajiban yang menjadi beban perusahaan. HUTANG Contoh: hutang pembelian kredit hak atau klaim pemilik atas aktiva perusahaan. MODAL Contoh: Setoran modal oleh pemilik

17 SIKLUS AKUNTANSI Neraca Saldo Bukti Transaksi Buku Besar Jurnal Jurnal
Penyesuaian Laporan Keuangan Jurnal Penutup

18 Prinsip-prinsip Akuntansi
Yang akan dibahas: Konsep Entitas Prinsip Obyektivitas Prinsip Cost (Biaya)

19 Konsep Entitas Entitas dikenal dengan “Kesatuan usaha”
Harus berdiri sendiri terpisah dari org lain atau individu lain Kejadian Keuangan yang menyangkut suatu kesatuan usaha tidak boleh dicampur dengan kesatuan usaha lain atau dengan pemiliknya dan sebaliknya.

20 Konsep entitas terpisah
Perusahaan dianggap terpisah dengan pemiliknya

21 Konsep Entitas Salon Eliza Eliza 10.000.000
Harta Salon = Rp Kepentingan Eliza = Rp Harta = Kepentingan pemilik =

22 Konsep Entitas Kreditor Salon Eliza Eliza 1.000.000 10.000.000
Harta Salon = Rp Kepentingan Eliza = Rp Harta = Kepentingan pemilik = Harta = Kreditor + Kepentingan pemilik = +

23 Pemilik menyetor uang Rp.10.000.000
Transaksi Harta = Utang + Modal Kas Piutang Utang Modal Setoran Pemilik

24 Pinjam uang Rp.1.000.000 Transaksi Harta = Utang + Modal Kas Piutang
Setoran Pemilik Pinjam uang Saldo

25 Dalam Mata Kuliah Akuntansi ini,
kita lebih memfokuskan pada Organisasi Jasa

26 Organisasi JASA Karakteristik :
tidak adanya persediaan penyangga kesulitan dalam pengawasan kualitas penggunaan tenaga kerja yang insentif organisasi dengan multi unit Berdasarkan jenisnya, dibedakan menjadi: Swasta dan Pemerintah Berdasarkan tujuannya, dibedakan menjadi: Organisasi Laba Organisasi Nirlaba

27 Ruang Lingkup Organisasi Kesehatan
Setiap Org.Kes pasti mempunyai tujuan, agenda kegiatan maupun program yang dituju Implikasi timbul kebutuhan akan pengelolaan pelayanan kesehatan Pengelolaan  Perencanaan,penganggaran, dan pelaksanaan seluruh kegiatan dalam organisasi atau lembaga Adanya mekanisme pertanggungjawaban dari pengelolaan oleh penanggungjawab program.

28 Sumber Pembiayaan pada Org kesh
Masyarakat pengguna jasa Pemerintah Penyandang dana Org Kesh Pemerintah Sumber dana  anggaran pemerintah Iuran masyarakat pengguna jasa Org Kesh Swasta (mis: dibawah yayasan) Sumber dana  alokasi dana yayasan/pemilik/sumbangan lain masyarakat pengguna jasa

29 Bagaimana Pertanggungjawabanx
Org Kesh Pemerintah Berdasarkan birokrasi yang ada Mis: RSUP berada dibawah naungan pemerintah provinsi  tggjwb kpd pemerintah provinsi Mis: RSUD berada dibawah naungan pemerintah daerah tggjwb kpd pemerintah daerah dsb Org Kesh Swasta (mis: dibawah yayasan) Pertggjwban dilakukan ke badan/divisi yang menaunginya

30 Penentuan Biaya Layanan Kesehatan
Pengembangan kelompok yang terkait dengan Diagnosis (Diagnosis Related Groups / DRG) Pengembangan kelompok yang terkait dengan jenis kasus (Case Base Group / INA-CBGs)

31 Apa itu INA-DRG ? Termasuk dalam sistem Case-mix
Casemix merupakan suatu sistem pengelompokkan penyakit berdasarkan : Ciri Klinis yang sama Biaya Perawatan yang sama Dikaitan dengan Pembiayaan Dengan tujuan meningkatkan mutu dan efektifitas pelayanan

32 (7.500 kode) Dasar Pengelompokan dengan menggunakan :
ICD – 10 Untuk Diagnosa ( kode) ICD – 9 CM Untuk Prosedur/Tindakan (7.500 kode) Untuk mengkombinasikan kode diagnosa dan prosedur tidak mungkin dilakukan secara manual, maka diperlukan yang namanya “ Grouper “

33 Grouper ini menggabungkan sekitar 23.000 kode ke dalam group -group
Terdiri dari 23 MDC (Major Diagnostic Chategory) Terdiri dari 1077 kode INA-DRG yang terdiri dari kode untuk rawat inap dan 288 untuk rawat jalan Implementasi dimulai pada Tahun 2006 Dijalankan dengan menggunakan Grouper (IR-DRG) dari PT. 3M INDONESIA

34 Apa itu INA-CBGs ? Termasuk juga dalam sistem Case-mix
Dijalankan dengan menggunakan Grouper dari United Nation University (UNU - Casemix Grouper) Dasar Pengelompokan Masih menggunakan : ICD – 10 Untuk Diagnosa ICD – 9 CM Untuk Prosedur/Tindakan

35 SIFAT UNU-CASEMIX GROUPER
Universal Grouper artinya mencakup seluruh jenis perawatan pasien Dynamic artinya total jumlah CBGs bisa disetting berdasarkan kebutuhan sebuah Negara Advance Grouper artinya bisa digunakan jika terdapat perubahan dalam pengkodean diagnosa dan prosedur dengan system klasifikasi penyakit baru ICD-11 dan prosedur dalam klasifikasi ICHI (International Clasification of Health Intervention).

36 Apa yang dapat anda bayangkan mengenai akuntansi dan Organisasi Kesehatan ???? ………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

37 Tujuan Akuntansi pd Org Kesehatan
Memberikan informasi yg diperlukan u mengelola org scr tepat, efisien dan ekonomis menyangkut kegiatan dan alokasi sumber daya org (terkait dg pengendalian pengelolaan) Memberikan informasi yg memungkinkan pengelola org u melaporkan pelaksanaan tggjwb pengelolaan scr tepat & efektif beserta penggunaan sumber daya mjd wewenangnx, disamping pengelola org u melaporkan k publik atau lembaga penaung atas hasil operasi org (terkait dg akuntabilitas)

38 Inf. Akuntansi sbg salah satu pedoman Pengambilan Keputusan
Pengelola Organisasi dapat menentukan biaya operasional yang akan dibebankan ke masyarakat sasaran / penggunanya dan Menetapkan Biaya Standar Serta Harga yang dibebankan ke Org Kesehatan yg bersangkutan Dpt membantu pemilihan dan peningkatan keg pelayanan yg efektif dan efisien (u meringankan penganggaran).

39 Sampai jumpa dipertemuan yang akan datang
Terima Kasih Sampai jumpa dipertemuan yang akan datang

40 Tambahan Penjelasan ….

41 Organisasi JASA BLUD Badan Layanan Umum Daerah atau disingkat BLUD adalah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) atau Unit Kerja pada Satuan Kerja Perangkat Daerah di lingkungan pemerintah daerah di Indonesia yang dibentuk untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat berupa penyediaan barang/jasa yang dijual tanpa mengutamakan mencari keuntungan, dan dalam melakukan kegiatannya didasarkan pada prinsip efisiensi dan produktivitas. Pola pengelolaan keuangan BLUD memberikan fleksibilitas berupa keleluasaan untuk menerapkan praktik-praktik bisnis yang sehat untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, seperti pengecualian dari ketentuan pengelolaan keuangan daerah pada umumnya. Sebuah satuan kerja atau unit kerja dapat ditingkatkan statusnya sebagai BLUD. Contoh dari SKPD dengan status BLUD adalah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD). Unit kerja seperti puskesmas atau tempat rekreasi tidak tertutup kemungkinan ditingkatkan statusnya sebagai BLUD.

42 Apa itu Organisasi Nirlaba?
Organisasi nirlaba atau organisasi non profit adalah suatu organisasi yang bersasaran pokok untuk mendukung suatu isu atau perihal di dalam menarik perhatian publik untuk suatu tujuan yang tidak komersil, tanpa ada perhatian terhadap hal-hal yang bersifat mencari laba (moneter). Organisasi nirlaba meliputi gereja, sekolah negeri, derma publik, rumah sakit dan klinik publik, organisasi politis, bantuan masyarakat dalam hal perundang-undangan, organisasi jasa sukarelawan, serikat buruh, asosiasi profesional, institut riset, museum, dan beberapa para petugas pemerintah.

43 Perbedaan organisasi nirlaba dengan organisasi laba
Dalam hal kepemilikan, tidak jelas siapa sesungguhnya ’pemilik’ organisasi nirlaba, apakah anggota, klien, atau donatur. Pada organisasi laba, pemilik jelas memperoleh untung dari hasil usaha organisasinya. Dalam hal donatur, organisasi nirlaba membutuhkannya sebagai sumber pendanaan. Organisasi laba telah memiliki sumber pendanaan yang jelas, yakni dari keuntungan usahanya. Dalam hal penyebaran tanggung jawab, pada organisasi laba telah jelas siapa yang menjadi Dewan Komisaris, yang kemudian memilih seorang Direktur Pelaksana. Sedangkan pada organisasi nirlaba, hal ini tidak mudah dilakukan. Anggota Dewan Komisaris bukanlah ’pemilik’ organisasi.

44 Umumnya terdapat 3 bentuk perusahaan yg berbeda yaitu :
Proprietorship (perusahaan perorangan) Partnership (persekutuan) Corporation (perseroan)

45 Usaha perorangan dimiliki secara perorangan.
Keuntungan Mudah pengelolaannya Biaya operasi rendah/ murah Kelemahan Sumber daya terbatas hanya pada kekayaan pribadi Tanggung jawab tak terbatas (resiko sampai pada harta pribadi) Toko

46 Persekutuan dimiliki oleh dua atau lebih individu.
Keuntungan Sumber permodalan lebih baik dibanding usaha perorangan. Perlu adanya kemampuan manajemen. Mars dan Yul’s Kelemahan Tanggung jawab tak terbatas (resiko sampai pada harta pribadi)

47 Perseroan dibentuk berdasarkan peraturan/regulasi pemerintah, sebagai suatu badan hukum yg terpisah.
Keuntungan Kemampuan yang besar untuk menarik modal dengan menerbitkan saham. Kerugian Pengenaan pajak oleh pemerintah atas berbagai aktifitasnya. PT. MY.


Download ppt "Dyan Angesti, S.Kom., MM Indah Poernomosari SE., M.Ak."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google