Pengelolaan Sekolah Efektif

Presentasi berjudul: "Pengelolaan Sekolah Efektif"— Transcript presentasi:

1 Pengelolaan Sekolah Efektif
Oleh : Septiana Susi Purwantini A

2 Pengertian Pengelolaan sekolah
Menurut A.F. Stoner : Pengelolaan dari sudut prosesnya diartikan sebagai proses perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan, dan pengawasan kegiatan anggota dan tujuan penggunaan organisasi yang sudah ditentukan. Manajemen sekolah dilaksanakan dalam suatu lingkup sekolah, dan kepala sekolah sebagai pemimpin atas (top manager) di sekolah.

3 Ciri-ciri sekolah efektif (menurut umaedi)
Lingkungan sekolah yang aman dan tertib Visi dan misi jelas Kepemimpinan yang instruksional kuat Harapan yang tinggi terhadap keberhasilan siswa Pengembangan staf sekolah

4 Fungsi-fungsi sekolah dikelola secara efektif
Kegiatan-kegiatan mesti dikoordinir dengan baik, Guru dan siswa merasa aman dan nyaman serta kegiatan pembelajaran dapat berjalan secara efektif, Guru sebagai pemimpin anak dan pemimpin pengajaran juga membutuhkan kepala sekolah yang mampu memfungsikan diri sebagai seorang pemimpin pengajaran sehingga mendukung pembangunan kemampuan profesi guru.

5 Hal-hal yang di butuhkan dalam sekolah efektif :
Membutuhkan seorang kepala sekolah yang memiliki jiwa membangun dan mampu melaksanakan fungsi kepemimpinannya sebagai pemimpin pengajaran Memerlukan guru-guru yang profesional Sikap disiplin, perilaku positif, serta hasil lulusan atau hasil belajar (learning outcomes) para siswanya Memerlukan partisipasi masyarakat seperti orang tua murid dan anggota masyarakat lainnya.

6 Peranan kepala Sekolah
Peranan kepala sekolah sebagai pengelola, pemimpin lembaga, dan juga pemimpin pengajaran diharapkan mampu memanfaatkan dan meberdayakan berbagai sumber daya yang ada secara maksimal. Seperti : tenaga, dana, saran prasarana, dan lingkungan. Peranan kepala sekolah tidak terlepas dari usaha untuk menjalankan tugas dan tanggung jawab dengan menerapkan fungsi-fungsi kepemimpinannya secara tepat.

7 Teori kepemimpinan Teori Sifat Teori Perilaku
Teori kontingensi situasional

8 TERIMA KASIH