Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehSri Rachman Telah diubah "6 tahun yang lalu
1
TEORI KRITIS NAMA KELOMPOK : Yosef Aldi Suryo Hadi 160905860
Dhea Septiana Aurelia Melisa Yuliani Yehezkiel Marschell
2
Tradisi Kritis Ahli teori kritis mengidentifikasi tiga ciri masyarakat kontemporer: Kontrol bahasa untuk mengabadikan ketidakseimbangan kekuatan. Peran media massa dalam mengurangi sensitivitas terhadap represi. Ketergantungan pada metode ilmiah dan penerimaan temuan empiris yang tidak kritis.
3
Hubungan antara tradisi kritis dengan komunikasi
bagaimana pesan memperkuat penindasan di dalam masyarakat berfokus pada wacana dan teks yang mempromosikan ideologi tertentu, membangun dan mempertahankan kekuasaan dan menumbangkan minat kelompok dan kelas tertentu. Komunikasi tidak lepas dari keseluruhan sistem kekuatan opresif
4
Variasi dalam tradisi kritis
Marxisme Frankfurt School of Critical Theory Postmodernisme - Studi Budaya Poststrukturalisme Postkolonialisme Studi feminis
5
Marxisme Marxisme merupakan salah satu cabang dari teori kritis. Karl Marx berpendapat bahwa cara produksi dalam sistem kerja menentukan sifat masyarakat. Dalam sistem kapitalis, terkadang ada sebuah proses yang pada akhirnya menindas kerja kelas pekerja. Ketika kelas pekerja melawan kelompok yang lebih dominan, sebuah produksi dapat berubah.
6
Teori kritis menggunakan penalaran dialektis sebagai metode analisis: metode dialektis mengidentifikasi kontradiksi. Kontradiksi merupakan dasar dari dialektika. Dalam masyarakat, terkadang kontradiksi menyebabkan timbulnya masalah, namun dari kontradiksi tersebut dengan dialektika dapat mengatasi masalah itu. Dapat dikatakan adanya potensi negatif dan potensi positif pada saat yang bersamaan
7
FRANKFRUT SCHOOL Didirikan pada tahun 1923 oleh Herman Weil
Memiliki tanggung jawab besar dalam teori kritis Terinspirasi dari paham marxisme Mengkritik elitism
8
POST CRITICAL TRADITION
Marxisme dan Frankfrut School tergolong dalam paradigma modernis Marxisme- tergantung pada individu sebagai agen perubahan sosial Frankfrut School – tergantung pada alasan yang didirikan melalui ilmu pengetahuan Istirahat dengan modernitas – Postmodernism, Poststrukturalisme, Postkolonialisme 1. Keberagaman dan kestabilan makna 2. Ketidakpercayaan ilmiah 3. Mempertanyakan narasi besar
9
POSTMODERNISME Muncul sekitar tahun 1970 Jean – Francois Lyotard
Jean Baudriland
10
Jean – Francois Lyotard
Jean-Francois Lyotard, tokoh postmodernisme paling terkenal Ia yakin bahwa masyarakat disusun bukan melulu berdasarkan teknologi, namun juga seputar permainan bahasa dan diskursus.
11
Ia beragumen bahwa pengetahuan dan informasi secara mendalam mengubah dalam dua macam cara yang saling berkaitan: Pengetahuan dan informasi diproduksi hanya jika mereka bisa dinilai berdasarkan efisien dan efektivitas atau dalam terminology khas Lyotard, prinsip performativitas (dinilai berdasarkan kegunaannya) Pengetahuan dan informasi semakin diperlukan sebagai sebuah komoditas.
12
4. Mengubah ide tentang apa artinya menjadi seorang yang terdidik
Kosekuensi dari dua cara tersebut adalah 1. Informasi/pengetahuan yang tidak bisa dinilai dalam tema efisiensi dan efektivitas akan ditinggalkan. 2. Perkembangan pengetahuan bergeser dari universitas meuju lembaga-lembaga pemikir independen 3. Konsep “kebenaran” yang sudah mapan dirongrong, dan proses modifikasi menggiring kita untuk mendetifikasikan kebenaran dalam tema kegunaan (praktis) 4. Mengubah ide tentang apa artinya menjadi seorang yang terdidik
13
Akhirnya, seperti dinyatakan oleh John Lechte, kekuatan argument Lyotard terletak pada kemampuannya dalam menonjolkan ketidakmungkinan menghasilkan suatu gagasan umum yang identik dengan satu contoh nyata tertentu ( yaitu ke penanda pada suatu frasa kognitif)
14
CULTURAL STUDIES Berasal dari pusat Kajian Budaya Kontemporer, Brimingham, 1964 Tertarik pada ideologi dominan dalam budaya Fokus pada perubahan sosial dari sudut panang budaya itu sendiri Penekanaan pada konsep yang terpinggirkan seperti gender dan seksualitas, usia, ras Orientasi berbeda dengan bias intelektual Frankfrut School
15
Karakteristik cultural studies menurut Sardar dan Van Loon:
mengkaji berbagai kebudayaan dan praktek budaya serta kaitannya dengan kekuasaan. tidak hanya merupakan studi tentang budaya yang merupakan entitas tersendiri yang terpisah dari konteks sosial dan politiknya. bertujuan baik sebagai usaha pragmatis maupun ideal.
16
berupaya untuk mendobrak pengkotak-kotakan pengetahuan konvensional, berupaya mendamaikan dan mengatasi perpecahan antara bentuk pengetahuan yang tidak tersirat (pengetahuan intuitif berdasarkan budaya lokal) dan yang objektif (universal) melibatkan diri dengan evaluasi moral masyarakat modern dengan garis radikal tindakan politik.
17
Post Strukturalisme Atribut untuk Jacques Derrida, 1966
Penolakan makna universal ditentukan oleh kendala strukturalis, kondisi dan simbol yang tidak stabil Menganjurkan pendekatan historis dan sosial terhadap alam dunia dan manusia Tolak minat modern terhadap kebenaran universal, narasi, metode dan makna untuk mengenal dunia Tertarik dengan perbedaan
18
Post Kolonial Kajian semua budaya yang terkena dampak proses kekaisaran dari kolonisasi hingga sekarang
19
Studi Feminis Dari gerakan untuk menjamin hak perempuan atas usaha untuk mengakhiri segala bentuk penindasan Studi awal berfokus pada pembagian jenis kelamin / gender Studi saat ini mempertanyakan kategori gender secara bersamaan Melihat gender sebagai kinerja berkelanjutan pada kesatuan rangkaian dan dinamis Berusaha untuk memahami cara-cara agar perempuan dan kelompok terpinggirkan lainnya partisipasi penuh di ranah publik
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.