Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Sumber-sumber Ajaran Islam

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Sumber-sumber Ajaran Islam"— Transcript presentasi:

1 Sumber-sumber Ajaran Islam
A. Al-Qur’an 1. Definisi Al Qur`an secara etimologi, “bacaan” atau yang dibaca. berasal dr kata “Qara`a-Yaqra`u” artinya “membaca”. Firman Allah Al Qiyamah ayat sebagai berikut : 16. janganlah kamu gerakkan lidahmu untuk (membaca) Al Quran karena hendak cepat-cepat(menguasai)nya*. 17. Sesungguhnya atas tanggungan kamilah mengumpulkannya (di dadamu) dan (membuatmu pandai)membacanya. 18. apabila Kami telah selesai membacakannya Maka ikutilah bacaannya itu.

2 Sumber-sumber Ajaran Islam
Al Qur`an secara terminologi menurut ulama umumnya : a. Al Qur`an adalah firman Allah swt yang merupakan mukjizat, yang diturunkan kepada Nabi dan rasul terakhir dengan perantaraan malaikat Jibril yang tertulis di dalam mushaf yang disampaikan kepada kita secara mutawatir yang diperintahkan membacanya, yang dimulai dengan surat Al Fatihah dan ditutup dengan surat An Nas. b. Al Qur`an adalah lafal berbahasa Arab yang diturunkan kepada Nabi Muhammad saw yangdisampaikan kepada kita secara mutawatir yang diperintahkan membacanya, yang menantang setiap orang (untuk menyusun walaupun) dengan (membuat) surat yang terpendek daripada surat-surat yang ada di dalamnya.

3 Sumber-sumber Ajaran Islam
2. Keotentikan Al-Qur’an Al Qur`an mempunyai sejarah penulisan yang gemilang. Al Qur`an, selain ditulis juga dihapalkan Sebaik-baik kamu adalah orang yang belajar Al Qur`an kemudian mengajarkan kepada orang lain. (HR.Bukhari) Al Qur`an tidak kehilangan bahasa aslinya d. Al Qur`an tetap otentik sepanjang masa, ( Al-Hijr/15 ayat 9) Sesungguhnya Kami-lah yang menurunkan Al Quran, dan Sesungguhnya Kami benar-benar memeliharanya.

4 Sumber-sumber Ajaran Islam
3. Nama dan Fungsi Al-Qur’an a. al-Kitab, artinya tulisan atau buku. Arti ini mengingatkan pada kita kaum muslimin agar al- Quran dibukukan atau ditulismenjadi suatu buku. b. al-Furqan, artinya pembeda. “Maha suci Allah yang telah menurunkan Al Furqaan (Al-Quran) kepada hamba-Nya, agar Dia menjadi pemberiperingatan kepada seluruh alam” (QS al-Furqan [25]:1) c. al-Zikr, artinya ingat. QSal-Hijr (15) : 9 : ”Sesungguhnya Kami-lah yang menurunkan Al Quran, dan Sesungguhnya Kami benar-benar memeliharanya” d. al-Huda, artinya petunjuk

5 Sumber-sumber Ajaran Islam
Banyak Funfsi Al-Qur’an, diantaranya : a. al-Huda (petunjuk), bahwa al-qur’an adalah petunjuk bagi kehidupan manusia disamping sunnah Rasul yang merupakan yang kedua yangmenjadi petunjuk bagi kehidupan manusia. b. al-Furqan (pembeda). Firman Allah :“Bulan Ramadhan adalah bulan yang diturunkannya al-qur’an yang berfungsi sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelas mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yan batil)..(QS. al-Baqarah : 185). c. al-Syifa (obat). Firman Allah “Hai manusia, sesungguhnya telah datang kepadamu pelajaran dari Tuhanmu dan penyembuh bagi penyakit-penyakit (yang berada) dalam dada….(QS. Yunus : 57). d. al-Mau’izhah (nasihat). Firman Allah “al-Qur’an ini adalah penerangan bagi seluruh manusia, dan petunjuk serta pelajaran bagi yang bertaqwa”. (QS. Ali Imran : 38).

6 Sumber-sumber Ajaran Islam
4. Prinsip Penetapan Hukum Dlm Al-Qur’an I. Pokok-pokok kandungan dalam al-Qur’an antara lain : a. Tauhid, yaitu kepercayaan terhadap ke-Esaan Allah dan semua kepercayaan yang berhubungan dengan-Nya. b. Ibadah, yaitu semua bentuk perbuatan sebagai manifestasi dari kepercayaan ajaran Tauhid c. Janji dan ancaman (al wa’d wal wa’iid), yaitu janji pahala bagi orang yang percaya dan mau mengamalkan isi al-Qur’an dan ancaman siksa bagi orang yang mengingkarinya. d. Cara dan Jalan mencapai Kebahagiaan, al-Quran mengandung hukum-hukum yang mengatur tata cara pergaulan hidup bermasyarakat untuk mencapai kebahagiaan dunia dan akhirat. e. Kisah umat terdahulu, seperti para Nabi dan Rasul dalam menyiarkan risalah Allahmaupun kisah orang-orang shaleh ataupun orang yang mengingkari kebenaran al-Qur’anagar dapat dijadikan pembelajaran bagi umat setelahnya.

7 Sumber-sumber Ajaran Islam
Prinsip dlm menetapkan Hukum Al-Qur’an a. Tidak memberatkan/tidak menyusahkan, sebaliknya sesuai dengan kemampuan (Al-Baqarah/2ayat 286) b. Tuntutan yang disamping sesuai dengan kemampuan juga berdasarkan kepentingan kehidupan baik yang bersifat jasmani maupun rohani (Al Qashshas/28 ayat 77) c. Berangsur-angsur, artinya dalam menetapkan hukum melalui proses bertahap (Surat Al Baqarah ayat 219, kemudian surat An-Nisa` ayat 43 dan terakhir surat Al Maidah ayat 90)

8 Sumber-sumber Ajaran Islam
II. Kedudukan Al-Qur’an Sebagai sumber Tasyri’(hukum) Islam, al-Quran berkedudukan sebagai sumber hukum yang pertama dan utama, tidak ada satu jenis hukuman pun yang tidak terdapat dasar-dasarnya dalm al-Quran. “tidaklah Kami alpakan sesuatupun dalam al-Kitab. Kemudian kepada Tuhanlah mereka dihimpunkan.” QS. Al An’am, 6:38 III. Kodifikasi Al-Qur’an Al Quran diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW selama 22 tahun 2 bulan 22 hari. Ayat-ayat yang diturunkan di Mekkah disebut ayat-ayat Makiyyah, sedangkan ayat-ayat yang diturunkan di Madinah disebut ayat-ayat Madaniyah

9 Sumber-sumber Ajaran Islam
B. Al-Sunnah 1. Pengertian Menurut bahasa al-Sunnah artinya jalan hidup yang dibiasakan terkadang jalan tersebut ada yang baik dan ada pula yang buruk. Sunnah lebih umum disebut dengan hadis yang mempunyai beberapa arti secara etimologis, yaitu: Qarib, artinya dekat, jadid artinya baru, dan khabar artinya berita atau warna. "Barangsiapa yang membuat sunnah (kebiasaan) yang terpuji, maka pahala bagi yang membuat sunnah itu dan pahala bagi orang yang mengerjakannya; dan barang siapa yang membuat sunnah yang buruk, maka dosa bagiyang membuat sunnah yang buruk itu dan dosa bagi orang yang mengerjakannya.” “Maka hendaklah mereka mendatangkan kalimat yang semisal Al Quran itu jika mereka orang-orang yang benar. surat al-Thur: 34,

10 Sumber-sumber Ajaran Islam
2. Unsur-Unsur yang Harus Ada Dalam Menerima Hadits a.Rawy adalah orang yang menyampaikan atau menuliskan dalam suatu kitab apa-apa yangpernah di dengar dan diterimanya dari seseorang (gurunya). b.Matan adalah pembicaraan (kalam) atau materi berita yang dicover oleh sanad yang terakhir, baik pembicaraan itu sabda Nabi Muhammad saw, sahabat ataupun tabi`an. c. Sanad adalah jalan yang dapat menghubungkan antara rawy mengenai matnul Hadits kepada Nabi Muhammad saw

11 Sumber-sumber Ajaran Islam
3. Kedudukan dan Fungsi Al- Sunnah Kedudukan Al-Sunnah menempati kedua setelah Al Qur`an, sebagai sumber norma dan hukum serta ajaran agama Islam surat Ali Imran/3 ayat 132 Fungsi Al-Sunnah diantaranya : a.Menetapkan dan memperkuat hukum-hukum yang telah ditentukan oleh AlQur`an. Contoh kewajiban berpuasa (QS Al- baqarah : 183) dikuatkan oleh Al-Sunnah : Islam didirikan atas 5 Perkara …….(HR Bukhori Muslim) b.Memberikan perincian dan penafsiran ayat-ayat Al Qur`an yang masih mujmal,memberikan taqyid (persyaratan) ayat-ayat Al Qur`an yang masih mutlak dan memberikan tahshis (penentuan khusus) ayat-ayat Al Qur`an yang masih umum. Contoh perintah shalat QS al-Baqarah 110, Al-Sunnah merincinya secara operasional c.Menetapkan hukum atau aturan-aturan yang tidak didapati dalam Al Qur`an (Hadits Nabi ; “Rasulullah SAW melarang semua mempunyai taring dari binatang dan semua burung yang bercakar. (HR.Muslim).

12 Sumber-sumber Ajaran Islam
4. Sejarah Pembukuan Hadits kitab-kitab Hadits (unit sesuai dengan derajatnya): a. Shahih Bukhari b. Shahih Muslim c. Sunan An-Nasai d. Sunan Abu Daud e. Sunan At-Turmudzi

13 Sumber-sumber Ajaran Islam
C. IJTIHAD Usaha dan pemikiran yang sungguh-sungguh dari para ulama untuk menetapkan hukum Islam inilah yang dikenal dengan sebutan “ijtihad”, sedangkan para ulama Yang melakukanya disebut “mujtahid”

14 Sumber-sumber Ajaran Islam
Nabi : “Bagaimana cara Anda menetapkan hukum bila kepada anda dihadapkan perkara yang memerlukan ketetapan hukum?” Mu’adz : “Aku menNetapkan hukum berdasarkan hukum Allah Nabi : “Bila Anda tidak menemukan jawabannya dalamKitab Allah Mu’adz : “Aku menetapkan hukum dengan Sunnah Nabi”Nabi : “Bila dalam Sunnah, Anda juga tidak menemukan?” Mu’adz : “Hamba akan mempergunakan pertimbangan akal pikiran sendiri (Ijtihadu bi ra’yi) tanpa bimbang sedikitpun” Nabi : “Segala puji bagi Allah yang telah menyebabkan utusan Rasulnya menyenangkan hati Rasulullah

15 Sumber-sumber Ajaran Islam
Misalnya dalam firman Allah swt surat An Nur/24 : 2 (nash Qath’i) perempuan yang berzina dan laki-laki yang berzina, Maka deralah tiap-tiap seorang dari keduanya seratus dali dera, dan janganlah belas kasihan kepada keduanya mencegah kamu untuk (menjalankan) agama Allah, jika kamu beriman kepada Allah, dan hari akhirat, dan hendaklah (pelaksanaan) hukuman mereka disaksikan oleh sekumpulan orang- orang yang beriman.

16 Sumber-sumber Ajaran Islam
surat An Baqarah/2 : 228 (nash dzanny) wanita-wanita yang ditalak handaklah menahan diri(menunggu) tiga kali quru'*. tidak boleh mereka Menyembunyikan apa yang diciptakan Allah dalam rahimnya, jika mereka beriman kepada Allah dan hari akhirat. dan suami-suaminya berhak merujukinya dalam masa menanti itu, jika mereka (para suami) menghendaki ishlah. dan Para wanita mempunyai hak yang ma'ruf. akan tetapi Para suami, mempunyai satu tingkatan kelebihan daripada isterinya* dan Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.

17 Sumber-sumber Ajaran Islam
* Quru' dapat diartikan suci atau haidh. ** Hal ini disebabkan karena suami bertanggung jawab terhadap keselamatan dan Kesejahteraan rumah tangga (Lihat surat An Nisaa' ayat 34). Ayat tersebut belum menunjukkan kepada hukum yang jelas dan pasti, karena pengertian “ quru” dalam bahasa Arab mempunyai dua arti yaitu, “suci” dan “haid”. Jadi berdasarkan ayat diatas, wanita-wanita yang dicerai (ditalak) itu ‘iddahnya ada dua kemungkinan, yaitu tiga kali suci atau tiga kali haid. Di antara dua kemungkinan hukum tersebut, mana yang akan diambil ketetapan hukumnya? Dalam hal ini memerlukan ijtihad. Ijtihad Imam Syafi’i menetapkan bahwa wanita-wanita yang dicerai oleh suaminya, masa ‘iddahnya adalah tiga kali suci,sedangkan menurut Ijtihad Imam Hanafi, ‘iddahnya adalah tiga kali haid

18 KESIMPULAN Sumber ajaran Islam yang utama adalah al- Qur’an dan al-Sunnah; sedangkan penalaran atau akal pikiran sebagai alat untuk memahami al-Qur’an dan al-Sunnah. Al-Qur’an adalah firman Allah yang diturunkan kepada Nabi Muhammad Saw., dan dinilai ibadah bagi yang membacanya

19 KESIMPULAN Isi al-Quran yang lima macam itu adalah: a) Tentang Aqidah Tauhid : Tauhid sebagai satu hak AllahSWT. Dari sejumlah hak-Nya telah diajarkan kepada manusia sejak Nabi Adam as hingga Nabi- nabi sesudahnya. b) Tentang Wa’du dan Wa’id (janji dan ancaman). c) Tentang ibadat; ibadah bagi manusia disamping menjadi tujuan hidupnya, juga berfungsi sebagai bukti nyata syukurnya kepada Allah SWT. Atas segala nikmat dan karunia-Nya yang telah diberikan.

20 KESIMPULAN d)Tentang cara dan jalan mencapai kebahagiaan; al-Quran mengandung hukum- hukum yang mengatur tata cara pergaulan hidup bermasyarakat untuk mencapai kebahagiaan dunia dan akhirat. e)Tentang sejara umat masa lalu; dalam al- Quran terdapat kisah-kisah para Nabi dan Rasul dan orang-orang shalih lainnya agar kita dapat mengambil hikmah dan pelajaran.

21 KESIMPULAN Menurut ulama ushul fiqih, sunah diartikan "Semua yang lahirdari Nabi SAW., selain al- Quran, baik berupa perkataan, perbuatan,ataupun pengakuan." Ijtihad adalah berpikir keras untuk menghasilkan pendapat hukum atas suatu masalah yang tidak secara jelas disebutkan dalam al-Quran dan As-Sunnah. Pelakunya disebut Mujtahid.


Download ppt "Sumber-sumber Ajaran Islam"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google