PENGELOLAAN PEMBELAJARAN IPS MELALUI PEMBELAJARAN KUANTUM

Presentasi berjudul: "PENGELOLAAN PEMBELAJARAN IPS MELALUI PEMBELAJARAN KUANTUM"— Transcript presentasi:

1 PENGELOLAAN PEMBELAJARAN IPS MELALUI PEMBELAJARAN KUANTUM
TEKNIK PETA KONSEP DI SMP NEGERI 1 JATINOM KLATEN Oleh Mulyadi NIM

2 A. Latar Belakang Masalah
siswa selalu tidak aktif Nilai IPS-Sejarah rendah Bahan Ajar kurang Model pembelajaran yang kurang tepat Pembelajaran kurang bermakna

3 B. Fokus Penelitian 1. Fokus pengembangan media pembelajaran peta konsep 2. Fokus pemanfaatan media pembelajaran peta konsep

4 C. Tujuan Penelitian 1. Memperoleh rancangan dan pelaksanaan
pembelajaran melalui penerapan media Peta konsep dalam model pembelajaran Kuantum yang dapat membangun pemahaman konsep

5 2. Sebagai salah satu model pembelajaran bagi guru dalam mengajarkan IPS sehingga prestasi siswa meningkat.

6 3. Memberi dorongan dan rangsangan kepada guru lain untuk lebih kreatif dalam proses pembelajaran

7 D. KAJIAN TEORI 1. Prestasi Belajar Tirtonagoro (2001: 43) bahwa: “Prestasi belajar adalah penilaian hasil usaha kegiatan belajar mengajar yang dinyatakan dalam bentuk simbul, angka, huruf maupun kalimat yang dapat mencerminkan hasil yang dicapai oleh setiap anak dalam periode tertentu.”

8 Lanjutan Kajian Teori….
2. Media Peta Konsep Media peta konsep menurut Azhar Arsyat, 1996 termasuk jenis media semi gerak yaitu media pembelajaran yang menampilkan gerakan titik-titik yang kemudian membentuk garis dengan tanda panah (→) sebagai penghubung tanpa disertai suara

9 Lanjutan Kajian Teori….
3. Pembelajaran Kuantum Teknik Peta Konsep Pembelajaran kuantum adalah interaksi-interaksi yang mengubah energi menjadi cahaya karena semua kehidupan adalah energi (Sugiyanto,2008: 67).

10 Lanjutan….. pembelajaran kuantum adalah suatu metode belajar yang memadukan antara berbagai sugesti positif dan interaksinya dengan lingkungan yang dapat mempengaruhi proses dari hasil belajar siswa, lingkungan yang menyenangkan serta menentukan emosi sebagai keterlibatan otak dapat menciptakan sebuah interaksi yang baik dalam proses belajar yang akhirnya dapat mengembangkan motivasi yang tinggi (http ://w.w.w. fkip.org/teti htm).

11 Lanjutan Kajian Teori….
4. IPS-Sejarah Sejarah adalah mata pelajaran yang menanamkan pengetahuan mengenai proses perubahan dan perkembangan masyarakat Indonesia dan dunia dari masa lampau hingga kini . Dendy Sugono (2003:598) berpendapat bahwa “Sejarah adalah pengetahuan atau uraian peristiwa yang benar-benar terjadi di masa lampau”.

12 F. METODOLOGI PENELITIAN
Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas 2. Subyek Penelitian Subyek penelitian adalah siswa kelas IX SMP Negeri 1 Jatinom Klaten. 3. Teknik dan Instrumen Pengumpulannya Data Observasi Angket Unjuk kerja

13 4. Teknik Analisis Data Deskriptif kuantitatif b. melakukan analisis dan interpretasi seluruh hasil pengamatan berdasarkan lima aspek yang dinilai, yaitu: a. keaktifan dalam menyusun peta konsep; b.kreatifitas; c. berpendapat; d. menghargai; menanggapi saran. Tiap aspek diberi skor 4 jumlah skor maksimal 20, rumus untuk menghitung skor perolehan = skor yang diperoleh X 100

14 DAFTAR PUSTAKA Arsyad Azhar (1996), Media Pembelajaran, Jakarta:Raja Grafindo Persada Depdikbud ( 1990 ), Petunjuk Teknis Penelitian. Depdiknas ( 2007), Model Penilaian Kelas Dzaki Faiq Muhammad, Erman (2003), http//pkab.wordpress.com.2008 Holil Anwar, Peta Konsep untuk Mempermudah Konsep Sulit dalam Pembelajaran, http//pkab.word.wordpress.com.2008 sukses.com sukses.com 8/ilmiah1.html Kamus Bahasa Indonesia, (2001), Jakarta : Balai Pustaka KTSP (2006), IPS SMP Negeri 1 Tulung Klaten Kuntowijoyo (2003), Metodologi Sejarah, Fakultas Ilmu Budaya Universitas Gajah Mada Ngalim Purwanto( 2002), Psikologi Pendidikan, Bandung: Remaja Rosdakarya Siti Waridah Q, dkk.(2004), Sejarah Nasional, Jakarta : Bumi Aksara Sarwiji Suwandi ( 2007 ), Penelitian Tindakan Kelas, Surakarta : Panitia Sertifikasi Guru Rayon 13. Soepratignya ( 1998), Media Pembelajaran Sejarah, Malang: PPPG IPS Dan PMP Sugiyanto (2008), Model-Model Pembelajaran Inovatif, Surakarta : Panitia Sertifikasi Guru Rayon 13. Supardi ( 2007 ), Penelitian Tindakan Kelas, Jakarta : Bumi Aksara Suntari Sri (2001), Penilaian Pembelajaran Sejarah SWLTP, Malang

15 TERIMA KASIH