Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

PENELITIAN TINDAKAN KELAS (Classroom Action Research) CAR OLEH: Drs

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "PENELITIAN TINDAKAN KELAS (Classroom Action Research) CAR OLEH: Drs"— Transcript presentasi:

1 PENELITIAN TINDAKAN KELAS (Classroom Action Research) CAR OLEH: Drs
PENELITIAN TINDAKAN KELAS (Classroom Action Research) CAR OLEH: Drs.ALEN MARLIS TIMBANGKUR JAWA TIMUR Drs. Alenmarlis

2 Bagaimana memahami guru melakukan PTK? Ikutilah pola pikir berikut :
(kemungkinan Bapak/Ibu pernah berpikir/melakukan hal ini) Guru menyusun dan melaksanakan rencana pembelajaran. Guru menyadari ada permasalahan dalam belajar Peserta didik. Misalnya : Minat belajar peserta didik rendah Partisipasi peserta didik di kelas rendah Banyak peserta didik yang sering tidak mengerjakan PR Dari tahun ke tahun, banyak peserta didik tidak bisa menguasai suatu konsep dengan benar. Hasil tes peserta didik rendah,dll. Drs. Alenmarlis

3 Guru merancang suatu strategi belajar untuk mengatasi masalah.
Guru ingin mengetahui penyebab masalah belajar, kemudian mengadakan observasi dan penyelidikan (bukan hanya pada peserta didik dan media/sumber belajar tetapi juga pada diri sendiri dalam mengarahkan belajar peserta didik). Guru merancang suatu strategi belajar untuk mengatasi masalah. Guru beraksi melaksanakan rancangannya. Guru melakukan refleksi dengan cara observasi/penyelidikan lagi untuk mengetahui keberhasilan strateginya. Drs. Alenmarlis

4 JADI >Tujuan guru melakukan PTK
1.Memperbaiki/meningkatkan mutu proses dan hasil belajar 2.Meningkatkan profesionalisme Drs. Alenmarlis

5 BAGAIMANA DENGAN PTK ? PADA DASARNYA PTK ADALAH PENELITIAN SEBAGAIMANA YANG LAIN, BEDANYA :
Bersifat individual bagi guru yang bermuara inovasi pembelajaran Rumusan masalah dialami oleh guru sendiri sebagai bagian dari profesionalitasnya,bukan dalam rangka kebutuhan ilmiah akademis semata Hasil akhir yang diinginkan adalah terselesaikannya masalah,strategi pembelajaran yang semakin baik,dan meningkatnya prestasi peserta didik Karena itu, dikenal siklus penelitian dan rancangan penelitian dapat berubah Drs. Alenmarlis

6 PERBEDAAN DENGAN PENELITIAN FORMAL YANG LAIN
Dilakukan oleh orang luar Sampel harus representatif Instrumen harus valid Menuntut penggunaan analisis statistik Mempersyaratkan hipotesis Mengembangkan teori/konsep baru Hasil penelitian bersifat general PTK : Dilakukan oleh guru Tidak perlu sampel Instrumen tidak harus divalidasi Tidak perlu analisis statistik yg rumit Hipotesis berupa tindakan yg bersifat nyata dan fleksibel Memperbaiki praktik pembelajaran secara langsung Hasil penelitian bersifat spesifik dan kontekstual Drs. Alenmarlis

7 HIPOTESIS kegiatan penelitian, berdasarkan asumsi dan telaah teori.
keadaan yang diduga akan tercapai setelah kegiatan penelitian, berdasarkan asumsi dan telaah teori. Jika PTK bersifat perbaikan belajar dengan perubahan strategi dan metode belajar maka hipotesis bisa diperlukan Jika PTK bersifat diagnosis keadaan /hasil belajar peserta didik maka hipotesis tidak diperlukan PTK digunakan untuk mendeskripsikan secara cermat Drs. Alenmarlis

8 KONTROL apakah suatu strategi/metode efektif dalam menyelesaikan masalah belajar. 1 Perubahan 1 > perubahan 2 : efektif Perubahan 1 ≤ perubahan 2 : tidak efektif kelas yang diuji kelas yang diuji kelas kontrol kelas kontrol Drs. Alenmarlis

9 Dalam PTK, titik tekan penelitian adalah bagaimana menyelesaikan masalah belajar.
Perubahan = masalah teratasi ~ strategi PTK 2 tidak diperlukan Perubahan ≠ masalah teratasi ~ strategi PTK 2 diperlukan hingga masalah teratasi. Dengan demikian kontrol dalam PTK tidak diperlukan, dan inilah mengapa PTK mengenal adanya siklus strategi PTK 1 Strategi PTK 2 Masalah belajar Masalah belajar Drs. Alenmarlis

10 PRINSIP PELAKSANAAN Tidak mengganggu tugas utama
Tidak perlu waktu khusus, dilaksanakan bersamaan dengan pembelajaran Merupakan evaluasi pengembangan pembelajaran Mengatasi masalah pembelajaran Harus mengikuti prosedur dengan benar Bersifat fleksibel dan adaptif Drs. Alenmarlis

11 SIKLUS Planning Rencana identifikasi masalah Acting Reflecting
Tindakan Reflecting Refleksi Observing Observasi Drs. Alenmarlis

12 Rencana Refleksi Tindakan & Rencana observasi direvisi Refleksi
Drs. Alenmarlis

13 PLANNING Persiapan pelaksanaan pembelajaran Perangkat mengajar
Media pembelajaran Instrumen observasi/penelitian (format observasi, kuesioner, tes) Drs. Alenmarlis

14 ACTING Implementasi rencana tindakan (planning) sebagai suatu upaya inovasi (peningkatan mutu) pembelajaran guna mengatasi masalah Proses pelaksanaan PTK dalam kelas yang kemudian diobservasi untuk menentukan tingkat keberhasilan tindakan yang ditujukan untuk mengatasi masalah Drs. Alenmarlis

15 OBSERVING Tahap penelitian terhadap tindakan yang dilaksanakan pada tahap Acting dengan menggunakan format observasi yang sudah disiapkan Proses pengumpulan data untuk dianalisis pada tahap Refleksi Drs. Alenmarlis

16 REFLECTING Tahap analisis data yg dikumpulkan melalui instrumen observasi tentang pelaksanaan tindakan Tahap untuk menentukan apakah tindakan sudah dapat mengatasi masalah atau belum, sehingga perlu tindak lanjut (siklus berikutnya) Drs. Alenmarlis

17 KEPADA SIAPA HASIL PTK DILAPORKAN ?
Dapat dipublikasikan untuk diikuti oleh guru lain,dan sebagai pertanggungjawaban akademis Secara organisatoris,laporan dibuat untuk pihak sekolah,stakeholder,atau penyandang dana Bagi PNS,laporan penelitian tindakan kelas mempunyai angka kredit 4 Jika dipublikasikan dalam bentuk artikel mempunyai angka kredit 2 Drs. Alenmarlis

18 MAU MENULIS LAPORAN ? INI SISTEMATIKA PENULISANNYA !
A.Pembukaan Halaman judul Lembar pengesahan Kata pengantar Daftar isi Daftar lampiran B.Isi Bab I pendahuluan Latar belakang masalah Identifikasi masalah Pembatasan dan rumusan masalah Tujuan penelitian Manfaat hasil penelitian Drs. Alenmarlis

19 Kajian hasil penelitian BAB III Metodologi Penelitian Obyek tindakan
Bab II Kajian Pustaka Landasan teori Kajian hasil penelitian BAB III Metodologi Penelitian Obyek tindakan Setting/Lokasi/Subyek Metode pengumpulan data Metode analisis data Pengambilan kesimpulan Drs. Alenmarlis

20 Bab IV Hasil penelitian
Gambaran selintas tentang setting Uraian penelitian secara umum Penjelasan per siklus Proses analisis data Pembahasan dan pengambilan kesimpulan Bab V Kesimpulan dan saran Kesimpulan Saran untuk tindak lanjut C.Bagian penunjang/penutup Daftar pustaka Lampiran-lampiran Drs. Alenmarlis

21 Latar belakang masalah Identifikasi masalah Pembatasan masalah
BAB I PENDAHULUAN Latar belakang masalah Identifikasi masalah Pembatasan masalah Perumusan masalah Tujuan penelitian Manfaat hasil penelitian Drs. Alenmarlis

22 A. Latar belakang masalah
Menguraikan secara singkat mengapa penelitian dilakukan Masalah tidak pernah berdiri sendiri,selalu berkonstelasi dengan yang lain Sering pemecahan masalah menimbulkan masalah baru Diperlukan identifikasi obyek yang menjadi masalah Drs. Alenmarlis

23 Contoh KERANGKA LATAR BELAKANG MASALAH
Keberhasilan pendidikan di sekolah dasar merupakan tonggak pendidikan nasional Ilmu pengetahuan sosial memberikan kemampuan dalam bersikap rasional terhadap gejala-gejala sosial serta perkembangan masyarakat Hasil pengamatan dan dokumentasi menunjukkan bahwa nilai rata-rata ulangan harian/formatif hanya mencapai 6,9 Motivasi belajar siswa rendah yang ditandai dengan banyak membuang waktu,mengerjakan tugas asal-asalan dan kurang bergairah Untuk mengatasi masalah dilakukan penelitian tindakan kelas Drs. Alenmarlis

24 Dasar Hukum/ Kebijakan
Kualifikasi Pendidikan Guru Cukup Tinggi PBM berlangsung tepat waktu RENDAHNYA HASIL BELAJAR IPS dst Lingkungan Sekolah mendukung Input Siswa Cukup Baik Ada Masalah yang Perlu diteliti Drs. Alenmarlis

25 B. IDENTIFIKASI MASALAH
Merupakan tahap permulaan dari penguasaan masalah Berupa sejumlah pertanyaan (bila bukan pertanyaan tetapi memerlukan jawaban) Memaparkan berbagai kemungkinan masalah yang teridentifikasi dari permasalahan penelitian Pertanyaan masih berkonstelasi dengan latar belakang masalah Drs. Alenmarlis

26 Apa yg memprihatinkan di kelas saya? Mengapa hal itu memprihatinkan?
PERTANYAAN ACUAN: Apa yg memprihatinkan di kelas saya? Mengapa hal itu memprihatinkan? Apa yang dapat saya lakukan untuk mengatasi keprihatinan tersebut? Bukti-bukti apa yang dapat saya kumpulkan untuk mengetahui seberapa jauh keprihatinan tersebut dapat diatasi? Bagaimana caranya mengumpulkan bukti-bukti ? Drs. Alenmarlis

27 Pendekatan Pembelajaran tidak sesuai Strategi Pembelajarn
tidak tepat Bimbingan Belajar Orang Tua Kurang (X) Rendahnya Hasil Belajar IPS Tingkat Pendidikan Orang Tua rendah (X) Metode Mengajar kurang bervariasi Dst Teknik Penilaian tidak sesuai Drs. Alenmarlis

28 C. PEMBATASAN MASALAH Berupa penetapan lingkup permasalahan dari berbagai masalah yang teridentifikasi sesuai tujuan penelitian Upaya untuk menetapkan batas-batas permasalahan dengan jelas Untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang termasuk dalam lingkup permasalahan Untuk memperjelas fokus masalah Untuk merumuskan masalah Drs. Alenmarlis

29 Sekolah mana (Negeri, Swasta) Kelas berapa Program apa Semester berapa
Pendekatan Pembelajaran ( X ) Dst Rendahnya Hasil Belajar IPS ( Y ) Y : Hasil Belajar IPS Siswa mana (SD, SMP, ) Sekolah mana (Negeri, Swasta) Kelas berapa Program apa Semester berapa Tahun pelajaran kapan X : Pendekatan Pembelajaran Pendekatan apa (kontekstual, open ended, realistik, ...) Pendekatan yang dilakukan siapa Drs. Alenmarlis

30 D. PERUMUSAN MASALAH Dalam bentuk rangkaian pertanyaan yang jawabannya akan diuji melalui penelitian yang dilakukan Menguraikan masalah pokok yang menjadi pusat perhatian Upaya untuk menyatakan secara tersurat pertanyaan-pertanyaan apa saja yang ingin dicari jawabannya Dijabarkan dari identifikasi dan pembatasan masalah Merupakan pertanyaan yang terperinci mengenai ruang lingkup permasalahan yang akan diteliti Memberi arah cara berpikir peneliti Memberi arah pada kajian teoritis berdasarkan pengetahuan ilmiah yang relevan Memberi arah dalam melakukan pengujian secara empiris Drs. Alenmarlis

31 CONTOH PERUMUSAN MASALAH (PM)
X = Pendekatan pembelajaran … Y = Hasil belajar IPS... Pilihlah salah satu dari berikut : Apakah terdapat hubungan antara X dan Y ? - Penelitian Kuantitatif - Korelasional Apakah terdapat pengaruh X terhadap Y ? - Eksperimen Apakah melalui X dapat meningkatkan Y ? - Penelitian Tindakan - Penelitian Tindakan Kelas Drs. Alenmarlis

32 E. TUJUAN PENELITIAN Menjelaskan jawaban atas pertanyaan atau masalah pokok yang diajukan Contoh: Rumusan masalah apakah pendekatan X dapat meningkatkan Y maka :Tujuan penelitian bisa Mendeskripsikan bagaimana pendeka tan X dapat meningkatkan Y Pertanyaan pada identifikasi masalah tidak harus dijelaskan Drs. Alenmarlis

33 JUDUL PENELITIAN Dapat diambil dengan mempertimbangkan perumusan masalah yang diajukan. Contoh perumusan masalah diatas : 1. Apakah terdapat hubungan antara X dan Y Judul: Hubungan antara X dan Y. Atau Korelasi antara X dan Y dst 2. Apakah terdapat pengaruh X terhadap Y ? Judul: Pengaruh X terhadap Y. Atau Studi Komparatif X terhadap Y dst. 3. Apakah melalui X dapat meningkatkan Y ? Judul: Upaya meningkatkan Y melalui X. Atau Melalui X untuk meningkatkan Y dst. Drs. Alenmarlis

34 F. MANFAAT PENELITIAN Menjelaskan kegunaan / manfaat yang mendasari argumentasi tentang pentingnya penelitian yang dilakukan Kegunaan penelitian dapat berupa : - Kegunaan teoritis: pengetahuan baru - Kegunaan praktis: berupa jawaban pemecahan masalah Berhubungan erat dengan latar belakang masalah, identifikasi masalah, pembatasan masalah, perumusan masalah. Drs. Alenmarlis

35 Sebagai dasar argumentasi dalam mengkaji persoalan
BAB II A. LANDASAN TEORI Berisi ringkasan dan tinjauan teori-teori yang berhubungan dengan masalah yang diteliti Sebagai dasar argumentasi dalam mengkaji persoalan Sebagai dasar untuk mendapatkan jawaban yang diandalkan Sebagai alat untuk membantu memecahkan masalah Drs. Alenmarlis

36 Agar meyakinkan: Harus lengkap
Mencakup perkembangan-perkembangan terbaru Berasal dari beberapa pendekatan atau aliran Didasarkan pada argumentasi yang meyakinkan Bukan saja berasal dari pengetahuan teknis Berasal dari pengetahuan filosofis yang melandasi teori tersebut Drs. Alenmarlis

37 X: Pendekatan Pembelajaran ... a. Pendekatan b. Pembelajaran
HASIL BELAJAR IPS ( Y ) Y: Hasil Belajar IPS... a. IPS b. Belajar c. Hasil Belajar d. Hasil Belajar IPS e. ... X: Pendekatan Pembelajaran ... a. Pendekatan b. Pembelajaran c. Pendekatan Pembelajaran d. Pendekatan Pembelajaran ... e. ... Drs. Alenmarlis

38 B. PENELITIAN YANG RELEVAN
Penelitian terdahulu dikaitkan dengan variabel-variabel penelitian Sebagai titik tolak dari penelitian yang dilakukan Drs. Alenmarlis

39 BAB III METODOLOGI Setting (tempat, waktu, siklus, observer)
Subyek Penelitian (siswa, guru) Sumber Data (melalui KBM, guru, siswa) Teknik Pengumpulan Data (pengamatan, wawancara, dokumen, tes) Validasi Data (dengan triangulasi: beberapa sumber atau satu sumber tetapi beberapa metode, atau gabungan) Teknik Analisis Data (model interaktif dengan reduksi data atau model analisis normatif berdasarkan norma misalnya kurikulum) Prosedur/langkah-langkah penelitian Drs. Alenmarlis

40 Berdasarkan KEP. MENPAN NO. 84 THN. 1993
Guru PNS dapat berkarir mulai : Guru Pratama, golongan II / a Guru Utama, golongan IV / e Drs. Alenmarlis

41 GURU Dapat sampai dengan IV /e
dengan mengerjakan unsur : Pendidikan Proses belajar mengajar Pengembangan profesi (Utama ≥80%) Pengabdian pada masyarakat (penunjang, ≤20%) Drs. Alenmarlis

42 5 MACAM KEGIATAN PENGEMBANGAN PROFESI GURU
menyusun Karya Tulis Ilmiah menemukan Teknologi Tepat Guna membuat alat peraga & melakukan bimbingan menciptakan karya seni mengikuti kegiatan pengembangan kurikulum Drs. Alenmarlis

43 Upaya DEPDIKNAS untuk memotivasi guru dalam Pengembangan Profesi
Menetapkan pedoman penyusunan karya tulis ilmiah dan jenis pengembangan profesi lainnya Melaksanakan pelatihan untuk guru-guru senior agar mampu menyusun karya tulis ilmiah Menghimbau perguruan tinggi dan ‘Pembina Guru’ untuk membantu guru menyusun karya tulis ilmiah Menghimbau guru untuk melaksanakan pengembangan profesi (karya tulis ilmiah) sejak dini (sebelum mencapai gol. IV/a) Menghimbau guru untuk memilih jenis pengembangan profesi yang dikuasai guru. Drs. Alenmarlis

44 Karya Tulis Ilmiah di bidang pendidikan terdiri dari :
KTI hasil penelitian, pengkajian, survey, dan atau evaluasi di bidang pendidikan. Karya tulis atau makalah yang berisi tinjauan atau ulasan ilmiah hasil gagasan sendiri dalam bidang pendidikan. Tulisan ilmiah populer di bidang pendidikan dan kebudayaan yang disebarluaskan melalui media massa. Drs. Alenmarlis

45 Prasaran yang berupa tinjauan, gagasan atau ulasan ilmiah yang disampaikan dalam pertemuan ilmiah
Buku pelajaran atau modul Diktat pelajaran Penterjemahan buku pelajaran/karya ilmiah yang bermanfaat bagi pendidikan Guru dapat memilih Karya Tulis Ilmiah yang dirasakan paling mampu dibuat/ditulisnya. Drs. Alenmarlis


Download ppt "PENELITIAN TINDAKAN KELAS (Classroom Action Research) CAR OLEH: Drs"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google