Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehGlenna Sugiarto Telah diubah "6 tahun yang lalu
1
Kimia Dasar 1 atom dan elektron valensi
Oleh : Tim Dosen Kimia Dasar FTP 2015
2
Definisi atom Atom adalah suatu satuan dasar materi (partikel materi) atau bagian terkecil dr unsur, yang terdiri atas inti atom serta awan elektron bermuatan negatif yang mengelilinginya Partikel penyusun atom: - proton - neutron - elektron
3
Perkembangan teori atom
Dalton Thompson Rutherford Bohr
4
Model atom Dalton Atom merupakan bagian terkecil dari unsur yang sudah tidak dapat dibagi lagi. Atom digambarkan sebagai bola pejal yang sangat kecil, suatu unsur memiliki atom-atom yang identik dan berbeda untuk unsur yang berbeda. Atom-atom bergabung membentuk senyawa dengan perbandingan bilangan bulat dan sederhana. Misalnya air terdiri atom-atom hidrogen dan atom- atom oksigen. Reaksi kimia merupakan pemisahan atau penggabungan atau penyusunan kembali dari atom-atom, sehingga atom tidak dapat diciptakan atau dimusnahkan. Kelemahan: tidak dapat menerangkan adanya proton, neutron dan elektron
5
Model atom Thompson Atom merupakan bola yang bermuatan positif dan elektron yang bermuatan negatif tersebar di permukaannya Atom bersifat netral sehingga muatan (+) sama dengan muatan (–) Kelemahan: tidak dapat menerangkan peredaran elektron di dalam atom
6
Model atom Rutherford Atom merupakan bola berongga yang terdiri atas inti atom yang bermuatan (+) dan merupakan pusat massa atom Elektron yang bermuatan (-) beredar mengelilingi inti atom Kelemahan: tidak dapat menerangkan mengapa elektron yang bermuatan (-) tidak dapat jatuh ke dalam inti atom yang bermuatan (+)
7
Model atom N. Bohr Teori Bohr menyebutkan elektron hanya dapat berpindah orbit/lintasan/kulit dengan melibatkan energi Sehingga disempurnakan dalam teori atom mekanika kuantum terdapat daerah kebolehjadian lintasan elektron (kulit K,L,M…) di sekitar inti. Kulit elektron ini masih memiliki subtingkat energi yang berbeda yang disebut sebagai orbital (s,p,d,f). orbital menentukan konfigurasi elektron setiap atom dan menentukan elektron valensi tiap atom.
9
Nomor atom, nomor massa A X Z A = massa atom / nomor massa = p+n Z = nomor atom (p=e) X = lambang unsur n = A-Z
10
Isotop, isobar, isoton Isotop adalah atom dengan nomor atom sama tetapi massanya berbeda contoh: 12 6C , 13 6C Isobar adalah atom dengan nomor atom berbeda tetapi nomor massa sama contoh: 24 11Na, 24 12Mg Isoton adalah atom dengan jumlah neutron sama contoh: 39 19K, 40 20Ca
11
Konfigurasi elektron Elektron valensi adalah elektron yang terdapat pada kulit terluar. Elektron valensi berperan pada pembentukan ikatan antar atom dalam membentuk senyawa. Sehingga sifat kimia unsur banyak ditentukan oleh elektron valensinya. Unsur yang mempunyai elektron valensi sama, ternyata mempunyai sifat yang mirip. Susunan elektron yang stabil mempunyai 8 elektron pada kulit terluar (konfigurasi oktet). (Kecuali Helium) konfigurasi elektron suatu atom setiap orbital terisi elektron sesuai aturan aufbau sehingga orbital dengan tingkat energi yg rendah akan terisi elektron terlebih dahulu. Aturan Hund tentang multiplisitas berlaku untuk orbital p,d dan f Larangan Pauli menyatakan tidak ada 2 atau lebih elektron yang memiliki energi sama. Sehingga satu orbital hanya dapat ditempati oleh dua elektron dengan spin yang berlawanan
12
CONTOH 13Al = (10Ne)3s2 3p1 elektron valensi = 3 26Fe = 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d6 ev = 8 26Fe2+ = 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d6 ev = 6
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.