Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Arsitektur Regionalisme definisi, tokoh, dan karya

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Arsitektur Regionalisme definisi, tokoh, dan karya"— Transcript presentasi:

1 Arsitektur Regionalisme definisi, tokoh, dan karya

2 Lahirnya Arsitektur Regionalisme
# sekitar tahun 1960 (Jenks, 1977) # tumbuh di negara berkembang # menegaskan pada “ciri kedaerahan” #Arsitektur Tradisionalisme #Arsitektur Regionalisme #Arsitektur Vernacular #Arsitektur Neo-Vernacular #Arsitektur Post-modernisme Apa bedanya? Dharma, Agus. ? . Aplikasi Regionalisme dalam Desain Arsitektur.. Website: staffsite.gunadarma.ac.id/agus_dh/ Lahirnya Regionalisme: Bermula dari munculnya Arsitektur Modern yang berusaha meninggalkan masa lampaunya, meninggalkan ciri serta sifat-sifatnya. Pada periode berikutnya mulai timbul usaha untuk mempertautkan antara yang lama dan yang baru akibat adanya krisis identitas pada arsitektur. Aliran-aliran tersebut antara lain adalah tradisionalisme, regionalisme, dan post-modernisme. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia Online[1], regionalisme didefinisikan sebagai (1) paham atau kecenderungan untuk mengadakan kerja sama yang erat antarnegara dalam satu kawasan, atau (2) ilmu pengetahuan daerah (kedaerahan). Terlepas dari bidang dalam penggunaan istilah ini, regionalisme selalu dikaitkan dengan fokus pada karakter daerah setempat. [1]

3 ? #Arsitektur Tradisionalisme #Arsitektur Regionalisme
Rumah Gadang-Padang ? Rumah Gadang-Padang #Arsitektur Tradisionalisme #Arsitektur Regionalisme #Arsitektur Vernacular #Arsitektur Neo-Vernacular #Arsitektur Post-modernisme

4 # Arsitektur Tradisionalisme
Menurut Amos Rapoport (1960), Arsitektur tradisional merupakan bentukan arsitektur yang diturunkan dari satu generasi ke generasi berikutnya. Mempelajari bangunan tradisional berarti mempelajari tradisi masyarakat yang lebih dari sekadar tradisi membangun secara fisik. Masyarakat tradisional terikat dengan adat yang menjadi konsesi dalam hidup bersama.  Apa yang dimaksud arsitektur tradisional Indonesia?

5 Pahami ini … Mercubuana.ac.id Sejarah modern mercubuana

6 Penserasian mikro kosmos dengan makro kosmos Menghormati alam
Arsitektur tradisional Indonesia berdasarkan budayanya secara umum dapat ditandai memiliki ciri atau karakter sebagai berikut : Penserasian mikro kosmos dengan makro kosmos Menghormati alam Sebagai sarana dasar dalam membentuk jiwa penghuninya Berlandaskan agama/kepercayaan Manifestasi atau sebagai wadah yang menampung kegiatan-kegiatan sehari-hari penghuninya yang berdasarkan agama, adat istiadat dan norma-norma Sejarah Arsitektur Mercubuana

7 Apa bedanya dengan Arsitektur Regionalisme?

8 Lahirnya Arsitektur Regionalisme
William Curtis (1985): “Regionalisme diharapkan dapat menghasilkan bangunan yang bersifat abadi, melebur atau menyatu antara yang lama dan yang baru, antara regional dan universal.” Kenzo Tange: “Regionalisme selalu melihat ke belakang, tetapi tidak sekedar menggunakan karakteristik regional untuk mendekor tampak bangunan.” Apa ciri utama Arsitektur Regionalisme? Dharma, Agus. ? . Aplikasi Regionalisme dalam Desain Arsitektur.. Website: staffsite.gunadarma.ac.id/agus_dh/ Lahirnya Regionalisme: Bermula dari munculnya Arsitektur Modern yang berusaha meninggalkan masa lampaunya, meninggalkan ciri serta sifat-sifatnya. Pada periode berikutnya mulai timbul usaha untuk mempertautkan antara yang lama dan yang baru akibat adanya krisis identitas pada arsitektur. Aliran-aliran tersebut antara lain adalah tradisionalisme, regionalisme, dan post-modernisme. Ars Tradisional mempunyai lingkup regional sedangkan Arsitektur Modern mempunyai lingkup universal. Dengan demikian maka yang menjadi ciri utama regionalisme adalah menyatunya Arsitektur Tradisional dan Modern. Arsitektur Regionalisme Arsitektur Tradisional Arsitektur Modern

9 Jenis dan Taksonomi Regionalisme
Suha Ozkan membagi Regionalisme menjadi dua bagian yaitu: Concrete Regionalism Meliputi semua pendekatan kepada ekspresi daerah/regional dengan mencontoh kehebatannya, bagian-bagiannya, atau seluruh bangunan di daerah tersebut. Abstract Regionalism Hal yang utama adalah menggabungkan unsur-unsur kualitas abstrak bangunan, misalnya massa, solid dan void, proporsi, sense of space, pencahayaan, dan prinsip-prinsip struktur dalam bentuk yang diolah kembali. Introduction: Regionalism within Modernism (1985), Suha Ozkan memaparkan adanya dua kubu yang berbeda dalam pandangan regionalisme. Di satu sisi, pendekatan regionalis yang menyadari adanya metode-metode vernakular, sementara di sisi lain pendekatan yang menggali kembali karya-karya Edwin Lutyens dan Frank Lloyd Wright. Kedua jenis pendekatan yang sedikit berbeda tersebut dapat diklasifikasikan menjadi dua, yaitu: pendekatan vernakularisme dan pendekatan modern-regionalisme. Ketika regionalisme dikaitkan dengan perkembangan modernisme dalam arsitektur, secara umum dapat dibagi menjadi dua kategori, yaitu konkrit dan abstrak. Pendekatan regionalisme konkrit mengakomodasi ekspresi yang menduplikasi fitur-fitur, fragmen, atau bahkan keseluruhan dari bentuk-bentuk regional.

10 Concrete Regionalism It should be noted that post-modernism covers what is referred to as concrete regionalism (Suha Ozkan ) The concrete replication of the motives and achievements of the past now has a very comfortable cover as they are interpreted as references to the past There is however a wide spectrum of architectural involvement from a thoughtful eclecticism to a worthless pastiche. (Suha Ozkan, ) This type of regionalism is acknowledged by use of: Contemporary materials and construction techniques Building qualities of the old which backs the new It should be noted that post-modernism covers what is referred to as concrete regionalism “Marco Polo House - otherwise known as the QVC building - is a not-long-for-this-world example of post-modernist architecture in London. It's a brilliant example because it shows off quite how wildly pointless and aesthetically tragic post-modernist architecture is and (pretty much without exception), always has been.”

11 ABSTRACT REGIONALISM Church of the Light Tadao Ando, Japan
Ando banyak berkarya terutama dengan “ exposed cast-in-place concrete” dan dikenal dengan craftmanship yang hebat yang memunculkan “a Japanese sense of materiality”, sebuah gabungan antara ruang yang penuh makna dalam keindahan arsitektur modern.

12 Jenis dan Taksonomi Regionalisme
Tipologis Vernakularisme (derivatif) Interpretif Konservasi Regionalisme Arsitektur Eklektik Pastiche Reinterpretif Replikatif Regionalisme Modern (Transformatif) Regionalisme, Yang harus dilihat bukan sebagai suatu ragam atau gaya melainkan sebagai cara berfikir tentang arsitektur, Tidaklah berjalur tunggal tetapi menyebar dalam berbagai jalur (Budihardjo, 1997). Iklim Pola Kultural Iconografis Regionalisme Abstrak

13 Aplikasi Regionalisme dalam Desain Arsitektur
Arsitektur Tradisional Arsitektur Modern Kemungkinan apa saja yang mungkin terjadi?

14 Aplikasi Regionalisme dalam Desain Arsitektur
# Arsitektur Masa Lampau (AML) # Arsitektur Masa Kini (AMK) Menurut Wondoamiseno (1991), kemungkinan-kemungkinan peng-kaitan tersebut adalah: Tempelan elemen AML pada AMK Elemen fisik AML menyatu di dalam AMK Elemen Fisik AML tidak terlihat jelas dalam AMK Wujud AML mendominasi AMK Ekspresi wujud AML menyatu di dalam AMK Web: # Unity in composition

15 Tempelan elemen AML pada AMK?

16 Tempelan elemen AML pada AMK?

17 Tempelan elemen AML pada AMK?

18 Elemen fisik AML menyatu di dalam AMK?

19 Elemen fisik AML menyatu di dalam AMK?

20 Elemen fisik AML menyatu di dalam AMK?

21 AML MENGALAMI TRANSFORMASI
Elemen Fisik AML tidak terlihat jelas dalam AMK? AML MENGALAMI TRANSFORMASI contoh penerapan prinsip-prinsip tersebut dalam karya arsitektur internasional, salah satunya adalah rancangan Kyoto Conference Hall di Jepang oleh arsitek Sachio Otani. Di sini tampak usaha mengaitkan AML dan AMK melalui penggunaan salah satu detail bangunan yaitu chigi pada kuil Ise, yang dikembangkan menjadi tema perancangan dalam wujud pola-pola trapezoidal. Kesatuan komposisi dicapai dengan dominasi bentuk trapezoidal, pengulangan elemen-elemen diagonal, serta kesinambungan perletakan setiap elemen bangunan. #Kyoto Conference Hall #Jepang #Sachio Otani

22

23

24 Wujud AML mendominasi AMK?

25 Ekspresi wujud AML menyatu di dalam AMK?
#National Olympic Games Tokyo 1964 #Kenzo Tange Contoh lain yang juga diangkat oleh Wondoamiseno adalah rancangan bangunan arena National Olympic Games Tokyo 1964, yang dirancang oleh arsitek Kenzo Tange. Di sini AML dan AMK dikaitkan melalui penggunaan karakter lengkung pada atap dan aksen bubungan bangunan tradisional Jepang, yang diinterpretasikan dalam bentuk lengkung hiperbolik. Penggunaan detail tiang pemegang lengkung hiperbolik dan bubungan pada puncak lengkung hiperbolik dengan skala dan material berbeda tetapi masih menunjukkan ekspresi tradisional. Kesatuan komposisi dicapai dengan dominasi bentuk lengkung hiperbolik, pengulangan elemen bangunan, dan kesinambungan dari elemen-elemen tersebut.

26 Masjid Raya Padang …

27 #Arsitektur Vernakular
Menurut Romo Mangunwijaya arsitektur vernakular adalah pengejawentahan yang jujur dari tata cara kehidupan masyarakat dan merupakan cerminan sejarah dari suatu tempat.  Dalam buku Vernacular Architecture (Turan), Arsitektur vernakular adalah arsitektur yang tumbuh dan berkembang dari arsitektur rakyat yang lahir dari masyarakat etnik dan berjangkar pada tradisi etnik, serta dibangun oleh tukang berdasarkan pengalaman (trial and error), menggunakan teknik dan material lokal serta merupakan jawaban atas setting lingkungan tempat bangunan tersebut berada dan selalu membuka untuk terjadinya transformasi. 

28 Arsitektur Vernakular Indonesia Timur?

29 Arsitektur Vernakular Indonesia Timur?

30 Arsitektur Vernakular
Traditional Reethaus with thatched roofs on Rugia Island, Germany. Traditional Reethaus with thatched roofs on Rugia Island, Germany.

31 Arsitektur Vernakular
The Parrhasian Heritage Foundation exists to support the ongoing excavation, preservation and documentation of projects at the Sanctuary of Zeus at Mt. Lykaion as well as associated regional research. It also provides support for the creation of the Parrhasian Heritage Park, which will unify and protect a large area (ca. 550 square kilometers) in Western Arcadia, Northern Messenia and Eastern Elis.

32 Arsitektur Vernakular

33 CIRI-CIRI ARSITEKTUR VERNAKULAR:
Menggunakan bahan lokal Menggunakan pengetahuan lokal Menggunakan teknik yang sederhana Suatu produk dari masyarakat lokal Suatu yang berkaitan dengan budaya >>>?Tradisional-vernakular?

34 Apa beda Arsitektur Vernakular dan Arsitektur Tradisional?
Berdasarkan tradisi cara membangunnya, Rapoport dalam buku klasiknya House Form and Culture, membagi bangunan menjadi grand-tradition (tradisi megah) dan folk-tradition (tradisi rakyat). Kemegahan Istana dan bangunan keagamaan digolongkan ke dalam grand-tradition. Sementara architecture without architects digolongkan sebagai bangunan folk-tradition. Pada klasifikasi folk-tradition ia menempatkan dua kelompok: arsitektur primitif dan arsitektur vernakular Tradisi adalah sebuah kegiatan yang dilakukan secara terus menerus atau sebuah kebudayaan atau sebuah hasil karya yang dianggap berhasil dan memiliki legitimasi dalam kurun waktu yang cukup panjang dan bahkan sangat panjang (lama) yang diikuti oleh generasi generasi berikutnya secara turun temurun. Kedua istilah ini acap kali muncul ketika dikaitkan dengan konsep dan desain yang bersentuhan dengan aspek budaya, genius lokal, dengan rentang waktu (lifetime) dan sebagainya. TRADISIONAL?

35 KAMPUNG ASAPAN, SEMARANG.

36 Regionalisme kritis adalah sikap bagaimana si regionalisme bisa lebih adaptif dengan ars kontemporer saat ini kaitan ars regionalisme kritis dengan ars regionalisme menurut saya, Regionalisme kritis adalah sikap bagaimana si regionalisme bisa lebih adaptif dengan ars kontemporer saat ini, apalagi ars modern tanpa membawa2 lagi bentuk lama. Dia membawa semangat regionalisme , namun bukan regionalisme yang konkret seperti ars postmodern kan eksplisit bgt ada unsur AML dan AMK nya, regionalisme kritis menurutku lebih ke abstrak regionalisme..... Di dalam transformasi desain unsur bangunan lama ada yang namanya ekstensi, derivasi, dan transformasi..... kalau critical regionalisme lebih kepada kualitas yang dibawa, misalnya kualitas ruang walau bentuknya beda tp spiritnya si Ando church of light bs disamakan kayak rumah rumah jepang...... REGIONALISME KRITIS

37 Tzonis dan Liane Lefaivre
Regionalisme kritis lebih dari gerakan arsitektur yang hanya ingin mengalami romantisme arsitektur masa lalu, namun gerakan arsitektur sebagai respon pada masalah-masalah baru yang diakibatkan perkembangan kontemporer. KENNETH FRAMPTON : POSTMODERN PHP… Post modernisme yang tadinya diharapkan membawa solusi kreatif dari kejenuhan dalam modernisme, kenyataannya hanya menghasilkan suatu bentuk teknik atau scenography yang sebatas menyajikan “gratuitous, quietistic images” critical regionalisme dibedakan dari episode ‘arsitektur regionalisme’ yang lalu , bisa dikatakan bahwa critical regionalisme adalah arsitektur regional kontemporer. Pada akhirnya, semangat modernisme sebagai liberative movement terbelenggu oleh dominasi mass culture dari industri media. Dalam pembahasan yang sama, Frampton mengutip Herbert Marcuse (1964) yang menyatakan bahwa ketika teknik telah menjadi bentuk universal dari produksi material, ia akan membatasi kebudayaan dan pada akhirnya memproyeksikan sebuah historical totality. Dari sinilah, critical regionalism muncul dan memposisikan diri sebagai arriere-garde, yang memisahkannya baik dari misi pencerahan modernisme maupun dari hasrat untuk kembali pada bentuk tektonik masa lampau sebelum berkembangnya teknologi industri.

38 Bagaimana masyarakat menjadi modern tanpa jadi ‘Kacang Lupa Kulitnya?’
PERMASALAHAN LAHIRNYA REGIONALISME KRITIS Ricoeur dalam Frampton (1981) Paradoks ‘How to become modern and to return to sources; how to revive an old dormant civilization and take part in universal civilization 1 Bagaimana masyarakat menjadi modern tanpa jadi ‘Kacang Lupa Kulitnya?’ 2 Bagaimana masyarakat dapat menjadi SUBJEK dari modernisasi, bukan hanya objek semata 3 Bagaimana masyarakat dapat mengkritisi modernisasi, khususnya dalam arsitektur

39 mengenai critical regionalism yang berkembang dalam ranah internasional, penerapan regionalisme yang terikat dengan karakter gaya arsitektur tradisional secara konkrit dan eksplisit umumnya dihindari (Frampton 1983, Tzonis dan Lefaivre 1990). Di sini Mumford menekankan bahwa regionalisme bukanlah soal memanfaatkan material lokal yang paling mudah didapat atau menyalin bentuk-bentuk konstruksi sederhana yang digunakan oleh nenek moyang kita untuk mencapai keadaan yang diinginkan di masa lalu. Yang dimaksud dengan bentuk regional adalah bentuk-bentuk yang paling sesuai dengan kondisi kehidupan sebenarnya dan paling berhasil membuat orang-orang merasa seperti di rumah sendiri dalam lingkungannya, tidak hanya memanfaatkan lahan tetapi juga mencerminkan kondisi yang ada dari budaya dalam region tersebut

40 Frampton meletakkan pemikiran bahwa regionalisme kritis BUKAN HANYA MENENTANG , namun MELEBUR pada mainstream arsitektur yang kini berkembang, sembari MENGKRITISI mainstream tersebut agar tidak kehilangan identitasnya Frampton (1985)

41 Frampton (1985) 3 KATA KUNCI REGIONALISME KRITIS Culture versus nature
Topograhy Context Climate Light Tectonic Form 3 KATA KUNCI REGIONALISME KRITIS respon terhadap kultur lokal respon terhadap keadaan geografi Respon terhadap kultur dan geografi mengalami pergeseran makna seiring dengan berkembangnya sensibilitas estetika dan selera visual masyarakat Respon terhadap iklim tidak mengalami pergeseran makna Kebutuhan akan kondisi bangunan yang nyaman dengan memperhatikan iklim lokal telah menjadi kebutuhan dan tuntutan desain memicu perkembangan material, struktur konstruksi, dan teknologi bangunan yang lebih ramah lingkungan respon terhadap iklim

42 Town Hall oleh Alvar Aalto, 1951
en.wikipedia.org The Säynätsalo Town Hall is a multifunction building complex – town hall, shops, library and flats – designed by Finnish architect Alvar Aalto for the municipality of Säynätsalo (merged with the municipality of Jyväskylä in 1993) in Central Finland. Aalto received the commission after a design contest in 1949, and the building was completed in December 1951. The design of the Town Hall was influenced by both Finnish vernacular architecture and the humanist Italian renaissance. It was theItalian Renaissance from which Aalto drew inspiration for the courtyard arrangement which informed the name of his original competition entry entitled "Curia." While the main program of the building is housed within a heavy brick envelope, the courtyard is bordered by a glass-enclosed circulation space which can be linked to the model of an arcade-bordered Piazza. Sementara itu dalam Saynatsallo Town Hall, Frampton menyoroti sensitivitas tekstur (tactile). Pemilihan material dari yang bersifat kasar berupa bebatuan di bagian luar hingga kayu polesan yang halus di bagian dalam menciptakan pengalaman ruang yang mengangkat derajat ruang dalam dibandingkan ruang luar. Di sini tampak usaha critical regionalism untuk melengkapi pengalaman visual yang normatif dengan memperhatikan kemampuan taktil dari persepsi manusia. Resistensi tersebut dituangkan pada eksterior bangunan yang banyak mengekspose material batu bata dan kayu lokal yang hangat dan bertekstur Meski Alvar Aalto memiliki resistensi yang tinggi akan dominasi teknologi modern, namun Aalto sadar bahwa kebutuhan akan teknologi modern yang efisien, sehat, dan prestisius sangat dibutuhkan pada interior bangunan pemerintahan

43 https://www. studyblue
Aalto plan develops a U-shaped building, a patio set artificially high above the ground, towards which are directed the inclinations of the roof. Originally, the hall was planned as a multifunction space which would include civic offices and meeting space, private apartment space, shops, a bank, and a library. The civic spaces are concentrated on the second floor on the west side of the building, surrounding the courtyard and leading to the council chamber. The apartment spaces occupy both the first and second stories on the east end. Further info

44 ARSITEKTUR TROPIS MESINIAGA BIOKLIMATIK
Menara Mesiniaga is the IBM headquarters in Subang Jaya near Kuala Lumpur. It is a high-tech, 15-storey corporate showcase on a convenient and visually prominent corner site. The singular appearance of this moderately tall tower is the result of architect Kenneth Yeang's ten-year research into bio-climatic principles for the design of medium-to-tall buildings. Its tri-partite structure consists of a raised green" base, ten circular floors of office space with terraced garden balconies and external louvers for shade, and is crowned by a spectacular sun-roof, arching across the top-floor pool. The distinctive columns that project above the pool floor will eventually support the installation of solar panels, further reducing the energy consumption of a building cooled by natural ventilation, sun screens, and air conditioning. Yeang's ecologically and environmentally sound design strategies reduce long-term maintenance costs by lowering energy use. Importantly, designing with the climate in mind brings an aesthetic dimension to his work that is not to be found in typical glass-enclosed air-conditioned medium-to-high rise buildings. The tower has become a landmark, and increased the value of the land around it. The jury found it to be a successful and promising approach to the design of many-storied structures in a tropical climate. Menara Mesiniaga. Kean Yang. KL. 1992

45

46 Jawaharlal Kala Kendra (1992)
Charles Correa Jaipur, India. Kund (stepwells) sebagai cerminan budaya lokal diterapkan dalam fungsi kontemporer (amphitheater)

47 Iklim sebagai referensi (regionalisme kritis)
Simbol tradisi Kembali ke material lokal (red sandstone)

48

49

50 ? Sendang sono?

51 Bibliography Curtis, William Regionalism in Architecture” dalam Regionalism in Architecture, editor Robert Powel. Concept Media, Singapura Dharma, Agus. ? . Aplikasi Regionalisme dalam Desain Arsitektur.. Website: staffsite.gunadarma.ac.id/agus_dh/ Frampton, Kenneth. (1983). “Towards a Critical Regionalism: Six Points for an Architecture of Resistance” dalam Foster, Hal (ed) Anti-Aesthetic. Essays on Postmodern Culture. Seattle: Bay Press Jenks, Charles The Language of Post Modern Architecture, Rizzoli, New York Ozkan, Suha Regionalism within Modernism, dalam Regionalism in Architecture, editor Robert Powel. Concept Media, Singapura Tzonis, Alexander dan Liane Lefaivre. (1990). “Why Critical Regionalism Today?”, dalam Architecture and Urbanism, 235, 22-33 Wihardyanto, Dimas Perkembangan Regionalisme Kritis Kenneth Frampton. Bahan kuliah di ELISA UGM Wondoamiseno, R.A Regionalisme dalam Arsitektur Indonesia: Sebuah Harapan. Yayasan Rupadatu, Yogyakarta

52 Websites: dan-arsitektur.html arsitektur-regionalisme.html REGIONALIZM-eng.php

53 Next……


Download ppt "Arsitektur Regionalisme definisi, tokoh, dan karya"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google