Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehBenny Kurniawan Telah diubah "6 tahun yang lalu
1
MODEL-MODEL DAN DASAR-DASAR PENSKALAAN
[ PSIKOMETRI ] Lolita Praditya Wiwin Rizky Octavianto Bella Abdi Negara Laelatuz Zahro
2
PENDEKATAN ATAU METODE PENSKALAAN
Torgerson (1958) mengemukakan adanya tiga pendekatan utama yaitu pendekatan dengan metode-metode yang berorientasi pada subjek, pendekatan dengan metode-metode yang berorientasi pada stimulus, dan pendekatan dengan metode-metode yang berorientasi pada respons.
3
SKALA PSIKOLOGI SEBAGAI ALAT UKUR
Kesulitan dalam skala psikologi : Atribut psikologi bersifat latent Aitem-aitem dalam skala psikologi ditulis berdasarkan indikator keperilakuan yg berjumlah terbatas. Respon yang diberikan oleh subjek terhadap stimulus dalam skala psikologi dipengaruhi variabel- variabel yg tidak relevan Atribut psikologi yang terdapat dalam diri manusia stabilitasnya tidak tinggi Interpretasi terhadap hasil ukur psikologi hanya dapat dilakukan secara normatif SKALA PSIKOLOGI SEBAGAI ALAT UKUR
4
ATRIBUT PSIKOLOGI SEBAGAI OBJEK UKUR
Atribut psikologi hanya diukur sampai tingkat ordinal, karena tidak adanya titik nol yang absolut. Kategori atribut psikologi : Atribut kemampuan (Kognitif) kemampuan yang bersifat potensial Kemampuan potensial umum (inteligensi) Kemampuan potensial khusus (bakat) Kemampuan yang bersifat actual (prestasi) Atribut bukan kemampuan ATRIBUT PSIKOLOGI SEBAGAI OBJEK UKUR
5
KARAKTERISTIK SKALA PSIKOLOGI
Stimulus atau aitem dalam skala psikologi berupa pertanyaan dan pernyataan yang tidak langsung (indikator perilaku yang bersangkutan) Atribut psikologi diungkap lewat indikator perilaku, indikator perilaku diterjemahkan dalam bentuk aitem. Respon subjek tidak diklasifikasikan sebagai jawaban “benar” atau “salah”
6
TABEL PERBEDAAN SKALA DAN ANGKET
Dimensi Skala Angket Indikator Psikologi yang diungkap Aspek diri yang dipersepsi subjek Data faktual yang diketahui subjek Arah pernyataan Tidak langsung Langsung Kesadaran pada tujuan ukur Tidak sadar Sadar Penilaian respon Prosedur penskalaan Klasifikasi Jumlah konstrak diungkap Satu konstrak Banyak konstrak- konstrak Pengujian reabilitas Perlu diuji Tidak perlu diuji Pengujian validitas Kejelasan konsep Kejelasan tujuan Jenis data Interval Ordinal
7
FAKTOR-FAKTOR YANG MELEMAHKAN VALIDITAS
Konsep teoritik tidak cukup dipahami Aspek keperilakuan tidak operasional Penulisan aitem tidak mengikuti kaidah Administrasi skala tidak berhati- hati Penampilan skala (validitas tampang) Situasi ruang Kondisi subjek Pemberian skor tidak cermat Kekeliuran dalam interpretasi FAKTOR-FAKTOR YANG MELEMAHKAN VALIDITAS
8
LANGKAH-LANGKAH DASAR KONSTRUKSI
Sebelum melakukan pengukuran Sebelum melakukan penelitian Identifikasi tujuan ukur Adanya blue-print Review aitem Pembatasan kawasan (domain) ukur berdasarkan konstrak yang didefinisikan oleh teori yang bersangkutan Uji coba aitem Analisis aitem Seleksi aitem Pengujuian reliabolitas Pengujian validitas Sebelum membuat aitem Layout skala yang menarik Mengetahui indikator-indikator perilaku dari variabel dengan jelas Bentuk atau format stimulus yang hendak digunakan LANGKAH-LANGKAH DASAR KONSTRUKSI
9
SKALA PENGUKURAN Skala nominal Skala ordinal Skala interval
Skala rasio
11
Tipe Skala Pengukuran Skala Likert Skala Guttman Skala Rating
Skala Diferensial Tipe Skala Pengukuran
12
Skala Likert Skala ini digunakan untuk mengukur sikap, pendapat dan prsepsi seseorang atau kelompok orang tentang fenomena atau gejala sosial yang terjadi. (Iskandar, 2009:83) Sangat Tidak Setuju Tidak Setuju Netral Setuju Sangat Setuju 1.Perusahaan memberikan pelayanan yang berkualitas 2. Perusahaan bertempat ditempat yang strategis 3. Jam operasi perusahaan tidak menyusahkan
13
Skala Guttman Menurut Djaali (2008) Skala Guttman yaitu skala pengukuran untuk memperoleh/menginginkan tipe jawaban responden yang tegas, seperti : jawaban benar-salah, ya-tidak, pernah-tidak pernah, positif-negative, tinggi-rendah, baik-buruk, dan seterusnya. Pada skala Guttman, hanya ada dua interval, yaitu setuju dan tidak setuju.
14
Rating Scale Rating Scale merupakan data mentah yang diperoleh berupa angka kemudian ditafsirkan dalam pengertian kualitatif. Responden menjawab, sennag atau tidak senang, setuju atau tidak setuju, pernah atau tidak pernah adalah merupakan data kualitatif.
15
Skala Diferensial Skala differensial digunakan untuk mengatur sikap perbedaan simantik, responden untuk menjawab pernyataan dalam satu garis kontinum yang bertentangan yaitu positif negative. Data yang diperoleh biasanya data interval yang digunakan untuk mengukur sikap seseorang atau kelompok (Iskandar, 2009:84) .
16
Skala Semantic Differential
Merupakan salah satu teknik self report untuk pengukuran sikap dimana subjekdiminta memilih satu kata sifat atau frase dari sekelompok pasangan kata sifat ataupasangan frase yang disediakan yang paling mampu menggambarkan perasaan mereka terhadap suatu objek.
17
Bogardus Social Scale Suatu skala yang direncanakan untuk mengukur jarak social yang ingin dipertahankan oleh orang antara diri sendiri dengan para anggota suku lain atau kelompok etnis lain
18
Skala Thurstone Skala Thurstone adalah skala yang disusun dengan memilih butir yang berbentuk skala interval. Setiap butir memiliki kunci skor dan jika diurut, kunci skor menghasilkan nilai yang berjarak sama
19
Metode Penskalaan Skala Rating Skala Rangking
Metode penskalaan adalah pemberian nilai-nilai kedalam variabel-variabel yang sesuai dengan skalanya. Terdapat dua macam metode penskalaan. Skala Rating Skala Rangking
20
d. Skala Perbedaan Sematik
Skala Rating a. Skala Dikotomi b. Skala Kategori c. Skala likert d. Skala Perbedaan Sematik e. Skala Numerik f. Skala Konstan g. Skala Stepel Skala Ranking a. Skala Grafik b. Skala Forced c. Skala komparatif
21
a. Skala Dikotomi (Dichotomus Scale)
Skala ini memberikan nilai dikotomi, misalnya nilai “ya” atau “tidak”. Tipe data yang digunakan adalah nominal. Apakah Anda menggunaka gadget setiap hari? Ya Tidak
22
b. Skala Kategori (Category Scale)
Skala ini memberikan nilai beberapa item untuk dipilih. Tipe data yang digunakan untuk skala ini adalah tipe nominal. Pilihan pekerjaan yang akan dilaksanakan Customer service ____ superisor packed
23
c. Skala Likert (Likert Scale)
Skala ini digunakan untuk mengukur respons subjek kedalam 5 poin skala dengan interval yang sama. Tipe data yang digunakan adalah tipe interval.
24
d. Skala Perbedaan Semantik (Semantic Differential Scale)
Skala ini menggunakan dua buah nilai ekstrim dan subjek diminta untuk menentukan responsnya diantara dua nilai tersebut diruang yang disediakan yang disebut dengan ruang semantik. Tipe data yang digunakan adalah data interval.
25
e. Skala Numerik (Numerical Scale)
Skala ini sama dengan skala perbedaan semantik, hanya mengganti ruang semantik yang disediakan dengan angka-angka numerik. Tipe data yang digunakan adalah tipe data interval.
26
f. Skala Penjumlahan Tetap atau Konstan (Fixed or Constantum Scale)
Subjek diminta untuk mendistribusikan nilai responsnya kedalam beberapa item yang sudah disediakan dengan jumlah yang tetap. Tipe data yang digunakan adalah tipe rasio.
27
g. Skala Stapel (Stapel Scale)
Skala ini dimaksudkan tidak hanya mengukur intensitas respons dari subjek, tetapi juga arah responsnya. Karena nilai 0 (nol) tidak disebutkan dengan eksplisit, maka tipe data yang digunakan adalah tipe interval.
28
2. Skala Rangking (Ranking Scale)
Skala Perbandingan-Berpasangan (Paired-Comparison Scale) Digunakan untuk memilih salah satu dari dua objek secara berpasangan. Jumlah pasangan yang ada adalah sebanyak (n x (n-1)/2) dengan “n” adalah jumlah objek. Tipe data yang digunakan adalah ordinal.
29
a. Skala Grafik (Graphic Rating Scale)
Skala ini menggunakan grafik skala dan subjek memberi tanda pada tempat digrafik untuk respons. Tipe data yang digunakan adalah tipe interval.
30
b. Skala Ranking Dipaksakan
Skala ini mengurutkan langsung relatif satu terhadap lainnya. Tipe data yang digunakan adalah ordinal.
31
c. Skala Komparatif (Comparativ Scale)
Skala ini membandingkan data standar atau benchmark yang lainnya. Tipe data yang digunakan adalah ordinal.
32
Terima Kasih Pertanyaan :
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.