Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
Teori Belajar Van Hiele
3
Van Hiele Pierre Marie Van Hiele Belanda Utrecht University
Dina Van Hiele Geldof Disertasi 1957 Structure and Insight, 1986 Meninggal 1 November di The Hague, umur 101 tahun
4
Unsur Utama Pembelajaran Geometri
Waktu Materi Metode
5
Tahap Pemahaman Geometri
Pengenalan mengenal bentuk geometri, belum memahami sifat Analisis kubus 6 sisi, 12 rusuk, belum paham kubus itu balok Pengurutan persegi itu jajar genjang, belum tahu mengapa diagonal persegi 90 derajat Deduksi bukti sudut jajar genjang 360 derajat, belum tahu mengapa terbentuk teorema Keakuratan tahu ketepatan dalil yang melandasi pembuktian
6
Karakteristik Teori Belajar itu diskontinu Tingkat berurutan
Implisit di tingkat sebelumnya menjadi eksplisit di tingkat selanjutnya Setiap tingkat mempunyai bahasanya sendiri
7
Permasalahan Pembelajaran Geometri
Dua orang yang tahap pemahaman geometrinya berlainan maka jika bertukar pikiran maka kedua orang tersebut tidak dapat saling memahami Jumlah sudutsudut dalam jajargenjang = 360 derajat Kubus adalah balok Guru tidak mengajarkan sesuai pemahaman geometri anak
8
Fase Pembelajaran Geometri
Informasi tanya jawab Orientasi alat peraga Penjelasan siswa memberikan penjelasan dari observasi alat peraga Orientasi Bebas tugas open-ended Integrasi meringkas, membuat sintesis
9
Tahap Berpikir Visualisasi : mengidentifikasi, memberi nama, membandingkan, dan mengoperasikan gambar-gambar penampakannya Analitik : menganalisis bangun berdasarkan sifat-sifat dari komponen dan hubungan antar komponen, menyusun sifat-sifat pada sebuah kelas bangun-bangun secara nyata, dan menggunakan sifat- sifat tersebut untuk memecahkan persoalan.
10
Informasi Dengan memakai gambar bermacam-macam bangun segiempat, siswa diinstruksikan untuk memberi nama masing-masing bangun. Guru mengenalkan kosa kata khusus, seperti: simetri lipat, simetri putar, sisi berhadapan, sudut berhadapan, dan sisi sejajar. Tanya jawab
11
Orientasi Siswa disuruh membuat suatu model bangun segiempat dari kertas. Dengan menggunakan model bangun tersebut serta kertas berpetak siku-siku, siswa diinstruksikan untuk menyelidiki: 1) banyaknya sisi berhadapan yang sejajar 2) sudut suatu bangun siku-siku atau tidak Dengan menggunakan suatu model bangun, siswa diminta untuk melipat model bangun tersebut Selanjutnya siswa diinstruksikan untuk menyelidiki banyaknya sumbu simetri yang dimiliki oleh suatu bangun.
12
Orientasi (lanjutan) Melipat model tersebut pada diagonalnya, kemudian menempatkan yang satu di atas yang lain. Siswa diminta untuk menyelidiki banyaknya pasangan sudut berhadapan yang besarnya sama. Memotong pojok yang berdekatan, kemudian menempatkan salah satu sisi potongan pertama berimpit dengan salah satu sisi potongan yang kedua. Siswa diminta untuk menyelidiki apakah sudut yang berdekatan membentuk sudut lurus.
13
Orientasi (lanjutan) Memotong semua pojoknya dan menempatkan potongan-potongan tersebut sedemikian sehingga menutup bidang rata. Selenjutnya siswa diminta untuk menyelidiki apakah keempat sudut itu membentuk sudut putaran. Siswa diinstruksikan untuk mengukur panjang sisi-sisi suatu segiempat, Siswa diinstruksikan untuk mengukur diagonal suatu segi empat
14
Penjelasan Siswa diberi bemacam-macam potongan segiempat. Mereka diminta untuk mengelompokkan segiempat berdasarkan sifat-sifat tertentu, seperti: segiempat yang mempunyai sisi sejajar segiempat yang mempunyai sudut-sudut siku-siku segiempat yang mempunyai sisi-sisi sama panjang
15
Orientasi Bebas Dengan menggunakan potongan segitiga, siswa diminta untuk membentuk segiempat, dan menyebutkan nama segiempat yang telah terbentuk.
16
Integrasi Siswa dibimbing untuk menyimpulkan sifat-sifat segiempat tertentu, seperti: sifat persegi adalah: .... sifat persegipanjang adalah .... sifat belahketupat adalah .... sifat jajargenjang adalah .... sifat layang-layang adalah .... sifat trapesium adalah ....
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.