Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

1.1 Menanggapi Siaran atau Informasi dari Media Elektronik

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "1.1 Menanggapi Siaran atau Informasi dari Media Elektronik"— Transcript presentasi:

1 1.1 Menanggapi Siaran atau Informasi dari Media Elektronik
SMA PGII 1 Bandung Masmardli Wibowo

2 Menyebutkan Jenis Informasi
berita nonberita Aktual (terkini) 5W+1H Faktual (terbukti) 2W+1H Conclusion to course, lecture, et al. Ragam bahasa lisan dan ragam bahasa tulisan review latihan 1.1. Menanggapi Informasi

3 Informasi Informasi adalah penerangan, pemberitahuan, kabar, atau berita tentang sesuatu. Informasi dapat berbentuk berita atau nonberita. Berita yang baik harus komprehensif dan memenuhi konsep 5W+1H (what, why, who, where, when, how) Penyampaian informasi biasanya memanfaatkan penggunaan ragam bahasa lisan dan ragam bahasa tulisan. Conclusion to course, lecture, et al. 1.1. Menanggapi Informasi

4 Informasi berbentuk penerangan
Conclusion to course, lecture, et al. 1.1. Menanggapi Informasi

5 Informasi berbentuk pemberitahuan
Conclusion to course, lecture, et al. 1.1. Menanggapi Informasi

6 Berita Berita menginformasikan suatu peristiwa atau kejadian aktual (misal, kecelakaan pesawat). Tidak ada analisis atas informasi yang disampaikan. Dibuat oleh wartawan/ redaksi (pengelola media). Informasi yang disampaikan harus memenuhi konsep 5W+1H (what, why, who, where, when, how). “How” hanya menjelaskan proses kejadian. Conclusion to course, lecture, et al. 1.1. Menanggapi Informasi

7 Pokok-pokok Isi Informasi (5W + 1H)
Berita yang baik harus komprehensif dan memenuhi konsep 5W+1H (what, why, who, where, when, how), yakni dapat menjelaskan beberapa hal berikut: Peristiwa atau kejadian apa yang terjadi (what) Penyebab atau alasan peristiwa atau kejadian tersebut terjadi (why) Pihak-pihak yang terlibat dalam peristiwa tersebut (who) Tempat terjadinya peristiwa atau kejadian tersebut (where) Waktu atau saat terjadinya peristiwa atau kejadian tersebut (when) Bagaimana peristiwa atau kejadian tersebut terjadi (how) Conclusion to course, lecture, et al. 1.1. Menanggapi Informasi

8 Informasi berbentuk berita
Jelang Tahun Ajaran Baru, Ini Dia yang Mendadak Muncul REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG---Pedagang perlengkapan dan peralatan sekolah mendadak marak pada sejumlah pasar tradisional di Palembang, Sumatera Selatan, sejak dua pekan terakhir. Kehadiran para pedagang itu menyikapi tahun pelajaran baru pada tahun ini dengan menawarkan buku tulis, pena, pensil, sampul buku, kotak pensil, pensil pewarna, dan tas. Rokiyah, pedagang buku tulis di Pasar Perumnas Palembang, Minggu, mengatakan, beralih menjadi pedagang perlengkapan sekolah untuk memanfaatkan kesempatan itu. "Sebelumnya saya berdagang celana pendek, namun sejak sepekan terakhir beralih jual buku tulis," ujarnya. Ia pun berharap meraup keuntungan lebih dari biasanya karena minat masyarakat untuk membeli buku tulis terbilang tinggi jika mendekati masuk sekolah pada awal Juli. Conclusion to course, lecture, et al. 1.1. Menanggapi Informasi

9 Nonberita Menginformasikan suatu hal yang bersifat faktual.
Informasi yang disampaikan disertai dengan analisis. Dibuat oleh ahli pada bidangnya (pemerhati masalah). Informasi yang disampaikan harus memenuhi konsep 2W+1H (what, why, how). “How” bukan hanya menjelaskan proses tetapi mengemukakan solusi utk permasalahan yang dibahas. Conclusion to course, lecture, et al. 1.1. Menanggapi Informasi

10 Informasi berbentuk artikel
Agar mandapatkan manfaat dari lemak, maka yang harus lebih banyak dikonsumsi adalah lemak-lemak yang baik. Berikut adalah jenis-jenis lemak yang terdapat dalam makanan: Monounsaturated Fatty Acid (MUFA) Dikenal juga dengan nama lemak tak jenuh ikatan tunggal. Lemak ini memberikan manfaat baik untuk tubuh dan dapat dikonsumsi setiap hari. Jenis lemak ini terdapat pada kacang-kacangan seperti almond, buah alpukat dan minyak zaitun. Poltunsaturates Fatty Acid (PUFA) Istilah lainnya adalah lemak tak jenuh ikatan ganda. Lemak yang juga baik untuk tubuh. PUFA juga terdiri dari lemak essensial omega 3 dan 6 yang baik untuk pembentukan sel dan otak pada anak. Ikan-ikanan seperti ikan salmon, tuna, tenggiri dan kakap adalah sumber dari PUFA selain terdapat pula pada olahan kedelai seperti tempe, tahu, serta pada touge dan alpukat. Saturates Fatty Acid (SAFA) Merupakan lemak jahat yang dapat menimbulkan berbagai penyakit. Disebut juga dengan nama lemak jenuh. Lemak jenis ini jika dikonsumsi secara berlebihan dapat menyebabkan terjadinya penumpukan lemak di pembuluh darah sehingga aliran darah tersumbat. Penyakit yang dapat diakibatkannya antara lain penyakit jantung koroner, hipertensi, dan hiperkolesterol. Beberapa makanan yang mengandung lemak jenuh antara lain kulit ayam, santan, dan gorengan. Karena buruk bagi kesehatan, konsumsi SAFA sebaiknya diminimalkan. Conclusion to course, lecture, et al.

11 Penggunaan Ragam Bahasa Lisan & Tulisan
Ragam bahasa lisan adalah ragam bahasa yang diungkapkan dengan sarana lisan. ragam bahasa lisan sangat dibantu oleh keberadaan bahasa tubuh (body language), seperti gerak-gerik, mimik muka, intonasi, dan isyarat. Ragam bahasa tulisan adalah ragam bahasa yang diungkapkan melalui sarana tulisan. kejelasan maksud kalimat sangat ditentukan oleh kelengkapan struktur kalimat itu sendiri Conclusion to course, lecture, et al. 1.1. Menanggapi Informasi

12 Ciri-ciri ragam bahasa
Ciri-ciri ragam bahasa tulisan Ciri-ciri ragam bahasa lisan Digunakan dalam komunikasi tidak langsung Harus menggunakan kalimat yang lengkap (sempurna) Memanfaatkan ejaan dan tkamu baca secara cermat Digunakan dalam komunikasi langsung Dapat menggunakan kalimat yang kurang lengkap (kurang sempurna) Memanfaatkan bahasa tubuh (body language) atau kata antaran, seperti dong, sst, lho, kok, deh, nah, hei Conclusion to course, lecture, et al. 1.1. Menanggapi Informasi

13 Hilangkan kata tanya, seperti siapa, mengapa, di mana, dsb.
Langkah-langkah mengubah kalimat beragam bahasa lisan menjadi kalimat beragam bahasa tulisan Hilangkan kata-kata antaran, seperti dong, deh, mah, lho, kok, nih, dsb. Ubah istilah-istilah tidak baku, seperti bikin, giniin, gituin, dsb. menjadi bentuk yang lebih baku Hilangkan kata tanya, seperti siapa, mengapa, di mana, dsb. Ubah kalimatnya menjadi kalimat berita Conclusion to course, lecture, et al. 1.1. Menanggapi Informasi

14 Latihan Kamu begini banget, deh! Bisa antar ke sana?
Uff... Seharusnya tidak seperti ini. Hei... Jangan digituin! Yang ini berapa? Kalau itu? Conclusion to course, lecture, et al. 1.1. Menanggapi Informasi

15 Review: Jelaskan Perbedaan informasi berbentuk berita dan nonberita!
Jelaskan pemahamanmu tentang Pokok-pokok isi berita (5W + 1H)! Jelaskan langkah-langkah mengubah Ragam bahasa lisan menjadi tulisan! Sertakan contoh Conclusion to course, lecture, et al. 1.1. Menanggapi Informasi

16 Latihan Soal: Latihan 1:
1. Duduklah berkelompok (3-4 orang) dan simaklah rekaman informasi visual tentang lingkungan hidup yang ditayangkan gurumu kemudian jawablah beberapa pertanyaan berikut: Jenis informasi berita atau nonberita yang terdapat dalam rekaman informasi visual tersebut, jelaskan! Jelaskan pokok-pokok informasi yang terdapat dalam informasi tersebut! Sampaikanlah isi informasi yang kamu simak tadi dalam diskusi kelas! 2. Ubahlah kalimat beragam bahasa lisan berikut menjadi kalimat beragam bahasa tulisan! Kamu-kamu, ikutan? Oke, siap! Ini berapa, Bu? Ssst... ada ujian! Ck ck ck... kesiangan lagi? Conclusion to course, lecture, et al. 1.1. Menanggapi Informasi


Download ppt "1.1 Menanggapi Siaran atau Informasi dari Media Elektronik"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google