Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Metode analisa hujan klimatologi.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Metode analisa hujan klimatologi."— Transcript presentasi:

1 Metode analisa hujan klimatologi

2 Macam-macam hujan Hujan dapat digolongkan atas beberapa kriteria, yakni: Intensitas (kelebatan) Jumlahnya dalam tiap jam ukurannya

3 Berdasarkan intensitas
Derajat hujan Intensitas Curah Hujan mm/menit Karakteristik lingkungan Hujan sangat Lemah < 0,02 Tanah agak basah / sedikit basah Hujan Lemah 0,02 – 0,05 Tnah menjadi basah semua, tanah belum lengket, bunyi hujan belum kedengaran Hujan Normal 0,05 – 0,25 Tanah sudah dapat membentuk puddle, bunyi hujan sudah kedengaran Hujan Deras 0,25 – 1,00 Air tergenang di seluruh permukaan tanah, bunyi hujan keras terdengar dari genangan Hujan sangat Deras > 1,00 Hujan seperti ditumpahkan, saluran dan drainase meluap

4 Berdasarkan Jumlah Curah hujan dalam waktu tertentu
Derajat hujan Curah Hujan (mm) Per 1 jam Per 24 jam Hujan sangat ringan < 1 < 5 Hujan ringan 1 – 5 5 – 20 Hujan normal 5 – 10 20 – 50 Hujan lebat 10 – 20 50 – 100 Hujan sangat lebat > 20 > 100

5 Berdasarkan kecepatan jatuh, ukuran dan besar butir hujan
Jenis Hujan Diameter (mm) Massa (mg) Kecepatan jatuh (m/s) Hujan gerimis 0,15 0,0024 0,5 Hujan halus 0,065 2,1 Hujan normal lemah 1,0 0,52 4,0 Hujan normal deras 2,0 4,2 6,5 Hujan sangat deras 3,0 14,0 8,1

6 Analisa Hujan Analisa hujan ini lebih menggambarkan tentang keadaan hujan di suatu wilayah atau daerah yang datanya dikumpulkan dari pengamatan setiap stasiun curah hujan. Metode analisa curah hujan bervariasi bergantung pada bentuk wilayah daerah yang bersangkutan.

7 Metode aritmatik Metode ini berdasarkan atas pertimbangan bahwa setiap stasiun di wilayah tersebut menerima curah hujan untuk semua daerah yang sama. Sehingga setiap stasiun punya bobot yang sama P = S Pi/n Metode ini adalah metode paling sederhana dan konsisten bila jumlah stasiun banyak dan tersebar merata pada daerah yang datar. n i = 1

8 Metode Poligon Thiessen
Metode ini diberikan pada setiap stasiun sangat terbatas sehingga ketelitian pendugaan lebih baik. Poligon ini merupakan daerah terbatas yang dibuat dengan cara menarik garis yang menghubungkan setiap stasiun. Metode ini memberikan hasil yang konsisten dan tidak memerlukan keragaman penyebaran stasiun, tetapi kurang baik untuk memperkirakan hujan tipe orografik.

9 Persamaan P = S Pi Ai = S Wi Pi S A Wi = Ai / S Ai n i = 1

10 Cara Membuat Peta Wilayah
Peta dasar yang dipergunakan, duplikasinya adalah topografi dengan skala 1 : Tentukan lokasi pencatatan curah hujan (stasiun hujan) disertai dengan curah hujannya. Hubungkan tiap lokasi pencatat curah hujan Tarik garis yang menghubungkan antar lokasi sehingga membentuk poligon. Hitung luas poligon dengan menggunakan planimetri Hitung curah hujan wilayah dengan menggunakan persamaan

11 Metode Isohyet Isohyet adalah garis di peta yang menghubungkan tempat-tempat yang memiliki curah hujan sama. Dari gambar tersebut dapat dihitung curah hujan daerah dengan menggunakan persamaan berikut : P = S (Pi-1 + Pi ) A/2 S Ai n i = 1 n i = 1

12

13 Metode ini dapat digunakan pada daerah luas yang memiliki jaringan stasiun yang tidak terlalu padat.
Faktor topografi dan daerah datangnya hujan juga menjadi bahan pertimbangan. Hasil yang diperoleh dari metode isohyet bersifat subyektif demikian halnya dengan akurasinya sangat ditentukan oleh kehandalan dari yang menganalisis.


Download ppt "Metode analisa hujan klimatologi."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google