Antroposfer dan Aspek Kependudukan

Presentasi berjudul: "Antroposfer dan Aspek Kependudukan"— Transcript presentasi:

1 Antroposfer dan Aspek Kependudukan

2 Pengertian Antroposfer berasal dari Bahasa Latin, antropos (manusia) dan sphaira (lapisan). Jadi, antroposfer merupakan lingkungan bagian dari bumi/biosfer yang dihuni oleh manusia.

3 Ledakan Penduduk Adalah proses pertambahan penduduk dunia secara cepat dan tiba-tiba. Dampaknya: Pesaingan lapangan kerja Persaingan lahan permukiman Sulitnya kesempatan pendidikan Pengendalian: program KB, sanksi untuk yang memiliki anak banyak, dan pemberlakuan insentif/tunjangan untuk yang anaknya sedikit.

4 Cara Menghitung Jumlah Penduduk
Sensus Penduduk (data jumlah penduduk asli dan pendatang), terbagi menjadi de facto dan de jure. Registrasi (data kelahiran, kematian, perkawinan, perceraian, perpindahan penduduk) Survei (pencacahan dengan metode sample)

5 Piramida Penduduk

6 Natalitas Faktor Pendukung atau pronatalitas: Pernikahan muda
Tingkat kesehatan yang buruk Anggapan ‘banyak anak banyak rezeki’ Faktor Penghambat atau antinatalitas: Pembatasan usia menikah Program KB dan pembatasan tunjangan anak Anggapan ‘anak adalah beban’ VS

7 Rumus Natalitas Keterangan: CBR = Angka kelahiran kasar
CBR = B/P x K Keterangan: CBR = Angka kelahiran kasar B = Jumlah kelahiran P = Jumlah penduduk k = Konstanta (1000)

8 Mortalitas Faktor Pendukung atau promortalitas: Sanitasi buruk
Bencana alam dan perang Kecelakaan lalu lintas Fasilitas kesehatan tidak memadai Faktor Penghambat atau antimortalitas: Fasilitas kesehatan memadai Lingkungan bersih Larangan bunuh diri dalam agama Sanitasi bagus VS

9 Rumus Mortalitas Keterangan: CDR = Angka kematian kasar
CDR = D/P x K Keterangan: CDR = Angka kematian kasar D = Jumlah kematian P = Jumlah penduduk k = Konstanta (1000)

10 Kepadatan Penduduk Kepadatan Penduduk Aritmatik = Jumlah penduduk/luas wilayah Kepadatan Penduduk Agraris = Jumlah penduduk/luas lahan pertanian

11 Masalah Kependudukan di Indonesia
Indonesia adalah Negara ke-4 terpadat di dunia Pertumbuhan penduduknya cepat Persebaran penduduk tidak merata (60% di Pulau Jawa) Komposisi tidak menguntungkan (banyak penduduk muda) Arus urbanisasi tinggi

12 Usaha Mengatasi Masalah Kependudukan
Pembatasan usia minimal pernikahan Pembatasan kelahiran Meratakan persebaran penduduk Memperluas kesempatan kerja Melakukan insentifikasi dan ekstensifikasi pertanian Perluasan industrialisasi

13 Penyajian Data Kependudukan