Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Segmentasi & blastulasi

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Segmentasi & blastulasi"— Transcript presentasi:

1 Segmentasi & blastulasi
Oleh kelompok 7: Tatang Kurniawan ( ) Nur Evi Agustin ( ) Febriyanti D K ( ) Nur Imamah ( ) Moh. Juri ( ) Nurdina Rizki A ( ) Teki Mujianti ( )

2 Embriogenesis adalah perkembangan setelah terjadi zigot dari hasil fertilisasi.Ada 2 cara perkembangan dari zigot yaitu secara pembelahan (segmentasi) dan blastulasidan akan dilanjutkan dengan perkembangan embryo secara gastrulasi. Dicirikan 136 dua lapisan yang sangat nyata dari sel - sel datar membentuk blastocoel dan blastodisk berada di lubang vegetal berpindah menutupi sebagian besar kuning telur. Pada blastula sudah terdapat daerah yang berdifferensiasi membentuk organ-organ tertentu seperti sel saluran pencernaan, notochorda, syaraf, epiderm, ektoderm, mesoderm,dan endoderm

3 Segmentasi Pembelahan atau cleavage atau juga disebut segmentasi. Zygot membelah berulang kali sampai terdiri dari berpuluh sel kecil,yang disebut blastomere. Pembelahan itu bisa meliputi seluruh bagian, bisa pula hanya pada sebagian kecil zygot. Pada umumnya pembelahan itu secara mitosis. Meski sewaktu-waktu dapat juga disertai oleh adanya pembelahan inti yang terus menerus tanpa diikuti sitoplasma,

4 Ciri-ciri umum pembelahan zigot
Zigot yang bersifat uniseluler akan diubah dengan adanya pembelahan mitosis yang berangsur-angsur akan membentuk yang multiseluler. Tidak terjadi pertumbuhan. Bentuk embrio tidak berubah, kecuali dengan terbentuknya suatu rongga di dalam embrio yang disebut blastosoel. Tidak terjadi pembelahan kuantitatif dalam komposisi kimia telur, meskipun transformasi cadangan makanan menjadi sitoplasma yang aktif dan substansi sitoplasma menjadi substansi inti yang berlangsung.

5 Bagian-bagian sitoplasma telur tidak terjadi perubahan posisi secara mencolok dan pada umumnya tetap pada posisi yang sama seperti halnya dalam telur pada permulaan pembelahan. Rasio inti sitoplasma yang pada permulaan pembelahan sangat rendah tetapi akhir pembelahan rasionya menjadi seperti yang terdapat pada sel somatis biasa.

6 Bidang Pembelahan Ada 4 Macam bidang pembelahan Meridian Vertikal
Ekuator Longitudinal

7 Macam – macam pembelahan
Holoblastik Pembelahan mengenai seluruh daerah zigot terdapat pada telur homolecithal dan mediolecithal. Dibedakan atas Holoblastik teratur Holoblastik tak teratur

8 Meroblastik Pembelahan hanya pada bagian kecil kutub animal. Perantaraan holoblastik dan meroblastik

9 BLASTULA Blastula (kuncup kecil) merupakan stadium perkembangan mencapai susunan blastomer (sel-sel) belum ada diferensiasi yang jelas dari aspek bio molekuler sampai tingkat ini, belum ada sintesis molekul baru. Gen yang beroperassi adalah gen embrio baru aktif setelah blastula akhir menjelang grastula.

10 Macam – macam Blastula Coelo blastula
Berbentuk bola, disebut juga blastula bundar. Berasal dari telur homo lecithal dan medio lecithal Disco Blastula Bentuk Cakram disebut juga blastula gepeng. Berasal dari telur homo lecithal yang mengalami pembelahan holoblastik tak teratur, dan telur mega lecithal yang membelah secara meroblastik Stereo blastula Blastula bentuk bola seperti coelo blastula, tapi masif.

11

12 Bentuk dan struktur blastula
Struktur umum terdiri dari: Sel promatif/embrioblast/epiblast/jaringan embrio (badan embrio) Sel auxiliary/tropoblast/hypoblast/jaringan periblast (selaput embrio) Rongga (blastoecoel); berisi cairan untuk ruang gerak Bentuk: Bulat (blastosphere) Pipih atau cakram (discoblastula) Gelembung (blastocyst) Struktur Masif (sterioblastula) Lapisan sel (blastoderm)

13 Perbandingan struktur blastula
Pada katak Epiblas akan meliputi daerah-daerah bakal ektoderm epidermis dan saraf, mesoderm dan notochord. Sedangkan hypoblast akan menjadi daerah bakal endoderm.

14 Pada ayam Tipe discoblastula Rongga pipih Blastomer tengah (centroblast) Blastomer tepi (periblast) Blastomer bawah (hipoblast) Blastomer terpisah dengan vitellus

15 Pada tikus Tipe blstocyst (gelembung) Rongga bulat Blastumer dalam Blastumer luar (tropoblast) Blastomer tidak mengandung vikellus

16 Potensi Blastomer Di Bagian Blastula
Peta Blastula (Proyeksi Lateral) Pada akhir stadi blastula, di bagian tertentu diasumsikan akan menjadi calon pembentuk organ 1. Bakal Ektoderm epidermis 2. Bakal Ektoderm saraf 3. Bakal notocord 4. Bakal mesodrm 5. Bakal endoderm atau entoderm

17 Blastula awal memiliki sifat totipotensi
Melalui proses diferensiasi , maka kemampuan sekelompok sel bertotipoten akan menurun→sampai sama sekali hanya mampu hanya mampu menumbuhkan sejenis jaringan tertentu Pada akhir blastula atau awal gastrula, terbentuklah sel-sel yang bersifat determinan, yaitu hanya mampu tumbuh menjadi sejenis jaringan tertentu Untuk terjadinya embriogenesis dan sifat totipoten, harus ada pusat organisai yang berkerja mengatur semua pertumbuhan, diferensiasi dan determinasi Pusat organisasi itu ada disuatu daerah blastula.


Download ppt "Segmentasi & blastulasi"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google