Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

PHP : Hypertext Processor

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "PHP : Hypertext Processor"— Transcript presentasi:

1 PHP : Hypertext Processor
Mata Kuliah : Pemrograman Berbasis Web

2 VARIABEL DAN KONSTANTA PHP
Penulisan variabel di dalam PHP digunakan untuk mengidentifikasi data yang disimpan pada sebuah nama(text/karakter). Penulisan variabel diawali dengan tanda $ (dollar). Contoh : $nama, $alamat, $nama1, dll. Di dalam setiap penulisan variabel bersifat sensitif maksudnya adalah perbedaan penggunaan huruf sangat mempengaruhi identifier nilai dari variabel tersebut, misal : $Nama dengan $nama. Konstanta adalah nilai dari sebuah variabel yang nilainya tetap. Dalam penulisan di PHP ditulis dengan : define(“variabel”,nilai); Contoh : define(“Angka”,100);

3 SEPARATOR di PHP Notasi Nama Deskripsi (…) Kurung
Mengelompokkan parameter method, array. {...} Kurung Kurawal Mendefinisikan blok kode kelas ataupun kode method [...] Kurung Siku Mendeklarasikan variabel di dalam method variabel ; Titik koma Mengakhiri pernyataan, merangkai pernyataan-pernyataan di dalam for . Titik Menggabungkan beberapa data, variabel.

4 OPERATOR di PHP Prioritas Kelompok Operator Keterangan 1 . [] () {}
Penggabungan, Definisi variabel, deklarasi method, blok kode progam 2 ++var, --var, var++, var-- preincrement, predecrement, postincrement, postdecrement 3 =, +=, -=, *=, /=, %=, .= Operator Penugasan ( Kombinasi Penugasan) 4 ==, ===,!=,<>, <, >, <=, >= Operator Pembanding 5 *, /, %, +, - perkalian, pembagian, modulus (sisa hasil bagi), penjumlahan, pengurangan 6 !, &&, ||, AND, OR Operator Logika 7 ... ? … : … ; Ternary Operator (operator logika if) 8 @(....) Suppression Operator (Operator Penugasan Nilai)

5 Instruksi runtutan (squential)
Instruksi Runtutan (sequential) adalah instruksi yang dikerjakan secara beruntun atau berurutan, baris perbaris, mulai dari baris pertama sampai baris terakhir, tanpa ada loncatan atau perulangan. Tiap instruksi dikerjakan sekali, satu persatu. Urutan pelaksanaan instruksi sama dengan urutan penulisan algoritma Instruksi terakhir merupakan akhir dari algoritma Urutan penulisan instruksi bisa menjadi penting, bila dirubah dapat menyebabkan hasil yang berbeda. Contoh : $A = 2 * A; $B = $A; $B = A; $A = 2 * $A; echo $B; echo $B;

6 Instruksi pemilihan (selection)
Statement seleksi digunakan untuk menyatakan pernyataan kondisi (bersyarat) dari sebuah inputan dimana kondisi mana yang memenuhi syarat yang ditentukan, apakah bernilai benar atau salah. Beberapa statement control (Selection) yaitu if() dan switch()

7 Bentuk umumnya if(kondisi){ Statement; } Selection if N Kondisi Y

8 Bentuk umumnya If(kondisi){ Statement benar ; }else{ Statement salah ;
Selection if-else Bentuk umumnya If(kondisi){ Statement benar ; }else{ Statement salah ; } Kondisi N Y Statement Benar Statement Salah

9 Selection if-elseif-else
Kondisi1 Statement Benar1 Y N Statement Salah Kondisi2 Statement Benar2 Bentuk umumnya If(kondisi1){ Statement benar1 ; }elseIf(kondisi2) { Statement benar2 ; }else{ Statement salah ; }

10 Selection switch() Bentuk umumnya adalah Switch(variabel){
Value 1 Statement 1 Y N Statement Utama Value2 Statement 2 Variabel Bentuk umumnya adalah Switch(variabel){ case value 1: Statement 1; break; case value 2: Statement 2; ……. default: Statement utama; }

11 Perulangan (iteration)
Statement perulangan adalah instruksi yang dapat mengulangi pelaksanaan sederetan instruksi lain berulang kali sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan. Struktur instruksi pengulangan pada dasarnya terdiri atas : Kondisi Awal : suatu kondisi dimana nilai awal untuk melakukan perulangan. Misal disini disingkat (awal) Kondisi perulangan : suatu kondisi yang harus dipenuhi agar perulangan dapat terjadi. Misal disini disingkat (kondisi) Badan perulangan : deretan instruksi yang akan diulang- ulang pelaksanaannya. Misal disini disingkat (Statement) Pencacah perulangan : suatu variabel yang nilainya harus berubah agar perulangan dapat terjadi dan pada akhirnya akan membatasi jumpah perulangan yang dapat dilaksanakan. Misal disini disingkat (cacah) Beberapa statement perulangan (Iteration) yaitu FOR, WHILE, DO WHILE, FOREACH

12 Perulangan for Bentuk umumnya For (awal; kondisi; cacah){ Statement; }

13 Perulangan WHILE Bentuk umumnya awal; while (kondisi){ Statement;
cacah; } Atau while (kondisi(Array)){ Kondisi Statement Y N Awal Cacah

14 Perulangan DO WHILE Bentuk umumnya awal; do{ Statemen; cacah;
Kondisi Statement Cacah Bentuk umumnya awal; do{ Statemen; cacah; }while (kondisi);

15 Next >> PHP (Pertemuan 3)
Terimakasih atas perhatiannya. Semoga apa yang kita pelajari bersama bermanfaat bagi kita semua. Amiiin. Sumber: Internet & World Wide Web How To Program Fourth Edition, P.J. Deitel, H.M .Deitel, Prentice Hall. Learning Web Design Third Edition, Jennifer Niederst Robbins, O’Reilly Media Next >> PHP (Pertemuan 3)


Download ppt "PHP : Hypertext Processor"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google