Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
Kelompok III PEDAGOGIK
Sofiatun Anisa Agus S Winda Ayu W Marzuki Abdillah Yudha Permana P
2
Kompetensi Kepribadian Guru
3
Pengertian Kompetisi kepribadian
Secara Etimologis terjemahan dari bahasa Inggris yakni Personality. Kata Personality berasal dari bahasa Latin, Personae = kedok atau topeng yang berarti menembus. Personae adalah para pemain sandiwara itu dengan kedoknya berusaha menembus ke luar untuk mengekspresikan suatu karakter orang tertentu.
4
secara terminologis Muhammad Abdul Khalik (1983: 22) menyebutkan bahwa yang disebut dengan kepribadian (syakhsiyyah) adalah maj’mumah ash-shifah al-’aqliyyah (sekumpulan sifat yang bersifat akliyah dan perilaku yang dapat membedakan seseorang dengan orang lain)
5
Dalam istilah bahasa Arab, menurut T Fuad Wahab (2010)
Kepribadian sering ditunjukkan dengan istilah sulukiyyah (perilaku), khulqiyyah (akhlak), infi’aliyyah (emosi), al-jasadiyyah (fisik), al-qadarah (kompetensi) dan muyul (minat).
6
Menurut Abin Syamsudin (2007:13)
Menurut Abin Syamsudin (2007:13). Kepribadian sebagai kualitas perilaku individu yang tampak dalam melakukan penyesuaian dirinya terhadap lingkungan. Menurut Isjoni (2007: 57) Kepribadian keseluruhan dari individu yang terdiri dari unsur fisik dan psikis.
7
Standar Nasional Pendidikan pasal 28 ayat 3 butir b
Standar Nasional Pendidikan pasal 28 ayat 3 butir b. Kepribadian adalah kemempuan yang mantap, stabil, dewasa, arif, dan berwibawa, menjadi teladan bagi siswa, dan berakhlak mulia.
8
Menurut Alexander Meikeljhon (1971)
Menurut Alexander Meikeljhon (1971). Tidak seorangpun dapat menjadi guru yang sejati (mulia). Pribadi Guru juga sangat berperan dalam membentuk pribadi Guru.
9
Mengapa kompetensi guru itu Penting?
Memiliki kompetensi kepribadian yang baik bagi guru sangat penting. Pribadi guru memiliki peran besar dalam proses pendidikan, terutama dalam menggapai keberhasilan pendidikan.Pribadi guru juga memiliki peranan yang sangat besar dalam membentuk pribadi siswa.Bagaimana tidak? Guru adalah sosok sentral yang mempola siswa. Guru merupakan Salah satu faktor keberhasilan dalam pembelajaran atau proses pendidikan. Guru memberikan contoh kepada anak didik yang akan membentuk pribadinya. Guru haruslah memiliki kepribadian yang mulia Guru harus memiliki kompetensi dan keprofesionalisme
10
Said Hawa memberikan penjelasan lebih rinci tentang tugas seorang guru atau pendidik, yakni:
Guru harus belas kasih kepada para siswa dan memperlakukan mereka seperti memperlakukan anak sendiri. Guru hendaknya meneladani Rasulullah, dengan mengajar semata-mata karena Allah dan tarraqub kepada-Nya. Guru hendaknya memberikan nasihat kepada siswanya, mengingatkan siswa bahwa tujuan mencari ilmu adalah mendekatkan diri kepada Allah, bukan untuk meraih kekuasaan, kedudukan dan persaingan. Guru hendaknya mencegah siswa dari akhlak yang tercela. Guru yang menekuni sebagian ilmu hendaknya tidak mencela ilmu yang tidak ditekuninya. Guru hendaknya menyampaikan ilmu pengetahuan sesuai dengan kemampuan pemahaman siswa, tidak menyampaikan sesuatu ilmu yang tidak dapat terjangkau oleh daya pikirnya. Guru hendaknya mengamalkan ilmu yang dimikinya, perbuatannya tidak bertentangan dengan perkataannya. (Said Hawa, 1996: 20-24)
11
Guru : Sosok pribadi yang unik
12
Undang-undang no.14 th 2005 ttg guru dan dosen pasal 1 ayat 1, Guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing,mengarahkan, melatih, dan mengevaluasi siswa pada pendidikan anak usia dini, jalur penddikan dasar dan menengah
13
UU No.20 th 2003 ttg sistem pendidikan nasional, bhw pendidik dan tenaga kependidikan berkewajiban untuk : 1. menciptakan suasana pendidikan bermakna, menyenangkan, kreatif, dinamis, dan dialogis. 2. mempunyai komitmen scr profesiaonal utk meningkatkan mutu pendidikan 3. memberi teladan & mnjaga nama baik lembaga, profesi, dan kedudukan sesuai dengan kepercayaan yang diberikan kepadanya.
14
Guru = Pendidik
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.