Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehHarjanti Darmali Telah diubah "6 tahun yang lalu
1
PENGANTAR SIMULASI DEFINISI 1 2 3 4 5 Simulasi sederhana 6
Mengapa harus simulasi? 3 HUBUNGAN SISTEM, MODEL, DAN SIMULASI 4 Model konseptual simulasi 5 Simulasi sederhana 6 Simulasi kompleks 7 Tahapan simulasi 8 Bagan tahapan
2
Definisi Simulasi dapat didefinisikan sebagai pengimitasian SISTEM dari kejadian riil untuk tujuan pemecahan suatu masalah Pemahaman utama adalah bahwa simulasi bukanlah alat optimasi yang memberi suatu keputusan hasil, namun hanya merupakan alat pendukung keputusan (decision support system) home
3
MENGAPA harus simulasi?
Simulasi menghilangkan : biaya yang mahal penggunaan waktu yang lama menghindari kesalahan yang biasa dilakukan pada teknik coba-coba (Banks, et.al., 1996) home
4
Sistem-model-simulasi
Sistem : Sistem merupakan kesatuan dari elemen-elemen yang terhubung melalui sebuah mekanisme tertentu dan terikat dalam hubungan interdependensi Model : Model merupakan suatu representasi atau formalisasi dalam bahasa tertentu dari suatu sistem riil yang disepakati (Banks, et.al., 1996). Simulasi adalah imitasi dari sistem dinamik menggunakan model yang dijalankan dalam komputer supaya dapat dievaluasi dan ditingkatkan performansinya. home
5
MODEL KONSEPTUAL SIMULASI
SISTEM NYATA Pengelolaan dan pengoperasian Aktivitas Operasi Karakteristik Penilaian (Elemen, komponen) perbaikan (Data input tiruan) (perbaikan) Sistem tiruan Pengoperasian sistem tiruan Karakteristik Operasional Keadaan Keadaan 1 Keadaan 2 Keadaan 3 (aktual) persoalan
6
Contoh simulasi sederhana
Suatu pabrik memproduksi 2 jenis mainan, yaitu tamiya dan robot. Keuntungan setiap tamiya yaitu Rp 3.000, keuntungan setiap robot Rp Tamiya memerlukan waktu 6 jam untuk membuat bahan, 4 jam memasang dan 5 jam mengepak Robot memerlukan waktu 3 jam membuat bahan, 6 jam memasang, dan 5 jam mengepak. Suatu pesanan sedang dikerjakan oleh pabrik itu dengan alokasi waktu total 54 jam membuat bahan, 48 jam memasang, dan 50 jam mengepak Jumlah tamiya dan robot, agar keuntungan maksimum? SISTEM RIIL home
7
MODEL 54 jam 48 jam 50 jam 6x + 3y ≤54 4x + 6y ≤48 5x + 5y≤50
PRODUK MEMBUAT BAHAN MEMASANG MENGEPAK TAMIYA (X) 6 jam 4 jam 5 jam ROBOT (Y) 3 jam ALOKASI WAKTU YANG TERSEDIA 54 jam 48 jam 50 jam MODEL 6x + 3y ≤54 4x + 6y ≤48 5x + 5y≤50 Fungsi tujuan : 3000 x y home
8
CONTOH MODEL KOMPLEKS Sistem antrian pada lampu lalu lintas
Sistem antrian kasir di swalayan Sistem antrian kasir Bank Sistem antrian pada lintasan produksi Simulasi Group Technology System untuk Meminimalkan Biaya Material Handling dengan Metode Heuristic Optimisasi Multi –Objectif Berbantuan Simulasi dalam Sistem Manufaktur Sellular Sistem antrian pada lampu lalu lintas home
9
Tahapan Simulasi Pengamatan sistem ril dalam rangka analisis dan pemodelan sistem, pengumpulan data operasi dan analisis data observasi Penyusunan program ataupun worksheet aplikasi simulasi dan pengadaan data input tiruan yang sesuai Pengoperasian sistem maya, verifikasi model-model simulasi,dan validasi hasil simulasi. home
10
Latar Belakang dan Tujuan Simulasi
Pengamatan Sistem Ril Analisis Sistem Identifikasi Input Pemodelan Sistem Pengumpulan Data home Pemodelan Operasi Sistem Analisis dan Uji Suai Pola Data Penyusunan Algoritma Pengadaan Data Tiruan Analisis dan Pengujian Penyusunan Prosedur Pemasukan ke Program Penyusunan Program Penyajian hasil simulasi Pengoperasian Sistem Maya Verifikasi dan Validasi
11
Terima Kasih
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.