Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

LATIHAN MERUMUSKAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI,

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "LATIHAN MERUMUSKAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI,"— Transcript presentasi:

1 LATIHAN MERUMUSKAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI,
KEGIATAN PEMBELAJARAN, DAN TUJUAN PEMBELAJARAN Oleh: La Tahang Dosen Tetap pada Jurusan Pend. Fisika FKIP Universitas Haluolo Materi Sajian pada Workshop PLPG, SARA BINTANG, KENDARI, 10 November 2015

2 Komponen Silabus yang Berpotensi Keliru dalam Perumusannya
Merumuskan Indikator Pencapaian Komptensi (IPK) Dijabarkan dari Kompetensi Dasar (KD) yang bersumber dari ? Bagaimana Caranya? Ikuti langkah-langkah berikut ini: Ambil/pilih/tuliskan KD-nya Lingkari/garisbawahi kata kerja yang menunjukkan perilaku yang diinginkan terwujud sesuai KD-nya, hal ini biasanya teridentifikasi sebagai Kata Kerja Operasional (KKO) dalam KD yang bersangkutan. Analogikan KKO teresbut dengan “K ) dalam artian kuncing betina menurut pengalaman senantiasa melahirkan anak lebih dari satu atau banyak.

3 Tarik garis lurus dari KKO ke bawah, lihat contoh berikut:
KD: 1.6 Mendeskripsikan sistem peredaran darah pada manusia dan hubungannya dengan kesehatan Menyebutkan Menjelaskan Membedakan Dstnya/Dsbnya! Sekarang buatlah rumusan IPK berdasarkan penjabaran di atas, misalnya: Menjelaskan sistem peredaran darah besar pada manusia Ingat, bahwa sebuah rumusan IPK yang baik dan benar dicirikan oleh kata kunci: (1) merupakan perilaku atau mengandung perilaku , berwujud KKO (2) Mengandung materi pokok/pembelajaran (3) dapat tergambar kondisi untuk perilaku dan/atau metode pembelajaran (kata kunci tambahan atau pencukup)

4 Verifikasi dan Validasi Rumusan IPK:
Mengandung perilaku, ditunjukkan KKO: Menjelaskan sistem peredaran darah besar Mengandung materi pokok/pembelajaran, ditunjukkan: Sistem Peredaran Darah Besar Pada Manusia. Dapat tergambar kondisi untuk perilaku dan/atau metode pembelajaran, TIDAK TAMPAK. KESIMPULAN/KEPUTUSAN: RUMUSAN IPK tersebut memenuhi syarat, benar dan tepat. Namun, Rumusan IPK tersebut dapat disempurnakan sebagai berikut: Menjelaskan sistem peredaran darah besar pada manusia melalui simulasi atau diskusi

5 Komponen Silabus yang Berpotensi Keliru dalam Perumusannya
Merumuskan Kegiatan Pembelajaran (KP) Kegiatan pembelajaran dilakukan dengan harapan/ tujuan agar peserta didik dapat mempresentasikan/ mewujudkan/ perilaku yang diinginkan sebagai indikator pencapaian kompetensi yang akan diukur. Kata Kunci untuk rumusan KP yang baik dan benar adalah: (1) Mengandung interaksi (Guru dan Siswa, Siswa dan Siswa, serta Siswa dan Sumber Belajar) (2) Mengandung materi pokok/pembelajaran (3) dapat tergambar kondisi untuk perilaku dan/atau metode pembelajaran yang akan diterapkan.

6 Verifikasi dan Validasi Rumusan IPK:
Sekarang buatlah rumusan KP yang baik dan benar berdasarkan kata kunci di atas: Contoh: Mensimulasikan sistem peredaran darah besar pada manusia dengan baik dan benar. Verifikasi dan Validasi Rumusan IPK: Mengandung interaksi: Antara Siswa dan Siswa, dan/atau Antara Siswa dan SB Mengandung materi pokok/pembelajaran, ditunjukkan: Sistem Peredaran Darah Besar Pada Manusia. Mengandung kondisi untuk perilaku dan/atau metode pembelajaran: Simulasi

7 Merumuskan Tujuan Pembelajaran (TP)
KESIMPULAN/KEPUTUSAN: RUMUSAN KP TERSEBUT MEMENUHI SYARAT, BAIK, DAN BENAR/TEPAT. Merumuskan Tujuan Pembelajaran (TP) Tujuan pembelajaran dalam pengertian terbatas dapat menjadi turunan/penjabaran/pencerminan dari IPK, dengan kata kunci atau kriteria sebagai berikut: Mengandung pelaku, atau subjek sasaran; Mengandung perilaku, berwujud KKO Mengandung materi pokok/pembelajaran Terdapat kondisi untuk perilaku dan/atau tergambar metode pembelajaran yang akan diterapkan.

8 Berdasarkan kata kunci atau kriteria di atas, maka sebuah rumusan TP yang baik dan benar harus mengandung 4 (empat) unsur utama, yaitu: Audience (A), adalah subyek sasaran/ pelaku/siapa yang belajar (atau siswa) Behavior (B), adalah perilaku spesifik yang diharapkan dimunculkan atau dilakukan oleh siswa dalam atau setelah kegiatan pembelajaran; merupakan kata kerja aktif transitif dan objeknya. Condition (C), adalah keadaan/syarat yang harus dipenuhi/dikerjakan siswa saat dievaluasi

9 Jadi, empat kriteria tersebut adalah ABCD
Degree (D), adalah batas minimal/tingkat keberhasilan terendah yang harus dipenuhi oleh peserta didik atau siswa dalam upaya mencapai perilaku yang diharapkan. Jadi, empat kriteria tersebut adalah ABCD Sekarang buatlah satu rumusan TP yang baik dan benar berdasarkan kriteria di atas! Contoh: Berdasarkan hasil simulasi dan/atau pengamatan gambar, siswa dapat menjelaskan sistem peredaran darah besar pada manusia dengan benar.

10 Verifikasi dan Validasi Rumusan TP:
Mengandung pelaku atau subjek sasaran, siswa atau peserta didik (A) Mengandung perilaku/behavior (B), yaitu: menjelaskan sistem peredaran darah besar pada manusia Mengandung kondisi (C), berdasarkan hasil simulasi dan/atau pengamatan gambar Ada Degree (D), yaitu: menjelaskan sistem peredaran darah pada manusia dengan benar KESIMPULAN/KEPUTUSAN: RUMUSAN TP TERSEBUT MEMENUHI KATA KUNCI ATAU KRITERIA/SYARAT ABCD YANG BERARTI SESUAI DAN BENAR.

11 KATA KERJA OPERASIONAL (KKO)
Doman Kognitif (Taksonomi Bloom, 1956) JENJANG KEMAMPUAN INTERNAL KATA KERJA OPERASIONAL (KKO) Pengertian Pemahaman Aplikasi / Penerapan Analisis Sintesis Evaluasi Mengetahui memahami, menerjemahkan, menafsirkan, menentukan memecahkan masalah Menganalisis, membedakan, mengenali kesalahan Menyususn, menghasilkan menilai berdasarkan norma, mempertimbanghkan menyebutkan, menunjukkan, mengidentifikasi Menjelaskan. Menguraikan, merumuskan, memberi contoh, tentang, menerangkan Mendemonstrasikan, menghitung, membuktikan, melengkapi, menyesuaiakan Memisahkan, menerima, memilih, menghubungkan, membandingkan, membagi, membuat diagram Mengkategorikan, mengkombinasikan, mengarang, mengatur, menyusun kembali memperbandingkan, menyimpulkan, mengkritik, memilih atau menolak, mendukung

12 KATA KERJA OPERASIONAL (KKO)
Doman Afektif (Taksonomi Krathwohl, 1964) JENJANG KEMAMPUAN INTERNAL KATA KERJA OPERASIONAL (KKO) Penerimaan Penanggapan Penilaian Pengorganisasian Karakterisasi Nilai Menunjukkan, mengakui Mematuhi, ikut serta secara aktif Menerima suatu nilai, menyukai, menyepakati, menghargai, mengakui Membentuk sistem nilai, bertanggung jawab Menunjukkan, mempertimbangkan, melibatkan diri menanyakan, mengikuti, menjawab, mendengarkan, menyatakan, menempatkan Membantu, menawarkan diri, menyambut, menolong, mendatangi, berlatih, mempraktikkan Menunjukkan, melaksanakan, menyatakan pendapat, mengikuti, mengambil prakarsa, ikut serta, mengusulkan, membela, menolak Merumuskan, menghubungkan, menyusun, mengubah, melengkapi, menyesuaikan, mempertahankan, memodifikasi bertindak, menyatakan, memperlihatkan, melayani, mengundurkan diri, membuktikan, bertahan, mempertimbangkan

13 KATA KERJA OPERASIONAL (KKO)
Doman Psikomortor (Taksonomi Siropson) JENJANG KEMAMPUAN INTERNAL KATA KERJA OPERASIONAL (KKO) Persepsi Kesiapan Gerakan terbimbing Gerakan Terbiasa Gerakan Kompleks Penyesuaian Pola Gerakan Kreativitas menafsirkan rangsangan, peka terhadap rangsangan, mendiskriminasikan berkonsentrasi, menyiapkan diri Meniru contoh Berketerampilan, berpegang pada pola Berketerampilan secara lancar Menyesuaikan diri Menciptakan yang baru memilih, membedakan, mempersiapkan, menyisihkan, menunjukkan, mengidentifikasikan, menghubungkan memulai, mengawali, bereaksi, mempersiapkan, memprakarsai, menanggapi Mempraktikkan, memainkan, mengikuti, mengerjakan, mencoba, memperlihatkan memasang., membangun, mengoperasikan, membongkar, memperbaiki, menyusun, mengatur, memainkan Mengubah, mengadaptasi, mengatur kembali, membuat variasi Merancang, menyusun, menciptakan, mendesain, mengatur, merencanakan

14  E = mc2

15 SEKIAN & TERIMA KASIH WASSALAM

16 Dosen Tetap pada Jurusan Pend. Fisika FKIP Universitas Haluolo
MEDIA PEMBELAJARAN Oleh: Dr. La Maronta Galib, M.Pd. Dosen Tetap pada Jurusan Pend. Fisika FKIP Universitas Haluolo Materi Sajian pada Workshop Pendampingan Implementasi Kurikulum di MAN 1 Konsel, 28 dan 30 April 2015

17 MEDIA PEMBELAJARAN A. PENGERTIAN MEDIA PEMBELAJARAN Media dalam aktivitas pembelajaran adalah sesuatu yang dapat membawa informasi dan pengetahuan dalam interaksi yang berlangsung dalam proses pembelajaran (Interaksi GURU-SISWA, SISWA-SISWA, SISWA-SUMBER BELAJAR) (Heinich, Molenda dan Russel, 1996)

18 B. KLASIFIKASI DAN FUNGSI MEDIA
Klasifikasi Media Pembelajaran (a) Media yang tidak di proyeksikan (b) Media yang diproyeksikan (projected media) (c) Media audio (d) Media video dan film (e) Computer (f) Multimedia berbasis komputer (Heinich, dkk, 1996). 2. Fungsi Media dalam Proses Pembelajaran Meningkatkan rangsangan, minat, dan motivasi peserta didik dalam kegiatan belajar. Mempercepat dan mempermudah pencapaian tujuan pembelajaran.

19 C. PRINSIP MEMILIH MEDIA PEMBELAJARAN
Harus adanya kejelasan tentang maksud dan tujuan pemilihan media pembelajaran (pembelajaran, informasi yang bersifat umum, hiburan, pembelajaran kelompok atau individu, karakteristik siswa, masyarakat pedesaan ataukah masyarakat perkotaan, perbedaan warna,gerak dan suara). Karakteristik media pembelajaran (keunggulannya, kemudahan cara pembuatan dan cara penggunaannya). Penyediaan Alternatif Pilihan dari beberapa media yang ada dan dapat dipadukan dan/atau dikompetisikan/dibandingkan.

20 D. CIRI-CIRI UMUM MEDIA PEMBELAJARAN
Media pembelajaran memiliki pengertian fisik yang dewasa ini dikenal sebagai hardware (perangkat keras), yaitu suatu benda yang dapat dilihat, didengar, atau diraba dengan panca indera. Media pembelajaran memiliki pengertian nonfisik yang dikenal sebagai software (perangkat lunak), yaitu kandungan pesan yang terdapat dalam perangkat keras yang merupakan isi yang ingin disampaikan kepada siswa. Penekanan media pembelajaran terdapat pada visual dan audio.

21 D. CIRI-CIRI UMUM MEDIA PEMBELAJARAN
Media pembelajaran memiliki pangertian alat bantu pada proses belajar baik di dalam maupun di luar kelas. Media pembelajaran digunakan dalam rangka komunikasi dan interaksi guru dan siswa dalam proses pembelajaran. Media pembelajaran dapat digunakan secara masal (misalnya radio, televisi), kelompok besar dan kelompok kecil (misalnya film, slide, video, OHP), atau perorangan (misalnya: modul, komputer, radio tape/kaset, video recorder). Sikap, perbuatan, organisasi, strategi, dan manajemen yang berhubungan dengan penerapan suatu ilmu.

22 E. PERAN MEDIA PEMBELAJARAN
Media dapat menyiarkan informasi yang penting Media dapat digunakan untuk memotivasi peserta didik pada awal pembelajaran Media dapat menambah pengayaan dalam belajar Media dapat menunjukkan hubungan-hubungan Media dapat menyajikan pengalaman-pengalaman yang tidak dapat ditunjukkan oleh guru Media dapat membantu belajar perorangan Media dapat mendekatkan hal-hal yang ada di luar ke dalam kelas (Tresna dalam Ali, 2005).

23 E. PERAN MEDIA PEMBELAJARAN
Media dapat membangkitkan motivasi belajar peserta didik Media dapat berperan untuk mengulang apa yang telah dipelajari peserta didik Media dapat merangsang peserta didik untuk belajar penuh semangat Media dapat mengaktifkan respon peserta didik Media dapat membantu untuk segera diperoleh umpan balik dari pembelajaran (Latuheru, 2005).

24  E = mc2

25 SEKIAN & TERIMA KASIH WASSALAM


Download ppt "LATIHAN MERUMUSKAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI,"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google