Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
PENGANGGARAN PERUSAAHAAN
Dra. Hj. Retnawati Siregar, M.Si PENGANGGARAN PERUSAAHAAN Akuntansi Semester V Fakultas Ekonomi
2
Pendahuluan dan Penggangaran Perusahan
1 Anggaran Penjualan 2 Anggaran Produksi 3 Anggaran Bahan Baku 4 Anggaran Tenaga Kerja 5 Anggaran Biaya Overhead Pabrik 6 Anggaran Harga Pokok Produksi 7 Anggaran Harga Pokok Penjualan 8 Anggaran Biaya Pemasaran 9 Anggaran Biaya Administrasi 10 Anggaraan Piutang 11 Anggaran Kas 12 Master Budget 13 Presentasi 14 Silabus perkuliahan
3
Metode Penilaian Partisipasi 10 % Tugas 40 % UTS 20 % UAS 30 %
4
Berdoa Pada Perkuliahan
5
PENGANGGARAN PERUSAHAAN
Oleh Dra. Hj. Retnawati Siregar, M.Si Powerpoint Templates
6
ANGGARAN Anggaran adalah rencana kerja yang dituangkan dalam angka-angka keuangan baik jangka pendek maupun jangka panjang. Dalam hal ini anggaran bukan sekedar sebuah perencanaan kerja tetapi tidak boleh terlepas dari angka-angka keuangan yang terinci secara sistematis sehinga mudah untuk awasi (dikendalikan) dikemudian hari
7
PENGANGGARAN PERUSAHAAN
penganggaran adalah proses penyusunan anggaran yang dimulai dari pembuatan panitia, pengumpulan dan pengklasifikasian data, pengajuan rencana kerja fisik dan keuangan tiap-tiap seksi, bagian, divisi, penyusunan secara menyeluruh, merevisi dan mengajukan kepada pimpinan puncak untuk disetujui dan dilaksanakan
8
TUJUAN PENGANGGARAN Memaksa manajer membuat rencana kerja
Tolok ukur evaluasi kinerja. Meningkatkan komunikasi dan kooordinasi antar manajer Membantu pengambilan keputusan.
9
KEGUNAAN ANGGARAN Kegunaan anggaran adalah untuk perencanaan dan pengendalian, evaluasi kinerja dan untuk mengarahkan perilaku para manajer dan karyawan
10
HUBUNGAN ANGGARAN DENGAN MANAJEMEN
Proses manajemen adalah merupakan saling hubungan unsur-unsur : Perencanaan (planing), menyusun rencana sebagai dasar pedoman kerja. Pengorganisasian (organizing), menyusun struktur organisasi yang merupakan pemberian wewenang dan permintaan pertanggung jawaban. Penataaan (staffing), membina, membimbing dan mengarahkan sumber daya manusia. Memimpin (leading), menciptakan kerja sama dan koordinasi antar bagian. Pengendalian (controlling), pengawasan atas pelaksanaan kerja berdasarkan rencana kerja berdasarkan rencana yang telah ditetapkan.
11
HUBUNGAN ANGGARAN DENGAN MANAJEMEN
Feedback Planning staffing Leading Controling Organizing
12
PDCA Pengendalian harus dilakukan sepanjang proses bisnis agar setiap kali terjadi penyimpangan dapat segera diatasi. Dengan cara Plan, do, check,dan Action (PDCA).
13
PDCA ( Plan, do, check,dan Action )
Manager Plan Do Check Action
14
HUBUNGAN ANGGARAN DENGAN AKUNTANSI
Anggaran dalam beberapa hal didasarkan pada data histori yang sebagian besar dihasilkan oleh sistem akuntansi dan pengawasan, yang menyangkut pengukuran hasil yang telah direlisasikan. Akibatnya untuk dapat menyelengarakan perencanaan dan pengendalian laba yang sehat harus diselengarakan sistem akuntansi pertanggung jawaban
15
Sistem akuntansi pertanggung jawaban (responsibility accounting) adalah sistem akuntansi yang dipola terlebih dahulu sesuai dengan tanggung jawab dari setiap bagian dalam organisasi Perbandingan antara realisasi (aktual) dengan anggaran tidak ada gunanya bila pengelompokan dalam sistem akuntansi tidak sesuai dengan anggaran
16
Penganggaran berkaitan secara unik dengan sistem akuntansi dalam hal :
Komponen keuangan dari suatu anggaran pada umumnya disusun dalam format akuntansi. Penganggaran berkaitan erat dengan akuntansi manajemen, yaitu berupa akuntansi harga pokok standart dan akuntansi penentuan biaya variabel, penganggaran merupakan bagian dari akuntansi manajemen. Akuntansi keuangan mencatatat transaksi masa lalu, sedangkan penganggaran mencatat transaksi mada mendatang. Dalam hal ini anggaran merupakan pedoman dalam pelaksanaan transaksi keuangan. Untuk membandingkan anggaran dengan realisasi diperlukan data yang dihasilkan oleh akuntasi keuangan. Penganggaran merupakan perencanaan akuntansi, sedangkan akuntansi kuangan meupakan pelaksanaan akuntansi. Akuntansi keuangan memberikan masukan data historis yang relevan terutama untuk tujuan analisis pengembangan anggaran
17
PENGELOLAAN ANGGARAN Menyusun pedoman penyusunan anggaran
Dalam penyusunan anggaran membutuhkan koordinasi semua level manajer yang diorganisir dalam komite anggaran yang memiliki tugas antara lain : Menyusun pedoman penyusunan anggaran Menerima dan menganalisis setiap anggaran yang diajukan oleh seksi, bagian, atau divisi. Memberikan rekomendasi penyempurnaan. Menyetujui anggaran.
18
Menyusun sistem dan prosedure penganggaran (budget manual).
Disamping komite anggaran perusahaan pada umumnya memiliki departemen anggaran yang mempunyai fungsi antara lain : Menyusun sistem dan prosedure penganggaran (budget manual). Menberikan pendidikan dan pelatihan kepada tenaga pembuat anggaran. Mengumpulkan dan menganalisis data. Mengevaluasi kinerja berdasarkan anggaran
19
JENIS-JENIS PENGANGGARAN
Berdasarkan waktu, anggaran dapat dibedakan menjadi : Anggaran jangka pendek (waktunya paling lama satu tahun). Anggaran jangka panjang (waktunya lebih dari satu tahun, umumnya lima sampai sepuluh tahun).
20
Berdasarkan ruang lingkup,anggaran dapat dibedakan menjadi :
Anggaran parsial yaitu anggaran yang ruang lingkupnya terbatas misalnya anggaran produksi saja atau anggaran penjualan saja. Anggaran komperhensif atau lazim disebut anggaran induk (master budget) yaitu anggaran menyeluruh
21
Berdasarkan fleksibilitas, anggaran dapat dibedakan menjadi :
Anggaran statis (static budget) atau anggaran tetap (fixed budget) yaitu anggaran untuk satu titik kegiatan saja misalnya untuk kegiatan volume penjualan unit, kemudian disusun anggaran pendapatan biaya dan angaran biaya operasi. Anggaran yang luwes (flexible budget) yaitu anggaran pada beberapa titik kegiatan misalnya anggaran pada volume penjualan unit, 1,100 unit, unit dan seterusnya, kemudian disusun pendapatan biaya dan laba operasi pada setiap volume penjualan.
22
KEUNGGULAN DAN KELEMAHAN ANGGARAN
KEUNGGULAN ANGGARAN Hasil analisis lingkungan internal perusahaan yaitu data historis perusahaan yang menjelaskan kekuatan kelemahannya kemudian dijadikan bahan baku untuk membuat program kerja. Hasil analisis lingkungan eksternal yang menjelaskan peluang bisnis dan kendala yang hadapi, kemudian dijadikan bahan baku untuk membuat program kerja masa mendatang Sebagai alat pedoman kerja dan pengendalian kegiatan operasional dan keuangan. Sebagai sarana koordinasi antar seksi, bagian, divisi dalam suatu peusahaan. Sebagai sumber rasa tanggungjawab dan partisipasi aktif semua kepala seksi dalam suatu perusahaan. Sebagai dasar untuk mengetahui wewenang dan tanggung jawab semua level manajer.
23
KELEMAHAN Prediksi kegiatan bisnis dimasa mendatang belum tentu tepat atau belum tentu mendekati kenyataan. Perubahan kondisi politik, sosial, ekonomi, bisnis dimasa mendatang sulit diprediksi sehingga sering tidak terjangkau dalam pemikiran pembuat anggaran. Sering terjadi konflik kepentingan dalam penyusunan anggaran maupun dalam pelaksanaannya Pembuat anggaran sering berfikir subjektif mementingkan kepentingan seksi, bagiannya atau divisinya. Anggaran pada umumnya sangat idealistik sehingga sulit dicapai dan dapat mengakibatkan para pelaksana furstasi.
24
SELESAI DAN TERIMAKASIH
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.