Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehFarida Iskandar Telah diubah "6 tahun yang lalu
1
RADANG / INFLAMASI Reaksi lokal jaringan hidup terhadap jejas dengan cara memobilisasi semua bentuk pertahanan tubuh berupa reaksi vaskular, neurologik, humoral, dan selular.
2
Tanda kardinal radang Kalor Dolor Rubor Tumor Fungsiolesa
3
Radang Etiologi: Tujuan: Infeksi mikroba Agen kimia Agen fisik
Jaringan nekrotik Reaksi imunologik Tujuan: Untuk menahan dan memisahkan jejas Menghancurkan mikroorganisme Menon-aktifkan toksin Mencapai penyembuhan dan perbaikan
4
Radang hal-hal yang merugikan
Menyebabkan reaksi hipersensitivitas Mengancam jiwa Kerusakan organ progresif Pembentukan jaringan parut
5
RADANG (kejadian sesudah jejas)
Siapnya berbagai bentuk fagosit: lekosit pmn, netrofil, histiosit/makrofag, di lokasi radang Terbentuknya berbagai antibodi Edema menetralkan & mencairkan iritan Membatasi perluasan radang: dengan membentuk fibrin, jar.granulasi, fibrosis Penyembuhan
6
PERUBAHAN VASKULAR & HEMODINAMIK
Dilatasi arteriolae (sesudah didahului vasokonstriksi sesaat) Arteriolae yang melebar aliran darah meningkat membuka ujung kapilar Permeabilitas vaskular meningkat cairan plasma dan protein keluar Marginasi, pavementing lekosit keluar aksi
7
Mekanisma Kebocoran Vaskular Pada Radang akut
Gap: kontraksi endotel Gap: reorganisasi sitoskeleton Jejas langsung Jejas tergantung lekosit Peningkatan transitosis
8
Mekanisme peningkatan permeabilitas vaskular
1. 2. 3.
9
Mekanisme peningkatan permeabilitas vaskular
4. 5.
10
RADANG: peristiwa penting / utama
Perubahan aliran & kaliber vasa darah Vasokonstriksi arteriola sementara vasodilatasi aliran darah meningkat (merah & hangat) Sirkulasi melambat dan permeabilitas vaskular meningkat stasis marginasi lekosit dan cairan keluar edema. Peningkatan permeabilitas vaskular Berakibat kebocoran endotel, peningkatan tekanan hidrostatik, dan penurunan tekanan koloid osmotik protein
11
Mediator kimiawi pada radang
12
SEKWEN RADANG (1) Jejas ringan sesaat vasokonstriksi sesaat
Vasodilatasi - eksudasi lokal - permeabilitas vaskular Kembali normal
13
SEKWEN RADANG (2) JEJAS >BERAT & LAMA VASOKONSTRIKSI SESAAT
VASODILATASI & STAGNASI EKSUDASI (bengkak) MARGINASI LEKOSIT EMIGRASI LEKOSIT
14
Sekwen Emigrasi Lekosit
15
Biokimiawi aktivasi lekosit
16
RADANG AKUT Tanda klasik tanda kardinal Eksudat
Cairan peradangan ekstravaskular, protein tinggi, debris selular banyak, BJ > 1,020 Transudat Protein rendah, BJ < 1,012, akibat kerusakan endotel vaskular Edema Kelebihan cairan dalam jar.interstisial/rongga serosa Pus Eksudat radang purulen, kaya lekosit dan debris sel
17
JENIS RADANG AKUT 1. SEROSA
tingkat radang awal, eksudat encer, sedikit lekosit 2. FIBRINOSA eksudat kaya fibrinogen kontak dengan permukaan membentuk kerangka fibrin 3. KATARAL mukosal produksi musin berlebihan bercampur dengan eksudat protein dan fibrin
18
JENIS RADANG AKUT 4. SUPURATIF
eksudat purulen lekosit, debris sel, kuman 5. PSEUDOMEMBRANOSA radang kataral kaya fibrin pseudomembran melekat di permukaan mukosa 6. HEMORAGIK radang eksudatif dengan perdarahan
19
Pola histologik radang akut
Serous inflammation Fibrinous inflammation Blister Pericard Fibrin exsudate Suppurative inflammation Ulceration
20
Pola Morfologik Radang
Peradangan Serosa luka bakar, pleuritis tbc Peradangan Fibrinosa Perikarditis fibrinosa pada rheuma Peradangan Supuratif Abses stafilikokus piogenik Ulkus Permukaan mukosa/kulit jaringan nekrotik mengelupas
21
RADANG AKUT ►►► EKSUDATIF
Sub akut Sub kronis RADANG KRONIK ►►► PROLIFERATIF Limfosit Makrofag SUMSUM DARAH JARINGAN TULANG STEM MONO MONOSIT MAKROFAG ACTIVATED MA- SEL BLAS KROFAG -SEL EPITELOID - SEL RAKSASA MIKROGLIA, SEL KUPFFER, MAKROFAG ALVEOLUS (PARU)
22
Jenis makrofag
23
RADANG KRONIS RADANG KRONIS SEROSA
Eksudat serosa menetap dalam tubuh, jumlah limfosit bervariasi RADANG KRONIS FIBROTIK Penyembuhan fibrosis, limfosit bervariasi RADANG KRONIS SUPURATIF Resolusi & drainase gagal pus tertimbun enkapsulasi fibrotik RADANG GRANULOMATOSA Lesi proliferatif kelompok sel epiteloid di-kelilingi limfosit kadang dengan sel raksasa
24
Interaksi makrofag-limfosit dalam radang kronis
25
FAGOSITOSIS NADPH Nicotinamide adenine dinucleotide phosphate (bentuk reduksi) NADP+ Nicotinamide adenine dinucleotide phosphate (bentuk oksidasi) MPO Myeloperoxidase
26
Radang kronis (paru) Fibrosis Chronic inflammatory cells
Normal alveoli are replaced by spaces lined by cuboidal epithelium
27
Radang granulomatosa Nekrosis perkejuan Sel raksasa Langhans
Tuberkel epiteloid
28
Penyembuhan luka PRIMER
luka operasi, luka kecil tanpa infeksi jaringan parut minimal SEKUNDER nekrosis luas, infark, ulkus besar, abses, dsb. jaringan parut luas mengkerut gangguan fungsi
29
Faktor-faktor penting dalam mekanisme penyembuhan
Faktor pertumbuhan (GF) Interaksi sel dengan matriks Sintesis matriks ekstraselular & kolagen
30
PENYEMBUHAN (REGENERASI & REPAIR)
Penggantian sel rusak/mati akibat jejas dengan jenis sel yang sama REPAIR Penyembuhan dengan cara penggantian dengan jaringan ikat Tiga kelompok sel berdaya regenerasi berbeda (bertingkat): sel labil (epitel, hemopoetik), sel stabil (hati, jaringan ikat), sel permanen (syaraf, otot skelet, otot jantung)
31
JENIS SEL SEL LABIL SEL STABIL SEL PERMANEN
Bila rusak / mati selalu diganti oleh sel sejenis, mis. sel permukaan, sumsum tulang, limpa SEL STABIL Kemampuan regenerasi terbatas, perlu keutuh-an kerangka jaringan: rusak regenerasi sulit Contoh: sel-sel parenkim dan sel mesenkim SEL PERMANEN Daya pulih praktis tidak ada, misalnya pada: otot jantung, otot lurik, jaringan syaraf, glomerulus
32
Perbaikan jaringan ikat
Jaringan rusak jaringan granulasi (fibroblas + neovaskularisasi) Fibroblas kolagen dan matriks ekstraslular Miofibroblas kontraksi luka
33
4 langkah neovaskularisasi (mediator: basic fibroblast growth factor/BFGF):
Degradasi enzimatik pembuluh darah induk Migrasi sel endotel Proliferasi sel endotel Maturasi dan organisasi kapilar
34
Resolusi radang
35
Mechanism regulating cell populations
36
Cell Cycle and Proliferative Potential
1. Labile cells 2. Stable cells 3. Permanent cells
37
Cell surface receptors and principal signal transduction pathways
38
General Patterns of Intracellular Signaling
40
ECM & GF cell growth, motility, differentiation, protein synthesis
42
Steps in Collagen Synthesis
43
Adhesive Glycoproteins & Integrins
44
Integrin-mediated signaling complex
45
Proteoglycan
46
Repair by Connective Tissue
Formation of new blood vessels (angiogenesis) Migration and proliferation of fibroblast Deposition of ECM Maturation and organization of the fibrous tissue remodeling
47
Granulation tissue
48
Angiogenesis
49
Regulation of vascular morphogenesis by receptor tyrosine kinases and their ligands
50
Tissue Remodeling: MMP regulation
51
Wound Healing: a complex but orderly phenomenon involving a number of processes
Induction of an acute inflammatory process by the initial injury Regeneration of parenchymal cells Migration and proliferation of both parenchymal and connective tissue cells Synthesis of ECM proteins Remodeling of connective tissue and parenchymal components Collagenization and acquisition of wound strength
52
Wound Healing
53
Orderly Phases of Wound Healing
54
Systemic factors influence healing
Nutrition (deficiency vitamine C) Metabolic status (DM) Circulatory status Hormones (glucocorticoid inhibit collagen synthesis)
55
Local factors influence healing
Infection Mechanical factors Foreign bodies Size: location, and type of wound
56
Pathologic Aspects of Wound Repair
Deficient scar formation - wound dehiscence - ulceration Excessive formation of the repair components - hypertrophic scar - exuberant granulation - desmoid (aggressive fibromatosis Formation of contractures deformities of the wound and surrounding tissue
57
VASCULAR & CELLULAR RESPONSE ACUTE INFLAMMATORY EXUDATION
INJURY VASCULAR & CELLULAR RESPONSE ACUTE INFLAMMATORY EXUDATION Stimulus promptly destroyed Stimulus not promptly destroyed No/minimal necrosis of cells Tissue of stable Necrosis of cells or labile cells Exudate Exudate Tissue of resolved organized Framework Framework permanent cells intact destroyed Restitution of Scarring Regeneration Scarring Scarring normal structure Restitution of Fibrinopurulent normal structure Bacterial Myocardial Mild heat injury - pericarditis abscess infarction - peritonitis Lobar pneumonia
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.