Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

KEMISKINAN Anis Fitrah Abadi [4] Fawaidul Amaliyah Putri [19]

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "KEMISKINAN Anis Fitrah Abadi [4] Fawaidul Amaliyah Putri [19]"— Transcript presentasi:

1 KEMISKINAN Anis Fitrah Abadi [4] Fawaidul Amaliyah Putri [19]
Gholib Tamam Fauzi [21] Muthia Diah Nurmala Sari [31] Siti Nuron Nuri [40]

2 Pokok Bahasan Pengertian kemiskinan Kriteria Kemiskinan
Macam-macam kemiskinan Penyebab terjadinya kemiskinan Akibat dari kemiskinan Upaya penanggulangan kemiskinan

3 Pengertian Kemiskinan
Kemiskinan adalah keadaan dimana seseorang dalam hidupnya, tidak memiliki harta benda mewah atau dalam hidupnya, ia tidak dapat mencukupi kebutuhan hidupnya. Dalam kamus ilmiah populer : kata “Miskin” mengandung arti tidak berharta (harta yang ada tidak mencukupi kebutuhan) atau serba kekurangan. Adapun kata“fakir” diartikan sebagai orang yang sangat miskin. makna yang terkandung yaitu bahwa kemiskinan sarat dengan masalah konsumsi. Secara Etimologi : Kemiskinan adalah keadaan dimana terjadi ketidakmampuan untuk memenuhi kebutuhan dasar seperti makanan , pakaian , tempat berlindung, pendidikan, dan kesehatan. Menurut kami :

4 Kriteria Kemiskinan Menurut Bank Dunia:
1. "sangat miskin" sebagai orang yang hidup dengan pendapatan kurang dari AS$1 per hari 2. "miskin" dengan pendapatan kurang dari AS$ 2 per hari. Berdasarkan standar tersebut, 21% dari penduduk dunia berada dalam keadaan "sangat miskin", dan lebih dari setengah penduduk dunia masih disebut "miskin"

5 Menurut Pakar ekonomi dengan melihat secara global:
Kemiskinan kolektif dapat terjadi pada suatu daerah atau negara yang mengalami kekurangan pangan. Kebodohan dan eksploitasi manusia dinilai sebagai penyebab keadaan itu. 1. Kemiskinan kolektif Kemiskinan musiman atau periodik dapat terjadi manakala daya beli masyarakat menurun atau rendah. Misalnya sebagaimana, sekarang terjadi di Indonesia. 2. Kemiskinan musiman Kemiskinan individu dapat terjadi pada setiap orang, terutama kaum cacat fisik atau mental, anak-anak yatim, kelompok lanjut usia. 3. Kemiskinan individu

6 Macam-macam Kemiskinan
1. Kemiskinan Absolut Seseorang masuk ke dalam miskin absolut jika penghasilan seharinya dibawah garis kemiskinan, tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup minimum: pangan, sandang, kesehatan, papan, pendidikan 2. Kemiskinan Relatif Seseorang dikategorikan miskin relatif bila penghasilan seharinya sudah di atas garis kemiskinan, namun ia masih lebih kurang mampu daripada masyarakat di sekitarnya. 3. Kemiskinan Kultural Orang ini tidak ada usaha untuk bangkit dari kemiskinan, sekalipun ada orang di sekitarnya yang ingin membantunya.

7 Penyebab terjadinya kemiskinan
1. Kelemahan/Kesusahan; meliputi kelemahan semangat dan hati, kelemahan ilmu dan akal atau kelemahan fisik 2. Kemalasan; yaitu sikap mental yang tidak mau berubah. 3. Ketakutan/Pengecut; yaitu ketidaksanggupan untuk menerima kejadian terburuk yang mungkin akan hadir. 4. Kekikiran; merasa diri masih memerlukan dan membutuhkan 5. Terlilit Utang; keadaan yang dapat menyebabkan semua hasil upaya yang dilakukan terserap hanya untuk membayar utang. 6. Terintimidasi/Dibawah Tekanan Pihak Lain; keadaan yang selalu diciptakan pihak lain untuk tidak berkembang dan berubah

8 7. Menurunnya etos kerja dan produktivitas masyarakat.
Terlihat jelas faktor ini sangat urgen dalam pengaruhnya terhadap kemiskinan.Oleh karena itu, untuk menaikkan etos kerja dan produktivitas masyarakat harus didukung dengan SDA dan SDM yang bagus, serta jaminan kesehatan dan pendidikan yang bisa dipertanggungjawabkan dengan maksimal 8. Biaya kehidupan yang tinggi. Melonjak tingginya biaya kehidupan di suatu daerah adalah sebagai akibat dari tidak adanya keseimbangan pendapatan atau gaji masyarakat.Tentunya kemiskinan adalah konsekuensi logis dari realita di atas. Hal ini bisa disebabkan oleh karena kurangnya tenaga kerja ahli, lemahnya peranan wanita di depan publik dan banyaknya pengangguran. 9. Pembagian subsidi in come pemerintah yang kurang merata. Hal ini selain menyulitkan akan terpenuhinya kebutuhan pokok dan jaminan keamanan untuk para warga miskin, juga secara tidak langsung mematikan sumber pemasukan warga. Bahkan di sisi lain rakyat miskin masih terbebani oleh pajak negara

9 Beberapa faktor yang membuat masyarakat Indonesia menjadi miskin
1. Kurang tersedianya sarana yang dapat dipakai keluarga miskin secara layak.Misalnya puskesmas, sekolah, tanah yang dapat dikelola untuk bertani. 2. Kurangnya dukungan pemerintah sehingga keluarga miskin tidak dapat menjalani dan mendapatkan haknya atas pendidikan dan kesehatan yang layak dikarenakan biaya yang tinggi 3. Rendahnya minat masyarakat miskin untuk berjuang mencapai haknya karena mereka kurang mendapat pengetahuan mengenai pentingnya memliki pendidikan tinggi dan kesehatan yang baik. 4. Kurangnya dukungan pemerintah dalam memberikan keahlian agar masyarakat miskin dapat bekerja dan mendapatkan penghasilan yang layak. 5. Wilayah Indonesia yang sangat luas sehingga sulit bagi pemerintah untuk menjangkau seluruh wilayah dengan perhatian yang sama. Hal ini menyebabkan terjadi perbedaan masalah kesehatan, mutu pangan dan pendidikan antara wilayah perkotaan dengan wilayah yang tertinggal jauh dari perkotaan.

10 Akibat Kemiskinan Penduduk memiliki taraf hidup rendah
Banyak terjadi kriminalitas Meningkatnya angka kematian Lingkungan kumuh Tingkat pendidikan rendah karena pendidikan mahal Pengangguran

11 Upaya penanggulangan kemiskinan
1. Bantuan kemiskinan, atau membantu secara langsung kepada orang miskin. Ini telah menjadi bagian pendekatan dari masyarakat Eropa sejak zaman pertengahan. 2. Bantuan terhadap keadaan individu. Banyak macam kebijakan yang dijalankan untuk mengubah situasi orang miskin berdasarkan perorangan, termasuk hukuman, pendidikan, kerja sosial, pencarian kerja, dan lain-lain. 3. Persiapan bagi yang lemah. Daripada memberikan bantuan secara langsung kepada orang miskin, banyak negara sejahtera menyediakan bantuan untuk orang yang dikategorikan sebagai orang yang lebih mungkin miskin, seperti orang tua atau orang dengan ketidakmampuan, atau keadaan yang membuat orang miskin, seperti kebutuhan akan perawatan kesehatan.

12 Tetapi pendekatan konvensional yang paling popular dilakukan oleh Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah adalah dengan cara penggusuran. menggusur pemukiman kumuh dan kemudian diganti oleh kegiatan perkotaan lainnya yang dianggap lebih bermartabat. Cara seperti ini yang sering disebut pula sebagai peremajaan kota bukanlah cara yang berkelanjutan untuk menghilangkan kemiskinan dari perkotaan. Kemiskinan dan kualitas lingkungan yang rendah adalah hal yang mesti dihilangkan tetapi tidak dengan menggusur masyarakat yang telah bermukim lama di lokasi tersebut. Menggusur secara paksa adalah hanya sekedar memindahkan kemiskinan dari lokasi lama ke lokasi baru dan kemiskinan tidak akan pernah berkurang. Bagi orang yang tergusur malahan penggusuran ini akan semakin menyulitkan kehidupan mereka karena mereka mesti beradaptasi dengan lokasi pemukimannya yang baru dan penggusuran secara paksa bahkan sampai dengan adanya unsure anarkisme itu adalah melanggar hak asasi manusia yang paling hakiki dan harus dihormati bersama.

13 KEBIJAKAN PENANGGULANGAN KEMISKINAN (RKP 2007)
Perluasan Akses Masyarakat Miskin Atas Pendidikan, Kesehatan dan Infrastruktur Dasar Perlindungan Sosial Penanganan Masalah Gizi Kurang dan Kerawanan Pangan Perluasan Kesempatan Berusaha

14 Berbagai model penanganan kemiskinan yang telah dijalankan cukup banyak, misalnya :
Program Kesejahteraan Sosial Kelompok Usaha Bersama Keluarga Muda Mandiri (Prokesos KUBE KMM), Tabungan Kesejahteraan Rakyat (Takesra), Kredit Usaha Kesejahteraan Rakyat (Kukesra), Kredit Usaha Kecil Menengah, Jaring Pengaman Sosial (Social Safety NetProgram), dan lain-lain

15 Check This Out video

16

17

18 Terima Kasih


Download ppt "KEMISKINAN Anis Fitrah Abadi [4] Fawaidul Amaliyah Putri [19]"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google