Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
TIK untuk Pembelajaran
1
2
Tantangan Pendidikan Indonesia
Masih banyak anak usia sekolah yang belum dapat menikmati pendidikan dasar 9 tahun Dari anak usia sekolah 7-12 tahun masih dibawah 80% (APK SMP 85,22; APK SMA 52,2) Tidak meratanya penyebaran sarana dan prasarana pendidikan/sekolah (sebagai contoh; tidak semua sekolah memiliki telepon, apalagi koneksi internet) Kota vs Desa/Daerah Terpencil/Daerah Perbatasan Indonesia Barat vs Indonesia Timur
3
Tantangan Pendidikan Di Indonesia (2)
Tidak seragamnya dan masih rendahnya mutu pendidikan di setiap jenjang sekolah Tingkat kelulusan UN masih rendah Nilau UN yang diperoleh siswa masih rendah Jumlah PTN:82 dan PTS:2.236 (Dikti,2003) masih rendah Daya tampung sekitar 3,2 juta mahasiswa tingkat partisipasi rendah (12.8%) (Filipina 32%, Thailand 30%) Menurut BAN, penentu kualitas pendidikan, hampir 50% pendidikan tinggi berakreditasi C (46,35% program diploma dan 47.97% PTN dan PTS) Tenaga Pengajar Non Formal (PLS) Kebutuhan guru PLS , yang ada atau 22% perlu guru atau 78% (PMPTK 2006)
4
Tantangan Pendidikan Di Indonesia (3)
Tenaga Pengajar Jumlah guru yang ada , yang memenuhi syarat sertifikasi orang atau 27% perlu atau 73% Survey HDI th 2005, Indonesia menduduki ranking 112 dari 175 negara (jauh berada di bawah Malaysia dan Bangladesh) Rendahnya tingkat pemanfaatan ICT di sekolah/kampus (Digital Divide) Tidak semua sekolah mempunyai sarana ICT Dari yang sudah ada ICT penggunaanya kurang optimal (utilitas rendah)
5
Potensi ICT dalam Pendidikan
Memperluas kesempatan belajar Meningkatkan efisiensi Meningkatkan kualitas belajar Meningkatkan kualitas mengajar Memfasilitasi pembentukan keterampilan Mendorong belajar sepanjang hayat berkelanjutan Meningkatkan perencanaan kebijakan dan manajemen Mengurangi kesenjangan digital
6
Perubahan Paradigma Proses Pembelajaran
real-world context artificial context authentic isolated proactive and planned act. reactive response informed decision making knowledge-based decision making critical thinking factual thinking active/inquiry-based learn. passive learning information exchange information delivery collaborative work isolated work multimedia single media multipath progression single-path progression multisensory stimulation single-sense stimulation student-centered instruction teacher-centered instruction KE DARI
7
Perubahan Paradigma Institusi Pembelajaran
learning spaces linear curricula learning on demand term-oriented learning knowledge certificates curricula-oriented degrees just-in-time basic studies broad basic studies inter-unit curricula single-unit curricula cooperating institutions isolated institutions profiled institutions broad scope institutions multiple-mode institutions single-mode institutions competitive markets ivory towers life-long learning studying once a life KE DARI
8
PERANAN TIK DI SEKOLAH MODEREN INDONESIA
EKONOMI SOSIAL POLITIK BUDAYA IDEOLOGI SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA HANKAM WAHANA TRANSFORMASI PENDIDIKAN VISI – MISI – TUJUAN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH NILAI-NILAI BUDAYA DAN FILOSOFI PENDIDIKAN KONTEN DAN KURIKULUM PROSES BELAJAR MENGAJAR FASILITAS DAN SARANA PRASARANA SUMBER DAYA MANUSIA 1 2 3 4 ICT SEBAGAI GUDANG ILMU PENGETAHUAN ICT SEBAGAI ALAT BANTU PEMBELAJARAN ICT SEBAGAI FASILITAS PENDIDIKAN ICT SEBAGAI STANDAR KOMPETENSI 5 ADMINISTRASI LEMBAGA PENDIDIKAN ICT SEBAGAI PENUNJANG ADMINISTRASI PENDIDIKAN 6 MANAJEMEN DAN KEBIJAKAN LEMBAGA PENDIDIKAN ICT SEBAGAI ALAT BANTU MANAJEMEN SEKOLAH INFRASTRUKTUR DAN SUPRASTRUKTUR PENDIDIKAN ICT SEBAGAI INFRASTRUKTUR PENDIDIKAN 7 10
9
TIK sebagai Gudang Ilmu Pengetahuan
Referensi Ilmu Pengetahuan Terkini INTERNET BASED CONTENT Manajemen Pengetahuan KNOWLEDGE MANAGEMENT Jaringan Pakar Beragam Bidang Ilmu COMMUNITY OF INTEREST NETWORK Jaringan Antar Institusi Pendidikan EDUCATION INSTITUTION NETWORK A B C D Pusat Pengembangan Materi Ajar COURSE AND CONTENT RESOURCE DEVELOPMENT Wahana Pengembangan Kurikulum CURRICULUM DEVL. INFORMATION SYSTEM Komunitas Perbandingan Standar Kompetensi INTERNATIONAL BENCHMARKING AND STANDARD E F G
10
INTER STUDENT COMMUNICATION
TIK sebagai Alat Bantu Pembelajaran Animasi Peristiwa EVENT ANIMATION Alat Uji Siswa STUDENT EVALUATION SYSTEM Sumber Referensi Ajar KNOWLEDGE SOURCE Evaluasi Kinerja Siswa STUDENT EVALUATION PERFORMANCE Alat Bantu Guru A B C D Simulasi Kasus CASE SIMULATION SYSTEM Alat Peraga Visual MULTIMEDIA VISUAL SYSTEM Komunikasi Antar Guru INTER TEACHER COMMUNICATION E F G Alat Bantu Interaksi Guru - Siswa Komunikasi Guru-Siswa TEACHER-STUDENT COMMUNICATION SYSTEM Kolaborasi Kelompok Studi WORKGROUP SYSTEM Manajemen Kelas Terpadu INTEGRATED COURSE MNGT. SYSTEM H I J Buku Interaktif INTERACTIVE STORY BOOK Belajar Mandiri SELF LEARNING SYSTEM Latihan Soal COURSE PRACTICING Media Illustrasi MULTIMEDIA LEARNING K L M N Alat Bantu Siswa Simulasi Pelajaran SIMULATION TOOL Alat Karya Siswa PRODUCTIVITY TOOL Komunikasi Antar Siswa INTER STUDENT COMMUNICATION O P Q
11
TIK sebagai Fasilitas Pendidikan
Perpustakaan Elektronik ONLINE LIBRARY A Pojok Internet INTERNET CORNER Kelas Virtual VIRTUAL CLASS H B Alat Ajar Multi-Intelejensia MULTIPLE INTELLIGENT LEARNING DEVICES Komunikasi Kolaborasi Kooperasi SCHOOL INTRANET Aplikasi Multimedia MULTIMEDIA APPLICATION I C G Papan Elektronik Sekolah SCHOOL BULLETIIN BOARD Kelas Teater Multimedia MULTIMEDIA THEATRE F D Kelas Jarak Jauh VIDEO CONFERENCING E
12
Jejaring Antar Institusi
TIK sebagai Standar Kompetensi Tingkat Mahir Manipulasi Data dan Informasi DATABASE PROGRAMMING Animasi Multimedia MULTIMEDIA ANIMATION TOOL N Manajemen Akses Jaringan NETWORK OPERATING SYSTEM Tingkat Dasar K R Ragam Kolaborasi Kelompok Terpadu GROUPWARE SYSTEM Manajemen Berkas Elektronik OPERATING SYSTEM Pengembangan Aplikasi Sederhana PROGRAMMING LANGUAGE O Kelola Program PROJECT MANAGEMENT TOOL D S Presentasi Multimedia PRESENTATION TOOL Manajemen Data DATABASE L Kolaborasi, Komunikasi, dan Kooperasi Terpadu INTRANET A H Komunikasi Efektif ELECTRONIC MAIL Pengembangan Situs Internet WEBSITE PROGRAMMING Penyelenggaraan Kelas Maya VIRTUAL SCHOOL APPLICATION P E M T Penyusunan Dokumen WORD PROCESSOR Kelola Kebutuhan Publikasi PUBLICATION TOOL Pengembangan Jejaring Antar Institusi EXTRANET B I Kolaborasi Kelompok MAILING LIST Aplikasi Permodelan MODELLING TOOL Q F V Kalkulasi Tabulasi SPREADSHEET Catatan Personal PRIVATE ORGANIZER Analisa Data STATISTIC TOOL C J U Cari Referensi INTERNET BROWSER G
13
TIK sebagai Penunjang Administrasi Pendidikan
Keuangan dan Akuntansi FINANCIAL INFORMATION SYSTEM Sumber Daya Manusia HUMAN RESOURCE INFORMATION SYSTEM Administrasi Sekolah SCHOOL ADMINISTRATION INFORMATION SYSTEM Manajemen Fasilitas FACILITIES MANAGEMENT SYSTEM Manajemen Siswa STUDENT MANAGEMENT SYSTEM Manajemen Guru TEACHER MANAGEMENT Manajemen Kelas CLASS MANAGEMENT Manajemen Materi COURSE MANAGEMENT A C B D F G H I Manajemen Ekskul EXTRA CURRICULER MANAGEMENT SYSTEM E Proses Inti Proses Penunjang
14
TIK sebagai Alat Bantu Managemen Sekolah
Aspek Kualitas Pelayanan SERVICES QUALITY MANAGEMENT SYSTEM Aspek Pertumbuhan Kelembagaan ORGANISATION GROWTH INFORMATION SYSTEM Aspek Keuangan FINANCIAL INFORMATION Aspek Proses Pendidikan EDUCATIONAL Sistem Informasi Manajemen Berbasis Sekolah SCHOOL-BASED INFORMATION SYSTEM FOR MANAGEMENT Sistem Penunjang Keputusan DECISION SUPPORT SYSTEM Sistem Pakar EXPERT SYSTEM Sistem Informasi Manajemen Eksekutif Sekolah EXECUTIVE INFORMATION SYSTEM A B C D E F G H
15
TIK sebagai Infrastruktur Pendidikan
Infrastruktur Teknologi Informasi (Media Transmisi) TRANSMISSION MEDIA INFRASTRUCTURE Sistem Jaringan dan Komunikasi Data NETWORK SYSTEM AND DATA COMMUNICATION Komputer Personal PERSONAL COMPUTER Alat-Alat Digital DIGITAL DEVICES Bahasa Pemrograman PROGRAMMING LANGUAGE Sistem Basis Data DATABASE SYSTEM Ragam Aplikasi dan Perangkat Lunak APPLICATIONS AND SOFTWARE Sistem Operasi OPERATING SYSTEM Ragam Teknologi Kanal Distribusi DISTRIBUTION CHANNEL TECHNOLOGY I H G B A E C F D
16
Prasyarat INFRA-STRUKTUR SDM BUDAYA KONTEN KEBIJAKAN
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.