Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
By: Yusuf Umardani, ST, M.Eng
Gambar potongan By: Yusuf Umardani, ST, M.Eng
2
Penyajian potongan
3
Cara-cara membuat potongan
4
Potongan dalam satu bidang
Potongan penuh
5
Potongan oleh lebih dari satu bidang
Potongan dengan dua bidang menyudut
6
Potongan Meloncat
7
Potongan Setengah/Separuh
8
Potongan yang Diputar di Tempat atau Dipindahkan
9
Susunan Potongan-potongan Berurutan
10
Penampang-penampang Tipis
11
Bagian-bagian yang tak boleh dipotong
12
Cara mengarsir dan beberapa catatan tentang potongan
Untuk membedakan gambar potongan dari gambar pandangan, dipergunakan arsir, yaitu garis-garis tipis miring. Kemiringan garis arsir adalah 45° terhadap suatu sumbu atau terhadap garis gambar (Gb. 5.14). Jarak garis-garis arsir disesuaikan dengan besarnya gambar. Bagian-bagian potongan yang terpisah diarsir dengan sudut yang sama. Arsiran dari bagian-bagian yang berdampingan harus dibedakan sudutnya, agar jelas (Gb. 5.15). Penampang-penampang yang luas dapat diarsir secara terbatas, yaitu hanya pada kelilingnya saja (Gb. 5.16). Potongan-potongan sejajar dari benda yang sama yang terdapat pada potongan meloncat diarsir serupa, tetapi dapat juga digeser jika dipandang perlu (Gb. 5.17). Garis-garis arsir dapat dihilangkan untuk menulis huruf atau angka, jika hal ini tidak dapat dilakukan di luar daerah arsir (Gb. 5.18).
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.