Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehHartono Halim Telah diubah "6 tahun yang lalu
1
Peranan Air Bagi Kehidupan PERTEMUAN IV Nayla Kamilia Fithri
Prodi Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat
2
KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN
Mahasiswa mampu menjelaskan peranan air bagi kehidupan
3
Peranan air bagi kehidupan
Air merupakan komponen penting dalam kehidupan, semua jenis makhluk hidup memerlukan air untuk kelangsungan hidupnya. Air digunakan untuk melarutkan berbagai jenis zat yang diperlukan oleh tubuh.Misalnya untuk melarutkan oksigen sebelum memasuki pembuluh darah yang berada disekitar alveoli.Disamping itu, transportasi zat – zat makanan dalam tubuh semuanya dalam bentuk larutan pelarutnya adalah air. Bukan hanya bermanfaat bagi tubuh, air juga memainkan peran penting dalam kegiatan sehari-hari manusia seperti untuk mandi, cuci, kakus, kebersihan rumah, bercocok tanam, cuci kendaraan, wudhu, dll.
4
Fungsi Air Bagi Tubuh Manusia
1. Membentuk sel-sel baru, memelihara dan mengganti sel-sel yang rusak 2. Melarutkan dan membawa nutrisi-nutrisi, oksigen dan hormon ke seluruh sel tubuh yang membutuhkan 3.Melarutkan dan mengeluarkan sampah-sampah dan racun dari dalam tubuh kita 4.Katalisator dalam metabolisme tubuh 5.Pelumas bagi sendi-sendi 6.Menstabilkan suhu tubuh 7. Meredam benturan bagi organ vital Penahan lapar Mengurangi resiko terhadap beberapa macam penyakit
5
Peranan air dalam Penyebaran Penyakit
Penyakit – penyakit yang berhubungan dengan air dapat dibagi dalam kelompok – kelompok berdasarkan cara penularannya. Mekanisme penularan penyakit dibagi menjadi empat, antara lain : 1. Water borne Kuman patogen yang berada dalam air dapat menyebabkan penyakit pada manusia yang ditularkan melalui mulut atau sistem pencernaan.Jenis mikroba yang dapat disebarkan melalui air, yaitu virus, bakteri, protozoa dan metazoa.
6
Tabel agen yang dapat menyebarkan penyakit melalui air
Jenis Agen Penyakit Virus Rotavirus Virus Hepatitis A Virus Poliomyelitis Diare pad Hepatitis Polio Bakteri Vibrio cholerae Escherichia colienteropatogenik Salmonella typhi Salmonella paratyphi Shigella dysentriae Cholera Diare dysentri Typus abdominalis Paratyphus Dysentri Protozoa Entamoeba histolytica Balantidia coli Giardia lamblia Dysentri amoeba Balantidiasis Giardiasis Metazoa Ascaris lumbricoides Clonorchis sinensis Dyphylobothrium latum Taenia saginata/solium Schistosoma Ascariasis Clonorchisasis Dyphylobothriasis Taeniasis Schistosomiasis
7
2. Water washed Penularan semacam ini berkaitan dengan kebersihan umum dan perseorangan. Dalam hal ini terjadi tiga cara penularan, yaitu : Infeksi melalui alat pencernaan, seperti diare pada anak – anak, dikarenakan kurangnya ketersediaan air untuk makan, minum, dan memasak serta kebersihan alat – alat makan. Infeksi melalui kulit dan mata, seperti scabies dan trachoma, dikarenakan kurangnya ketersediaan air bersih untuk hygiene perorangan (mandi dan cuci) Penularan melalui binatang pengerat seperti pada penyakit leptospirosis, dikarenakan kurangnya ketersediaan air untuk hygiene perorangan yang ditujukan untuk mencegah investasi insekta parasit pada tubuh dan pakaian.
8
Water based Penyakit yang ditularkan dengan cara ini memiliki agen penyebab yang menjalani sebagian siklus hidupnya dalam tubuh vector atau sebagai intermediat host yang hidup didalam air, contohnya Schistosomiasis dan penyakit akibat Dracunculus medinensis. Water – related insect vector Agen penyakit ditularkan melalui gigitan serangga yang berkembang biak di dalam air. Air yang merupakan salah satu unsur alam yang harus ada dalam lingkungan manusia akan merupakan media yang baik bagi insekta untuk berkembang biak. Contoh penyakit melalui cara ini adalah filariasis, dengue, malaria, dan yellow fever,dll.
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.