PROSEDUR PENGEMBANGAN INSTRUMEN DAN MEDIA BK

Presentasi berjudul: "PROSEDUR PENGEMBANGAN INSTRUMEN DAN MEDIA BK"— Transcript presentasi:

1 PROSEDUR PENGEMBANGAN INSTRUMEN DAN MEDIA BK
TES: mengukur aspek kognitif SKALA: mengukur aspek afeksi ANGKET/KUESTIONER: fakta

2 Pengukuran atribut psikologi sulit karena:
Atribut psikologi itu latent  tidak tampak, yang diukur konstraknya, sehingga perlu konstrak yang tepat (sulit dicapai) Aitemnya didasarkan atas indikator terbatas terbatas, sementara indikator konstrak sering tumpang tindih Respons subjek dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak sesuai (suasana hati, lingkungan) Atribut psikologi pada manusia stabilitasnya tidak tinggi Interpterasi terhadap hasil ukur psikologi hanya dapat dilakukan secara normatif.

3 Karakteristik Skala Psikologi sebagai alat ukur:
Stimulusnya berupa pertanyaan/pernyataan yang tidak langsung mengungkap atribut yang akan diukur, melainkan indikatornya. Subjek tidak tahu arah jawabannya. Jawaban subjek antara aitem satu dengan yang lain saling berkaitan, sehingga satu aitem baru merupakan satu indikasi Respos subjek tidak dapat diklasifikasikan sebagai jawaban “benar” atau “salah”, semua jawaban bisa diterima sepanjang diberikan secara jujur dan sungguh-sungguh

4 Perbedaan skala dan kuestioner
Kuestioner/angket Data faktual Langsung terarah Responden tahu persis yang ditanyakan Tidak diberi skor  kode Satu angket banyak informasi Tidak perlu diuji reliabilitasnya Validitasnya ditentukan oleh kejelasan tujuan dan lingkup informasi Skala Konstruk atau konsep Stimulus memancing indikator Responden tidak tahu arah jawaban Dapat diberi skor Skala psik  atribut tunggal Harus diuji reliablibitasnya Validitasnya berdasarkan kejelasan konsep yang di ukur  def. operasional

5 Faktor yang mempengaruhi validitas skala:
Identifikasi kawasan ukur yang tidak jelas Operasionalisasi konsep yang tidak tepat Penulisan aitem yang tidak mengikuti kaidah Administrasi skala yang tidak hati-hati - penampilan skala (validitas tampang) - kondisi subjek - kondisi testing (saat mengerjakan skala) Pemberian skor yang tidak cermat Interpretasi yang keliru

6 Prosedur penyusunan skala
Identifikasi tujuan ukur/penetapan konstruk psikologis Definisi operasional Penentuan indikator Pemilihan format stimulus Penskalaan Penulisan aitem dan riviu aitem Uji coba Analisis aitem Kompilasi I (seleksi item) Uji validitas dan reliablititas Kompilasi II format final