Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
TESTING DAN IMPLEMENTASI PERTEMUAN 4
DESAIN TEST CASE WHITE BOX TESTING (BAGIAN 2)
2
GRAPH MATRIX
3
CONTROL STRUCTURE TESTING
Control Structure Testing meliputi: Testing Kondisi (Condition Testing) Berfokus pada testing disetiap kondisi didalam program. Testing Alur Data (Data Flow Testing) Test path ditentukan berdasarkan pendefinisian dan penggunaan variabel didalam program. Testing Loop (Loop Testing) Berfokus pada validasi dari pembuatan loop.
4
TESTING KONDISI (Condition Testing)
Metode disain test case yang memeriksa kondisi logika yang terdapat pada modul program. Beberapa kondisi logika yang perlu diperhatikan: Penggunaan persamaan dan pertidaksamaan ( >, ≥, <, ≤, =, ≠) Operator boolean NOT (-), OR (|), AND (&).
5
DATA FLOW TESTING Metode testing yang memilih jalur/path program berdasarkan pada lokasi dari definisi dan penggunaan variabel-variabel pada program. Berfokus pada tiga tipe kesalahan: Variabel didefinisikan, tapi tidak pernah dipakai. Variabel digunakan, tapi tidak pernah didefinisikan. Variabel didefinisikan dua kali sebelum digunakan.
6
SIMPLE LOOP Sekumpulan tes berikut dapat digunakan untuk Simple Loop, dimana n adalah jumlah maksimum yang dapat dilewatkan pada loop: Lompati loop secara keseluruhan, tak ada iterasi. Lewatkan hanya satu kali iterasi pada loop. Lewatkan dua kali iterasi pada loop. Lewatkan m kali iterasi pada loop dimana m<n. Lewatkan n-1, n, n+1 kali iterasi pada loop.
7
NESTED LOOP Pendekatan test saat melakukan Nested Loop:
Mulailah dari loop yang paling dalam. Set semua loop lainnya dengan nilai minimum. Lakukan tes simple loop untuk loop yang paling dalam, dengan tetap mempertahankan loops yang ada diluarnya dengan nilai parameter iterasi yang minimum. Tambahkan tes lainnya untuk nilai yang diluar daerah atau tidak termasuk dalam batasan nilai parameter iterasi. Kerjakan dari dalam ke luar, lakukan tes untuk loop berikutnya, tapi dengan tetap mempertahankan semua loop yang berada diluar pada nilai minimum. Teruskan hingga keseluruhan dari loop telah dites.
8
CONCATENATED LOOP Jika tiap loops independent, dites dengan menggunakan pendekatan yang didefinisikan untuk simple loop. Jika loops tidak independen (loop counter untuk loop 1 digunakan sebagai nilai awal untuk loop 2), direkomendasikan memakai pendekatan yang digunakan pada nested loops.
9
UNSTURCTURED LOOP Tidak dapat dites dengan efektif, bila memungkinkan loops jenis ini harus didisain ulang.
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.