Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

KEGAGALAN PASAR DAN peran PEMERINTAH

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "KEGAGALAN PASAR DAN peran PEMERINTAH"— Transcript presentasi:

1 KEGAGALAN PASAR DAN peran PEMERINTAH

2 Pendahuluan Kegagalan pemerintah
Mari berdoa untuk luruskan niat.. Semoga lancar… Pokok Bahasan : Kegagalan Pasar dan Peran Pemerintah Sub Pokok Bahasan: Review pertemuan sebelumnya Apa dan mengapa terjadi kegagalan pasar Bentuk-bentuk kegagalan pasar dan dampaknya Peran pemerintah dalam penyelesaian kegagalan pasar Kegagalan pemerintah Capaian pembelajaran: Menjelaskan: (a) apa dan mengapa terjadi kegagalan pasar; (b) Dampak kegagalan pasar; (c) bentuk peran pemerintah dalam penyelesaian masalah kegagalan pasar

3 Review Apa eksternalitas? Berbagai macama eksternalitas dan contohnya?
Apa dampak eksternalitas? Saat ada eksternalitas: P=MSC=MC+MEC. Apa artinya? Saat ada eksternalitas (+) apa yg terjadi dgn harga barang/jasa tersebut di pasar? Saat ada eksternalitas positif? Apa saja bentuk peran pemerintah untuk solusinya ? Bagaimana ‘mekanisme’ setiap bentuk peran pemerintah dalam penyelesaian masalah eksternalitas?

4 Kegagalan Pasar Aktifitas Ekonomi (produksi atau konsumsi) dan Pasar (transaksi ekonomi) diharapkan EFISIEN: Optimum profit (produsen) dan utilitas/kesejahteraan optimum (konsumen) Ada beberapa hal yang menyebabkan INEFISIENSI (Kegagalan pasar): - Adanya Barang-barang publik (Public goods) - Eksternalitas - Struktur pasar tidak sempurna (ada market power) - Biaya transaksi akibat informasi asimetrik

5 Kegagalan pasar Kegagalan pasar mengakibatkan (1) HARGA, (2) JUMLAH BARANG YANG DIPRODUKSI/KONSUMSI, (3) PROFIT perusahaan dan (4) KEPUASAN konsumen tidak optimal Review: bagaimana “mekanisme” - Eksternalitas (+) atau (-) mempengaruhi 4 hal di atas? - Barang publik mempengaruhi 4 hal di atas?

6 Market power terkait dengan Struktur Pasar
Struktur pasar dapat diidentifikasi dari beberapa komponen berikut: jml dan ukuran perusahaan/produsen konsentrasi industri (ukuran: Herfindahl- Hirschman Index dan rasio konsentrasi) Perbedaan teknologi yang digunakan antar perusahaan/produsen Jml dan ukuran konsumen/pembeli: kondisi permintaan produk industri (jumlah dan elastisitas permintaan) Kemudahan keluar-masuk pasar (faktor penghalang: ukuran perusahaan, modal, dll)

7 Market POWER Macam-macam struktur pasar: kompetitif, monopoli, kompetitif monopoli, oligopoli, monopsoni, oligopsoni Struktur pasar mana yang dianggap efisien? Struktur pasar mana yang dianggap inefisen?

8 Market power Ingat kembali MK TE Mikro. Rangkumlah struktur pasar No
Karakteristik/ Ciri-Ciri Permasalahan yang umumnya muncul Solusi untuk permasalahan

9 Intervensi Pemerintah
PERAN PEMERINTAH DALAM KEGAGALAN PASAR Kegagalan Pasar Invisible Hand Intervensi Pemerintah Contoh-contoh In Efficiency Monopoli, oligolopi Externalities Public Goods Hukum & peraturan anti monopoli, anti polusi,dst Pertahanan, RS, Listrik,air,dst Intervensi Pasar Subsidi

10 Bentuk-Bentuk Peran/Kebijakan Pemerintah
Kebijakan harga Perpajakan Kebijakan anti monopoli, kartel Penerapan upah minimum ???? Bagaimana masing-masing bentuk kebijakan di atas menyelesaikan kegagalan pasar?

11 KEBIJAKAN HARGA Tujuan khusus dari kebijakan penentuan harga:
Mendorong produksi Memelihara kestabilan Ada dua pendekatan yang dapat digunakan untuk melakukan analisis penyediaan produk pertanian: Kebijakan harga positif : mendorong produksi Kebijakan harga negatif : ‘mengekang/mengendalikan’ produksi Contoh: Mengatur tata niaga dan harga atas produk pertanian

12 Bagaimana Kebijakan harga mempengaruhi produk (sisi penawaran)
Fungsi penawaran menunjukkan hubungan antara jumlah barang yang ditawarkan dengan berbagai tingkat harga dari barang tersebut Hukum penawaran  jika harga barang makin tinggi, maka jumlah barang yang ditawarkan akan meningkat (ceteris paribus) Fungsi penawaran: Qa = f (Pa, S, F, X, T) Qa = jumlah barang A yang ditawarkan Pa = harga barang A S = jumlah input yang tersedia F = keadaan alam X = Pajak atau subsidi atau keduanya T = Tingkat teknologi

13 Bagaimana Kebijakan harga mempengaruhi produk (sisi penawaran)
Dengan mengubah harga, pemerintah akan dapat mempengaruhi jumlah produksi yang dihasilkan. Harga dinaikkan meningkatkan produksi, dan sebaliknya. Perubahan harga dapat dilakukan pemerintah dengan menaikkan/menurunkan T (pajak) atau memanfaatkan kebijakan harga (buffer stock policy)

14 KEBIJAKAN PENYANGGA (Buffer Stock Policy)
Dalam perumusan kebijakan harga biasanya pemerintah dihadapkan pada dilema kepentingan Di satu sisi konsumen ingin harga pangan murah, di lain sisi produsen ingin agar produksinya terjual dengan harga yang layak Pemerintah perlu melindungi kedua kepentingan tersebut agar konsumen dan produsen tidak menderita Langkah yang biasanya diambil oleh pemerintah adalah menentukan: Harga terendah (floor)  melindungi produsen Harga tertinggi (ceiling)  melindungi konsumen kebijakan ini disebut dengan Buffer Stock Policy Keberhasilan kebijakan ini tergantung dari ketersediaan dana untuk operasi (market operation)

15 PAJAK Secara hukum Pajak didefinisikan sebagai iuran wajib kepada pemerintah yang bersifat memaksa dan legal ( berdasarkan undang-undang ), sehingga pemerintah mempunyai kekuatan hukum ( misalnya denda atau kurungan penjara ) untuk menindak wajib pajak yang tidak memenuhi kewajiban. Secara Ekonomi Pajak didefinisikan sebagai pemindahan sumber daya yang ada di sektor rumah tangga dan perusahaan ( dunia usaha ) ke sektor pemerintah melalui mekanisme pemungutan tanpa memberi balas jasa langsung. Besarnya pajak yang diterima pemerintah dipengaruhi oleh tingkat pendapatan, sebaliknya pajak dapat mempengaruhi pola laku produksi atau konsumsi.

16 Kebijakan Anti Monopoli, Kartel
Silakan cari studi kasus terkait dengan dampak kebijakan anti monopoli terhadap permintaan dan penawaran barang/komoditi…. ????

17 Informasi Asimetrik Pasar: pertemuan/transaksi permintaan (pembeli) dan penawaran (penjual) Asumsi Klasik dan Neoklasik: pembeli dan penjual setara karena pertukaran dgn akses informasi yang sama Dalam kenyataan: posisi pembeli dan penjual tidak sama, kedua pihak “memiliki informasi yang berbeda”. Contoh nyata di pasar barang/jasa? Di pasar uang/modal? Di Pasar tenaga kerja?  Inilah yang disebut informasi tidak (a)simetrik

18 Implikasi Informasi Asimetrik
Pihak yang tidak memiliki informasi akan berusaha “mencari” informasi  butuh “biaya”. Biaya ini menjadi salah satu BIAYA TRANSAKSI. Informasi asimetrik: meningkatkan biaya transaksi. Bisa memberikan contoh nyata biaya transaksi akibat informasi asimeterik di pasar barang/jasa? Di pasar uang/modal? Di Pasar tenaga kerja? Teori dan empiris tentang hal ini menjadi fokus ekonomi kelembagaan

19 Permasalahan Informasi Asimetrik (Masalah Prinsipal – Agen)
Dalam transaksi antar 2 pihak, ada yang berperan sebagai ‘agen’ dan ada yang berperan sebagai ‘prinsipal’. Contoh: pinjam-meminjam uang diperbankan. Peminjam=agen; Pemilik uang/bank: prinsipal. Siapa prinsipal dan siapa agen di pasar tenaga kerja? Di pasar barang? Hubungan prinsipal agen adalah hubungan antara pemilik uang/aset dengan pegelolanya. Agen memiliki informasi lebih banyak daripada prinsipal, karena agen yang mengelola uang Prinsipal mengalami masalah dalam menjaga agar agen bertindak sesuai kesepakatan MUNCUL TEORI PRINSIPAL-AGEN

20 MASALAH PRINSIPAL AGEN (Teori Agensi)
- Asumsi Teori Agensi adalah masing-masing pihak (1) mementingkan diri sendiri sehingga tujuan keduanya berbeda yang menimbulkan informasi asimetrik; (2) memiliki rasionalitas terbatas; dan (3) menghindari resiko atau berperilaku oportunis. - Akibatnya: MASALAH PRINSIPAL-AGENSI (1) Kerugian agensi:turunnya keuntungan investasi; (2) Adverse selection/‘salah pilih’, mempercayakan asetnya kepada pengelola yang ‘salah’; (3) moral hazard - Cara mengatasi menurut teori agensi: Pengelolaan perusahaan harus diawasi dan dikendalikan untuk memastikan bahwa pengelolaan dilakukan dengan penuh kepatuhan kepada berbagai peraturan dan ketentuan yang berlaku. Sayangnya, upaya ini menimbulkan apa yang disebut sebagai biaya agensi atau biaya transaksi.

21 SOLUSI MASALAH PRINSIPAL-AGEN
Untuk mengatasi masalah prinsipal-agen dan menurunkan biaya transaksi: HARUS ADA KELEMBAGAAN YANG MENGATUR TRANSAKSI TERSEBUT: KONTRAK antar pihak yang bertransaksi Implementasi TEORI STEWARDSHIP

22 SOLUSI I: Teori Kontrak
Pentingnya Kontrak: 2 Problem serius dalam transaksi ekonomi: ketidaksetaraan antar pelaku dalam bentuk (1) informasi; dan (2) posisi/daya tawar. Bisa memberikan contoh masing- masing? Dengan menggunakan contoh yang sama, apa dampak dari 2 problem tersebut bagi kedua pelaku?

23 APA KONTRAK DAN KOMPENSASI
Kontrak dilakukan untuk mengurangi permasalahan yang ditimbulkan oleh informasi asimetri saat ada transaksi. Contoh: kontrak kerja, kontrak jual-beli, kontrak pinjam-meminjam modal/dana. Kontrak : mendesain sedemikian rupa ‘perjanjian/kesepakatan’ tentang sistem insentif dan disinsentif sehingga permasalahan keagenan-principle tidak terjadi

24 KONTRAK KERJA (dalam hub pemberi-penerima kerja)
Contoh info asimetrik: Pemberi kerja menghadapi masalah ttg perbedaan kinerja pekerja secara individu di perusahaan Pekerja tidak tahu metode evaluasi yang menentukan rewardnya/punishment untuknya (bagaimana mekanisme perbedaan pemberian insentif bonus, efisiensi upah, dll) Contoh di Pasar Tenaga Kerja

25 KOMPENSASI UANG DAN NON UANG
Kompensasi dapat berupa uang (upah, tunjangan uang, dll) maupun non uang Individu bisa bangga pada pekerjaannya Sistem insentif non uang berperanan penting Kasus ini terlihat dari upaya corporate culture Insentif non finansial juga untuk mengatasi masalah informasi asimetri Bisa memberikan contoh kompensasi non uang?

26 Kegagalan pemerintah (government failure)
Pengawasan yang terbatas atas reaksi pihak swasta Pengawasan yang terbatas atas perilaku birokrat Hambatan dalam proses politik Adanya biaya transaksi yang besar.


Download ppt "KEGAGALAN PASAR DAN peran PEMERINTAH"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google